com 2
Materi
• Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD)
• Perencanaan Pembangunan Daerah
• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan
Daerah
• Kegagalan Perencanaan
• Penyusunan RKPD
• Sistematika Penulisan RKPD
• Evaluasi Kualitas RKPD
dadang-solihin.blogspot.com 3
dadang-solihin.blogspot.com 4
Apa itu RKPD
• RKPD atau Rencana
R K
Kerja
j PPemerintah
i hD Daerah
h merupakan
k satu
dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi
mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu satu tahun
ke depan.
• Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya
Pemda DPRD,
Pemda, DPRD dan masyarakat memberikan perhatian penting
pada:
1. Kualitas proses penyusunan dokumen RKPD, dan
2. Pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas
implementasinya.
dadang-solihin.blogspot.com 5
Pentingnya RKPD
• RKPD mempunyaii ffungsii penting
i d dalam
l sistem
i perencanaan
daerah:
– RKPD menerjemahkan
j p
perencanaan strategis
g jjangka
g menengah
g
(RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan
penganggaran tahunan.
– RKPD menjembatani sinkronisasi harmonisasi rencana tahunan
dengan rencana strategis;
– RKPD mengoperasionalkan rencana strategis ke dalam langkah-
langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur untuk
memastikan tercapainya rencana strategis jangka menengah.
dadang-solihin.blogspot.com 6
Landasan Hukum RKPD 1/5
1 UU 25/2004 tentang Mengatur tentang peranan dan tanggung jawab
Sistem Perencanaan Kepala Bappeda untuk menyiapkan RKPD,
Pembangunan Nasional Keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih
(SPPN) dengan RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD,
Pokok-pokok isi dokumen RKPD,
Waktu pelaksanaan Musrenbang RKPD dan
penyampaian RKPD;
Status hukum RKPD.
RKPD dijadikan
dij dik pedoman
d b
bagii penyusunan
Renja SKPD.
Keterkaitan erat antara penyusunan RPJMD
dengan RKPD
RKPD.
dadang-solihin.blogspot.com 7
Landasan Hukum RKPD 1/5
2 UU 17/2003 tentang Mengatur tentang peranan dan kedudukan
Keuangan Negara RKPD dalam kaitannya dengan perumusan KUA
APBD dan RAPBD.
Menekankan tentang penganggaran berbasis
kinerja (performance budgeting)
Prakiraan maju
Prinsip- prinsip pengelolaan keuangan yang
meliputi akuntabilitas, profesionalitas,
proporsionalitas,
i lit kketerbukaan
t b k d
dalam
l
pengelolaan keuangan dan pemeriksaan
keuangan oleh Badan Pemeriksa yang bebas
dan mandiri
mandiri.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Landasan Hukum RKPD 2/5
3 UU 32/2004 tentang Mengemukakan tentang RKPD sebagai
Pemerintahan Daerah penjabaran RPJMD untuk jangka waktu satu
t h
tahun
Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
Prioritas pembangunan daerah,
Rencana kerja dan pendanaannya dengan
mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah
(RKP).
dadang-solihin.blogspot.com 9
Landasan Hukum RKPD 3/5
5 Peraturan Pemerintah Penyusunan RKPD perlu berpedoman pada
No 58/2005 tentang RPJMD
Pengelolaan Keuangan Penyusunan RKPD mempertimbangkan prestasi
Daerah capaian standar pelayanan minimal;
RKPD sebagai dasar dalam penyusunan
Rancangan KUA APBD dan PPAS untuk
selanjutnya dijadikan pedoman dalam
penyusunan RKA SKPD.
dadang-solihin.blogspot.com 10
Esensi RKPD
Disusun berdasarkan Kerangka Kesesuaian dengan RKP dan
Penyelenggaraan
y gg Fungsi,
g , Urusan Pedoman Penyusunan
y APBD yang
y g
Wajib dan Urusan Pilihan diterbitkan oleh Kemdagri setiap
Pemerintahan Daerah. tahunnya.
Merumuskan tujuan dan sasaran Didasarkan pada kesepakatan
pembangunan daerah yang realistis dengan stakeholder yang dicapai
dan konsisten dengan visi, misi KDH, melalui mekanisme Musrenbang
dan RPJMD. RKPD dan Forum Multi Stakeholder
Arah pembangunan daerah dapat SKPD.
lebih dipahami oleh masyarakat; Disusun dengan pendekatan
dengan demikian membangun perencanaan berbasis kinerja.
‘
‘sense off owner-ship’
hi ’ d
darii rencana Penyusunannya
P t
transparan d
dan
yang dibuat. dapat dipertanggungjawabkan
Memastikan bahwa sumber daya kepada stakeholder.
dan dana daerah diarahkan untuk Adanya dukungan data dan
menangani isu pembangunan informasi yang akurat dan mutakhir.
daerah yang prioritas dan mendesak.
dadang-solihin.blogspot.com 11
Elemen Penting RKPD
• Analisis
A li i SWOT atas profil fil Ki
Kinerja
j PPembangunan
b D
Daerah
h
• Analisis perubahan lingkungan internal dan eksternal daerah masa
depan
p
• Analisis prioritas isu strategis pembangunan daerah
• Perumusan tujuan (SMART)
• Perumusan strategi untuk mengatasi isu
• Perumusan kebijakan
• Perumusan program,
program kegiatan,
kegiatan dan tolok ukur kinerja
• Penyusunan pagu indikatif dan indikasi sumber pendanaan
• Implementasi
p Program
g
• Pemantauan, evaluasi, dan pemutakhiran rencana
dadang-solihin.blogspot.com 12
dadang-solihin.blogspot.com 13
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga
g atau satuan kerja
j yyang
g secara fungsional
g
bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.
dadang-solihin.blogspot.com 14
Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan UU Rencana Pembangunan Perda
Jangka Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional)
(RPJP Nasional) ((RPJP-Daerah))
Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH
Jangka Menengah (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3)
Nasional (RPJM-Daerah)
(RPJM Daerah)
(RPJM-Nasional)
Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan
Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renstra Pimpinan SKPD
(Ps. 19 Ayat 2) SKPD) (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH
Pemerintah (RKP) (Ps 26 Ayat 1)
(Ps. Daerah (RKPD) (Ps 26 Ayat 2)
(Ps.
Rencana Kerja Peraturan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan
Kementerian / Lembaga Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renja Pimpinan SKPD
(Renja KL) (Ps 21 Ayat 1)
(Ps. SKPD) ( Ps
Ps. 21 Ayat 3)
dadang-solihin.blogspot.com 15
Syarat Dokumen Perencanaan
S.M.A.R.T
1. Specific:
Specific: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan
jelas;
2. Measurable:
Measurable: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur
baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;
3 Achievable
3. Achievable:: Target kinerja dapat dicapai terkait dengan
kapasitas dan sumber daya yang ada;
4. Relevant:
Relevant: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target
output dalam rangka mencapai target outcome yang
ditetapkan; serta antara target outcome dalam
g mencapai
rangka p target
g impact
p yang
y g ditetapkan;
p
5. Time Bond
Bond:: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.
dadang-solihin.blogspot.com 16
Syarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui,
g dan memperhitungkan:
g
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya.
pengalokasiannya
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7 Orang,
7. Orang organisasi,
organisasi atau badan pelaksananya
pelaksananya.
8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan
p
pelaksanaannya.
y
dadang-solihin.blogspot.com 17
Fungsi/Manfaat Perencanaan
• Sebagai
S b i penuntun arah h
• Minimalisasi ketidakpastian
• Minimalisasi inefisiensi
sumberdaya
• Penetapan standar dan
pengawasan kualitas
k lit
dadang-solihin.blogspot.com 18
dadang-solihin.blogspot.com 19
Apa Itu Pembangunan?
Pembangunan adalah: Tujuan Pembangunan:
proses perubahan ke 1. Peningkatan standar hidup (levels
arah kondisi yang lebih of living) setiap orang,
orang baik
baik pendapatannya, tingkat konsumsi
pangan, sandang, papan, pelayanan
melalui upaya yang kesehatan, pendidikan, dll.
dilakukan secara 2. Penciptaan berbagai kondisi yang
terencana. memungkinkan tumbuhnya rasa
percaya diri (self-esteem) setiap
orang.
3. Peningkatan kebebasan
(freedom/democracy) setiap orang.
orang
Todaro, 2000
dadang-solihin.blogspot.com 20
How?
1 Mengurangi
1. M i di
disparitas
i atau kketimpangan
i pembangunan
b
antar daerah
antar sub daerah
antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan
y masyarakat
y dan mengentaskan
g kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
datang (berkelanjutan)
(berkelanjutan).
dadang-solihin.blogspot.com 21
Tantangan dalam Pembangunan Daerah
• Mengurangi
Sarana dan
Prasarana yang ketimpangan
memadai
d iddan • Memberdayakan
berkualitas masyarakat
• Mengentaskan
k i ki
kemiskinan.
• Menambah lapangan
kerja.
Dunia usaha yg • M
Menjaga
j kkelestarian
l t i
kondusif SDA
Pemanfaatan
sumber daya secara
berkualitas
Koordinasi yang
semakin baik antar
stakeholders
Peningkatan kapasitas
SDM
dadang-solihin.blogspot.com 22
PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAH
dadang-solihin.blogspot.com 23
PEMBANGUNAN DAERAH
Dilaksanakan Melalui:
Menjalankan dan
menciptakan lingkungan Mewujudkan penciptaan Penciptaan interaksi
politik dan hukum yang lapangan kerja dan sosial ekonomi dan
sosial,
kondusif bagi unsur- pendapatan. politik.
unsur lain.
dadang-solihin.blogspot.com 24
Pergeseran Paradigma:
F
From Government
G t to
t Governance
G
Government Governance
Memberikan hak ekslusif bagi Persoalan-persoalan publik
negara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersama
publik
publik, pemerintah civil society dan
pemerintah,
Aktor di luarnya hanya dapat dunia usaha sebagai tiga aktor
disertakan sejauh negara utama.
mengijinkannya.
iji k
dadang-solihin.blogspot.com 25
Pelaku Pembangunan:
Paradigma Governance
Interaksi antara Pemerintah,, Dunia Usaha Swasta,, dan Masyarakat
y
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol Kontrol
Dunia Usaha
Pemerintah Masyarakat
Swasta
Nilai Redistibusi
Pertumbuhan Melalui Pelayanan
Pasar
dadang-solihin.blogspot.com 27
Pelaku Pembangunan: Stakeholders
STATE CITIZENS
Executive organized into:
Judiciary
d Community-based
C it b d organizations
i ti
Legislature Non-governmental organizations
Professional Associations
Public service
Religious groups
Military Women’s groups
Police Media
BUSINESS
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Financial institutions
Stock exchange
dadang-solihin.blogspot.com 28
Troika
dadang-solihin.blogspot.com 29
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
Dunia Usaha Swasta,
Swasta dan Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat,
Bangsa, dan
Negara Masyarakat
y
VISI
Pemerintah
dadang-solihin.blogspot.com 30
Perumusan Visi Daerah
Stakeholders
PEMDA
dadang-solihin.blogspot.com 31
Perumusan Visi Daerah
Stakeholders
PEMDA
dadang-solihin.blogspot.com 32
dadang-solihin.blogspot.com 33
1/4
Kegagalan
g g Perencanaan
Penyusunan perencanaan
tidak tepat, mungkin karena:
informasinya kurang
lengkap,
metodologinya belum
dik
dikuasai,
i
perencanaannya tidak
realistis sehingga
gg tidak
mungkin pernah bisa
terlaksana
pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan-
pertimbangan
pertimbangan teknis perencanaan diabaikan.
dadang-solihin.blogspot.com 34
Kegagalan Perencanaan 2/4
Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti
seharusnya.
dadang-solihin.blogspot.com 35
3/4
Kegagalan
g g Perencanaan
Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai
dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat
mengatasi masalah mendasar negara berkembang.
Misalnya, orientasi
semata-mata pada
pertumbuhan yang
menyebabkan makin
melebarnya kesenjangan.
Dengan d
D demikian,
iki yang
keliru bukan semata-mata
perencanaannya, tetapi
falsafah atau konsep di
balik perencanaan itu.
dadang-solihin.blogspot.com 36
4/4
Kegagalan
g g Perencanaan
P
Perencanaan di sini
i i tid
tidak
k memberikan
b ik
kesempatan berkembangnya prakarsa
individu dan pengembangan kapasitas
serta potensi masyarakat secara penuh.
Sistem ini bertentangan dengan hukum
penawaran dan permintaan karena
pemerintah mengatur semuanya.
Perencanaan seperti inilah yang disebut
sebagai
b i sistem
i t perencanaan tterpusatt
(centrally planned system).
dadang-solihin.blogspot.com 37
Sistem Perencanaan yang Berhasil
• Sistem
Si t perencanaan yang
mendorong berkembangnya
mekanisme pasar dan peran
serta masyarakat.
• Dalam sistem ini perencanaan
dilakukan dengan menentukan
sasaran-sasaran secara garis
besar.
• Pelaku
P l k utamanya
t adalah
d l h
masyarakat dan usaha swasta.
dadang-solihin.blogspot.com 38
Perencanaan yang Ideal
• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat
dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.
• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti
pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin
adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan
jjangan
g sampai
p terjadi
j kemunduran.
• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau
sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek
aspek, dan dalam
keutuhan konsep secara keseluruhan.
• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and
adaptive system).
• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).
dadang-solihin.blogspot.com 39
RKPD
RKPD
RK
KPD
dadang-solihin.blogspot.com 40
Step by Step Penyusunan RKPD
3 5
1 Penyusunan
Penyusunan
Rancangan Akhir
Rancangan Awal
Persiapan RKPD/R j
RKPD/Renja
Renja SKPD
SKPD
Penyusunan Pelaksanaan
Penetapan RKPD
Rancangan Musrenbangg
dan Renja SKPD
Awal RKPD Tahunan Daerah
2 4 6
dadang-solihin.blogspot.com 41
1 Tahap Persiapan
1.
1 Orientasi Perencanaan Daerah
2. Pembentukan Tim Penyusun RKPD
3. Penyusunan RK Penyiapan Dok. RKPD
4. Penyiapan draft SK Tim Penyusun RKPD
5. Penetapan SK Tim Penyusun
6
6. S t Perintah
Surat P i t h kepada
k d SKPD dan
d suratt permintaan
i t kkepada
d
NGS
7. Identifikasi stakeholders
8. Penentuan stakeholders untuk konsultasi publik
9. Penetapan jadwal dan tata cara penyelenggaraan forum SKPD
dan M
Musrenbang
srenbang
dadang-solihin.blogspot.com 42
2 Tahap Penyusunan Rancangan
A l RK
Awal RKPD
1. Review RPJMD dan pencapaian RKPD tahun berjalan
2. Review usulan Program Kegiatan SKPD tahun lalu dan
prioritas untuk tahun rencana (prakiraan maju)
3. Pengumpulan Data/Informasi
4. Analisis Kondisi dan permasalahan daerah eksisting
5. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah
6. Formulasi Dokumen Rancangan Awal RKPD
7. Identifikasi
f prioritas program dan pagu indikatiff SKPD
S
8. Review Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
9 Formulasi Dokumen Rancangan RKPD
9.
10. Pembahasan Rancangan RKPD dengan SKPD
dadang-solihin.blogspot.com 43
3 Tahap Penyusunan Rancangan
A l Renja
Awal R ja
Ren j SKPD
1. Review Renstra SKPD
2. Analisis kondisi dan masalah sektor SKPD
3. Perumusan Tujuan dan Sasaran Tahun Rencana
4. SPM- standar pelayanan minimal
5
5. Kebutuhan Program dan Kegiatan SKPD tahun Rencana
6. Identifikasi Program kegiatan Pusat dan Provinsi
dadang-solihin.blogspot.com 44
4
Tahap Pelaksanaan Musrenbang Tahunan
Daerah
1. MUSRENBANG Desa/Kelurahan
2. Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa/Kelurahan
3. MUSRENBANG Kecamatan
4. Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan
5
5. P b h
Pembahasan F
Forum SKPD
6. Berita Acara kesepakatan Forum SKPD
7
7. Musrenbang Daerah/RKPD
8. Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbangda/RKPD
dadang-solihin.blogspot.com 45
5 Tahap Penyusunan Rancangan Akhir
RKPD/Renja SKPD
dadang-solihin.blogspot.com 46
6 Tahap Penetapan RKPD dan Renja
SKPD
dadang-solihin.blogspot.com 47
Langkah Penyusunan RPJMD
(1) Visi, Misi, Program
Indikator Kepala Daerah Terpilih
(5)
Bappeda menyusun Penetapan RPJMD
Rancangan Akhir RPJMD
dadang-solihin.blogspot.com 48
(8)
Langkah Penyusunan RKPD
Bappeda menyusun (9)
Rancangan Awal RKPD SKPD Menyusun Renja SKPD
(10)
a) Prioritas Pembangunan Daerah Program SKPD
b) Kebijakan Umum
c) Kerangka Ekonomi Daerah
Pagu Indikatif MUSRENBANG
d) Program SKPD Desa/Kelurahan/Kecamatan
(11.b)
(11.a)
Maret
MUSRENBANG Kab/Kota
aa. Sinkronisasi Program SKPD
Rancangan Akhir RKPD
b. Harmonisasi Dekon dan TP
a) Prioritas Pembangunan (12)
b) Kebijakan Umum
c) Kerangka Ekonomi Daerah MUSRENBANG Prov Sbg g April
Pasal 40 PP 8/
8/2008
dadang-solihin.blogspot.com 50
Sistematika Penulisan RKPD
Bab 1 PENDAHULUAN Bab 4 KERANGKA EKONOMI DAERAH
Bab 2 KONDISI, KINERJA, DAN (PROYEKSI PENDAPATAN DAN
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BELANJA DAERAH)
DAERAH Bab 5 PRIORITAS PROGRAM
Pelayanan Umum PEMBANGUNAN DAERAH
Ketertiban dan Keamanan Bab 6 PROGRAM DAN KEGIATAN
Ekonomi
Lingkungan Hidup Program SKPD
Perumahan dan Fasilitas Umum Program Lintas SKPD
Kesehatan Program
g Lintas Kewilayahan
y
Pendidikan
Pariwisata dan Budaya Bab 7 PENUTUP
Perlindungan Sosial
Bab 3 TUJUAN, STRATEGI, DAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DAERAH
Kerangka
K k R Regulasi
l i
Kerangka Pelayanan Umum dan
Investasi Pemerintah Daerah
dadang-solihin.blogspot.com 51
1/3
Evaluasi Kualitas RK
RKPD
1. Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja .
pembangunan daerah dalam periode lalu (1-3 tahun lalu)
untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
telah berpengaruh
p g p
pada kinerjaj p
pelayanan
y SKPD.
2. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerja .
pembangunan daerah masa kini dalam penyelenggaraan
berbagai fungsi,
fungsi urusan wajib
wajib, atau urusan pilihan
pilihan.
3. Ada kajian perspektif masa depan daerah; .
mengantisipasi
g p p
perubahan-perubahan,
p ,
kecenderungan perkembangan internal dan eksternal yang
diperkirakan akan mempengaruhi kinerja pembangunan
daerah
merumuskan apa yang perlu dilakukan agar kinerja daerah
dalam pembangunan dapat ditingkatkan, lebih efisien, dan
efektif
efektif.
dadang-solihin.blogspot.com 52
Evaluasi Kualitas R
RKKPD 2/3
dadang-solihin.blogspot.com 53
Evaluasi Kualitas R
RKKPD 3/3
dadang-solihin.blogspot.com 54
Terima Kasih
dadang-solihin.blogspot.com 55
Nama : Dadang Solihin
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
P k j
Pekerjaan : Di
Direktur
kt E Evaluasi
l i Kinerja
Ki j
Pembangunan Daerah
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
Jakarta 10310
Telp/Fak
p Kantor : ((021)) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 56