SURVEYKEPUASAN
MASYARAKAT
TAHUN2022
KATA PENGANTAR
dimana:
S = jumlah sampel
N = 25.929
S= { 3,841 x 25.929 x 0,5 x (1 – 0,5)}
λ2 = 3,841 {0,0025 x (25.929 – 1) + 3,841 x 0,5 x (1 – 0,5)}
= 24.898,3
P = 0,5 65,8
Q =1-P = 378,5
= 378
d = 0,05
120
100
83 79
80 73
60
40
21
20 14
2
0
19,86% SD
34,93% Tidak Ada
140 127
120
100
80 61
54
60
40
20 12 9
2
0
18 - 25 26 - 35 36 - 45 46 - 55 56 - 65 66 - 70 > 70
36,60% 30,38% 66 - 70
> 70
Biaya/Tarif 3,33
Persayaratan 3,52
2,80 2,90 3,00 3,10 3,20 3,30 3,40 3,50 3,60 3,70
Kepentingan 3,52
Hal yang perlu menjadi perhatian pada data tersebut adalah bahwa nilai
tertinggi pada aspek kepuasan dan kepentingan tersebut sebetulnya dianggap
kurang valid dikarenakan jumlah dari responden di setiap Provinsi tidak merata. Di
Provinsi Kalimantan Utara dan Gorontalo merupakan Provinsi yang memberikan
nilai paling tinggi disebabkan jumlah responden pada Provinsi tersebut hanya satu
orang, sehingga hasilnya dikatakan tidak bervariasi. Jumlah responden tentunya
sangat berpengaruh terhadap vairasi data sehingga penilaian yang dilakukan jika
respondennya semakin banyak maka akan menjadi lebih valid. Namun secara
keseluruhan sebetulnya nilai dari survey kepuasan layanan telah sesuai dengan
jumlah sampel yang telah diperhitungkan dengan metode Krejcie and Morgan.
5.1 Kesimpulan
Dari kegiatan survey kepuasan masyarakat Tahun 2022 yang telah
dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Survey kepuasan masyarakat Tahun 2022 dilaksanakan di 33 Provinsi
pada bulan November 2022 dengan total responden sebanyak 418
orang yang merupakan pelanggan layanan LPMUKP atau debitur
LPMUKP;
2. Nilai rata-rata yang diperoleh pada pelaksanaan survey kepuasan
masyarakat terhadap sembilan unsur pelayanan adalah sebesar 3,39
untuk aspek kepuasan dengan konversi nilai 84,84 dengan kinerja unit
pelayanan “baik” dan 3,53 untuk aspek kepentingan dengan konversi
88,25 dengan kinerja unit pelayanan “baik”;
3. Unsur yang mendapatkan nilai tertinggi adalah unsur Perilaku
Pelaksana (7) dengan nilai 3,59. Sedangkan unsur dengan nilai
terendah adalah unsur Waktu Penyelesaian (3) dengan nilai 3,11;
4. Provinsi dengan nilai kepuasan tertinggi adalah Kalimantan Utara dan
Gorontalo dengan nilai kepuasan 4,00. Sedangkan provinsi dengan
nilai kepuasan terendah adalah Bali dengan nilai kepuasan sebesar
2,90;
5. Unsur yang termasuk dalam Kuadran I (Prioritas Utama) dimana
unsur-unsur tersebut merupakan layanan dengan prioritas utama yang
harus diperbaiki adalah Sistem, Mekanisme, Prosedur (2), Waktu
Penyelesaian (3), dan Produk Spesifikasi Jenis Layanan (5);
6. Unsur yang harus tetap dipertahankan adalah unsur yang berada pada
Kuadran II (pertahankan prestasi) adalah Persyaratan (1), Kompetensi
Pelaksana (6), dan Perilaku Pelaksana (7);