i
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam mengamanatkan UU No. 25 tahun 2009 maupun PP No. 96 Tahun 2012 maka
disusun Peraturan Menteri PANRB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat (SKM) Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Pedoman ini
memberikan gambaran bagi penyelenggara pelayanan untuk melibatkan masyarakat dalam
penilaian kinerja pelayanan publik guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Penilaian masyarakat atas penyelenggaraan pelayanan publik akan diukur berdasarkan 9
(sembilan) unsur yang berkaitan dengan standar pelayanan, sarana prasarana, serta
konsultasi pengaduan.
Untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan Dinas Kesehatan Kota Bontang
sebagai salah satu penyedia layanan publik di Provinsi Kalimantan Timur, maka perlu
diselenggarakan survei atau jajak pendapat tentang penilaian pengguna layanan publik
terhadap pelayanan yang diberikan. Dengan berpedoman pada Peraturan Menteri PANRB
No. 14 Tahun 2017, maka telah dilakukan pengukuran atas kepuasan masyarakat. Hasil SKM
yang didapat merangkum data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat. Dengan
elaborasi metode pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat,
maka akan didapatkan kualitas data yang akurat dan komprehensif.
Hasil survei ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan bahan masukan bagi
penyelenggara layanan publik untuk terus-menerus melakukan perbaikan sehingga kualitas
1
pelayanan prima dapat segera dicapai. Dengan tercapainya pelayanan prima maka harapan
dan tuntutan masyarakat atas hak-hak mereka sebagai warga negara dapat terpenuhi.
2
6. Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan.
3
BAB II
1. Persyaratan : Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Sistem, mekanisme dan prosedur : Prosedur adalah tata cara pelayanan yang
dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu penyelesaian : Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/ tarif : Biaya/ tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan
dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk spesifikasi jenis pelayanan : Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil
pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis
pelayanan.
4
6. Kompetensi pelaksana : Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan
pengalaman
7. Perilaku pelaksana : Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan
pelayanan.
8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan : Penanganan pengaduan, saran dan
masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
9. Sarana dan prasarana : Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan,
proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak (komputer, mesin) dan
prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).
5
2.5 Penentuan Jumlah Responden
Dalam penentuan responden, terlebih dahulu ditentukan jumlah populasi penerima
layanan (jumlah pemohon) dari seluruh jenis pelayanan pada Dinas Kesehatan Kota Bontang
berdasarkan periode survei sebelumnya. Jika dilihat dari perkiraan jumlah penerima layanan
tahun 2022, maka populasi penerima layanan pada Dinas Kesehatan Kota Bontang dalam
kurun waktu satu tahun adalah sebanyak 4896 orang. Selanjutnya responden dipilih secara
acak dari setiap jenis pelayanan besaran sampel dan populasi menggunakan tabel sampel dari
Krejcie and Morgan. Berdasarkan Tabel Krejcie and Morgan, jumlah minimum sampel
responden yang harus dikumpulkan dalam satu periode SKM adalah 248 orang.
6
BAB III
PENDIDIKAN SD KE BAWAH 6 4%
2 SLTP 9 6%
SLTA 54 36%
DI-DIII 34 23%
SI 37 25%
S2-S3 8 5%
Karakteristik responden penerima layanan berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 28% laki-laki
dan 72% perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan responden penerima layanan
persentase tertinggi adalah responden berpendidikan terakhir SLTA 36% dan terendah adalah
SD Kebawah 4%. Selanjutnya berdasarkan indikator pekerjaan responden penerima layanan
tiga persentase tertinggi adalah Lainnya 32%; Wirausaha 31%, dan Swasta 17%. Berikutnya
berdasarkan karakteristik jenis layanan tiga indikator jenis layanan terbanyak yang diberikan
berupa Konsultasi Online 54%; Laik Hygiene Usaha dan Tempat Umum 23%; dan Perizinan
Fasilitas Kesehatan 13%.
7
3.2 Indeks Kepuasan Masyarakat (Unit Layanan dan Per Unsur Layanan)
Indeks kepuasan masyarakat diolah berdasarkan data hasil survei per unsur layanan
yang terdiri dari U1 sampai dengan U9 dan kemudian digambarkan secara detail dalam
bentuk tabel yang memuat kategori IKM per unsur (NI), Nilai Interval Konversi (NIK), dan
Kategori.
Hasil survei IKM di Dinas Kesehatan Kota Bontang pada tahun 2023 menunjukkan
capaian yang Baik, yaitu nilai IKM 83.33. Berdasarkan Permenpan No. 14/2017, nilai
tersebut termasuk dalam kategori mutu pelayanan B (Baik).
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9
IKM per unsur (NI) 3.22 3.16 3.10 3.57 3.33 3.30 3.30 3.91 3.10
Kategori B B B A B B B A B
2.50
2.00
1.50
1.00
Persyaratan Prosedur Jangka Tarif Produk Kompetensi Perilaku Pengaduan Sarpras
Waktu
8
Pada Gambar 3.1 Grafik Nilai SKM Per Unsur tergambar grafik capaian nilai SKM
berdasarkan sembilan unsur SKM layanan. Unsur pengaduan menempati urutan teratas
dengan nilai 3,91 diikuti unsur tarif 3,57 dan produk 3,33. Sedangkan unsur Jangka waktu
3,10 dan sarpras 3,10 menempati urutan terbawah diikuti dengan prosedur 3,16. Tidak ada
unsur yang memperoleh nilai maksimum empat namun seluruh unsur telah melampaui nilai
tiga atau rata-rata 3,33 yang bermakna seluruh unsur pelayanan telah mencapai nilai
interval diatas 70.
Tabel 3.2.
Capaian SKM Berdasarkan Jenis Layanan di Sekretariat Daerah
N Hasil SKM
Jenis Layanan Kategori
o 2023
1 Izin Tenaga Kesehatan 80.03 Baik
2 Perizinan Fasilitas Kesehatan 87.28 Baik
Laik Hygene Usaha dan Tempat
3 82.68 Baik
Umum
4 Konsultasi Online 85.56 Baik
Hasil capaian SKM berdasarkan jenis layanan di Dinas Kesehatan Kota Bontang tahun 2023
menunjukkan seluruh layanan memperoleh kategori baik dengan nilai hasil SKM yang
bervariatif. Jenis layanan Perizinan Fasilitas Kesehatan memperoleh nilai tertinggi 87,28 dan
jenis layanan Izin Tenaga Kesehatan memperoleh nilai terendah 80,03.
9
BAB IV
10
● Semoga kedepannya di tingkatkan lg kualitas pelayanannya menjadi lebih baik lagi
● Pelayanan baik dan petugas ramah serta sangat membantu
● Pengen layanan 24 jam yang online
Adapun kondisi permasalahan/kekurangan dari unsur pelayanan kemungkinan disebabkan
● Terbatasnya SDM dan kompetensi operator pemberi layanan online via OSS.
● Bentuk otomasi layanan berupa layanan via OSS belum mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan akan informasi layanan dan perkembangan proses layanan yang jelas dan
akurat.
● SOP belum tersosialisasi dengan baik sehingga masih ada pelanggan yang merasa
kesulitan untuk mendapatkan layanan.
Rencana tindak lanjut perbaikan hasil SKM dituangkan dalam tabel berikut:
Waktu
Prioritas Penanggun
No. Program / Kegiatan TW TW TW TW
Unsur g Jawab
I II III IV
1 Kualitas Pengadaan sarana dan √ √ …
Sarana dan Prasarana pelayanan yang
Prasarana kompatibel sesuai
kebutuhan pelayanan
11
- Penambahan
Sumber Daya
Manusia pemberi
layanan yang
responsif dan
berkompeten
Untuk membandingkan indeks kinerja unit pelayanan secara berkala atau melihat
perubahan tingkat kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan publik diperlukan
survei secara periodik dan berkesinambungan. Hasil analisa survei dipergunakan untuk
melakukan evaluasi kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan, sebagai bahan
pengambilan kebijakan terkait pelayanan publik serta melihat kecenderungan (tren) layanan
publik yang telah diberikan penyelenggara kepada masyarakat serta kinerja dari
penyelenggara pelayanan publik. Tren tingkat kepuasan penerima layanan Dinas Kesehatan
Kota Bontang dapat dilihat melalui grafik berikut :
12
Nilai SKM Dinas Kesehatan Kota Bontang
Tahun 2020 - 2023
88
85.91
86
83.33
84
82 80.6
80
78
75.86
76
74
72
70
2020 2021 2022 2023
Berdasarkan tren tingkat kepuasan di atas dapat disimpulkan terjadi inkonsisten capaian
Nilai SKM Dinas Kesehatan Kota Bontang dari tahun 2020 hingga 2023. Capaian nilai SKM
Tahun 2023 sebesar 83,33 menunjukkan penurunan sebesar 2,58 dari tahun sebelumnya
2022 sebesar 85,91. Penurunan tersebut memang tidak sebesar seperti yang terjadi di tahun
2021 yakni sebesar 4,74 namun penurunan tren tersebut mengindikasikan terdapat unsur
pelayanan yang harus menjadi konsen Dinas Kesehatan Kota Bontang agar segera dapat
dilakukan perbaikan
13
BAB V
KESIMPULAN
Dalam melaksanakan tugas Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) selama satu periode mulai
Juni hingga November 2023, dapat disimpulkan sebagai berikut:
● Unsur pelayanan yang termasuk tiga unsur terendah dan menjadi prioritas perbaikan
yaitu Waktu penyelesaian; Sarana dan prasarana; Sistem, mekanisme dan
prosedur.
● Sedangkan tiga unsur layanan dengan nilai tertinggi Penanganan pengaduan, saran
dan masukan; Biaya/tarif; Produk spesifikasi jenis pelayanan.
● Saran dan perbaikan berdasarkan tiga unsur terendah yaitu: Pengadaan sarana dan
Prasarana pelayanan yang kompatibel sesuai kebutuhan pelayanan; Perbaikan
sistem dan strategi pelayanan berupa (1) Mendorong otomasi pelayanan, (2)
Penambahan Sumber Daya Manusia pemberi layanan yang responsif dan
berkompeten; Peninjauan ulang dan Perbaikan Standar Operasional Prosedur
(SOP).
..................................................
NIP...................................
14
LAMPIRAN
1. Kuesioner
15
2. Hasil Olah Data SKM
16
17
18
19
3. Dokumentasi Terkait Pelaksanaan SKM (Foto-Foto Pelaksanaan SKM)
20
21
22