Anda di halaman 1dari 86

Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi

Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat


pada Kelurahan Tanah Grogot
Kabupaten Paser - Kaltim

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 ii | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

LAPORAN AKSI PERUBAHAN


PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I

OPTIMALISASI PELAYANAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT MELALUI SISTEM


APLIKASI INFORMASI DATA KINERJA KELURAHAN TANAH GRPOGOT
‘’SIFIDA_TAGOR’’

Nama : SUSANTI.B, SE
NIP : 197705252007012014
Pangkat : Penata / (III.c)
Jabatan : Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat Instansi
Unit Kerja : Kelurahan Tanah Grogot

Disetujui untuk diseminarkan pada tanggal ….. Desember 2022


Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional
Makassar.

Makassar Desember 2022

Mentor, Coach,

YUSMAN DR. MUHAMMAD NUR UDPA, MH


NIP 196509121989031019 NIP 198912192014021001

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 ii | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

LAPORAN AKSI PERUBAHAN


PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I

OPTIMALISASI PELAYANAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT MELALUI SISTEM


APLIKASI INFORMASI DATA KINERJA KELURAHAN TANAH GRPOGOT
‘’SIFIDA_TAGOR’’

Judul Aksi : Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui


Sistem Aplikasi Informasi Data Kinerja Kelurahan
Tanah Grogot (Sifida_Tagor)
Reformer : Susanti.B, SE
NIP : 197705252007012014
Pangkat : Penata / (III.c)
Jabatan : Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat
Instansi : Kelurahan Tanah Grogot

Telah diseminarkan dan disahkan Disetujui untuk diseminarkan pada


tanggal ….. Desember 2022 pada tanggal, Desember 2022
Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional
Makassar.
Makassar Desember 2022
Mentor, Coach,

YUSMAN DR. MUHAMMAD NUR UDPA, MH


NIP 196509121989031019 NIP 198912192014021001

Penguji,

ERWIN SODDING, SE. MM


NIP 198608182010011007

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 ii | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil alamin, atas berkat rahmat dan hidayah dari Allah
SWT sehingga Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
(PKP) Angkatan I kelas Paser Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri
Regional Makassar dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan Laporan Aksi Perubahan ini merupakan wujud
pertanggungjawaban peserta PKP dalam memenuhi salah satu persyaratan yang
telah ditetapkan di dalam kurikulum PKP Angkatan I. Laporan Aksi Perubahan
berjudul Sistem Aplikasi Informasi Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot
(Sifida_Tagor). Dalam laporan ini disampaikan latar belakang, tujuan, manfaat,
output, outcome, struktur tim, net map, peta stakeholder dan stategi
komunikasi, pernyataan dukungan, tahapan aksi perubahan serta hasil yang di
capai. Laporan Aksi Perubahan sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada para pihak yang telah membantu dalam implementasi Aksi
Perubahan sehingga tersusunnya Laporan Aksi Perubahan ini antara lain Bapak
TR Fahsul Falah, S.Sos,M.Si Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional
Makassar beserta segenap Widyaiswara pengampu mata pelatihan PKP
Angkatan I Tahun 2022, Bapak Drs.Suwito Kepala Badan Kepegawaian
Kabupaten Paser, Bapak Yusman Lurah Tanah Grogot selaku atasan sekaligus
juga Mentor yang memberikan arahan dan bimbingan, Bapak Dr. Muhammad
Nur Udpa, SH ,MH Widyaswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional
Makassar, Pembimbing (Coach) yang telah memberikan arahan dan bantuan
dalam penyusunan aksi perubahan ini, Bapak Erwin Sodding, SE. MM
Widyaswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar selaku
Penguji, Paman, Bibi, dan semua saudara tercinta, Suami terkasih dan anak-
anak tersayang, yang selalu menjadi motivasi bagi saya sebagai peserta untuk
selalu semangat berjuang menjadi lebih baik, Seluruh peserta Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas Angkatan I yang selalu bersama-sama dan bekerja
sama di setiap tahapan kegiatan PKP ini serta segenap panitia penyelenggara
PKP Angkatan I Tahun 2022 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser. Penulis menyadari sepenuhnya masih terdapat kekurangan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 ii | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

dalam penyusunan Laporan Aksi Perubahan ini.


Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
perlukan demi kesempurnaan pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap Laporan Aksi Perubahan ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Sebagai penutup penulis berharap agar Allah SWT senantiasa
memberikan ridho, berkah dan kemudahan kepada kita semua, Aamiin.

Tana Paser Desember 2022


Reformer,

SUSANTI. B, SE
NIP 197705252007012014

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 ii | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ........................................................................... i

Lembar Pengesahan ...........................................................................

Kata Pengantar ....................................................................................

Daftar Isi ..............................................................................................

Daftar Tabel .........................................................................................

Daftar Gambar .....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ............................................................

1.2. Tujuan dan Manfaat.....................................................

1.3. Output dan Outcome ................................................... 4

BAB II KEPEMIMPINAN DALAM PELAYANAN .......................... 5

2.1. Struktur Tim Aksi Perubahan ...................................... 5

2.2. Peta Stakeholder dan Strategi Komunikasi .................. 7

2.3. Pernyataan Dukungan Stakeholder ............................. 13

BAB III PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN............................... 18

3.1. Tahapan Pelaksanaan ................................................ 18

3.2. Hasil Yang Dicapai ....................................................... 39

BAB IV PENUTUP .......................................................................... 42

4.1. Kesimpulan ................................................................. 42

4.2. Saran ........................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 45

BIODATA ........................................................................................... 47

LAMPIRAN .......................................................................................... 48

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 v|Page


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tahapan Aksi Perubahan..................................................... 18

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 vi | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

DAFTAR GAMBAR

Nyusul

Gambar 2.1 Struktur Tim Efektif........................................................... 5

Gambar 2.2 Peta Kuadran Stakeholder ............................................... 7

Gambar 2.3 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Plt. Camat ......... 13

Gambar 2.4 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Mentor............... 14

Gambar 2.5 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Kasi dan

Kasubbag ......................................................................... 14

Gambar 2.6 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Kelurahan ......... 15

Gambar 2.7 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Bappedalitbang . 15

Gambar 2.8 Konsultasi dan Permohonan Dukungan BKAD ................ 16

Gambar 2.9 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Kecamatan Lain 16

Gambar 2.10 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Inspektorat ...... 17

Gambar 2.11 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Bagian

Organisasi Setdakab Paser ........................................... 17

Gambar 2.12 Konsultasi dan Permohonan Dukungan Bagian

Administrasi Pembangunan Setdakab Paser................. 17

Gambar 3.1 Konsultasi Dengan Mentor ............................................... 22

Gambar 3.2 Konsultasi dan Sosialisasi Aksi Perubahan Kepada

Stakeholder Internal ........................................................ 22

Gambar 3.3 Rapat Pembentukan Tim Efektif ...................................... 23

Gambar 3.4 Penandatanganan SK Tim Efektif .................................... 24

Gambar 3.5 Rapat Pembagian Tugas Tim Efektif................................ 25

Gambar 3.6 Pernyataan Dukungan Stakeholder Internal .................... 25

Gambar 3.7 Dukungan Kabid P2EP Bappedalitbang Kab. Paser ........ 26

Gambar 3.8 Dukungan Kasubbid Analisis dan Evaluasi Transaksi

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2021 vii | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

BKAD Kab. Paser ............................................................ 26

Gambar 3.9 Pernyataan Dukungan Kelurahan .................................... 27

Gambar 3.10 Pernyataan Dukungan Kecamatan Lain......................... 27

Gambar 3.11 Dukungan Bagian Organisasi Setdakab Paser .............. 28

Gambar 3.12 Dukungan Bagian Adm.Pembangunan Setdakab Paser 29

Gambar 3.13 Dukungan Inspektur Pembantu Wilayah IV.................... 29

Gambar 3.14 Kominikasi dengan Narasumber .................................... 30

Gambar 3.15 Membuat Aplikasi........................................................... 30

Gambar 3.16 Panduan Aplikasi (Manual Book) ................................... 31

Gambar 3.17 Mengumpulkan Data Base Aplikasi................................ 32

Gambar 3.18 Menginput Data Base Aplikasi ....................................... 33

Gambar 3.19 Rapat Persiapan Launching Aplikasi.............................. 34

Gambar 3.20 Launching Aplikasi ......................................................... 34

Gambar 3.21 Sosialisasi dan Publikasi Aplikasi................................... 35

Gambar 3.22 Kegiatan Uji Coba /Simulasi Pengoperasian Aplikasi .... 36

Gambar 3.23 Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama .................. 36

Gambar 3.24 Edukasi Dan Implementasi Penggunaan Aplikasi .......... 37

Gambar 3.25 Dokumen yang Dihasilkan dari Implementasi Aplikasi ... 38

Gambar 3.26 Rapat Evaluasi Aksi Perubahan..................................... 39

Gambar 3.27 Laporan Hasil Evaluasi Aksi Perubahan ........................ 39

Gambar 3.28 Fitur Aplikasi SIPKEREN ............................................... 40

Gambar 3.29 Manual Book Aplikasi SIPKEREN.................................. 41

Gambar 3.30 Dokumen Perencanaan ................................................. 41

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 viii | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional serta dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah telah disebutkan bahwa system
perencanaan pembangunan bertujuan untuk mendukung koordinasi
antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya integrasi dan sinergi
antar stakeholder serta mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
Kelurahan Tanah Grogot merupakan salah satu Kelurahan yang
ada di Kabupaten Paser dari 5 Kelurahan yang ada, dengan jumlah
Penduduk ± 30713 jiwa luas wilayah 10,36 Km2 , Jumlah RT sebanyak
56 dan 5 RW, sehubungan dengan Kelurahan Tanah Grogot berada pada
Pusat Ibu Kota Kabupaten Paser tentunnya sangat berperan dalam
peningkatan pembangunan masyarakat Kabupaten khususnya pada
Lingkungan Kecamatan Tanah Grogot.
Proses perencanaan pembangunan Daerah khususnya pada
tingkat Kelurahan tentunya memerlukan kapasitas data kinerja yang baik,
oleh karena itu ketesediaan data yang andal merupakan salah satu kunci
keberhasilan perencanaan pembangunan. Data kinerja yang berkualitas
merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam penyusunan
perencanaan pembanguan, melakukan pemantauan/monitoring, dan
melakukan evaluasi kegiatan yang telah ditetapkan. Perencanaan
Pembangunan wilayah tersebut didasarkan pada data dan informasi
yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sistem Pendataan Pembangunan pada tingkat Kelurahan Tanah
Grogot yang ada masih menggunakan system yang manual. Hal ini
menimbukan beberapa kendala yang cukup merepotkan, terutama pada
ketidakvalidan dan ketidak cocokan data. Sering pula terjadi kendala
pada saat pencarian informasi tentang pembangunan yang telah
dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 10 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Berangkat dari kedala-kendala di atas, maka dibuatlah rancangan


suatu system informasi aplikasi data kinerja pada Kelurahan Tanah
Grogot (SiFida_Tagor). Diharapkan system aplikasi ini dapat membantu
pihak Kelurahan khususnya Kelurahan Tanah Grogot dalam melakukan
pendataan pembangunan. Sistem aplikasi yang dibangun ini dirancang
dengan alur yang cukup sederhana sehingga cukup dengan mudah
digunakan di Lingkungan Kelurahan Tanah Grogot.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan peleksanaan rencana aksi perubahan pada pelatihan
kepemimpinan pengawas, ditetapkan dalam tiga jangkauan waktu
sebagai berikut:
a. Tujuan Jangka Pendek;
Terwujudnya sistem pelaporan data kinerja pembangunan melalui
penerapan SiFida_Tagor;
b. Tujuan Jangka Menengah;
Terwujudnya sistem pelaporan data kinerja wilayah dan usulan
melalui penerapan Sifida_Tagor..
c. Tujuan Jangka Panjang;
1.3 Manfaat Aksi Perubahan
Adapun manfaat dari Aksi Perubahan ini yaitu:
a. Manfaaat Internal
- Memudahkan pencarian informasi data kinerja pembangunan pada Seksi
Pembangunan Masyarakat Kelurahan Tanah Grogot.
- data-data kinerja dari tahun sebelumnya dan data kinerja yang akan
dilaksanakan berikutnya dalam hal ini hasil musrenbang akan tersusun
dan terkelola dengan lebih baik.
b. Manfaaat Eksternal
- Meningkatnya akuntabilitas kinerja pada Kelurahan Tanah Grogot.
- Tercapainya tujuan dan sasaran kinerja Daerah yang menjadi
tanggungjawab Kelurahan Tanah Grogot.
-
1.4 Ruang Lingkup Aksi Perubahan.
Ruang lingkup aksi perubahan yang dilaksanakan dalam aksi perubahan
ini, yaitu :
a. Melakukan koordinasi dengan mentor selaku atasan langsung serta
stakeholder terkait mengenai pelaksanaan kegiatan aksi perubahan;
b. Melakukan Pembentukan Tim Kerja Efektif yang akan
melaksanakan rencana aksi perubahan;

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 11 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

c. Melakukan identifikasi stakeholder baik stakeholder internal maupun


stakeholder eksternal.
d. Membuat rancangan aplikasi bersama Tim Efektif .
e. Membuat Aplikasi Sifida_tagor bersama Tim Efektif.
f. Melakukan kordinasi serta komunikasi dalam pembangunan aplikasi
Sifida_Tagor dengan pegawai yang ada pada Kelurahan Tanah
Grogot, LPM, Perwakilan RT/RW serta dengan Perangkat Daerah
Terkait;
g. Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan
pembangunan aplikasi Sifida_Tagor.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 12 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI

Kelurahan Tanah Grogot merupakan perangkat Kecamatan yang


dibentuk untuk membantu atau melaksanakan sebagian tugas Camat,
mempunyai tugas pokok dan fungsi yang tertuang pada Peraturan Bupati
Nomor 46 Tahun 2016 tentang kedudukan, tugas dan fungsi Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, dengan tugas utama yaitu:
1. melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;
2. melakukan pemberdayaan masyarakat;
3. melaksanakan pelayanan masyarakat;
4. memelihara ketentraman dan ketertiban umum;
5. memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum;
6. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat; dan
7. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas Kelurahan Tanah Grogot
menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;
2. Pembangunan Masyarakat;
3. pelaksanaan pelayanan masyarakat;
4. pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum;
5. pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum;
6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh camat; dan
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Peraturan Perundang-
undangan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1 Struktur Organisasi


Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan Tanah Grogot
Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2016 tentang kedudukan, tugas dan
fungsi Susunan Organisasi, sebagaimana tersaji pada gambar 2.1
Sebagai berikut berikut.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kelurahan Tanah Grogot


Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 13 | P a g e
Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Penulis bekerja pada Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan


Tanah Grogot dengan tugas pokok sebagai berikut:
1. Merencanakan kegiatan Seksi Pembangunan Masyarakat
berdasarkan rencana program Kelurahan sesuai dengan ketentauan
yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Membagi tugas, memberi petunjuk, dan mengkoordinir tugas
bawahan pada Seksi Pembangunan Masyarakat sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing dan rencana kegiatan
Seksi Pembangunan Masyarakat untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Pembangunan Masyarakat;
3. Menyiapkan rancangan penyusunan perumusan penetapan
kebijakan Seksi sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan
kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
4. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan musyawarah pembangunan
kelurahan bersama dengan LPM;
5. Mengendalikan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrembang) tingkat Kecamatan;
6. Mengendalikan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di
bidang usaha ekonomi kemasyarakatan dan pembangunan;
7. Mengendalikan pelaksanaan pembinaan dan peningkatan, swadaya
masyarakat, budaya gotong royong serta pendayagunaan teknologi
tepat guna (TTG);
8. Mengendalikan pelaksanaan pembinaan penataan pembangunan
permukiman penduduk;
9. Mengendalikan pelaksanaan monitoring dan pengawasan
pelaksanaan pembangunan;
10. Mengendalikan pelaksanaan pemberian layanan rekomendasi
persyaratan perizinan tertentu yang berhubungan dengan
perekonomian dan pembangunan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
11. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pada Kasi Pembangunan
Masyarakat;
12. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan langsung
dalam rangka penyelesaian masalah atau pengembangan strategi
pada Kasi Pembangunan Masyarakat;
13. Melaksanakan pembinaan dan menilai kinerja pejabat pelaksana
sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah agar tugas pokok dapat tercapai;

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 14 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

14. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas dan fungsi Seksi Pembangunan Masyarakat.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 15 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

BAB II
ANALISIS MASALAH

Dalam rangka Optimaliasi Pelayanan Pembangunan Masyarakat pada


Kelurahan Tanah Grogot peningkatan terdapat beberapa masalah besar yang
teridentifikasi yaitu :
1. Masih banyaknya usulan pembangunan yang tidak terealisasi.;
2. Masih rendahnya kinerja pelayanan di Kelurahan;
3. Masih rendahnya akuntabilitas kinerja Kelurahan dalam pengelolaan data
kinerja pembangunan;
4. Belum optimalnya pelaporan pembangunan;
5. Tidak adanya sinkronisasi terhadap OPD terkait.

3.1 Analisis USG


Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka perlu dilakukan
pemecahan masalah dengan menggunakan metode USG (Urgency
Seriousness Growth). Metode USG, terdiri dari :
Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebababkan isu tadi. Urgency dilihat dari tersedianya
waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah
penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang
sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih
serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
Seriousnees dilihat dari dampak.
Growth
Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk bila dibiarkan.
Data atau informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan metode USG yaitu
Hasil analisa situasi. Informasi tentang sumber daya yang dimiliki Dokumen
tentang perundang-undangan, peraturan, serta kebijakan pemerintah yang
berlaku. Metode analisa USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 16 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat


urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-
5 atau 1-10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.

Untuk lebih jelasnya identifikasi prioritas permasalahan dapat diuraikan


sebagai berikut :
NO MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS
1 Banyaknya usulan 4 4 4 12 3
pembangunan yang tidak
terealisasi
2 Masih rendahnya kinerja 5 3 4 12 2
pelayanan di Kelurahan
3 Masih rendahnya akuntabilitas 4 4 5 13 1
kinerja Kelurahan dalam
pengelolaan data kinerja
pembangunan
4 Belum optimalnya pelaporan 3 3 4 10 5
pembangunan
5 Tidak adanya sinkronisasi 4 4 3 11 4
terhadap OPD terkait

Skala 1 – 5 berdasarkan Linkert

1 = sangat kecil/ rendah


pengaruhnya
2 = kecil pengaruhnya
3 = sedang/cukup pengaruhnya
4 = besar/tinggi pengaruhnya
5 = sangat besar/tinggi
pengaruhnya

Berdasarkan Analisa kriteria menggunakan USG, isu yang paling penting


untuk diselesaikan adalah Masih rendahnya akuntabilitas kinerja Kelurahan
dalam pengelolaan Data Kinerja Pembangunan, sehingga menyebabkan
pencapaian tujuan dan sasaran kinerja Kelurahan dan khususnya pada Seksi
Pembangunan Masyarakat belum optimal. Setelah isu prioritas telah
ditemukan, selanjutnya dilakukan penentuan akar permasalahan dengan
menggunakan Teknik Fishbone.
3.1 Metode Fishbone
Fishbone analysis atau yang sering disebut juga Cause Effect Diagram
merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membantu memecahkan
masalah yang ada dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu
keadaan dalam sebuah diagram yang terlihat seperti tulang ikan.
Dan untuk mengetahui akar permasalahan dari hasil identifikasi prioritas

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 17 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

permasalahan seperti tabel di atas, maka dapat di lihat pada diagram fishbone
di bawah ini:

SKILL SISTE
M
Kurangnya Pengelolaan Data
pemahaman Kinerja
operatr dlm Pembangunan
mengelola
Masih Tidak adanya
kurangnya Sinkronisasi
SDM yang dengan OPD Masih
memahami rendahnya
akuntabilitas
kinerja
kelurahan dlm
pengelolaan
data kinerja
pembanguna
Kurang n
handalnya
Sulitnya kualitas data
mendapatkan kinerja yangg
Data yang valid Belum
Optimalnya
Banyaknya
Pelaporan
usulan
pembangunan yg
SARA tidak terealisasi PEOP

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 18 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

4.1 Trobosan/Inovasi
Terobosan/inovasi dalam mengatasi permasalahan informasi Data Kinerja
Pembangunan pada Kelurahan Tanah Grogot, yaitu:
a. Membuat aplikasi Informasi Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot berbasis IT
melaui SiFida_Tagor
b. Melaksanakan sosialisasi system aplikasi kepada Pegawai di Lingkungan
Kelurahan, OPD Terkait, LPM, serta Perwakilan RT/RW
c. Melakukan pendampingan dan pembinaan kepada operator yang bertugas
mengoperasikan system aplikasi SiFida_Tagor.
d. Melaksanakan Koordinasi dengan Kecamatan dan OPD Terkait yaitu
Bappedalitbang ,(DPUTR atau Dinas Perkiman).

4.2. Adaptasi Hasil Stula (Studi Lapangan)


Dalam rangka penguatan aksi perubahan, maka dilakukan Studi Lapangan (STULA )
PADA Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggap telah memiliki pengalaman
dalam melakukan aksi perubahan /inovasi. STULA memberikan kesempatan reformer
untuk mengadaptasi ataupun mengadopsi sekaligis memberikan evaluasi terhadap
aksi perubahan pada OPD yang menjadi lokus. Lokus STULA yang dikunjungi oleh
reformer adalah pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kabupaten. Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.telah berhasil
diidentifikasi key success atas keunggulan pelayanan Dinas BKPSDM Kab. Bone,
Peran Kepemimpinan ,Inovasi Pelayanan pada BKPSDM Kab. Bone, Pembangunan
Jejaring Kerja dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan, Penerapan Manajemen
Kinerja,Penerapan Manajemen Resiko, Planning dan Budgeting, Pemanfaatan
Teknologi. Beberapa key success ini sangat relevan untuk penulis adaptasi dalam
melaksanakan Aksi Perubahan pada Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan
Tanah Grogot. Berikut ini akan penulis uraikan secara lebih rinci keterkaitan value/ nilai
yang dapat diadopsi dan diadaptasi dari beberapa key success lokus dalam kaitannya
dengan penyusunan Aksi Perubahan.

1. Peran Kepemimpinan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Bone untuk pencapaian
target sesuai rencana yang telah ditetapkan, peran kepemimpinan Kepala Badan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 19 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

sangatlah strategis. Kepala Badan harus memiliki komitmen yang kuat dalam
pencapaian tujuan dan sasaran kinerja organisasi yang telah ditetapkan. Dengan
berbagai otoritas dan kekuasaannya, Kepala Badan perlu mempengaruhi seluruh
stake holder internal organisasinya untuk bersama-sama mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Terlebih untuk melayani adminstrasi ASN di lingkungan
Kabupaten Bone, sangat dibutuhkan komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk
terlaksananya sebuah inovasi, memotivasi, memberikan masukan kepada
bawahan bahkan mungkin sampai kepada tingkat memaksakan untuk berani
berubah. Sikap kepemimpinan tersebut bisa diadopsi dan diadaptasi bagi
reformer dalam melaksanakan aksi perubahan,bagaimana sikap reformer dalam
mempengaruhi stakeholder baik internal maupun external dalam bekerja
bersama-sama mencapai tujuan dalam aksi perubahan ini.
2. Inovasi Pelayanan pada BKPSDM Kab. Bone
My Like Bone
Sebagai wujud Komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam transformasi
digital dan moderenisasi pelayanan pemerintah di bidang administrasi
Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kabupaten. Bone melakukan inovasi dan
pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian berbasis teknologi
informasi“Layanan Informasi Kepegawaian” (MY LIKE BONE) berbasis
website dan android, terintegrasi dengan seluruh OPD dalam Lingkup
Pemerintah Kabupaten Bone, MyLike bone adalah aplikasi yang telah
direncanakan dan di rancang sejak tahun 2018 dan baru
diimplementasikan pada Tahun 2021 sebagai sarana pengelolaan
kepegawaian yang cepat, efektif dan efisien serta real time untuk
memberikan pelayanan prima kepada seluruh Aparatur Sipil Negara dalam
lingkup Pemerintah Kabupaten Bone. Perencanaan yang cermat dan
matang dalam pembuatan dan pengembangan inovasi MyLike bone bisa
diadopsi dan diadaptasi dalam aksi perubahan reformer sehingga aksi
perubahan reformer bisa terwujud dan berkelanjutan dalam memberikan
pelayanan yang prima dan bisa diandalkan oleh seluruh ASN.
4.3. Tahapan Kegiatan/Milestone
Dalam rancangan aksi perubahan ini, rencana pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi
tiga tahapan yang dapat dilihat sebagai berikut:

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 20 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

a. Jangka Pendek

NO MILESTONE KEGIATAN OUTPUT WAKTU


1 Terbentuknya a. Koordinasi dengan Dokumentasi 1 Minggu
Tim Sifida_Tagor Mentor terkait
pembentukan Tim
Kerja Efektif

b. Rapat - Undangan
pembentukan Tim - Notulen
Kerja Efektif - Daftar Hadir

c. Penyusunan dan - SK Tim


Penetpan Surat Efektif
Keputusan (SK)
Tim Pembangunan
Aplikasi
Sifida_Tagor

d. Rapat dengan Tim - Undangan


Kerja Efektif - Notulen
- Daftar Hadir
2 Terciptanya aplikasi a. Melakukan Rapat - Undangan
Sifida_Tagor Pengembangan Rapat
Aplikasi dengan - Dokumentasi
Tim - Notulen
Pengembangan - Konsep
Aplikasi dan aplikasi
Stakeholder Terkait

b. Melakukan Rapat - Undangan


Pengembangan Rapat
Aplikasi dengan - Dokumentasi
Tim - Notulen
Pengembangan - Konsep
Aplikasi dan aplikasi
Stakeholder Terkait

c. Uji coba Sistem - Dokumentasi


Aplikasi Informasi - Hasil
Data Kinerja Aplikasi
Kelurahan Tnah Sifida_Tagor
Grogot - SOP Aplikasi
(Sifida_Tagor)

d. Memberikan - Manual Book


Pelatihan kepada Aplikasi
Operator Sifida_Tagor
Sifida_Tagor

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 21 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

3 Terkumpulnya data Rapat dengan LPM - Surat


pembangunan dan atau perwakilan Undangan
aspirasi pembangunan RT/RW - Dokumentasi
- Notulen
2021-2022

4 Terwujudnya validasi Rapat dengan tim - Surat


data pembangunan efektif dan Undangan
yang berstandar stakeholder terkait - Dokumentasi
Sifida Tagor validasi data - Notulen
pembangunan

5 Terwujudnya Sistem a. Monitoring dan - Laporan hasil 1 Minggu


Pelaporan Data evaluasi evaluasi
Kinerja Pembangunan pelaksanaan aksi
melalui Penerapan perubahan
Sifida_Tagor
b. Louncing inovasi - Dokumentasi
c. Penyusunan - Laporan
Rencana Rencana
Tindaklanjut Tindaklanjut

b. Jangka Menengah

NO MILESTONE KEGIATAN OUTPUT WAKTU


1 Terwujudnya sistem a. Sosialisasi dan Data Kinerja
pelaporan data kinerja internalisasi Pembangunan
wilayah dan usulan penggunaan dalam bentuk
melalui penerapan aplikasi aplikasi yang
Sifida_Tagor SiFida_Tagor memudahkan
pencarian
tentang
informasi
pembangunan

c. Jangka Panjang

NO MILESTONE KEGIATAN OUTPUT WAKTU


1 Meningkatnya b. Keberlanjutan Meningkatnya
akuntabilitas kegiatan Akunabilitas
pelaporan kinerja penggunaan Kinerja
kelurahan tanah Aplikasi Kelurahan
grogot melalui Informasi Data dalam
Sifida_Tagor. Kinerja pengelolaan data
kinerja
pembangunan

4.4. Sumber Daya (Peta Pemanfaatan)


Untuk pengelolaan proyek perubahan diperlukan organisasi khusus untuk menunjang
kegiatan di seluruh tahapan. Dalam pengelolaan inovasi, project leader akan dipandu
secara substansi oleh Mentor yang dalam hal ini tidak lain adalah atasan langsung
yaitu Lurah Tanah Grogot Kabupaten Paser. Sedangkan dalam penggalian ide dan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 22 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

penyusunan proyek perubahan, project leader akan dipandu oleh coach. Karena
inovasi yang akan dilakukan berbasis IT, maka diperlukan setidaknya tim teknis yang
menguasai IT dan tim adiministrasi. Tim teknis menangani pembuatan aplikasi dan tim
administrasi mengurusi proses administrasi.yang secara struktur dapat dilihat pada
gambar berikut:

Dalam konteks membangun tim efektif, upaya mempengaruhi stakeholder harus diawali
dengan mengelompokkan stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingan yang
dimilikinya.
❖ Peran dan tugas masing-masing Tim Efektif
a. Mentor
• Mendukung Project Leader dalam mempersiapkan Aksi Perubahan yang akan
dilakukan;
• Menyetujui atas dokumen Rencana Aksi Perubahan yang diajukan;
• Membimbing dan mengarahkan dalam pencapaian tahapan Aksi Perubahan;
• Membantu dalam memetakan agenda Aksi Perubahan dan rencana jadwal
pertemuan yang akan dilaksanakan;
• Mendukung penuh Project Leader dalam mengimplementasikan Aksi
Perubahan;
• Mendukung Project Leader dalam mendayagunakan seluruh potensi
sumberdaya yang diperlukan dalam melakukan implementasi Aksi Perubahan;
• Menjalin kerja sama dengan para pihak terkait dengan Aksi Perubahan

b. Coach
• Mendukung Project Leader dalam mempersiapkan Aksi Perubahan yang akan
dilakukan;
• Menyetujui atas dokumen Rencana Aksi Perubahan yang diajukan;

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 23 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

• Membimbing dan mengarahkan dalam pencapaian tahapan Aksi Perubahan;


• Membantu dalam memetakan agenda Aksi Perubahan dan rencana jadwal
pertemuan yang akan dilaksanakan;
• Mendukung penuh Project Leader dalam mengimplementasikan Aksi
Perubahan;
• Mendukung Project Leader dalam mendayagunakan seluruh potensi
sumberdaya yang diperlukan dalam melakukan implementasi Aksi Perubahan;
• Menjalin kerja sama dengan para pihak terkait dengan Aksi Perubahan.
c. Project Leader
• Mempersiapkan/merencanakan dokumen, instrumen dan waktu yang
diperlukan dengan baik sebelum pertemuan dengan mentor;
• Melakukan komunikasi dan membuat kesepakatan dengan stakeholder terkait
aksi perubahan;
• Memimpin jalannya Aksi Perubahan dari merencanakan, mengkoordinasikan,
membentuk Tim Efektif, penjadwalan, memonitor dan evaluasi dengan
bimbingan mentor dan coach;
• Secara aktif melakukan komunikasi dan melaporkan progres implementasi aksi
perubahan kepada coach;
• Melaporkan pelaksanaan aksi perubahan dan hasilnya.
d. Tim Pelaksana I
• Mempersiapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana anggaran aksi
perubahan;
• Melaksanakan pelatihan penataan dan Pengimputan Data;
• Mempersiapkan uji coba penerapan IT.
e. Tim Pelaksana II
• Merumuskan draft SK Lurah Tanah Grogot terkait pembentukan tim efektif
pelaksanaan aksi perubahan di Kelurahan Tanah Grogot;
• Mengkoordinir kegiatan-kegiatan/kinerja tim;
• Melaporkan langsung kepada Project Leader perkembangan dan hasil
kegiatan tim;
• Memberikan perintah kepada tim sesuai arahan Project Leader.
f. Tim Pelaksana III
• Melaksanakan koordinasi dengan para stakeholder terkait penerapan Aplikasi
di Kelurahan Tanah Grogot;
• Mempersiapkan kebutuhan pelaksanaan uji coba Aplikasi;
• Melakukan uji coba penerapan Aplikasi;
• Melakukan penginputan data pembangunan.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 24 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

4.5. Pemetaan Stakeholder


Stakeholder atau pemangku kepentingan terkait dalam aksi perubahan ini didefinisikan
sebagai perorangan maupun kelompok-kelompok yang tertarik dan berpengaruh
secara langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan pelaksanaan aksi
perubahan, Upaya mengelompokkan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan
hasil pemetaan stakeholder.Secara umum stakeholder adalah pihak-pihak yang
secara langsung atau tidak langsung berperan dalam pelaksanaan aksi perubahan dan
juga pihak-pihak yang merasakan dampak atau hasil pelaksanaan sebuah
program/proyek perubahan. Identifikasi stakeholder sangat penting dalam
pelaksanaan aksi perubahan untuk mengidentifikasi peran, kepentingan dan pengaruh
setiap stakeholder. Hasil identifikasi selanjutnya digunakan sebagai dasar analisis dan
perancangan strategi pendekatan kepada setiap stakeholder. Hal yang diharapkan
adalah para stakeholder dapat berperan maksimal sesuai tugas dan fungsinya masing-
masing dalam mensukseskan aksi perubahan dimaksud serta yang mendapatkan
dampak atau manfaat dari aksi perubahan ini.
❖ Stakeholder Internal dalam Inovasi Sifida_Tagor ini adalah:
1. Lurah Tanah Grogot
2. Sekretais Lurah Tanah Grogot
3. Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat
4. Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban
5. Staf/Pelaksan
❖ Stakeholder Eksternal dalam Inovasi Sifida_Tagor ini adalah:
1. Bidang Permukiman pada DPKP2
2. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (Bapedalitbang)
3. LPM dan Forum RT/RW
4. Masyarakat
4.6 Hubungan Antar Stakeholder
Setelah semua stakeholder terindentifikasi maka selanjutnya dirancang sebuah
jaringan stakeholder yang dibuat dalam model dalam bentuk net map untuk
menggambarkan hubungan antar stakeholder, sebagai berikut:

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 25 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Pengelompokan Stakeholder yang mendukung Aksi Perubahan

Camat
Bidang Tanah Grogot
Lurah
Permukiman Tanah Grogot
DPKP2

Bidang
infraswil Project Leader
Bappedallitba Kasi Sekretaris Lurah
ng Pembangunan Tanah Grogot
Masyaakat

LPM dan
Forum
Kasi
RT/RW Kesejahteraan
Kasi Masyarakat
Masyarakat Pemtrantip

Latents
Seklur Promotors
Kasi Pemerintahan Camat Tanah Grogot
Kasi Kesra Lurah Tanah Grogot
DPKP2
Bapedalitbang

Defenders
Apathetics
LPM dan Forum RT
Mastarakat (seluruh RT)

Gambar 4.7 Pengelompokan Stakeholder yang mendukung Aksi


Perubahan
Deskripsi analisis pemetaan stakeholder :
1. Promotrs memliki kepentingan besar terhadap program dan juga kekuatan untuk
membantu keberhasilannya.
2. Latents tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam proyek perubahan,
tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi proyek perubahan jika mereka
tertarik.
3. Defenders memiliki kepentingan pribadi dan dapat berperan penting dalam program,
tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi program.
4. Apathetics terkadang kurang peduli, merasa tidak memiliki kepentingan, bahkan
berpeluang tidak mengetahui adanya program

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 26 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Pada Gambar 4.8 selain hubungan stakeholder dengan kegiatan pada proyek
perubahan Aplikasi Data Pembangunan Sarana dan Prasarana pada wilayah kelurahan
Tanah Grogot,juga memuat besarnya nilai (+) untuk masing-masing stakehoder. Tinggi
rendahnya nilai (+) tersebut disebabkan aleh tinggi rendahnya pengaruh masing-masing
stakeholder dalam pencapaian tujuan proyek perubahan tersebut.

Camat DPKP2
Tanah (+9)

Sekretaris
Lurah BAPPEDALL
(+7) Aplikasi Data ITBANG
Pembangunan (+8)
Sarana dan
Prasarana

Kasi
Pemerintahan Forum RT
(+7) (+9)
Kasi Kesra
(+7)

Gambar 4.8 hubungan antar Stakeholder

Stakeholders Internal Eksternal Strategi Komunikasi


Promotor Lurah Tanah - Konsultasi secara intensif
Grogot tentang aksi perubahan
- Koordinasi dalam
pelaksanaan aksi
perubahan
Latent - Sekretaris -Konsultasi tentang Akper
Lurah -Konsultasi tentang Akper
Tanah
Grogot -Konsultasi tentang Akper
- Kasi - Camat -Konsultasi tentang Akper
Pemerintah Grogot
an - DPKP2 -Koordinasi terkait data
- Kasi Kesra - BAPEDA Akper
-Konsultasi tentang Akper
Defender - LPM dan Koordinasi terkait dengan
Forum RT data pembangunan dari RT
Tabel 4… Stakeholder dan penerapan strategi komunikasi
Guna mendukung Akper
Aphatetic - - -

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 27 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

4.7 Strategi Pengembangan Kompetensi dalam Aksi Perubahan

Aksi Perubahan ini memiliki manfaat dalam strategi pengembangan kompetensi


kepada reformer karena akan sangat terkait dengan Pengembangan Delapan
Kompetensi Manajerial yang reformer butuhkan sebagai berikut :
a. Integritas. Inovasi ini akan mendorong reformer untuk lebih konsisten
berperilaku selaras dengan nilai, norma dan/atau etika organisasi, dan jujur
dalam hubungan dengan manajemen, rekan kerja, bawahan langsung, dan
pemangku kepentingan, menciptakan budaya etika tinggi, bertanggungjawab
atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang menyertainya.
b. Kerja sama. Untuk terwujudnya inovasi ini maka kemampuan menjalin,
membina, mempertahankan hubungan kerja yang efektif, memiliki komitmen
saling membantu dalam penyelesaian tugas,dan mengoptimalkan segala
sumberdaya untuk mencapai tujuan strategis organisasi terwujudnya informasi
data kinerja pembangunan.
c. Komunikasi. Komunikasi adalah poin yang sangat penting dalam pelaksanaan
Inovasi ini, melatih kemampuan reformer untuk menerangkan pandangan dan
gagasan secara jelas, sistematis disertai argumentasi yang logis dengan cara-
cara yang sesuai baik secara lisan maupun tertulis; memastikan pemahaman;
mendengarkan secara aktif dan efektif; mempersuasi, meyakinkan dan
membujuk orang lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
d. Orientasi pada hasil. Agar Inovasi ini sukses mencapai hasil yang diharapkan
maka reformer harus mampu mempertahankan komitmen pribadi yang tinggi
untuk menyelesaikan tugas, dapat diandalkan, bertanggung jawab, mampu
secara sistimatis mengidentifikasi risiko dan peluang dengan memperhatikan
keterhubungan antara perencanaan dan hasil, untuk keberhasilan organisasi.
e. Pelayanan publik. Inovasi Sifida_Tagor akan mengasah kemampuan reformer
terkait kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,
pembangunan dan kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan publik secara
profesional, transparan, mengikuti standar pelayanan yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/
kelompok/ golongan/ partai politik.
f. Pengembangan diri dan orang lain. Pengembangan diri dan orang lain adalah
kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan menyempurnakan
keterampilan diri; menginspirasi orang lain untuk mengembangkan dan
menyempurnakan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan
pekerjaan dan pengembangan karir jangka panjang, mendorong kemauan
belajar sepanjang hidup, memberikan saran/bantuan, umpan balik, bimbingan
untuk membantu orang lain untuk mengembangkan potensi dirinya.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 28 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

g. Mengelola perubahan. Inovasi ini akan mendorong reformer dalam Mengelola


perubahan masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan situasi yang baru atau
berubah dan tidak bergantung secara berlebihan pada metode dan proses lama,
mengambil tindakan untuk mendukung dan melaksanakan insiatif perubahan,
memimpin usaha perubahan, mengambil tanggung jawab pribadi untuk
memastikan perubahan berhasil diimplementasikan secara efektif. Dan
h. Pengambilan keputusan. Inovasi ini meningkatkan kapabilitas reformer dalam
membuat keputusan yang baik secara tepat waktu dan dengan keyakinan diri
setelah mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, dirumuskan secara sistematis
dan seksama berdasarkan berbagai informasi, alternatif pemecahan masalah
dan konsekuensinya, serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
4.8 Manajemen Resiko
Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan Tanah Grogot melakukan
pengendalian resiko yang diproyeksikan akan berdampak dalam pencapaian tujuan
untuk mewujudkan optimalisasi pelayanan dan mampu menghambat pencapaian
tujuan organisasi, antara lain:
NO PERNYATAAN DAMPAK ANTISIPASI
RESIKO
1 Rendahnya Peran Aktif Keterlambatan dalam Membuat MOU
Stakeholder dan pelaksanaan Aksi Perubahan dengan semua
Masyarakat Stakeholder terkait
sebagai dasar dan
acuan kolaborasi
dan integrasi dalam
pelaksanaan Aksi
Perubahan. Untuk
Masyarakat
diberikan sosialisasi
secara mendalam
2 Jaringan Listrik yang terlambatnya waktu pelayanan Segala prosedur
kurang mendukung penginputan data kinerja serta kebutuhan
terkait internet telah
diselesaikan dan
dipersiapkan
sebelum pelayanan
dilakukan
3 Jaringan Internet yang Keterlambatan bahkan Dipersiapkan alat
kurang mendukung kegagalan Layanan penyimpan daya

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 29 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

NO PERNYATAAN DAMPAK ANTISIPASI


RESIKO
Penginputan/Monitoring data darurat sebagai
kinerja antisipasi

4.9. Hasil Identifikasi Pengembangan Potensi Diri


Dalam rangka pengembangan potensi diri reformer dalam pelaksanaan
Aksi Perubahan, maka dibutuhkan mata pelatihan penunjang yang memiliki
keterkaitan erat dengan aksi perubahan. Berdasarkan Aksi Perubahan yang
dikembangkan oleh Reformer yaitu peningkatan kualitas pelayanan maka yang
dibutuhkan oleh reformer adalah peningkatan kapasitas manajemen
pemerintah/Manajemen Pemerintah Daerah. Menurut UU No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, manajemen pemerintah daerah di Indonesia
dilandasi Undang – Undang Dasar 1945 yang memberikan hak otonomi yang luas,
nyata, dan bertanggung jawab. Hal ini selaras dengan Ketetapan MPR Nomor
XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang berisikan
pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional yang
berkeadilan, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di samping itu penyelenggaraan otonomi
daerah juga dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip –prinsip demokrasi,
peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi
dan keanekaragaman daerah.
Penyelenggara pemerintah daerah terdiri dari pemerintahan daerah dan
DPRD hal ini tertuang dalam pasal 57 dan pasal 59 Ayat 1 dan 2 UU No. 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati,
atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah. Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah lembaga
perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
Pemerintah daerah harus mampu mengelola daerahnya sendiri dengan baik
dengan penuh tanggung jawab dan jauh dari praktik-praktik korupsi. Hak-hak dan
Kewajiban Pemerintahan Daerah Dalam menyelenggarakan fungsi- fungsi
pemerintahan, terutama dalam penyelenggaraan otonomi daerah dibekali dengan
hak dan kewajiban tertentu antara lain :
1. Mengatur dan mengurusi sendiri urusan pemerintahannya
2. Memilih pemimpin daerah
3. Mengelola aparatur daerah
4. Mengelola kekayan daerah
5. Memungut pajak daerah dan retribusi daerah

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 30 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

6. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam dan sumber
daya lainnya yang berada di daerah
7. Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah dan
8. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundangundangan.

Disamping hak-hak tersebut di atas, daerah juga diberi beberapa kewajiban, yaitu:
1. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan
nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
3. Mengembangkan kehidupan demokrasi
4. Mewujudkan keadilan dan pemerataan
5. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan
6. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
7. Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak
8. Mengembangkan sistem jaminan sosial
9. Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah
10. Mengembangkan sumber daya produktif di daerah
11. Melestarikan lingkungan hidup
12. Mengelola administrasi kependudukan
13. Melestarikan nilai sosial budaya
14. Membentuk dan menerapkan peraturan perundang – undangan sesuai
dengan kewenangannya
15. Kewajiban lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Hak dan kewajiban daerah tersebut diwujudkan dalam bentuk rencana kerja
pemerintahan daerah dan dijabarkan dalam bentuk pendapatan, belanja, dan
pembiayaan daerah, yang dikelola dalam sistem pengelolaan keuangan daerah.
Reformer secara umum perlu mengembangkan kemampuan Manajemen
Pemerintah Daerah untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan Aksi
Perubahan. Manajemen Pemerintah daerah Tersebut penting agar pelaksanaan
Aksi Perubahan bisa dilakukan secara efisien, efisien, transparan,
bertanggungjawab, tertib, adil, patuh, dan taat pada peraturan perundang-
undangan. Dalam Rangka penguatan kompetensi Reformer dalam manajemen
Pemerintah Daerah maka calon yang diharapkan nantinya menjadi Mentor bagi
reformer dalam pengembangan Kompetensi Manajemen Pemerintah Daerah
adalah Lurah Tanah Grogot Kabupaten Paser.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 31 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

BAB V
LAPORAN AKSI PERUBAHAN

5.1 Deskripsi Hasil Kepemimpinan


Sebagai salah satu proses pembelajaran dalam rangka
pengembangan kompetensi manajerial, Aksi Perubahan yang
dilaksanakan oleh penulis selama proses off campus telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengimplementasikan nilai-nilai
kepemimpinan sebagaimana yang ditanamkan oleh para widyaiswara
selama proses pembelajaran on campus berlangsung.
Dalam melaksanakan aksi perubahan, project leader di bawah
bimbingan coach dan arahan dari Mentor dan dibantu oleh beberapa tim
pelaksana. Project Leader merupakan pelaksana secara keseluruhan
tahapan yang telah dirancang dalam laporan aksi perubahan dengan
memberdayakan semua sumber daya yang dimiliki. Dalam pelaksanaan
tersebut, project leader selalu berkoordinasi dengan mentor dan coach
serta cerara aktif melakukan diskusi dengan bertanya atau melaporkan
progres implementasi proyek perubahan. Dengan memanfaatkan seluruh
sumberdaya yang ada, project leader diharapkan dapat menggerakkan
seluruh elemen stakeholders terkait (internal dan eksternal). Outputnya
terlaksananya project perubahan dan outcamenya di harapkan
tercapainya hasil yang diinginkan dalam aksi perubahan ini.
Untuk melaksanakan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan aksi
perubahan, Project Leader membentuk tim efektif yang akan membantu
pelaksanaan dan operasionalisasi rencana kegiatan yang telah disusun.
Tim efektif ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar: 5.1 Struktur Tim Efektif

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 32 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

5.2 Tugas masing-masing Tim Efektif


➢ Mentor
1. Memberikan arahan aksi perubahan;
2. Membantu mendapatkan sumber daya dalam pelaksanaan aksi
perubahan;
3. Membantu menyelesaikan permasalahan di luar kewenangan
Reformer.
4. Mendukung aksi perubahan yang diusulkan.

➢ Reformer
1. Melakukan eksekusi keseluruhan tahapan yang telah dirancang
dalam aksi perubahan dengan mendayagunakan seluruh sumber
daya yang dimiliki;

2. Mengambil inisiatif dalam komunikasi dengan mentor dan coach;


3. Melaporkan progress implementasi aksi perubahan kepada
mentor dan coach;
4. Menggerakkan seluruh elemen stakeholder terkait (internal &
eksternal);
5. Menyusun laporan aksi perubahan ke dalam sebuah deskripsi
utuh mulai dari proses penyusunan rencana sampai dengan
hasil/capaian dari implementasi aksi perubahan.
➢ Coach
1. Memberikan bimbingan terkait aksi perubahan yang akan
dilakukan oleh Reformer;
2. Memantau serta memberikan arahan tentang pelaksanaan aksi
perubahan.
➢ Tim Pelaksanan I
1. Membantu membuat desain aplikasi;
2. Membantu penyusunan panduan penggunaan aplikasi;
3. Tim ahli; konseling.

➢ Tim Pelaksanan II
1. Membantu pembuatan dan pengarsipan dokumen;
2. Membantu mempersiapkan rapat, kegiatan sosialisasi dan
publikasi terkait launching aplikasi;
3. Membantu melakukan pendekatan persuasif kepada
stakeholder;
4. Membantu mendokumentasikan kegiatan.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 33 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

➢ Tim Pelaksana III


1. Membantu melakukan penginputan data base aplikasi;
2. Membantu kegiatan edukasi dan ujicoba implementasi aksi
perubahan;
3. Membantu evaluasi hasil implementasi;

5.3 Peta stakeholder & Strategi Komunikasi


Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas
atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang
memiliki hubungan serta kepentingan terhadap aksi perubahan yang
sedang dilakukan. Adapun stakeholder yang akan terlibat dalam aksi
perubahan ini terdiri dari stakeholder internal di lingkungan Kelurahan
Tanah Grogot dan stakeholder eksternal.
• Stakeholder Internal
1. Lurah Tanah Grogot
2. Sekretaris Lurah Tanah Grogot
3. Seluruh Kepala Seksi Kelurahan Tanah Grogot

• Stakeholder Ekternal
1. KecamatanTanah Grogot
2. Bappedalitbang
3. Dinas perumahan kawasan permukiman dan Pertanahan;
4. LPM dan Forum RT/RW
5. Masyarakat

5.4 Peran Stakeholder


1. Lurah Tanah Grogot
Lurah selaku pimpinan instansi adalah atasan langsung dari
Reformer sehingga peranannya dalam aksi perubahan yang
dilakukan adalah sebagai pendamping yang sangat diharapkan
dukungan, persetujuan, dan arahannya terhadap aksi perubahan.
2. Sekretaris Lurah Tanah Grogot
Sekretaris Lurah berperan sebagai mitra sekaligus sebagai pihak
yang terdampak atas aksi perubahan yang dilakukan. Kerja sama
yang kooperatif dan pro aktif dari Seklur berperan besar terhadap
keberhasilan aksi perubahan karena secara tidak langsung akan
dilibatkan dalam proses perubahan itu sendiri.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 34 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

3. Kepala Seksi pada Kelurahan Tanah Grogot


Kepala Seksi (Kasi Pemerintahan dan Ketertiban, Kasi
Kesejahteraan Rakyat) berperan sebagai mitra sekaligus sebagai
pihak yang terdampak atas aksi perubahan yang dilakukan. Kerja
sama yang kooperatif dan pro aktif dari seksi berperan besar
terhadap keberhasilan aksi perubahan karena secara tidak langsung
akan dilibatkan dalam proses perubahan itu sendiri.

4. Kecamatan Tanah Grogot


Adalah stakeholder eksternal dalam kuadran latents yang berperan
sebagai mitra, meski tidak berkepentingan khusus/langsung
terhadap aksi perubahan, tetapi memiliki kekuatan besar untuk
mendukung/menolak rencana aksi perubahan. Kecamatan adalah
instansi induk kelurahan.
5. Bappedalitbang Kabupaten Paser
Adalah stakeholder eksternal dalam kuadran latents yang berperan
sebagai mitra, khususnya pada Bidang Infrastruktur dan
Kewilayahan, meski tidak berkepentingan khusus/langsung
terhadap aksi perubahan, tetapi memiliki kekuatan besar untuk
mendukung/menolak rencana aksi perubahan. Bappedalitbang
adalah instansi pengampu penyelenggaraan Perencanaan
Pembangunan Daerah Daerah.

6. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPKP2)


Kabupaten Paser;

Adalah stakeholder eksternal yang berperan sebagai mitra, meski


tidak berkepentingan khusus/langsung terhadap aksi perubahan,
tetapi memiliki kekuatan besar untuk mendukung aksi perubahan.
Khususnya pada Bidang Permukiman. DPKP2 Kab. Paser adalah
instansi pengampu urusan pemerintahan di Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan
7. LPM dan Forum RT/RW
Adalah stakeholder eksternal yang berperan sebagai mitra yang
berfungsi sebagai Penampung dan penyalur aspirasi masyarakat
dalam pembangunan, oleh sebab itu, LPM dan Forum RT/RW
memiliki kekuatan besar dalam aksi perubahan.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 35 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

8. Masyarakat di Lingkungan Kelurahan Tanah Grogot


Masyarakat adalah stakeholder eksternal yang berperan sebagai
penikmat terhadap aksi perubahan, akan tetapi tidak memiliki
kekuatan/pengaruh terhadap aksi perubahan, bahkan bisa jadi
tidak mengetahui adanya aksi perubahan, tetapi peran
masyarakat dalam pembangunan merupakan amanat dari
Undang-undang, bahwa Setiap warga negara wajib turut serta
dalam pembangunan.

5.5 Strategi Komunikasi


Untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan
setiap stakeholder, Reformer akan menggunakan strategi komunikasi
sebagai berikut:

1. Lurah Tanah Grogot


Membangun relasi yang intim, melakukan kolaborasi dan koordinasi
secara regular, melaporkan tahapan implementasi aksi perubahan
secara regular, diskusi persuasif meminta dukungan dan
persetujuan.
2. Sekretaris Lurah Tanah Grogot
Membangun relasi yang intim, melakukan kolaborasi dan koordinasi
secara regular, melaporkan tahapan implementasi aksi perubahan
secara regular, diskusi persuasif meminta dukungan dan
persetujuan.
3. Kepala Seksi pada Kantor Kelurahan Tanah Grogot
Melakukan komunikasi kepada Kasi Pemerintahan & Ketertiban dan
Kasi Kesejahteraan Rakyat, memberi penjelasan aksi perubahan
dan meminta dukungan untuk keberhasilan aksi perubahan,
sosialisasi dan penjelasan yang reguler (keep informed).
4. Camat Tanah Grogot
Strategi komunikasi yang dilakukan adalah dengan sosialisasi,
koordinasi, dan diskusi persuasif agar mendukung aksi perubahan
dalam rangka pengawasan dan pengendalian kegiatan.

5. Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeddalitbang


Kabupaten Paser
Strategi komunikasi yang dilakukan adalah dengan sosialisasi,
koordinasi, dan diskusi persuasif agar mendukung aksi perubahan
dalam urusan Perencanaan Daerah.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 36 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

6. Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman


Dan Pertanahan (DPKP2) Kabupaten Paser
Strategi komunikasi yang dilakukan adalah dengan sosialisasi, koordinasi,
dan diskusi persuasif agar mendukung aksi perubahan dalam urusan
Perencanaan Daerah

7. LPM dan Forum RT/RW


Strategi komunikasi yang digunakan untuk meningkatkan minat
stakeholder agar mendukung aksi perubahan yaitu sosalisasi dan
koordinasi dalam rangka terciptanya Akuntabilitas kinerja
pembangunan masyarakat.

5.6 Tahapan Pelaksanaan (Milestone)

Tahapan kegiatan/Milestone yang dilaksanakan dalam


mengimplementasikan aksi perubahan, sebagai berikut :

No Uraian Pelaksanaan Waktu Output

1. Persiapan Pelaksanaan Aksi Perubahan


a. Koordinasi dan Senin 17 Oktober 2022 ➢ Dokumentasi
Konsultasi dengan
Mentor terkait
pembentukan Tim Kerja
Efektif
b. Rapat pembentukan Selasa 18 Oktober 2022 ➢ Undangan
Tim Kerja Efektif dan ➢ Daftar Hadir
pembagian tugas ➢ Notulen Rapat dan
➢ Dokumentasi
c. Penyusunan dan Rabu 19 Oktober 2022 ➢ SK Tim Kerja Efektif
Penetapan Surat
Keputusan (SK) Tim
Pembangunan Aplikasi
Sifida_Tagor
d. Rapat dengan Tim Kamis 20 Oktober 2022 ➢ Undangan
Kerja Efektif ➢ Daftar Hadir
➢ Notulen Rapat dan
➢ Dokumentasi
2. Pelaksanaan Aksi Perubahan

a. Koordinasi dan mencari Senin 24 Oktober sampai ➢ Surat pernyataan


dukungan stakeholder dengan Jum’at 28 Oktober dukungan dan
terkait 2022 ➢ Dokumentasi

b. Melakukan rapat Senin 31 Oktober sampai ➢ Undangan Rapat


pengembangan aplikasi dengan Kamis 3 November ➢ Dokumentasi
dengan tim Efektif 2022 ➢ Daftar Hadir
terkait rencana aksi ➢ Notulen Rapat
perubahan dan ➢ Konsep Aplikasi
stakeholder terkait

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 37 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

No Uraian Pelaksanaan Waktu Output

c. Uji coba Sistem Aplikasi Senin 7 November sampai ➢ Dokumentasi


Informasi Data Kinerja dengan Kamis 10 November ➢ Hasil Aplikasi
Kelurahan Tnah Grogot 2022 Sifida_Tagor
(Sifida_Tagor) ➢ SOP Aplikasi

d. Memberikan Pelatihan Senin 14 November sampai ➢ Draf Petunjuk Teknisi


kepada Operator dengan 1Jum,at 18 November atau Manual Book
Sifida_Tagor 2022 Aplikasi Sifida_Tagor
e. Rapat dengan LPM atau Senin 21 November 2022 ➢ Surat Undangan
perwakilan RT/RW ➢ Dokumentasi
➢ Notulen Rapat

f. Rapat dengan tim efektif Selasa 22 November 2022 ➢ Surat Undangan


dan stakeholder terkait ➢ Dokumentasi
validasi data ➢ Notulen Rapat
pembangunan
g. Monitoring dan evaluasi Rabu 23 November 2022 ➢ Laporan hasil
pelaksanaan aksi evaluasi
perubahan
h. Louncing inovasi Kamis 24 November 2022 ➢ Dokumentasi

3. Evaluasi dan Pelaporan

Penyusunan Rencana Senin 28 November 2022 ➢ Laporan Rencana


Tindak lanjut Tindak lanjut

1. Persiapan Pelaksanaan Aksi Perubahan


a. Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor terkait pembentukan Tim
Kerja Efektif, dilaksanakan pada Hari Senin 17 Oktober 2022

Gambar 5.2. Konsultasi dengan Mentor terkait pembentukan Tim


Kerja Efektif

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 38 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

b. Rapat pembentukan Tim Kerja Efektif dan pembagian tugas, kegiatan


ini dilaksanakan pada Hari Selasa 18 Oktober 2022

Dafttar Hadir

c. Penetapan Surat Keputusan (SK) Tim Efektif Pembangunan Aplikasi Sifida_Tagor,


dilaksanakan pada Hari Rabu 19 Oktober 2022

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 39 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

d. Rapat dengan Tim Kerja Efektif, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober
2022

Dafttar Hadir Notulen


Undangan

Dokumentasi

Dokumentasi

2. Pelaksanaan Aksi Perubahan


a. Koordinasi dan Meminta dukungan Stakeholder terkait
Stakeholder Internal
Pada pelaksanaan aksi perubahan, para stakeholder intenal
memberikan dukungan yang baik seperti dipaparkan pada
penjelasan berikut ini:
1. Lurah Tanah Grogot sebagai pengambil kebijakan strategis
dan selaku mentor setelah diberikan informasi tentang
rencana aksi perubahan langsung merespon dengan
memberikan dukungan penuh, serta mengimbau pada
jajaran aparatur di Kantor Kelurahan Tanah Grogot agar

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 40 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

mendukung aksi perubahan yang dilakukan.


Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2022

Gambar 2.3. Konsultasi dan Permintaan


Dukungan Lurah

2. Sekretaris Lurah Tanah Grogot sebagai pengambil kebijakan


strategis dan selaku relasi kerja, setelah diberikan informasi
tentang rencana aksi perubahan langsung merespon dengan
memberikan dukungan penuh, memberikan beberapa saran dan
masukan terkait Aksi Perubahan.

Dokumentasi Surat Dukungan


dengan SEKLUR SEKLUR

Gambar 2.4. Konsultasi dan Permintaan


Dukungan Seklur

3. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban pada Kelurahan Tanah


Grogot selaku relasi kerja, setelah diberikan informasi tentang
rencana aksi perubahan langsung merespon dengan
memberikan dukungan penuh, memberikan beberapa saran dan
masukan terkait Aksi Perubahan.

Dokumentasi
Surat dukungan
dengan Seksi
Seksi Trantib
Trantib

Gambar 2.5. Konsultasi dan Permintaan


Dukungan Kasi Trantib

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 41 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

4. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat pada Kelurahan Tanah


Grogot selaku relasi kerja, setelah diberikan informasi tentang
rencana aksi perubahan langsung merespon dengan
memberikan dukungan penuh, memberikan beberapa saran dan
masukan terkait Aksi Perubahan

Dokumentasi dengan Surat Dukungan Seksi


Seksi Kesra
Kesra

Gambar 2.6. Konsultasi dan Permintaan Dukungan Kasi Kesra

Stakeholder Eksternal
Stakeholder eksternal merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pelaksanaan aksi perubahan, karena secara
langsung maupun tidak langsung memiliki keterkaitan dan
korelasi dengan penyelenggaran tugas pokok dan fungsi
Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat pada Kelurahan.
1. Dukungan Stakeholder Eksternal dari Camat Tanah Grogot

Gambar 2.7 Koordinasi dan Permintaan dukungan Camat Tanah Grogot

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 42 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

2. Dukungan Stake Holder Eksternal Kepala Bidang Infrastruktur


dan Kewilayahan pada Bappedalitbang Kab. Paser, pada
tanggal 24 Oktober 2022.

Surat dkungan

Gambar 2.8 Koordinasi dan Permintaan dukungan Bappedalitbang Kab. Paser

3. Dukungan dari Kepala Bidang Perumahan pada Dinas


Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab. Paser
2022.

Gambar 2.9 Koordinasi dan Permintaan dukungan DPKP2 Kab. Paser

4. Dukungan dari Stake Holder Eksternal, Ketua Forum RT/RW Kelurahan


Tanah Grogot.

Gambar 2.10 Pemintaan dukungan Ketua Forum RT/RW Kel. Tanah Grogot

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 43 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

5. Koordinasi dan Permintaan Dukungan dari Kepala BKPSDM Kab.


Paser

Gambar 2.11 Koordinasi dan Permintaan dukungan BKPSDM Kab. Paser

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 44 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Regulasi yang terkait dengan system perencanaan antara lain


yaitu:

1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara;

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasiona;

3) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang


PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah;

4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang


RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah;

6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang


Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata


Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan;

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 45 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

8) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang


Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana;

9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020


tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017


tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019


tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

12) Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 4 Tahun 2006


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Paser Tahun 2006-2025;

13) Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 4 Tahun 2021


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten Paser Tahun 2021-2026;

14) Peraturan Bupati Nomor Tahun 2021 tentang Rencana


Strategis Dinas/Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Paser.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 46 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Gambar 3.6 Peraturan / Produk Hukum terkait Perencanaan


dan Keuangan

5.6.1.1 Penyusunan SOP

Tujuan Penyusunan SOP adalah sebagai pedoman untuk


memudahkan dalam pelaksanaan Aksi Perubahan SIPPADU

SOP Belum ditetapkan dan bertanda


tangan

Gambar 3.7 SOP Aksi Perubahan Sippadu

5.6.1.2 Penyusunan Buku


panduan (Manual Book)

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 47 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Tujuan disusunnya manual book adalah selain dapat


mengetahui cara mengoperasikan Aplikasi Sippadu dengan
benar, dengan manual book juga bisa mempercepat proses user
dalam pengoperasian Aplikasi Sippadu.

Blm ada Manual Book


Blm ada Manual Book

Gambar 3.8 Manual Book Aplikasi Sippadu

5.6.2 PELAKSANAAN
a. Melakukan Rapat dan merancang Pengembangan Aplikasi
dengan Tim Pengembangan Aplikasi.

Gambar 3.9 Rapat dengan Tim Pengembang Aplikasi

b. Melakukan Uji coba system Aplikasi Sippadu

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 48 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibangun


sesuai dengan kebutuhan

Blm ada Dokumentasi Blm ada Hasil Aplikasi

Gambar 3.10 Pengujian Aplikasi Sippadu

c. Melaksanakan Bimtek Internal Tim Pelaksana Sippadu


Kecamatan Tanah Grogot.
Bimbingan Teknis/Pelatihan diikuiti oleh Tim Pelaksana dan
Operator Sistem Aplikasi Sippadu yang bertujuan agar
meningkatnya pemahaman Operator/ Tim Pelaksana dalam
pengoperasian Sippadu.

Blm ada Blm ada


Blm ada Notulen
Undangan Dokumentasi

Gambar 3.11 Bimbingan Teknis/Pelatihan Pengoperasian Sippadu

d. Pendampingan dan Pelaksanaan Penginputan data kinerja


Mengumpulkan data yang akan diinput sebagai data base aplikasi,
tanggal ……………2022, meliputi Program, Kegiatan, Indikator,
Target, Realisasi dan bulan sesuai dengan Permendagri Nomor 90

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 49 | P a g e

Blm ada
Blm ada Data
Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

tahun 2019, serta rincian belanja sesuai dengan SIPD.

e. Lounching Aplikasi dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

Blm ada
Dokumentasi

Gambar 3.13 Lonching Aplikasi dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

f. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan aksi perubahan


Pada tanggal …………………..2022 reformer bersama tim efektif melakukan
rapat evaluasi hasil pelaksanaan aktualisasi aksi perubahan.
Setelah itu, Reformer berkoordinasi dengan mentor, menyampaikan bahwa aksi
perubahan Sippadu telah dilaksanakan dan mengahsilkan output sebagaimana
yang telah direncanakan, yaitu tersedianya aplikasi Sippadu dan tersusunnya
manual book penggunaan aplikasi.

Blm ada Blm ada Blm ada Daftar


Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun
Dokumentasi 2022
Undangan 50 | P a g e
Hadir
Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Gambar 3.14 Rapat Monev Aksi Perubahan

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Blm ada Kesimpulan

Pelaksanaan aksi perubahan Efektifitas Pengelolaan Keuangan dan


Perencanaan dengan Aplikasi SIPKEREN pada Kantor Kecamatan Long
Ikis Kabupaten Paser, menitikberatkan inovasi pada pembuatan aplikasi
pengelolaan keuangan dan perencanaan yang terintegrasi dan terpadu.
Pembuatan aplikasi ini tidak terlepas dari pembuatan manual book
sebagai petunjuk penggunaan aplikasi yang akan membantu pengguna
dalam pengoperasian aplikasi.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 51 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Dari keseluruhan tahapan dan capaian hasil aksi perubahan, dapat


ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Tersedianya aplikasi SIPKEREN sebagai sebuah inovasi dan alat
bantu dalam pengelolaan keuangan dan perencanaan dapat
membantu mengatasi permasalahan yang selama ini dihadapi
sehingga penyusunan dokumen perencanaan, penganggaran, dan
pengelolaan keuangan lebih efektif.
2. Tersusunnya manual book petunjuk penggunaan aplikasi yang dapat
dibaca sewaktu-waktu oleh pengguna sebagai panduan
mengoperasikan aplikasi.
3. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran berupa
Renja tahun 2022 dan Renja Perubahan tahun 2021. Renja tahun
2022 diselesaikan dalam kurun waktu 3 hari dan Renja Perubahan
diselesaikan dalam waktu 2 hari. Hal ini dinilai lebih efektif dari
sebelum adanya aksi perubahan, dimana memakan waktu lebih dari
seminggu bahkan terkadang harus dieksekusi sendiri oleh Kasubbag
Program dan Keuangan.
4. Laporan evaluasi kinerja belum dapat direalisasikan untuk triwulan 3
(Juli-September) karena masih berjalan, sedangkan laporan evaluasi
triwulan 2 sudah selesai dikerjakan. Data capaian realisasi anggaran
untuk triwulan tiga (Juli, Agustus, September) memang belum dapat
diketahui karena masih berjalan, tetapi jika dilihat dari tingkat
penyelesaian dokumen pertanggungjawaban keuangan yang telah
diselesaikan menunjukkan peningkatan capaian.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 52 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

5. Dengan adanya aksi perubahan ini, telah terjadi perubahan mindset


di antara project leader dan stakeholder internal, bahwa pengelolaan
keuangan dan perencanaan akan dapat berjalan dengan efektif
apabila dibarengi dengan kerjasama dan kesadaran bahwa semua itu
adalah bagian dari tanggung jawab bersama dan bukan hanya
tanggung jawab subbag program dan keuangan saja.
6. Dukungan dari stakeholder baik internal maupun eksternal telah
memberikan semangat dan dampak yang kuat dalam pelaksanaan
aksi perubahan Efektifitas Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan
dengan Aplikasi SIPKEREN pada Kantor Kecamatan Long Ikis
Kabupaten Paser.
7. Jadwal off kampus sebagai waktu untuk mengimplementasikan aksi
perubahan berbenturan dengan beberapa kebijakan, antara lain:
a. Jadwal bimbingan teknis penyusunan Rencana Strategis
Perangkat Daerah yang menjadi sebuah keharusan bagi
Kasubbag Program dan Keuangan untuk diikuti karena
merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi, sehingga waktu
implementasi yang telah dijadwalkan harus terpotong selama 4
(empat) hari dan tidak dapat sesuai rencana.
b. Adanya beberapa undangan rapat koordinasi terkait penyusunan
Rancangan Awal dokumen Renstra yang harus diikuti oleh Project
Leader sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi.
c. Kebijakan WFH dan PPKM yang terus diperpanjang sedikit
banyak mempengaruhi kinerja tim efektif dalam melaksanakan
aksi perubahan.
Satu kepuasan tersendiri bagi Project Leader adalah bahwa
dengan adanya aksi perubahan ini, telah terjadi perubahan mindset di
antara project leader dan stakeholder internal, bahwa pengelolaan
keuangan dan perencanaan akan dapat berjalan dengan efektif apabila
dibarengi dengan kerjasama dan kesadaran bahwa semua itu adalah
bagian dari tanggung jawab bersama dan bukan hanya tanggung jawab
subbag program dan keuangan saja. Selain itu, dengan adanya aplikasi
sebagai alat bantu, ditambah pendampingan dari project leader dan tim
lapangan, proses penyusunan dokumen perencanaan, penganggaran

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 53 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

dan pengelolaan keuangan dapat diselesaikan dalam tempo yang cepat


karena lebih terarah dan ditunjang dengan ketersediaan data.

4.2 Saran

Blm ada saran

Pelaksanaan aksi perubahan Efektifitas Pengelolaan Keuangan


dan Perencanaan dengan Aplikasi SIPKEREN pada Kantor Kecamatan
Long Ikis Kabupaten Paser masih sangat jauh dari kata sempurna.
Tentunya sebagai sebuah kegiatan yang dinamis, pengelolaan keuangan
dan perencanaan pasti akan terus berkembang sejalan dengan tuntutan
perkembangan kebutuhan. Akan dibutuhkan masukan dan saran yang
konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam berbagai aspek
sehingga hasil dari aksi perubahan ini dapat bermanfaat secara luas tidak
hanya dalam lingkup Kantor Kecamatan Long Ikis saja, tetapi dapat
dimanfaatkan juga oleh instansi yang lain.
Oleh karena itu, Project Leader sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk kemajuan dan pengembangan pengelolaan keuangan dan
perencanaan sehingga diperoleh harapan:
1. Aplikasi SIPKEREN ini dapat menjadi alat bantu kerja dalam
meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan dan perencanaan
yang terintegrasi dan terpadu serta dapat dimanfaatkan juga oleh
Kecamatan lain yang merupakan mitra sejawat.
2. Peran serta dan partisipasi dari segenap stakeholder terkait,
khususnya di lingkungan Kantor Kecamatan Long Ikis dalam upaya
meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan dan perencanaan
yang terintegrasi dan terpadu dapat terlaksana dengan baik.
3. Efektifitas pengelolaan keuangan dan perencanaan yang terintegrasi
dan terpadu diharapkan semoga dapat meningkatkan nilai evaluasi
SAKIP Kantor Kecamatan Long Ikis ke depannya.
Demikian laporan aksi perubahan ini dibuat, semoga dapat
memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja pada Kantor Kecamatan
Long Ikis khususnya efektifitas pengelolaan keuangan dan perencanaan
yang terintegrasi dan terpadu.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 54 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

DAFTAR PUSTAKA

1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara;

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasiona;

3) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang


PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah;

4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang


RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah;

6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang


Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata


Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang


Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42);

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020


tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017


tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 55 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang


Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019


tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

13) Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 4 Tahun 2006


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Paser Tahun 2006-2025;

14) Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 4 Tahun 2021


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten Paser Tahun 2021-2026;

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 56 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

BIODATA

Fhoto bu Depi

DATA PRIBADI:

Nama :

NIP :

Tempat/Tanggal Lahir :

Alamat :

Jabatan :

Unit Kerja :

Em@il :

Riwayat Pendidikan: :

Riwayat Pekerjaan:

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 57 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 58 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Lampiran 1
SK Tim Efektif Pelaksanaan Aksi Perubahan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 59 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 60 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 61 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 62 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 63 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Lampiran 2
Pernyataan Dukungan Stakeholder

1. Dukungan Camat Tanah Grogot

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 64 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

2. Dukungan Sekretaris Kecamatan Tanah Grogot

Blm Pernyataan Dukungan Sekcam

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 65 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

3. Dukungan Kasi Pemerintahan dan Kependudukan Kecamatan


Tanah Grogot

Blm ada Pernyataan Dukungan Kasi Pemerintahan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 66 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

4. Dukungan Kasi Kesejahteraan Masyarakat

Blm ada Pernyataan Dukungan Kasi KESRA

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 67 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

5. Dukungan Kasi Ketetraaman dan Ketertiban

Blm Pernyataan Dukungan Kasi Trantib

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 68 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

6. Dukungan Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan


Tanah Grogot.

Blm Pernyataan Dukungan Kasi PMD

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 69 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

7. Dukungan Kasubbag Kepegawaian dan Umum Kecamatan Tanah Grogot

Blm Pernyataan Dukungan Kasubbag Umum

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 70 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

8. Dukungan Kepala Bidang Infraswil Bappedalitbang Kabupaten Paser

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 71 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

9. Dukunga Inspektur Kabupaten Paser

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 72 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

10. Dukungan Bagian Organisasi Setda Kab. Paser yaitu pada Sub Bagian Kinerja
dan Reformasi Birokrasi

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 73 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pembangunan Masyarakat Melalui Sistem Aplikasi Informasi
Data Kinerja Kelurahan Tanah Grogot ‘’Sifida_Tagor’’

Lampiran 3
Output yang Dihasilkan

1. Aplikasi Sippadu

Blm ada ScreenShot


Aplikasi Sippadu

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 74 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “Sistem Integrasi Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan (SIPKEREN)”

Lampiran 4
Dokumen Rapat-Rapat

1. Rapat Pembentukan Tim Efektif

Blm ada Undangan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Kelas Kabupaten Paser-2021 95 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “Sistem Integrasi Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan (SIPKEREN)”

Blm ada Daftar Hadir

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Kelas Kabupaten Paser-2021 96 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “Sistem Integrasi Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan (SIPKEREN)”

Blm ada Notulen

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Kelas Kabupaten Paser-2021 97 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “Sistem Integrasi Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan (SIPKEREN)”

2. Rapat dengan Tim Kerja Efektif

Blm ada Undangan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Kelas Kabupaten Paser-2021 98 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “Sistem Integrasi Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan (SIPKEREN)”

Blm ada Daftar Hadir

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Kelas Kabupaten Paser-2021 99 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pengelolaan Perencanaan dan Keuangan Melalui Sistem
Informasi Terpadu (SIPPADU)

Blm ada notulen

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 100 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pengelolaan Perencanaan dan Keuangan Melalui Sistem
Informasi Terpadu (SIPPADU)

3. Rapat Pengembangan Aplikasi dengan Tim Pengembangan Aplikasi

Blm ada Undangan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 101 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pengelolaan Perencanaan dan Keuangan Melalui Sistem
Informasi Terpadu (SIPPADU)

Blm ada Daftar Hadir

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 102 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pengelolaan Perencanaan dan Keuangan Melalui Sistem
Informasi Terpadu (SIPPADU)

Blm ada Notulen

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 103 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pengelolaan Perencanaan dan Keuangan Melalui Sistem
Informasi Terpadu (SIPPADU)

Lampiran 5
Manual Book Aplikasi Sippadu

Blm ada Manual Book

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 104 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pengelolaan Perencanaan dan Keuangan Melalui Sistem
Informasi Terpadu (SIPPADU)

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 105 | P a g e


Laporan Aksi Perubahan “ Optimalisasi Pengelolaan Perencanaan dan Keuangan Melalui Sistem
Informasi Terpadu (SIPPADU)

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2022 106 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai