Anda di halaman 1dari 56

dadang-solihin.blogspot.

com 2
Materi
• Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD)
• Perencanaan Pembangunan Daerah
• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan
Daerah
• Kegagalan Perencanaan
• Penyusunan RKPD
• Sistematika Penulisan RKPD
• Evaluasi Kualitas RKPD

dadang-solihin.blogspot.com 3
dadang-solihin.blogspot.com 4
Apa itu RKPD
• RKPD atau Rencana
R K
Kerja
j PPemerintah
i hD Daerah
h merupakan
k satu
dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi
mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu satu tahun
ke depan.
• Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya
Pemda DPRD,
Pemda, DPRD dan masyarakat memberikan perhatian penting
pada:
1. Kualitas proses penyusunan dokumen RKPD, dan
2. Pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas
implementasinya.

dadang-solihin.blogspot.com 5
Pentingnya RKPD
• RKPD mempunyaii ffungsii penting
i d dalam
l sistem
i perencanaan
daerah:
– RKPD menerjemahkan
j p
perencanaan strategis
g jjangka
g menengah
g
(RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan
penganggaran tahunan.
– RKPD menjembatani sinkronisasi harmonisasi rencana tahunan
dengan rencana strategis;
– RKPD mengoperasionalkan rencana strategis ke dalam langkah-
langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur untuk
memastikan tercapainya rencana strategis jangka menengah.

dadang-solihin.blogspot.com 6
Landasan Hukum RKPD 1/5
1 UU 25/2004 tentang  Mengatur tentang peranan dan tanggung jawab
Sistem Perencanaan Kepala Bappeda untuk menyiapkan RKPD,
Pembangunan Nasional  Keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih
(SPPN) dengan RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD,
 Pokok-pokok isi dokumen RKPD,
 Waktu pelaksanaan Musrenbang RKPD dan
penyampaian RKPD;
 Status hukum RKPD.
 RKPD dijadikan
dij dik pedoman
d b
bagii penyusunan
Renja SKPD.
 Keterkaitan erat antara penyusunan RPJMD
dengan RKPD
RKPD.

dadang-solihin.blogspot.com 7
Landasan Hukum RKPD 1/5
2 UU 17/2003 tentang  Mengatur tentang peranan dan kedudukan
Keuangan Negara RKPD dalam kaitannya dengan perumusan KUA
APBD dan RAPBD.
 Menekankan tentang penganggaran berbasis
kinerja (performance budgeting)
 Prakiraan maju
 Prinsip- prinsip pengelolaan keuangan yang
meliputi akuntabilitas, profesionalitas,
proporsionalitas,
i lit kketerbukaan
t b k d
dalam
l
pengelolaan keuangan dan pemeriksaan
keuangan oleh Badan Pemeriksa yang bebas
dan mandiri
mandiri.

dadang-solihin.blogspot.com 8
Landasan Hukum RKPD 2/5
3 UU 32/2004 tentang  Mengemukakan tentang RKPD sebagai
Pemerintahan Daerah penjabaran RPJMD untuk jangka waktu satu
t h
tahun
 Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
 Prioritas pembangunan daerah,
 Rencana kerja dan pendanaannya dengan
mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah
(RKP).

4 UU 33/2004 tentang  Mengemukakan tentang RKPD sebagai dasar


Perimbangan Keuangan penyusunan RAPBD dan RKA SKPD.
antara Pemerintah dan  Menekankan tentang g perlunya
y penyusunan
y
Pemerintah Daerah Renja SKPD dan RKA SKPD berbasis
penganggaran kinerja.
 Perlunya RKPD menggambarkan target capaian
kinerja pembangunan daerah sehingga mudah
untuk ditransformasikan kedalam Renja SKPD
dan RKA SKPD.

dadang-solihin.blogspot.com 9
Landasan Hukum RKPD 3/5
5 Peraturan Pemerintah  Penyusunan RKPD perlu berpedoman pada
No 58/2005 tentang RPJMD
Pengelolaan Keuangan  Penyusunan RKPD mempertimbangkan prestasi
Daerah capaian standar pelayanan minimal;
 RKPD sebagai dasar dalam penyusunan
Rancangan KUA APBD dan PPAS untuk
selanjutnya dijadikan pedoman dalam
penyusunan RKA SKPD.

6 PP No 65/2005 tentang  Perlunya RPJMD mencakup target pencapaian


Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal dalam jangka
dan Penerapan Standar menengah
Pelayanan Minimal  Kemudian dituangkan dalam RKPD, Renja
SKPD, KUA APBD, dan RKA SKPD untuk target
pencapaian
p p SPM Tahunan sesuai klasifikasi
belanja daerah dengan mempertimbangkan
kemampuan keuangan daerah

dadang-solihin.blogspot.com 10
Esensi RKPD
 Disusun berdasarkan Kerangka  Kesesuaian dengan RKP dan
Penyelenggaraan
y gg Fungsi,
g , Urusan Pedoman Penyusunan
y APBD yang
y g
Wajib dan Urusan Pilihan diterbitkan oleh Kemdagri setiap
Pemerintahan Daerah. tahunnya.
 Merumuskan tujuan dan sasaran  Didasarkan pada kesepakatan
pembangunan daerah yang realistis dengan stakeholder yang dicapai
dan konsisten dengan visi, misi KDH, melalui mekanisme Musrenbang
dan RPJMD. RKPD dan Forum Multi Stakeholder
 Arah pembangunan daerah dapat SKPD.
lebih dipahami oleh masyarakat;  Disusun dengan pendekatan
dengan demikian membangun perencanaan berbasis kinerja.

‘sense off owner-ship’
hi ’ d
darii rencana  Penyusunannya
P t
transparan d
dan
yang dibuat. dapat dipertanggungjawabkan
 Memastikan bahwa sumber daya kepada stakeholder.
dan dana daerah diarahkan untuk  Adanya dukungan data dan
menangani isu pembangunan informasi yang akurat dan mutakhir.
daerah yang prioritas dan mendesak.

dadang-solihin.blogspot.com 11
Elemen Penting RKPD
• Analisis
A li i SWOT atas profil fil Ki
Kinerja
j PPembangunan
b D
Daerah
h
• Analisis perubahan lingkungan internal dan eksternal daerah masa
depan
p
• Analisis prioritas isu strategis pembangunan daerah
• Perumusan tujuan (SMART)
• Perumusan strategi untuk mengatasi isu
• Perumusan kebijakan
• Perumusan program,
program kegiatan,
kegiatan dan tolok ukur kinerja
• Penyusunan pagu indikatif dan indikasi sumber pendanaan
• Implementasi
p Program
g
• Pemantauan, evaluasi, dan pemutakhiran rencana

dadang-solihin.blogspot.com 12
dadang-solihin.blogspot.com 13
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.

Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga
g atau satuan kerja
j yyang
g secara fungsional
g
bertugas untuk itu.

Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom-up:


Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

dadang-solihin.blogspot.com 14
Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan UU Rencana Pembangunan Perda
Jangka Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional)
(RPJP Nasional) ((RPJP-Daerah))
Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH
Jangka Menengah (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3)
Nasional (RPJM-Daerah)
(RPJM Daerah)
(RPJM-Nasional)
Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan
Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renstra Pimpinan SKPD
(Ps. 19 Ayat 2) SKPD) (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH
Pemerintah (RKP) (Ps 26 Ayat 1)
(Ps. Daerah (RKPD) (Ps 26 Ayat 2)
(Ps.
Rencana Kerja Peraturan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan
Kementerian / Lembaga Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renja Pimpinan SKPD
(Renja KL) (Ps 21 Ayat 1)
(Ps. SKPD) ( Ps
Ps. 21 Ayat 3)
dadang-solihin.blogspot.com 15
Syarat Dokumen Perencanaan
S.M.A.R.T
1. Specific:
Specific: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan
jelas;
2. Measurable:
Measurable: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur
baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;
3 Achievable
3. Achievable:: Target kinerja dapat dicapai terkait dengan
kapasitas dan sumber daya yang ada;
4. Relevant:
Relevant: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target
output dalam rangka mencapai target outcome yang
ditetapkan; serta antara target outcome dalam
g mencapai
rangka p target
g impact
p yang
y g ditetapkan;
p
5. Time Bond
Bond:: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.

dadang-solihin.blogspot.com 16
Syarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui,
g dan memperhitungkan:
g
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya.
pengalokasiannya
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7 Orang,
7. Orang organisasi,
organisasi atau badan pelaksananya
pelaksananya.
8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan
p
pelaksanaannya.
y
dadang-solihin.blogspot.com 17
Fungsi/Manfaat Perencanaan
• Sebagai
S b i penuntun arah h
• Minimalisasi ketidakpastian
• Minimalisasi inefisiensi
sumberdaya
• Penetapan standar dan
pengawasan kualitas
k lit

dadang-solihin.blogspot.com 18
dadang-solihin.blogspot.com 19
Apa Itu Pembangunan?
Pembangunan adalah: Tujuan Pembangunan:
 proses perubahan ke 1. Peningkatan standar hidup (levels
arah kondisi yang lebih of living) setiap orang,
orang baik
baik pendapatannya, tingkat konsumsi
pangan, sandang, papan, pelayanan
 melalui upaya yang kesehatan, pendidikan, dll.
dilakukan secara 2. Penciptaan berbagai kondisi yang
terencana. memungkinkan tumbuhnya rasa
percaya diri (self-esteem) setiap
orang.
3. Peningkatan kebebasan
(freedom/democracy) setiap orang.
orang
Todaro, 2000

dadang-solihin.blogspot.com 20
How?
1 Mengurangi
1. M i di
disparitas
i atau kketimpangan
i pembangunan
b
 antar daerah
 antar sub daerah
 antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan
y masyarakat
y dan mengentaskan
g kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
datang (berkelanjutan)
(berkelanjutan).

dadang-solihin.blogspot.com 21
Tantangan dalam Pembangunan Daerah
• Mengurangi
Sarana dan
Prasarana yang ketimpangan
memadai
d iddan • Memberdayakan
berkualitas masyarakat
• Mengentaskan
k i ki
kemiskinan.
• Menambah lapangan
kerja.
Dunia usaha yg • M
Menjaga
j kkelestarian
l t i
kondusif SDA
Pemanfaatan
sumber daya secara
berkualitas
Koordinasi yang
semakin baik antar
stakeholders

Peningkatan kapasitas
SDM
dadang-solihin.blogspot.com 22
PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAH

Upaya terencana untuk


Upaya untuk memberdayakan
meningkatkan kapasitas
masyarakat di seluruh daerah
Pemerintahan Daerah

Sehingga tercipta suatu Sehingga tercipta suatu


kemampuan yang andal dan lingkungan yang memungkinkan
profesional dalam: masyarakat untuk:

 Memberikan pelayanan kepada  Menikmati kualitas kehidupan


masyarakat,
y , yang lebih baik, maju, dan
t t
tenteram,
 Mengelola sumber daya  Peningkatan harkat, martabat,
ekonomi daerah. dan harga diri.

dadang-solihin.blogspot.com 23
PEMBANGUNAN DAERAH
Dilaksanakan Melalui:

Penguatan Otonomi Pengelolaan


Good Governance
Daerah Sumberdaya
y

Keseimbangan Peran Tiga Pilar

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Menjalankan dan
menciptakan lingkungan Mewujudkan penciptaan Penciptaan interaksi
politik dan hukum yang lapangan kerja dan sosial ekonomi dan
sosial,
kondusif bagi unsur- pendapatan. politik.
unsur lain.

dadang-solihin.blogspot.com 24
Pergeseran Paradigma:
F
From Government
G t to
t Governance
G

Government Governance
 Memberikan hak ekslusif bagi  Persoalan-persoalan publik
negara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersama
publik
publik, pemerintah civil society dan
pemerintah,
 Aktor di luarnya hanya dapat dunia usaha sebagai tiga aktor
disertakan sejauh negara utama.
mengijinkannya.
iji k
dadang-solihin.blogspot.com 25
Pelaku Pembangunan:
Paradigma Governance
 Interaksi antara Pemerintah,, Dunia Usaha Swasta,, dan Masyarakat
y
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol Kontrol

Dunia Usaha 
Pemerintah Masyarakat
Swasta

Nilai Redistibusi
Pertumbuhan Melalui Pelayanan
Pasar

 Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan


G d
Good.
dadang-solihin.blogspot.com 26
Model Governance
Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga

Tingkat Perusahaan Organisasi LSM


Supranasional transnasional Antar Pemerintah Internasional

Tingkat Perusahaan Ormas/LSM


Nasional Nasional GOVERNANCE Nasional

Tingkat Perusahaan Pemerintah LSM Lokal


Subnasional Lokal Lokal

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

dadang-solihin.blogspot.com 27
Pelaku Pembangunan: Stakeholders

STATE CITIZENS
Executive organized into:
Judiciary
d Community-based
C it b d organizations
i ti
Legislature Non-governmental organizations
Professional Associations
Public service
Religious groups
Military Women’s groups
Police Media

BUSINESS
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Financial institutions
Stock exchange

dadang-solihin.blogspot.com 28
Troika

dadang-solihin.blogspot.com 29
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
Dunia Usaha Swasta,
Swasta dan Masyarakat

Masyarakat
Masyarakat,
Bangsa, dan
Negara Masyarakat
y

VISI
Pemerintah

Good Governance Dunia Usaha

dadang-solihin.blogspot.com 30
Perumusan Visi Daerah
Stakeholders

PEMDA

dadang-solihin.blogspot.com 31
Perumusan Visi Daerah
Stakeholders

PEMDA

dadang-solihin.blogspot.com 32
dadang-solihin.blogspot.com 33
1/4
Kegagalan
g g Perencanaan

 Penyusunan perencanaan
tidak tepat, mungkin karena:
 informasinya kurang
lengkap,
 metodologinya belum
dik
dikuasai,
i
 perencanaannya tidak
realistis sehingga
gg tidak
mungkin pernah bisa
terlaksana
 pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan-
pertimbangan
pertimbangan teknis perencanaan diabaikan.

dadang-solihin.blogspot.com 34
Kegagalan Perencanaan 2/4
 Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti
seharusnya.

 kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan


dengan pelaksanaannya.
 aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten,
 masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga
tidak mendukungnya.

dadang-solihin.blogspot.com 35
3/4
Kegagalan
g g Perencanaan
 Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai
dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat
mengatasi masalah mendasar negara berkembang.

 Misalnya, orientasi
semata-mata pada
pertumbuhan yang
menyebabkan makin
melebarnya kesenjangan.
 Dengan d
D demikian,
iki yang
keliru bukan semata-mata
perencanaannya, tetapi
falsafah atau konsep di
balik perencanaan itu.

dadang-solihin.blogspot.com 36
4/4
Kegagalan
g g Perencanaan

 Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total


kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.

 P
Perencanaan di sini
i i tid
tidak
k memberikan
b ik
kesempatan berkembangnya prakarsa
individu dan pengembangan kapasitas
serta potensi masyarakat secara penuh.
 Sistem ini bertentangan dengan hukum
penawaran dan permintaan karena
pemerintah mengatur semuanya.
 Perencanaan seperti inilah yang disebut
sebagai
b i sistem
i t perencanaan tterpusatt
(centrally planned system).

dadang-solihin.blogspot.com 37
Sistem Perencanaan yang Berhasil

• Sistem
Si t perencanaan yang
mendorong berkembangnya
mekanisme pasar dan peran
serta masyarakat.
• Dalam sistem ini perencanaan
dilakukan dengan menentukan
sasaran-sasaran secara garis
besar.
• Pelaku
P l k utamanya
t adalah
d l h
masyarakat dan usaha swasta.

dadang-solihin.blogspot.com 38
Perencanaan yang Ideal
• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat
dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.
• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti
pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin
adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan
jjangan
g sampai
p terjadi
j kemunduran.
• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau
sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek
aspek, dan dalam
keutuhan konsep secara keseluruhan.
• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and
adaptive system).
• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).

dadang-solihin.blogspot.com 39
RKPD

RKPD

RK
KPD

dadang-solihin.blogspot.com 40
Step by Step Penyusunan RKPD
3 5

1 Penyusunan
Penyusunan
Rancangan Akhir
Rancangan Awal
Persiapan RKPD/R j
RKPD/Renja
Renja SKPD
SKPD

Penyusunan Pelaksanaan
Penetapan RKPD
Rancangan Musrenbangg
dan Renja SKPD
Awal RKPD Tahunan Daerah

2 4 6

dadang-solihin.blogspot.com 41
1 Tahap Persiapan
1.
1 Orientasi Perencanaan Daerah
2. Pembentukan Tim Penyusun RKPD
3. Penyusunan RK Penyiapan Dok. RKPD
4. Penyiapan draft SK Tim Penyusun RKPD
5. Penetapan SK Tim Penyusun
6
6. S t Perintah
Surat P i t h kepada
k d SKPD dan
d suratt permintaan
i t kkepada
d
NGS
7. Identifikasi stakeholders
8. Penentuan stakeholders untuk konsultasi publik
9. Penetapan jadwal dan tata cara penyelenggaraan forum SKPD
dan M
Musrenbang
srenbang

dadang-solihin.blogspot.com 42
2 Tahap Penyusunan Rancangan
A l RK
Awal RKPD
1. Review RPJMD dan pencapaian RKPD tahun berjalan
2. Review usulan Program Kegiatan SKPD tahun lalu dan
prioritas untuk tahun rencana (prakiraan maju)
3. Pengumpulan Data/Informasi
4. Analisis Kondisi dan permasalahan daerah eksisting
5. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah
6. Formulasi Dokumen Rancangan Awal RKPD
7. Identifikasi
f prioritas program dan pagu indikatiff SKPD
S
8. Review Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
9 Formulasi Dokumen Rancangan RKPD
9.
10. Pembahasan Rancangan RKPD dengan SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 43
3 Tahap Penyusunan Rancangan
A l Renja
Awal R ja
Ren j SKPD
1. Review Renstra SKPD
2. Analisis kondisi dan masalah sektor SKPD
3. Perumusan Tujuan dan Sasaran Tahun Rencana
4. SPM- standar pelayanan minimal
5
5. Kebutuhan Program dan Kegiatan SKPD tahun Rencana
6. Identifikasi Program kegiatan Pusat dan Provinsi

dadang-solihin.blogspot.com 44
4
Tahap Pelaksanaan Musrenbang Tahunan
Daerah

1. MUSRENBANG Desa/Kelurahan
2. Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa/Kelurahan
3. MUSRENBANG Kecamatan
4. Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan
5
5. P b h
Pembahasan F
Forum SKPD
6. Berita Acara kesepakatan Forum SKPD
7
7. Musrenbang Daerah/RKPD
8. Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbangda/RKPD

dadang-solihin.blogspot.com 45
5 Tahap Penyusunan Rancangan Akhir
RKPD/Renja SKPD

1. Penyusunan Rancangan Akhir Renja SKPD


2. Penyusunan Naskah Akademis Rancangan PerKada RKPD
3. Formulasi Ranc. Akhir RKPD
4. Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Peraturan Kepala
SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 46
6 Tahap Penetapan RKPD dan Renja
SKPD

1. Penyerahan rancangan Peraturan Ka SKPD ke Kepala SKPD


2. Penetapan Peraturan Kepala SKPD
3. Penyerahan rancangan Perkada tentang RKPD kepada Kepala
Daerah
4. Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang RKPD
5. Dokumen Renja SKPD (peraturan Kepala SKPD)
6. Dokumen RKPD (Peraturan Kepala Daerah)

dadang-solihin.blogspot.com 47
Langkah Penyusunan RPJMD
(1) Visi, Misi, Program
Indikator Kepala Daerah Terpilih

Bappeda menyusun (2)


Rancangan Awal SKPD Menyusun Renstra SKPD
RPJMD (3)
Program SKPD
a) Visi,Misi Kepala Daerah
b) Strategi Pembangunan Daerah
c) Kebijakan Umum
d)) Kerangka
g Ekonomi Daerah (4) Bappeda
pp menyelenggarakan
y gg
MUSRENBANG RPJMD
e) Program SKPD

(5)
Bappeda menyusun Penetapan RPJMD
Rancangan Akhir RPJMD

a)) Visi, Misi Kepala


p Daerah ((7))
b) Strategi Pembangunan Daerah (6)
c) Kebijakan Umum Digunakan sebagai
d) Kerangka Ekonomi Daerah pedoman penyusunan
e)) Program
g SKPD Rancangan RKPD

dadang-solihin.blogspot.com 48
(8)
Langkah Penyusunan RKPD
Bappeda menyusun (9)
Rancangan Awal RKPD SKPD Menyusun Renja SKPD
(10)
a) Prioritas Pembangunan Daerah Program SKPD
b) Kebijakan Umum
c) Kerangka Ekonomi Daerah 
Pagu Indikatif MUSRENBANG
d) Program SKPD Desa/Kelurahan/Kecamatan
(11.b)
(11.a)
Maret
MUSRENBANG Kab/Kota
aa. Sinkronisasi Program SKPD
Rancangan Akhir RKPD
b. Harmonisasi Dekon dan TP
a) Prioritas Pembangunan (12)
b) Kebijakan Umum
c) Kerangka Ekonomi Daerah MUSRENBANG Prov Sbg g April

d) Program SKPD Wakil Pemerintah Pusat


a. Harmonisasi Dekon dan TP
(15)
(13)
Mei
Penetapan RKPD (14) Bappenas menyelenggarakan
(4) April

Sebagai pedoman penyusunan MUSRENBANGNAS


Rancangan APBD a. Sinkronisasi Program KL/SKPD
b. Harmonisasi Dekon dan TP
dadang-solihin.blogspot.com 49
Outline RK
RKPD
1 Pendahuluan.
1. Pendahuluan
2. Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu.
3. Rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka
pendanaan.
4. Prioritas dan sasaran pembangunan.
5 Rencana
5. R program d
dan kkegiatan
i t prioritas
i it d daerah.
h

Pasal 40 PP 8/
8/2008

dadang-solihin.blogspot.com 50
Sistematika Penulisan RKPD
Bab 1 PENDAHULUAN Bab 4 KERANGKA EKONOMI DAERAH
Bab 2 KONDISI, KINERJA, DAN (PROYEKSI PENDAPATAN DAN
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BELANJA DAERAH)
DAERAH Bab 5 PRIORITAS PROGRAM
 Pelayanan Umum PEMBANGUNAN DAERAH
 Ketertiban dan Keamanan Bab 6 PROGRAM DAN KEGIATAN
 Ekonomi
 Lingkungan Hidup  Program SKPD
 Perumahan dan Fasilitas Umum  Program Lintas SKPD
 Kesehatan  Program
g Lintas Kewilayahan
y
 Pendidikan
 Pariwisata dan Budaya Bab 7 PENUTUP
 Perlindungan Sosial
Bab 3 TUJUAN, STRATEGI, DAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DAERAH
 Kerangka
K k R Regulasi
l i
 Kerangka Pelayanan Umum dan
Investasi Pemerintah Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 51
1/3
Evaluasi Kualitas RK
RKPD
1. Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja .
pembangunan daerah dalam periode lalu (1-3 tahun lalu)
untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
telah berpengaruh
p g p
pada kinerjaj p
pelayanan
y SKPD.
2. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerja .
pembangunan daerah masa kini dalam penyelenggaraan
berbagai fungsi,
fungsi urusan wajib
wajib, atau urusan pilihan
pilihan.
3. Ada kajian perspektif masa depan daerah; .
 mengantisipasi
g p p
perubahan-perubahan,
p ,
 kecenderungan perkembangan internal dan eksternal yang
diperkirakan akan mempengaruhi kinerja pembangunan
daerah
 merumuskan apa yang perlu dilakukan agar kinerja daerah
dalam pembangunan dapat ditingkatkan, lebih efisien, dan
efektif
efektif.
dadang-solihin.blogspot.com 52
Evaluasi Kualitas R
RKKPD 2/3

4. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan .


daerah dan identifikasi langkah-langkah strategis untuk
memperbaiki kinerja pembangunan daerah.
5 Ada konsistensi dan hubungan yang jelas antara RKPD
5. .
dengan visi, misi, dan agenda KDH terpilih, tujuan, strategi,
kebijakan, dan capaian program RPJMD, RKP, dan
Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan oleh
Kemdagri.
6. Ada ppenerjemahan
j yyang
g baik dan sistematis dari visi,, misi,, .
dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusan
tujuan (SMART), strategi, dan kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan daerah
daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 53
Evaluasi Kualitas R
RKKPD 3/3

7. Penyusunan Program dan Kegiatan berbasis kinerja dan .


mengakomodasikan Standar Pelayanan Minimal
8. Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalam .
pengelolaan keuangan daerah dan kendala fiskal daerah
dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan
keuangan dan pembiayaan RKPD
9. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif .
dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan
penyusunan
p y RKPD dan kesesuaian antara RKPD dengan
g
hasil-hasil kesepakatan Musrenbang dan Forum Multi
Stakeholder SKPD

dadang-solihin.blogspot.com 54
Terima Kasih

dadang-solihin.blogspot.com 55
Nama : Dadang Solihin
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
P k j
Pekerjaan : Di
Direktur
kt E Evaluasi
l i Kinerja
Ki j
Pembangunan Daerah
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
Jakarta 10310
Telp/Fak
p Kantor : ((021)) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com

dadang-solihin.blogspot.com 56

Anda mungkin juga menyukai