TENTANG
BUPATI PASER,
Menimbang : bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Perda
Nomor .... tentang Perangkat Daerah, maka perlu menetapkan
Peraturan Bupati Paser tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Bupati Paser Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah;
1
4. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016 Nomor 14,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Paser Nomor 49).
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Paser Nomor 45 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016 Nomor 45),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Paser Nomor 53 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 45 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten Paser Tahun 2017 Nomor 53) diubah,
sehingga berbunyi sebagai berikut:
1. Ketentuan dalam Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) diubah, sehingga secara
keseluruhan berbunyi sebagai berikut :
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH
Bagian Kesatu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Pasal 4
(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahkan:
1. Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD;
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
3. Subbagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan.
c. Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal,
membawahkan:
1. Seksi Kurikulum dan Penilaian;
2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana; dan
3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
d. Bidang Pembinaan SD, membawahkan:
1. Seksi Kurikulum dan Penilaian;
2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana; dan
3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
e. Bidang Pembinaan SMP, membawahkan:
1. Seksi Kurikulum dan Penilaian;
2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana; dan
3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
2
f. Bidang Kebudayaan, membawahkan:
1. Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman;
2. Seksi Sejarah dan Tradisi; dan
3. Seksi Kesenian.
g. Bidang Pembinaan Ketenagaan, membawahkan:
1. Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal;
2. Seksi Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar; dan
3. Seksi Tenaga Kebudayaan.
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
2. Ketentuan dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d angka 3 dan ayat (2) diubah,
sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut :
Bagian Ketiga
Dinas Perhubungan
Pasal 6
(1) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahkan:
1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Perhubungan Darat, membawahkan:
1. Seksi Angkutan;
2. Seksi Lalu Lintas; dan
3. Seksi Sarana dan Prasarana.
d. Bidang Perhubungan Laut dan Udara, membawahkan:
1. Seksi Kepelabuhanan;
2. Seksi Angkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran; dan
3. Seksi Prasarana Perhubungan Udara dan Perkeretaapian
e. Bidang Pembinaan dan Pengendalian, membawahkan:
1. Seksi Pembinaan dan Penyuluhan;
2. Seksi Pengendalian Operasional; dan
3. Seksi Keselamatan.
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
3. Ketentuan dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) diubah, sehingga secara
keseluruhan berbunyi sebagai berikut :
3
Bagian Kelima
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Pasal 8
(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahkan:
1. Subbagian Perencanaan Program;
2. Subbagian Keuangan; dan
3. Subbagian Umum.
c. Bidang Bina Marga, membawahkan:
1. Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan;
2. Seksi Jalan; dan
3. Seksi Jembatan.
d. Bidang Tata Ruang, membawahkan:
1. Seksi Perencanaan Tata Ruang;
2. Seksi Pengawasan dan Pemanfaatan Ruang; dan
3. Seksi Pemetaan
e. Bidang Cipta Karya, membawahkan:
1. Seksi Perencanaan dan Pengawasan Bidang Cipta Karya;
2. Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Perdesaan; dan
3. Seksi Sarana dan Prasarana Air Bersih dan Air Minum.
f. Bidang Sumber Daya Air, membawahkan:
1. Seksi Perencanaan Sumber Daya Air;
2. Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air; dan
3. Seksi Operasi dan Pemeliharaan.
g. Bidang Bina Jasa Kontruksi, membawahkan:
1. Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi; dan
2. Seksi Pemberdayaan Jasa Konstruksi.
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
tercantum dalam lampiran III, yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.
5. Penambahan Pasal 19a Pasal ayat (1) dan ayat (2), sehingga secara
keseluruhan berbunyi sebagai berikut :
4
3. Seksi Penyuluhan.
d. Bidang Tanaman Pangan, membawahkan:
1. Seksi Perbenihan dan Perlindungan;
2. Seksi Produksi; dan
3. Seksi Pengolahan dan Pemasaran.
e. Bidang Hortikultura, membawahkan:
1. Seksi Perbenihan dan Perlindungan;
2. Seksi Produksi; dan
3. Seksi Pengolahan dan Pemasaran.
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagan Struktur Organisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura tercantum
dalam lampiran IV, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
6. Penambahan Pasal 19b Pasal ayat (1) dan ayat (2), sehingga secara
keseluruhan berbunyi sebagai berikut :
5
7. Ketentuan dalam Pasal 21 ayat (1) huruf e angka 1, 2 dan 3 dan ayat (2)
diubah, sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut :
8. Ketentuan dalam Pasal 22 ayat (1) dan ayat (2) diubah, sehingga secara
keseluruhan berbunyi sebagai berikut :
6
Bagian Kesembilan Belas
Satuan Polisi Pamong Praja
Pasal 22
(2) Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja tercantum pada
lampiran VII, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
9. Ketentuan dalam Pasal 22 ayat (1) dan ayat (2) diubah, sehingga secara
keseluruhan berbunyi sebagai berikut :
Pasal 22
7
(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran tercantum pada
lampiran VIII, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
Pasal 2
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
BUPATI PASER,
YUSRIANSYAH SYARKAWI