Anda di halaman 1dari 24

TAHAPAN DAN TATA CARA

PENYUSUNAN RENCANA
STRATEGIS
SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH (SKPD)/OPD
If You Fail to
Plan, You Plan
Oleh KELOMPOK 4:
to Fail
Ayub
Gian
Linggih
Merryl
Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD/OPD untuk
periode 5 (lima) Tahun
Substansi /muatan Renstra SKPD :
• Visi;
• Misi;
• Tujuan;
• Strategi;
• Kebijakan;
• Program; dan
• Kegiatan.

Disusun sesuai tugas & fungsi SKPD/OPD serta berpedoman


kepada RPJMD dan bersifat indikatif (pasal 85 ayat (2))
Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan
daerah mengharuskan SKPD mampu untuk:
• Mereview secara menyeluruh kinerja pembangunan daerah
(SKPD) periode yang lalu
• Merumuskan prioritas program dan kegiatan SKPD
berdasarkan kinerja
Pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan
daerah mengharuskan SKPD mampu untuk menerapkan:
• Transparansi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan
serta melibatkan media massa
• Penyusunan program dalam Renstra SKPD harus berdasarkan
kerangka pendanaan

• Kerangka pendanaan adalah program dan kegiatan yang


disusun untuk mencapai sasaran hasil pembangunan yang
pendanaannya diperoleh dari anggaran pemerintah/daerah,
sebagai bagian integral dari upaya pembangunan daerah
secara utuh
Kepala Daerah Kepala SKPD

“Visi/Misi dibuat
Visi/Misi untuk secara langsung
Tujuan/Sasaran maupun tidak
Tujuan/Sasaran langsung untuk
mendukung atau
Visi/Misi mewujudkan visi/misi
kepala daerah”
Program
Pembangunan Daerah
Program Prioritas “Program
Program Prioritas pembangunan berisi
program-program
Kegiatan Prioritas prioritas terpilih yang
Penyelenggaraan Urusan menjadi “top priority”
Pem. Daerah untuk mewujudkan
visi/misi kepala
Program Prioritas
daerah (RPJMD)”
Renstra
SKPD
RPJMD
KETERKAITAN TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMD DAN
RENSTRA SKPD

Ranc Awal
RPJMD Integrasi Ranc RPJMD Musrenbang
RPJMD

Verifikasi
Ranc. Akhir
RPJMD
Penyusunan
Ranc. Renstra
Ranc. Renstra

Penyesuaian Penetapan
Ranc. Renstra Perda RPJMD

Ranc Akhir
Renstra

Penetapan Renstra
KONSISTENSI DAN SINKRONISASI
DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

RPJM
RPJP PEDOMAN
NASIONAL
DIJABARKAN
RKP
NASIONAL

DIPERHATIKAN
DIACU

PEDOMAN
RPJP RPJM DIJABARKAN
RKPD
DAERAH DAERAH
5 TAHUN
20 TAHUN 1 TAHUN
DIACU
PEDOMAN

RENSTRA RENJA
SKPD SKPD
PEDOMAN

5 TAHUN 1 TAHUN
3.
1. 2.
Penyusunan 4.
Persiapan Penyusunan
rancangan Penetapan
penyusunan rancangan
akhir Renstra
Renstra Renstra
Renstra SKPD
SKPD SKPD
SKPD
a. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang
pembentukan tim penyusun Renstra SKPD;
b. Orientasi mengenai Renstra SKPD;
c. Penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra SKPD;
dan
d. Penyiapan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah.
Tim penyusun Renstra SKPD dipersiapkan oleh Kepala SKPD dan
diusulkan kepada Kepala Daerah untuk ditetapkan dengan surat
keputusan kepala daerah.
Susunan keanggotaan tim penyusun Renstra SKPD sekurang-kurangnya
sebagai berikut:
• Ketua Tim : Kepala SKPD
• Sekretaris Tim : Sekretrais/Kasubag TU/Subag Perencanaan
Program/pejabat lainnya
• Kelompok Kerja : Susunan kelompok kerja tim disesuaikan dengan
kebutuhan, yang diketuai oleh kepala unit kerja dengan anggota
pejabat/staf SKPD dan unsur non pemerintah yang dinilai kompeten
sebagai tenaga ahli.
Tim Penyusun Renstra SKPD sekaligus menjadi Tim Penyelenggara Forum
SKPD
 Peraturan perundang-undangan yang terkait;
 Kebijakan pemerintah yang terkait;
 Dokumen-dokumen:
a. RTRW provinsi, Renstra K/L, Renstra SKPD Kab/Kota
untuk penyusunan Renstra SKPD provinsi;
b. RTRW kabupaten/kota, Renstra K/L, Renstra SKPD
Provinsi untuk penyusunan Renstra SKPD
kabupaten/kota;
c. Hasil evaluasi Renstra SKPD periode lalu;
d. Hasil KLHS
 Data statistik minimal 5 (lima) tahun terakhir.
a. Perumusan rancangan Renstra SKPD
b. Penyajian rancangan Renstra SKPD
a. Pengolahan data & informasi;
b. Analisis gambaran pelayanan SKPD;
c. Review Renstra K/L & Renstra SKPD Prov;
d. Penelaahan RTRW kab/kota;
e. Analisis terhadap dokumen hasil KLHS sesuai
dengan tugas & fungsi SKPD;
f. Perumusan isu-isu strategis;
g. Perumusan Visi dan Misi SKPD;
h. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah
SKPD;
i. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah
SKPD;
j. Mempelajari SE KDH perihal penyusunan rancangan
Renstra SKPD Kab/Kota beserta lampirannya, yaitu
rancangan awal RPJMD Kab/Kota yang memuat
indikator keluaran program & pagu per-SKPD Kab/Kota;
k. Perumusan strategi & kebijakan jangka menengah
SKPD kab/kota guna mencapai target kinerja program
prioritas RPJMD kab/kota yang menjadi tugas & fungsi
SKPD kab/kota;
l. Perumusan rencana program, kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan;
m. Perumusan indikator kinerja SKPD kab/kota yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD kab/kota;
Untuk menunjukkan :
1. Peran SKPD dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan
2. Sumberdaya SKPD dlm penyelenggaraan tugas
dan fungsi
3. Capaian kinerja melalui pelaksanaan Renstra
sebelumnya
4. Capaian kinerja antara Renstra dengan RPJMD
periode sebelumnya
5. Hambatan dan permasalahan yang perlu
diantisipasi
Sistematika rancangan, sekurang-kurangnya adalah
sbb:
(Pasal 93)
• Bab I Pendahuluan;
• Bab II Gambaran Pelayanan SKPD;
• Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan
Fungsi;
• Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi &
Kebijakan;
• Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan
Indikatif;
• Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
• Merupakan forum pembahasan Rancangan Renstra
SKPD (yg telah disusun) dengan melibatkan seluruh
unit kerja dan para pemangku kepentingan
pelayanan SKPD
• Bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka
penajaman pencapaian sasaran program dan
kegiatan pelayanan SKPD
• Rancangan Renstra SKPD yang telah dibahas dan
disempurnakan berdasarkan masukan dalam Forum
SKPD disampaikan oleh Kepala SKPD kepada
Kepala Bappeda paling lama 14 (empat belas) hari
kerja setelah surat edaran kepala daerah tentang
penyusunan rancangan Renstra SKPD diterima.
• Bappeda melakukan verifikasi terhadap
rancangan renstra SKPD, sebagai bahan
penyempurnaan rancangan awal RPJMD menjadi
rancangan RPJMD.

• Apabila dalam verifikasi ditemukan hal yang perlu


disempurnakan, hasil penyempurnaan rancangan
renstra SKPD disampaikan kembali oleh kepala
SKPD kepada kepala Bappeda paling lama 7
(tujuh) hari kerja sejak verifikasi dilakukan.
• Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD merupakan
penyempurnaan rancangan Renstra SKPD, yang
berpedoman pada RPJMD yang telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
84.
• Penyempurnaan rancangan Renstra SKPD bertujuan untuk
mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan,
strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan
daerah sesuai dengan tugas & fungsi SKPD yang
ditetapkan dalam RPJMD.
1. Rancangan akhir Renstra SKPD disampaikan
kepala SKPD kepada kepala Bappeda untuk
memperoleh pengesahan kepala daerah
2. Rancangan akhir Renstra SKPD diverifikasi
akhir oleh Bappeda untuk menjamin
kesesuaian Rancangan Akhir dengan
RPJMD yang telah ditetapkan dan
menjamin keterpaduan dengan rancangan
akhir Renstra SKPD lainnya
3. Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD
menjadi Renstra SKPD ditetapkan dengan
keputusan kepala daerah
4. Berdasarkan keputusan kepala daerah tentang
pengesahan Renstra SKPD, kepala SKPD
menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman
unit kerja di lingkungan SKPD dalam
menyusun rancangan Renja SKPD.
5. Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD
dengan keputusan kepala daerah, paling
lama 1 (satu) bulan setelah Perda
tentang RPJMD ditetapkan.
6. Penetapan Renstra SKPD oleh kepala SKPD
paling lama 7 (tujuh) hari setelah Renstra
SKPD disahkan oleh kepala daerah.

Anda mungkin juga menyukai