Anda di halaman 1dari 25

SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

TAHUN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2 Dasar Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat............................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PENGUMPULAN DATA SKM .................................................................................. 4
2.1 Pelaksana SKM .................................................................................................................. 4
2.2 Metode Pengumpulan Data .............................................................................................. 4
2.3 Lokasi Pengumpulan Data ................................................................................................. 5
2.4 Waktu Pelaksanaan SKM .................................................................................................. 5
2.5 Penentuan Jumlah Responden ......................................................................................... 6
BAB III HASIL PENGOLAHAN DATA SKM .......................................................................... 7
3.1 Jumlah Responden SKM .................................................................................................... 7
3.2 Indeks Kepuasan Masyarakat (Unit Layanan dan Per Unsur Layanan) ............................ 8
3.3 Indeks Kepuasan Masyarakat Berdasarkan Jenis Layanan ............................................... 9
BAB IV ANALISIS HASIL SKM ............................................................................................ 11
4.1 Analisis Permasalahan/Kelemahan dan Kelebihan Unsur Layanan .................................. 11
4.2 Rencana Tindak Lanjut ...................................................................................................... 11
4.3 Tren Nilai SKM ................................................................................................................... 11
BAB V KESIMPULAN ........................................................................................................ 13
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 14
1. Kuesioner ............................................................................................................................ 15
2. Hasil Pengolahan Data ........................................................................................................ 18
3. Dokumentasi Terkait Pelaksanaan SKM............................................................................. 21

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan
Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik, mengamanatkan penyelenggara wajib mengikutsertakan
masyarakat dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik sebagai upaya membangun sistem
penyelenggaraan Pelayanan Publik yang adil, transparan, dan akuntabel. Pelibatan
masyarakat ini menjadi penting seiring dengan adanya konsep pembangunan berkelanjutan.
Serta adanya pelibatan masyarakat juga dapat mendorong kebijakan penyelenggaraan
pelayanan publik lebih tepat sasaran.

Dalam mengamanatkan UU No. 25 tahun 2009 maupun PP No. 96 Tahun 2012 maka
disusun Peraturan Menteri PANRB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat (SKM) Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Pedoman ini
memberikan gambaran bagi penyelenggara pelayanan untuk melibatkan masyarakat dalam
penilaian kinerja pelayanan publik guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Penilaian masyarakat atas penyelenggaraan pelayanan publik akan diukur berdasarkan 9
(sembilan) unsur yang berkaitan dengan standar pelayanan, sarana prasarana, serta
konsultasi pengaduan.

Untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan Sekretariat DPRD Kota Bontang
sebagai salah satu penyedia layanan publik di Provinsi Kalimantan Timur, maka perlu
diselenggarakan survei atau jajak pendapat tentang penilaian pengguna layanan publik
terhadap pelayanan yang diberikan. Dengan berpedoman pada Peraturan Menteri PANRB
No. 14 Tahun 2017, maka telah dilakukan pengukuran atas kepuasan masyarakat. Hasil SKM
yang didapat merangkum data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat. Dengan
elaborasi metode pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat,
maka akan didapatkan kualitas data yang akurat dan komprehensif.

Hasil survei ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan bahan masukan bagi
penyelenggara layanan publik untuk terus-menerus melakukan perbaikan sehingga kualitas

1
pelayanan prima dapat segera dicapai. Dengan tercapainya pelayanan prima maka harapan
dan tuntutan masyarakat atas hak-hak mereka sebagai warga negara dapat terpenuhi.

1.2 Dasar Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat


● Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

● Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- Undang


Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
● Peraturan Menteri PANRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

1.3 Maksud dan Tujuan


Tujuan pelaksanaan SKM adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan masyarakat
yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat, terhadap mutu dan
kualitas pelayanan administrasi yang telah diberikan oleh Sekretariat DPRD Kota Bontang.
Adapun sasaran dilakukannya SKM adalah :
1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja
penyelenggara pelayanan;
2. Mendorong penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik;
3. Mendorong penyelenggara pelayanan publik untuk menjadi lebih inovatif dalam
menyelenggarakan pelayanan publik;
4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
yang diberikan.
Dengan dilakukan SKM dapat diperoleh manfaat, antara lain:

1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam


penyelenggara pelayanan publik;
2. Diketahui kinerja penyelenggara pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit
pelayanan publik secara periodik;
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak lanjut yang
perlu dilakukan atas hasil Survei Kepuasan Masyarakat;
4. Diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan
pelayanan publik pada lingkup Pemerintah Pusat dan DPRD;
5. Memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan pada lingkup
Pemerintah Pusat dan DPRD dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan;

2
6. Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan.

3
BAB II

PENGUMPULAN DATA SKM

2.1 Pelaksana SKM


Survei Kepuasan Masyarakat dilakukan secara mandiri pada Sekretariat DPRD Kota
Bontang dengan membentuk tim pelaksana kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat. Tim
pelaksana Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Sekretariat DPRD Kota Bontang adalah tim yang
sesuai DPA pada Kegiatan Pencapaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2023
(sebagaimana terlampir).

2.2 Metode Pengumpulan Data


Pelaksanaan SKM menggunakan kuesioner manual yang disebarkan kepada pengguna
layanan. Kuesioner terdiri atas 9 pertanyaan sesuai dengan jumlah unsur pengukuran
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diterima berdasarkan Peraturan Menteri PAN
dan RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik. Kesembilan unsur yang ditanyakan dalam kuesioner SKM
Sekretariat DPRD Kota Bontang yaitu :

1. Persyaratan : Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Sistem, mekanisme dan prosedur : Prosedur adalah tata cara pelayanan yang
dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu penyelesaian : Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/ tarif : Biaya/ tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan
dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk spesifikasi jenis pelayanan : Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil
pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis
pelayanan.

4
6. Kompetensi pelaksana : Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan
pengalaman
7. Perilaku pelaksana : Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan
pelayanan.
8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan : Penanganan pengaduan, saran dan
masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
9. Sarana dan prasarana : Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan,
proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak (komputer, mesin) dan
prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

2.3 Lokasi Pengumpulan Data


Proses pengumpulan data dilakukan oleh petugas layanan dengan mengarahkan
pengguna layanan untuk mengisi Survey Kepuasan Masyarakat secara online (e-survey)
dengan menggunakan google form. Lokasi dan waktu pengumpulan data dilakukan saat
pengguna layanan telah mendapatkan layanan dari unit pelayanan publik yang bersangkutan.
Dengan pendekatan ini, penerima layanan dapat secara mandiri mengisi survey tersebut
berdasarkan bantuan yang diberikan oleh unit pelayanan terkait.

2.4 Waktu Pelaksanaan SKM


Survei dilakukan secara periodik dengan jangka waktu (periode) tertentu yaitu 1 (satu)
tahun. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat memerlukan waktu selama 3 (tiga) bulan
secara online menggunakan google form dengan rincian sebagai berikut:

No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Jumlah Hari Kerja

1. Persiapan September 2023 8

2. Pengumpulan Data Oktober - November 2023 60

3. Pengolahan Data dan Analisis Hasil November 2023 15

4. Penyusunan dan Pelaporan Hasil November 2023 15

5
2.5 Penentuan Jumlah Responden
Dalam penentuan responden, terlebih dahulu ditentukan jumlah populasi penerima
layanan (jumlah pemohon) dari seluruh jenis pelayanan pada Sekretariat DPRD Kota Bontang
berdasarkan periode survei sebelumnya. Jika dilihat dari perkiraan jumlah penerima layanan
tahun 2022, maka populasi penerima layanan pada Sekretariat DPRD Kota Bontang dalam
kurun waktu satu tahun adalah sebanyak 75 orang. Selanjutnya responden dipilih secara acak
dari setiap jenis pelayanan besaran sampel dan populasi menggunakan tabel sampel dari
Krejcie and Morgan. Berdasarkan Tabel Krejcie and Morgan, jumlah minimum sampel
responden yang harus dikumpulkan dalam satu periode SKM adalah 71 orang.

6
BAB III

HASIL PENGOLAHAN DATA SKM

3.1 Jumlah Responden SKM


Berdasarkan hasil pengumpulan data, jumlah responden penerima layanan yang
diperoleh yaitu 75 orang responden, dengan rincian sebagai berikut :

No KARAKTERISTIK INDIKATOR JUMLAH PERSENTASE


1 JENIS KELAMIN LAKI 69 92%
PEREMPUAN 6 8%

2 PENDIDIKAN SD KE BAWAH 0 0
SLTP 0 0
SLTA 21 28%
DI-DIII 3 4%
SI 45 60%
S2-S3 6 8%

3 PEKERJAAN PNS 0 0
TNI/POLRI 0 0
Swasta 0 0
Wirausaha 0 0
Pelajar/Mahasiswa 0 0
Lainnya 75 100%

4 JENIS LAYANAN Layanan Fasilitasi Legislasi 25 33.3%


Layanan Fasilitasi Penganggaran 25 33.3%
Layanan Fasilitasi Pengawasan 25 33.3%

7
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 92% laki-laki dan 8%
perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan responden persentase tertinggi ke terendah
secara berurutan adalah responden berpendidikan terakhir SI 60%, SLTA 28%, S2-S3 8%, dan
DI-DIII 4%. Selanjutnya berdasarkan indikator pekerjaan responden penerima layanan
didominasi oleh indikator pekerjaan lainnya 100%. Seluruh responden merupakan anggota
DPRD Kota Bontang. Berikutnya berdasarkan karakteristik jenis layanan berupa layanan
fasilitas legislasi, layanan fasilitas penganggaran, dan layanan fasilitas pengawasan
seluruhnya memperoleh nilai 25 dengan persentase 33,3%.

3.2 Indeks Kepuasan Masyarakat (Unit Layanan dan Per Unsur Layanan)

Indeks kepuasan masyarakat diolah berdasarkan data hasil survei per unsur layanan
yang terdiri dari U1 sampai dengan U9 dan kemudian digambarkan secara detail dalam
bentuk tabel yang memuat kategori IKM per unsur (NI), Nilai Interval Konversi (NIK), dan
Kategori.

Hasil survei IKM di Sekretariat DPRD Kota Bontang pada tahun 2023 menunjukkan
capaian yang Sangat Baik, yaitu nilai IKM 100. Berdasarkan Permenpan No. 14/2017, nilai
tersebut termasuk dalam kategori mutu pelayanan A (Sangat Baik).

Tabel 1. Detail Nilai SKM Per Unsur

Nilai Unsur Pelayanan

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

IKM per unsur (NI) 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Nilai Interval
100 100 100 100 100 100 100 100 100
Konversi (NIK)

Kategori A A A A A A A A A

IKM Unit Layanan 100 (Sangat Baik)

8
Gambar 1. Grafik Nilai SKM Per Unsur

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3.5

2.5

1.5

1
Persyaratan Prosedur Jangka Tarif Produk Kompetensi Perilaku Pengaduan Sarpras
Waktu

Pada Gambar 3.1 Grafik Nilai SKM Per Unsur tergambar grafik capaian nilai SKM
berdasarkan sembilan unsur SKM layanan. Seluruh unsur memperoleh nilai maksimal yang
sama yaitu 4, dengan demikian tidak ada unsur yang menempati posisi terbawah dan
teratas. Capaian nilai tersebut merepresentasikan bahwa kualitas layanan Sekretariat DPRD
Kota Bontang telah memenuhi keinginan dan kebutuhan layanan masyarakat. Dengan
demikian tantangan kedepan adalah upaya mempertahankan capaian tersebut dan
meningkatkan kualitas layanan agar dapat melampaui standar.

3.3 Indeks Kepuasan Masyarakat Berdasarkan Jenis Layanan


Indek kepuasan masyarakat berdasarkan jenis layanan dinilai dan dikategorikan
berdasarkan tiga bentuk layanan yang diberikan, berikut capaian SKM berdasarkan Jenis
Layanan di Sekretariat DPRD Kota Bontang pada tahun 2023

Tabel 3.2.
Capaian SKM Berdasarkan Jenis Layanan di Sekretariat Daerah
No Jenis Layanan Hasil SKM 2023 Kategori
1 Layanan Fasilitasi Legislasi 100 Sangat Baik
2 Layanan Fasilitasi Penganggaran 100 Sangat Baik
3 Layanan Fasilitasi Pengawasan 100 Sangat Baik

9
Hasil capaian SKM berdasarkan jenis layanan di Sekretariat DPRD Kota Bontang tahun 2023
pada jenis layanan fasilitas legislasi, layanan fasilitas penganggaran, dan layanan fasilitas
pengawasan seluruhnya memperoleh nilai 100 dengan kategori sangat baik.

10
BAB IV

ANALISIS HASIL SKM

4.1 Analisis Permasalahan/Kelemahan dan Kelebihan Unsur Layanan


Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa :
1. Seluruh bentuk layanan yang diberikan telah mencapai nilai maksimal 4, dengan
kategori mutu pelayanan A (Sangat Baik)
2. Tidak ada aduan, kritik, dan saran terhadap tiga bentuk layanan yang diberikan
Sekretariat DPRD Kota Bontang.

4.2 Rencana Tindak Lanjut


Hasil analisa tersebut dalam rangka untuk perbaikan kualitas pelayan publik maupun
pengambilan kebijakan dalam rangka pelayanan publik. Oleh karena itu, hasil analisa ini
dibuatkan dan direncanakan tindak lanjut perbaikan. Rencana tindak lanjut perbaikan
dilakukan dengan merangkum seluruh unsur layanan.

4.3 Tren Nilai SKM

Untuk membandingkan indeks kinerja unit pelayanan secara berkala atau melihat
perubahan tingkat kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan publik diperlukan
survei secara periodik dan berkesinambungan. Hasil analisa survei dipergunakan untuk
melakukan evaluasi kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan, sebagai bahan
pengambilan kebijakan terkait pelayanan publik serta melihat kecenderungan (tren) layanan
publik yang telah diberikan penyelenggara kepada masyarakat serta kinerja dari
penyelenggara pelayanan publik. Tren tingkat kepuasan penerima layanan Sekretariat DPRD
Kota Bontang dapat dilihat melalui grafik berikut :

11
Nilai SKM Sekretariat DPRD Kota Bontang
Tahun 2020 - 2023
120
100
100 92.71
84.52
75.79
80

60

40

20

0
2020 2021 2022 2023

Berdasarkan tren tingkat kepuasan di atas dapat disimpulakan terjadi inkonsisten


capaian Nilai SKM Sekretariat DPRD Kota Bontang dari tahun 2020 hingga 2023. Capaian nilai
SKM Tahun 2023 sebesar 83,33 menunjukkan kenaikan 15,48 dari tahun sebelumnya 2022
sebesar 84,52. Kenaikan tersebut lebih kecil dibandingkan yang terjadi di tahun 2021 yakni
sebesar 16,92 namun tren kenaikan tersebut mengindikasikan terjadinya perbaikan
pelayanan yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kota Bontang.

12
BAB V

KESIMPULAN
Dalam melaksanakan tugas Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) selama satu periode mulai
Juni hingga November 2023, dapat disimpulkan sebagai berikut:

● Pelaksanaan pelayanan publik di Sekretariat DPRD Kota Bontang, secara umum


mencerminkan tingkat kualitas yang Sangat Baik dengan nilai SKM 100.

● Seluruh bentuk layanan yang diberikan telah mencapai nilai maksimal 4 dengan
kategori mutu pelayanan A (Sangat Baik).

● Tidak ada aduan, kritik, dan saran terhadap tiga bentuk layanan yang diberikan
Sekretariat DPRD Kota Bontang.

● Fokus pada peningkatan dan konsistensi pelayanan kedepan, dan antisipasi potensi
gejolak politik apabila terjadi pergantian anggota dewan.

Kota Bontang, November 2023


...............................................

............................................
NIP...................................

13
LAMPIRAN

1. Kuesioner

14
15
16
17
2. Hasil Olah Data SKM

18
19
20
3. Dokumentasi Terkait Pelaksanaan SKM (Foto-Foto Pelaksanaan SKM)

21
22
23

Anda mungkin juga menyukai