PEMERINTAH
Pedoman Pedoman Pedoman
PUSAT
Diacu
Bahan Bahan
RPJP RPJM
RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional
Pedoman Dijabarkan Pedoman
Diacu Diperhatikan Diselaraskan melalui Musrenbang
PEMERINTAH
RKP Daerah RAPBD APBD
Daerah Daerah Pedoman Pedoman
DAERAH
Pedoman Diacu
Bahan Bahan
RENSTRA RENJA RKA – Rincian
SKPD SKPD SKPD APBD
Pedoman Pedoman
BAGAN ALUR PENYUSUNAN RPJMN DAN RENSTRA KL
Platform Peraturan
Presiden Presiden
Aspirasi
Masyarakat ditetapkan
• RPJPN 2005-2025 RANCANGAN
RANCANGAN RANCANGAN AKHIR RPJMN
• RANCANGAN Musrenbang
AWAL RPJMN RPJMN RPJMN
TEKNOKRATIK JAMNAS
RPJMN
BAHAN
Hasil
PENYUSUNAN
Evaluasi
PEDOMAM
PEDOMAN
RPJM • SINKRONISASI Penelaahan
(TRILATERAL (Trilateral
MEETING) Meeting)
Aspirasi
Masyarakat
Evaluasi
Koordinasi
Pemb.
Pemerintah
Sektor
Daerah
BAGAN RENSTRA-KL BAGI KEMENTERIAN
VISI
ORGANISASI
KEMENTERIAN/ MISI
LEMBAGA
TUJUAN
DEPARTEMEN SASARAN STRATEGIS
(IMPACT)
PROGRAM
ESELON I PROGRAM-PROGRAM TEKNIS
PROGRAM GENERIK SASARAN HASIL
(OUTCOME)
PROGRAM
ESELON II PROGRAM-PROGRAM TEKNIS
PROGRAM GENERIK SASARAN HASIL
(OUTCOME)
IDENTIFIKASI PENYUSUNA PENYUSUNA
KONDISI PENYUSUNA N TUJUAN N ARAH
TARGET DAN
PERSIAPAN UMUM SERTA N VISI DAN DAN KEBIJAKAN
PENDANAAN
PERMASALA MISI K/L SASARAN DAN
HAN STRATEGIS STRATEGI
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
RENCANA PEMBANGUN JANGKA MENENGAH NASIONAL
2015 - 2019
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024
BAB 1 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL IV 2020‐
2024: INDONESIA BERPENGHASILAN MENENGAH ‐ TINGGI YANG
SEJAHTERA, ADIL, DAN BERKESINAMBUNGAN
BAB 2 MEMPERKUAT KETAHANAN EKONOMI UNTUK PERTUMBUHAN YANG
BERKUALITAS
BAB 3 MENGEMBANGKAN WILAYAH UNTUK MENGURANGI KESENJANGAN
& MENJAMIN PEMERATAAN
BAB 4 MENINGKATKAN SDM BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
BAB 5 MEMBANGUN KEBUDAYAAN DAN KARAKTER BANGSA
RANCANGAN TEKNOKRAT
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020‐2024
BAB 6 MEMPERKUAT INFRASTRUKTUR UNTUK MENDUKUNG
PENGEMBANGAN EKONOMI & PELAYANAN DASAR
BAB 7 MEMBANGUN LINGKUNGAN HIDUP, MENINGKATKAN KETAHANAN
BENCANA, DAN PERUBAHAN IKLIM
BAB 8 MEMPERKUAT STABILITAS POLHUKAM DAN TRANSFORMASI
PELAYANAN PUBLIK
BAB 9 KAIDAH PELAKSANAAN
BAB 10 MENUJU INDONESIA 2025
Empat Pilar RPJMN IV tahun 2020 - 2024
7 AGENDA PEMBANGUNAN RPJMN IV TAHUN 2020 - 2024
32
SITUASI PANGAN DAN GIZI
33
SASARAN RPJMN 2015-2019
NO INDIKATOR 2014 2019
MENINGKATNYA STATUS KESEHATAN & GIZI IBU DAN ANAK
1 Menurunnya AKI per 100.000 kelahiran 346 306
2 Menurunnya AKB per 1.000 kelahiran hidup 32 24
3 Menurunnya prevalensi anemia ibu hamil (persen) 37,1 28
4 Menurunnya BBLR (persen) 10,2 8
5 Meningkatnya bayi usia <6 bulan mendapat ASI ekslusif (persen) 41,5 60
Tahap III
Memperluas
pelaksanaan
Tahap II program,
Mempercepat meningkatkan
pelaksanaan kualitas
Tahap I pelaksanaan dan
Gerakan 1000
HPK, memelihara
Membangun
meningkatkan kesinambungan
komitmen dan
efektifitas dan kegiatan untuk
kerjasama antar
meningkatkan mencapai
pemangku
sumber indikator hasil
kepentingan.
pembiayaan. yang sudah
disepakati.
STRATEGI PELAKSANAAN
1 2 3
MEDIA MASSA
UN NETWORK
menyebarluaskan
memperluas dan
informasi terkait
mengembangka n ORGANISASI pangan dan gizi
kegiatan KEMASYARAKATAN secara terus menerus
analisa kebijakan serta
pelaksana pada tingkat
masyarakat
Ketahanan pangan dan
gizi, termasuk
kampanye Gemarikan
Fortifikasi
Pangan Keluarga
Berencana
Intervensi remaja
perempuan, termasuk Jaminan
pemberdayaan Kesehatan
perempuan Intervensi Nasional
Sensitif
Pengentasan Pendidikan gizi
Kemiskinan, masyarakat,
termasuk BLT termasuk PAUD
bersyarat/PKH
Penyediaan Perlindungan
air bersih dan Sosial, termasuk
sanitasi PNPM
HARAPAN
• fasilitasi dunia
• mendukung • integrasi usaha dalam • Implementasi Tri
gizi sebagai isu Gerakan 1000 Gerakan 1000 darma PT dlm
prioritas HPK ke dlm LSK HPK perbaikan gizi
nasional dan • memperkuat • CSR untuk • Meningkatkan
daerah keterkaitan LSK Perbaikan gizi mutu pelayanan
• mendorong dgn pemerintah • tukar menukar gizi yg profesional
kerjasama • advokasi untuk pengalaman • memberikan
antar negara mendukung termasuk masukan
• kerjasama dan Gerakan 1000 penggunaan berdasarkan hasil
bantuan teknis HPK teknologi penelitian
inovasi
III. Rencana Aksi Multi‐sektor
42
Faktor Determinan Pangan dan Gizi
45
Intervensi Gizi Sensitif
47
Faktor Penguat (Enabling Factor)
49
Organisasi RAD‐PG
50
TIM PENGARAH
Tim Pengarah terdiri dari Pimpinan Daerah dan Pimpinan Perangkat Daerah
memberikan arahan penyusunan, pelaksanaan, dan M&E.
Susunan tim pengarah terdiri :
• Penanggung Jawab : Gubernur
• Ketua : Sekretaris Daerah
• Sekretaris : Kepala Bappeda
• Anggota :Kepala Dinas teknis/Kepala Instansi menangani :
kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, kelautan dan perikanan,
pendidikan, perindustrian, perdagangan, sosial, agama, komunikasi dan
informasi, PU dan PR, Desa dan PDT dan Transimigrasi, ketenagakerjaan,
Kemenpora, PP dan PA, BKKBN, BPOM.
RENCANA INTERVENSI GIZI
TERINTEGRASI DI INDONESIA
52
Rencana Intervensi Terintegrasi di Indonesia
Rencana integrasi yang akan dilakukan berupa integrasi K/L, lokasi, dan intervensi.
Tim Teknis/Tim Kecil telah terbentuk untuk menyusun rencana kerja yang terdiri dari Pejabat Eselon II dan Eselon III sebagai tindak lanjut dari
Pertukaran Pengalaman di Peru.
Tim Teknis
Pemerintah
didukung
Non‐
Pemerintah
Organisasi
Mitra Dunia Usaha Pakar Masyarakat
Pembangunan
Madani
Tujuan Intervensi Terintegrasi
C. Kebijakan yang mendorong perubahan perilaku yang mendorong hidup sehat dan gizi baik
bagi anggota keluarga:
1) Meningkatkan kesetaraan gender;
2) Mengurangi beban kerja wanita terutama pada waktu hamil; dan
3) Meningkatkan pendidikan wanita baik pendidikan sekolah maupun di luar sekolah.
LIMA PILAR PEMBANGUNAN PANGAN DAN GIZI