Nama : SUSANTI.B, SE
NIP : 197705252007012014
Pangkat : Penata / (III.c)
Jabatan : Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat Instansi
Unit Kerja : Kelurahan Tanah Grogot
Mentor, Coach,
Penguji,
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil alamin, atas berkat rahmat dan hidayah dari Allah
SWT sehingga Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
(PKP) Angkatan I kelas Paser Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri
Regional Makassar dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan Laporan Aksi Perubahan ini merupakan wujud
pertanggungjawaban peserta PKP dalam memenuhi salah satu persyaratan yang
telah ditetapkan di dalam kurikulum PKP Angkatan I. Laporan Aksi Perubahan
berjudul Sistem Aplikasi Informasi Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot
(Sifida_Tagor). Dalam laporan ini disampaikan latar belakang, tujuan, manfaat,
output, outcome, struktur tim, net map, peta stakeholder dan stategi
komunikasi, pernyataan dukungan, tahapan aksi perubahan serta hasil yang di
capai. Laporan Aksi Perubahan sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada para pihak yang telah membantu dalam implementasi Aksi
Perubahan sehingga tersusunnya Laporan Aksi Perubahan ini antara lain Bapak
TR Fahsul Falah, S.Sos,M.Si Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional
Makassar beserta segenap Widyaiswara pengampu mata pelatihan PKP
Angkatan I Tahun 2022, Bapak Drs.Suwito Kepala Badan Kepegawaian
Kabupaten Paser, Bapak Yusman Lurah Tanah Grogot selaku atasan sekaligus
juga Mentor yang memberikan arahan dan bimbingan, Bapak Dr. Muhammad
Nur Udpa, SH ,MH Widyaswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional
Makassar, Pembimbing (Coach) yang telah memberikan arahan dan bantuan
dalam penyusunan aksi perubahan ini, Bapak Erwin Sodding, SE. MM
Widyaswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar selaku
Penguji, Paman, Bibi, dan semua saudara tercinta, Suami terkasih dan anak-
anak tersayang, yang selalu menjadi motivasi bagi saya sebagai peserta untuk
selalu semangat berjuang menjadi lebih baik, Seluruh peserta Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas Angkatan I yang selalu bersama-sama dan bekerja
sama di setiap tahapan kegiatan PKP ini serta segenap panitia penyelenggara
PKP Angkatan I Tahun 2022 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser. Penulis menyadari sepenuhnya masih terdapat kekurangan
SUSANTI. B, SE
NIP 197705252007012014
DAFTAR ISI
BIODATA ........................................................................................... 47
LAMPIRAN .......................................................................................... 48
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Nyusul
Kasubbag ......................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan peleksanaan rencana aksi perubahan pada pelatihan
kepemimpinan pengawas, ditetapkan dalam tiga jangkauan waktu
sebagai berikut:
a. Tujuan Jangka Pendek;
Terwujudnya sistem pelaporan data kinerja pembangunan melalui
penerapan SiFida_Tagor;
b. Tujuan Jangka Menengah;
Terwujudnya sistem pelaporan data kinerja wilayah dan usulan
melalui penerapan Sifida_Tagor..
c. Tujuan Jangka Panjang;
1.3 Manfaat Aksi Perubahan
Adapun manfaat dari Aksi Perubahan ini yaitu:
a. Manfaaat Internal
- Memudahkan pencarian informasi data kinerja pembangunan pada Seksi
Pembangunan Masyarakat Kelurahan Tanah Grogot.
- data-data kinerja dari tahun sebelumnya dan data kinerja yang akan
dilaksanakan berikutnya dalam hal ini hasil musrenbang akan tersusun
dan terkelola dengan lebih baik.
b. Manfaaat Eksternal
- Meningkatnya akuntabilitas kinerja pada Kelurahan Tanah Grogot.
- Tercapainya tujuan dan sasaran kinerja Daerah yang menjadi
tanggungjawab Kelurahan Tanah Grogot.
-
1.4 Ruang Lingkup Aksi Perubahan.
Ruang lingkup aksi perubahan yang dilaksanakan dalam aksi perubahan
ini, yaitu :
a. Melakukan koordinasi dengan mentor selaku atasan langsung serta
stakeholder terkait mengenai pelaksanaan kegiatan aksi perubahan;
b. Melakukan Pembentukan Tim Kerja Efektif yang akan
melaksanakan rencana aksi perubahan;
BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI
14. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas dan fungsi Seksi Pembangunan Masyarakat.
BAB II
ANALISIS MASALAH
permasalahan seperti tabel di atas, maka dapat di lihat pada diagram fishbone
di bawah ini:
SKILL SISTE
M
Kurangnya Pengelolaan Data
pemahaman Kinerja
operatr dlm Pembangunan
mengelola
Masih Tidak adanya
kurangnya Sinkronisasi
SDM yang dengan OPD Masih
memahami rendahnya
akuntabilitas
kinerja
kelurahan dlm
pengelolaan
data kinerja
pembanguna
Kurang n
handalnya
Sulitnya kualitas data
mendapatkan kinerja yangg
Data yang valid Belum
Optimalnya
Banyaknya
Pelaporan
usulan
pembangunan yg
SARA tidak terealisasi PEOP
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
4.1 Trobosan/Inovasi
Terobosan/inovasi dalam mengatasi permasalahan informasi Data Kinerja
Pembangunan pada Kelurahan Tanah Grogot, yaitu:
a. Membuat aplikasi Informasi Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot berbasis IT
melaui SiFida_Tagor
b. Melaksanakan sosialisasi system aplikasi kepada Pegawai di Lingkungan
Kelurahan, OPD Terkait, LPM, serta Perwakilan RT/RW
c. Melakukan pendampingan dan pembinaan kepada operator yang bertugas
mengoperasikan system aplikasi SiFida_Tagor.
d. Melaksanakan Koordinasi dengan Kecamatan dan OPD Terkait yaitu
Bappedalitbang ,(DPUTR atau Dinas Perkiman).
1. Peran Kepemimpinan
sangatlah strategis. Kepala Badan harus memiliki komitmen yang kuat dalam
pencapaian tujuan dan sasaran kinerja organisasi yang telah ditetapkan. Dengan
berbagai otoritas dan kekuasaannya, Kepala Badan perlu mempengaruhi seluruh
stake holder internal organisasinya untuk bersama-sama mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Terlebih untuk melayani adminstrasi ASN di lingkungan
Kabupaten Bone, sangat dibutuhkan komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk
terlaksananya sebuah inovasi, memotivasi, memberikan masukan kepada
bawahan bahkan mungkin sampai kepada tingkat memaksakan untuk berani
berubah. Sikap kepemimpinan tersebut bisa diadopsi dan diadaptasi bagi
reformer dalam melaksanakan aksi perubahan,bagaimana sikap reformer dalam
mempengaruhi stakeholder baik internal maupun external dalam bekerja
bersama-sama mencapai tujuan dalam aksi perubahan ini.
2. Inovasi Pelayanan pada BKPSDM Kab. Bone
My Like Bone
Sebagai wujud Komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam transformasi
digital dan moderenisasi pelayanan pemerintah di bidang administrasi
Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kabupaten. Bone melakukan inovasi dan
pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian berbasis teknologi
informasi“Layanan Informasi Kepegawaian” (MY LIKE BONE) berbasis
website dan android, terintegrasi dengan seluruh OPD dalam Lingkup
Pemerintah Kabupaten Bone, MyLike bone adalah aplikasi yang telah
direncanakan dan di rancang sejak tahun 2018 dan baru
diimplementasikan pada Tahun 2021 sebagai sarana pengelolaan
kepegawaian yang cepat, efektif dan efisien serta real time untuk
memberikan pelayanan prima kepada seluruh Aparatur Sipil Negara dalam
lingkup Pemerintah Kabupaten Bone. Perencanaan yang cermat dan
matang dalam pembuatan dan pengembangan inovasi MyLike bone bisa
diadopsi dan diadaptasi dalam aksi perubahan reformer sehingga aksi
perubahan reformer bisa terwujud dan berkelanjutan dalam memberikan
pelayanan yang prima dan bisa diandalkan oleh seluruh ASN.
4.3. Tahapan Kegiatan/Milestone
Dalam rancangan aksi perubahan ini, rencana pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi
tiga tahapan yang dapat dilihat sebagai berikut:
a. Jangka Pendek
b. Rapat - Undangan
pembentukan Tim - Notulen
Kerja Efektif - Daftar Hadir
b. Jangka Menengah
c. Jangka Panjang
penyusunan proyek perubahan, project leader akan dipandu oleh coach. Karena
inovasi yang akan dilakukan berbasis IT, maka diperlukan setidaknya tim teknis yang
menguasai IT dan tim adiministrasi. Tim teknis menangani pembuatan aplikasi dan tim
administrasi mengurusi proses administrasi.yang secara struktur dapat dilihat pada
gambar berikut:
Dalam konteks membangun tim efektif, upaya mempengaruhi stakeholder harus diawali
dengan mengelompokkan stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingan yang
dimilikinya.
❖ Peran dan tugas masing-masing Tim Efektif
a. Mentor
• Mendukung Project Leader dalam mempersiapkan Aksi Perubahan yang akan
dilakukan;
• Menyetujui atas dokumen Rencana Aksi Perubahan yang diajukan;
• Membimbing dan mengarahkan dalam pencapaian tahapan Aksi Perubahan;
• Membantu dalam memetakan agenda Aksi Perubahan dan rencana jadwal
pertemuan yang akan dilaksanakan;
• Mendukung penuh Project Leader dalam mengimplementasikan Aksi
Perubahan;
• Mendukung Project Leader dalam mendayagunakan seluruh potensi
sumberdaya yang diperlukan dalam melakukan implementasi Aksi Perubahan;
• Menjalin kerja sama dengan para pihak terkait dengan Aksi Perubahan
b. Coach
• Mendukung Project Leader dalam mempersiapkan Aksi Perubahan yang akan
dilakukan;
• Menyetujui atas dokumen Rencana Aksi Perubahan yang diajukan;
Camat
Bidang Tanah Grogot
Lurah
Permukiman Tanah Grogot
DPKP2
Bidang
infraswil Project Leader
Bappedallitba Kasi Sekretaris Lurah
ng Pembangunan Tanah Grogot
Masyaakat
LPM dan
Forum
Kasi
RT/RW Kesejahteraan
Kasi Masyarakat
Masyarakat Pemtrantip
Latents
Seklur Promotors
Kasi Pemerintahan Camat Tanah Grogot
Kasi Kesra Lurah Tanah Grogot
DPKP2
Bapedalitbang
Defenders
Apathetics
LPM dan Forum RT
Mastarakat (seluruh RT)
Pada Gambar 4.8 selain hubungan stakeholder dengan kegiatan pada proyek
perubahan Aplikasi Data Pembangunan Sarana dan Prasarana pada wilayah kelurahan
Tanah Grogot,juga memuat besarnya nilai (+) untuk masing-masing stakehoder. Tinggi
rendahnya nilai (+) tersebut disebabkan aleh tinggi rendahnya pengaruh masing-masing
stakeholder dalam pencapaian tujuan proyek perubahan tersebut.
Camat DPKP2
Tanah (+9)
Sekretaris
Lurah BAPPEDALL
(+7) Aplikasi Data ITBANG
Pembangunan (+8)
Sarana dan
Prasarana
Kasi
Pemerintahan Forum RT
(+7) (+9)
Kasi Kesra
(+7)
6. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam dan sumber
daya lainnya yang berada di daerah
7. Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah dan
8. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundangundangan.
Disamping hak-hak tersebut di atas, daerah juga diberi beberapa kewajiban, yaitu:
1. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan
nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
3. Mengembangkan kehidupan demokrasi
4. Mewujudkan keadilan dan pemerataan
5. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan
6. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
7. Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak
8. Mengembangkan sistem jaminan sosial
9. Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah
10. Mengembangkan sumber daya produktif di daerah
11. Melestarikan lingkungan hidup
12. Mengelola administrasi kependudukan
13. Melestarikan nilai sosial budaya
14. Membentuk dan menerapkan peraturan perundang – undangan sesuai
dengan kewenangannya
15. Kewajiban lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Hak dan kewajiban daerah tersebut diwujudkan dalam bentuk rencana kerja
pemerintahan daerah dan dijabarkan dalam bentuk pendapatan, belanja, dan
pembiayaan daerah, yang dikelola dalam sistem pengelolaan keuangan daerah.
Reformer secara umum perlu mengembangkan kemampuan Manajemen
Pemerintah Daerah untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan Aksi
Perubahan. Manajemen Pemerintah daerah Tersebut penting agar pelaksanaan
Aksi Perubahan bisa dilakukan secara efisien, efisien, transparan,
bertanggungjawab, tertib, adil, patuh, dan taat pada peraturan perundang-
undangan. Dalam Rangka penguatan kompetensi Reformer dalam manajemen
Pemerintah Daerah maka calon yang diharapkan nantinya menjadi Mentor bagi
reformer dalam pengembangan Kompetensi Manajemen Pemerintah Daerah
adalah Lurah Tanah Grogot Kabupaten Paser.
BAB V
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
➢ Reformer
1. Melakukan eksekusi keseluruhan tahapan yang telah dirancang
dalam aksi perubahan dengan mendayagunakan seluruh sumber
daya yang dimiliki;
➢ Tim Pelaksanan II
1. Membantu pembuatan dan pengarsipan dokumen;
2. Membantu mempersiapkan rapat, kegiatan sosialisasi dan
publikasi terkait launching aplikasi;
3. Membantu melakukan pendekatan persuasif kepada
stakeholder;
4. Membantu mendokumentasikan kegiatan.
• Stakeholder Ekternal
1. KecamatanTanah Grogot
2. Bappedalitbang
3. Dinas perumahan kawasan permukiman dan Pertanahan;
4. LPM dan Forum RT/RW
5. Masyarakat
Dafttar Hadir
d. Rapat dengan Tim Kerja Efektif, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober
2022
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
Surat dukungan
dengan Seksi
Seksi Trantib
Trantib
Stakeholder Eksternal
Stakeholder eksternal merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pelaksanaan aksi perubahan, karena secara
langsung maupun tidak langsung memiliki keterkaitan dan
korelasi dengan penyelenggaran tugas pokok dan fungsi
Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat pada Kelurahan.
1. Dukungan Stakeholder Eksternal dari Camat Tanah Grogot
Surat dkungan
Gambar 2.10 Pemintaan dukungan Ketua Forum RT/RW Kel. Tanah Grogot
5.6.2 PELAKSANAAN
a. Melakukan Rapat dan merancang Pengembangan Aplikasi
dengan Tim Pengembangan Aplikasi.
Blm ada
Blm ada Data
Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’
Blm ada
Dokumentasi
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA
Fhoto bu Depi
DATA PRIBADI:
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat :
Jabatan :
Unit Kerja :
Em@il :
Riwayat Pendidikan: :
Riwayat Pekerjaan:
Lampiran 1
SK Tim Efektif Pelaksanaan Aksi Perubahan
Lampiran 2
Pernyataan Dukungan Stakeholder
10. Dukungan Bagian Organisasi Setda Kab. Paser yaitu pada Sub Bagian Kinerja
dan Reformasi Birokrasi
Lampiran 3
Output yang Dihasilkan
1. Aplikasi Sippadu
Lampiran 4
Dokumen Rapat-Rapat
Lampiran 5
Manual Book Aplikasi Sippadu