Anda di halaman 1dari 24

PERENCANAAN & PENGANGGARAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


KETENTUAN UMUM

 BLUD merupakan bagian dari Pengelolaan Keuangan Daerah


 BLUD merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan
 BLUD menyusun Renstra mengacu pada RPJMD
 BLUD menyusun RBA mengacu pada RSB BLUD
 RBA disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari RKA dan APBD
 RBA dikonsolidasikan/diintegrasikan ke dalam RKA SKPD dan APBD
RENCANA STRATEGIS BISNIS

Merupakan dokumen perencanaan BLUD untuk periode 5 (lima) tahunan


yang disusun untuk menjelaskan strategi pengelolaan BLUD
dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya
dan kinerja dengan menggunakan teknik analisis bisnis
RENCANA STRATEGIS BISNIS

ISI :

 rencana pengembangan layanan


 strategis dan arah kebijakan
 rencana program dan kegiatan
 rencana keuangan
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD

Merupakan dokumen rencana anggaran tahunan BLUD,


yang disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan
rencana kerja dan anggaran
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD

RBA disusun berdasarkan :

 anggaran berbasis kinerja


 standar satuan harga
 kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan
ANGGARAN BERBASIS KINERJA

Anggaran berbasis kinerja merupakan analisis kegiatan yang


berorientasi pada pencapaian output dengan penggunaan
sumber daya secara efisien.

Standar satuan harga merupakan harga satuan setiap unit


barang/jasa yang berlaku disuatu daerah.
Dalam hal BLUD belum menyusun standar satuan harga, BLUD
menggunakan standar satuan harga yang ditetapkan oleh
KeputusanKepala Daerah.

Kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan merupakan


pagu belanja yang dirinci menurut belanja operasi dan
belanja modal.
KONSOLIDASI DAN INTEGRASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Pedoman Pedoman
Renstra RKA- Rincian
Renja - KL
KL KL APBN

Pemerintah
Pusat
Pedoman Diacu

Pedoman Dijabarkan Pedoman


RPJP RPJM
RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional

Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang

RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan RKP Pedoman


RAPBD APBD
Daerah Daerah Daerah

Pemerintah
Daerah
Pedoman Diacu

Pedoman Pedoman
Renstra Renja - RKA - Rincian
SKPD SKPD SKPD APBD

UU No. 25 Tahun 2004


UU No. 17 Tahun 2004
(SPPN)
(KN)
PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN & PENGANGGARAN DAERAH
Januari - April Mei - Agustus September - Desember
Pembahasan
Kebijakan
Pembahasan
Perda Perda
Pembahasan
DPRD Umum APBD &
Rancangan
RKPD
RKA-SKPD RAPBD APBD D tentang
RKPD

Gubernur/ RPJMD Kebijakan Kebijakan Umum Kep. Gubernur /


Pemerintah APBD dan RAPBD Bupati /Wl.Kota
Bupati/ Daerah Prioritas dan tentang Rincian
Walikota Anggaran Daerah Lampiran APBD

Penyusunan Rancangan
Rancangan
Rancangan Awal
RKPD Perda tentang
Satuan Kerja Kerangka
Ekonomi Daerah Penelaahan RKPD
Perencana Konsistensi
Pembangunan dengan Kebijakan
Umum Daerah
Daerah SEB Prioritas
Program dan
Indikasi
PaguDaerah
Lampiran RAPBD
Rancangan Kep. Gubernur
(Himpunan RKA-
SE Pagu /Bupati /Wl.Kota tentang
SKPD)
Rancangan Rincian APBD
Sementara
Satuan Kerja Pemutakhiran Kebijakan
Data & Proyeksi Umum &
Pengelola Keuangan Ekonomi Daerah Kerangkja
Daerah Ekonomi
Penelaahan
Daerah
Konsistensi
dengan Prioritas Pengesahan
Anggaran Daerah

Konsep Dokumen Dokumen


Satuan Kerja RENSTRA Rancangan RKA- Pelaksanaan Pelaksanaan
SKPD Renja SKPD
Perangkat Daerah SKPD Anggaran Anggaran

(SKPD)
B
A C
PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN & PENGANGGARAN BLUD-SKPD

BLUD PPKD TAPD DPRD

USULAN RANCANGAN
MULAI RKA & RBA RKA & RBA
RBA & RKA APBD

USULAN
RBA & RKA PEMBAHASAN PENELAAHAN
Pengalo-
kasian PEMBAHASAN
PERBAIKAN
TIDAK YA RBA &
SETUJU? RKA
RBA APBD
USULAN DEFINITIF
DPA RANCANGAN
RBA
PERBAIKAN APBD
DEFINITIF

PEMBAHASAN
APBD USULAN
DEFINITIF DPA
DPA
SELESAI DEFINITIF
DPA
DEFINITIF
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BLUD-UNIT KERJA

RPJP Pedoman Pedoman Pedoman


Rincian
DAERAH RPJMD RKP Derah RAPBD
APBD

Daerah/SKPD
Pemerintah
Pedoman Diacu

Pedoman
RENTRA Dijabarkan Renja RKA DPA
SKPD SKPD SKPD SKPD

Pedoman

RENSTRA BISNIS Pedoman


BLUD Unit Kerja

Unit Kerja
BLUD
Dijabarkan

RBA BLUD Unit Kerja RBA BLUD Unit Kerja DPA


(Indikatif) (definitif) BLUD

PP 23/2005 & PP 74/2012


Permendari 79/2018
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD

ISI :

 ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan


 rincian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan
 perkiraan harga
 besaran persentase ambang batas
 perkiraan maju atau forward estimate

Catatan
RBA disertai dengan standar pelayanan minimal.
RINGKASAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan merupakan


ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan.
RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Rincian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan


merupakan rencana anggaran untuk seluruh kegiatan tahunan
yang dinyatakan dalam satuan uang yang tercermin dari rencana
pendapatan, belanja dan pembiayaan.
PERKIRAAN HARGA

Perkiraan harga merupakan estimasi harga jual produk barang


dan/atau jasa setelah memperhitungkan biaya per satuan dan
tingkat margin yang ditentukan seperti tercermin dari Tarif
Layanan.
BESARAN PERSENTASE AMBANG BATAS

Besaran persentase ambang batas,merupakan besaran


persentase perubahan anggaran bersumber dari pendapatan
operasional yang diperkenankan dan ditentukan dengan
mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional BLUD.
PERKIRAAN MAJU ATAU FORWARD ESTIMATE

Perkiraan,merupakan perhitungan kebutuhan Dana untuk tahun


anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan guna
memastikan kesinambungan program dan kegiatan yang telah
disetujui dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun
berikutnya.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

 Pendapatan BLUD diintegrasikan/ dikonsolidasikan ke dalam RKA SKPD sebagai PAD pada
jenis lain pendapatan asli daerah yang sah
 Belanja yang didanai dari Pendapatan BLUD diintegrasikan/dikonsolidasikan ke dalam RKA
dan dirinci dalam 1 program, 1 kegiatan, 1 output, dan jenis belanja
 Belanja BLUD dialokasikan untuk membiayai program peningkatan pelayanan serta kegiatan
pelayanan dan pendukung pelayanan
 Pembiayaan BLUD diintegrasikan/dikonsolidasikan ke dalam RKA SKPD pada akun
pembiayaan pada SKPKD selaku BUD
 Rincian belanja dicantumkan dalam RBA.
 BLUD dapat melakukan pergeseran rincian belanja, sepanjang tidak melebihi pagu anggaran
dalam jenis belanjapada DPA, untuk selanjutnya disampaikan kepada PPKD.
FLEKSIBILITAS ANGGARAN
BLUD
PERGESERAN BELANJA

Sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah,


dalam hal pengelolaan anggaran, BLUD dapat melakukan pergeseran
rincian belanja sepanjang tidak melebihi pagu anggaran dalam jenis
belanja pada DPA
FLEKSIBILITAS DAN AMBANG BATAS

Ambang batas adalah besaran persentase realisasi


belanja yang diperkenankan melampaui anggaran
dalam RBA dan DPA

 BLUD dapat melakukan pergeseran rincian belanja sepanjang


tidak melebihi pagu anggaran dalam jenis belanja pada DPA
 Belanja BLUD disesuaikan dengan perubahan pendapatan
dalam ambang batas RBA dan DPA yang telah ditetapkan
secara definitif

 Penyesuaian belanja BLUD yang melampaui ambang batas yang


telah ditetapkan harus mendapat persetujuan kepala daerah
REVISI RBA DAN DPA

 Pergeseran anggaran maupun penyesuaian belanja yang dilakukan oleh BLUD


harus diikuti dengan revisi atas RBA definitif
 Revisi RBA karena adanya penyesuaian belanja berakibat pada perubahan
DPA BLUD
 Belanja BLUD dapat dilakukan mendahului pengesahan revisi DPA BLUD
sepanjang tidak melebihi ambang batas fleksibilitas
KEWENANGAN REVISI RBA

 Disahkan oleh Pemimpin BLUD untuk belanja sampai dengan pagu anggaran
dalam DPA BLUD

 Disahkan oleh Pemimpin BLUD dan diketahui Dewan Pengawas, untuk:


 Belanja yang melebihi pagu anggaran dalam DPA BLUD baik dalam
ambang batas fleksibilitas maupun melebihi ambang batas fleksibilitas
 Penggunaan saldo awal kas
Terima Kasih
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

Anda mungkin juga menyukai