Anda di halaman 1dari 39

Sinergitas Pusat dan Daerah dalam Penyelenggaraan

Urusan Kominfo, Statistik, dan Persandian

Kamis, 11 Juni 2020

Disampaikan oleh DR. Ir. Slamet Soedarsono, MPP, QIA, CRMP, CGAP
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
Outline
Dasar Hukum

Alur dan Proses Perencanaan dan Penganggaran

Highlight RPJMN 2020-2024

Rancangan Awal RKP 2021

Urusan Komunikasi dan Informatika

Urusan Statistik

Urusan Persandian
2
PELAKSANAAN KEGIATAN K/L DI DAERAH

Berdasarkan UU 23/2014 Urusan pemerintahan Urusan Pemerintahan


tentang Pemerintah Daerah, konkuren adalah urusan Wajib termasuk:
klasifikasi urusan pemerintahan yang dibagi
pemerintahan terbagi atas 3 antara Pemerintah Pusat 1. Komunikasi dan
urusan: (diwakili oleh K/L) dan Daerah Informatika
1. Urusan Pemerintahan provinsi dan Daerah 2. Statistik,
Absolut kabupaten/kota:
2. Urusan Pemerintahan 3. Persandian
1. Urusan Pemerintahan
Konkuren, dan Wajib;
3. Urusan Pemerintahan 2. Urusan Pemerintahan
Umum Pilihan
KETERKAITAN KEGIATAN K/L DENGAN DAERAH

Berdasarkan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas No 5/2019 tentang


Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis K/L tahun 2020-2024, Rencana
Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan dari setiap K/L untuk
periode 5 tahun yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMN)

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, K/L berkoordinasi dengan


Pemerintah Daerah untuk mengidentifikasi pembagian tugas dalam
pencapaian sasaran nasional.

K/L memastikan kesesuaian Sasaran Program, dan Sasaran kegiatan K/L dengan
kebijakan pengembangan wilayah dalam rancangan awal RPJMN, apabila
Program dan Kegiatan K/L terkait dengan daerah
Alur dan Proses Perencanaan dan Penganggaran
Alur Perencanaan dan Penganggaran
Pedoman
Renja - Pedoman Rincian
Renstra KL RKA-KL
KL APBN

Pemerintah
Pusat
Pedoman Bahan
Diacu Bahan

RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan Pedoman


RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional

Diacu Diperhatikan Diserasikan Melalui Musrenbang

RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan RKP Pedoman


RAPBD APBD
Daerah Daerah Daerah

Pemerintah
Daerah
Pedoman Bahan
Diacu Bahan
Pedoman Pedoman
Renstra Renja - RKA - Rincian
SKPD SKPD SKPD APBD

UU SPPN No. 25/2004 UU Keuangan Negara No. 17/2003


6
TIMELINE PENYUSUNAN DAN PERUBAHAN RENJA K/L

T–2 T–1 T

TIME
FRAME Nov Jan - Feb Mar - Jun Jul - Des

Januari Desember
Maret April Mei Juni Juli

Draft Rancangan Rancangan Awal Rancangan RKP Perpres RKP Pemutakhiran


Awal RKP RKP
RKP RKP

Tema, Sasaran, SB Pagu


Arah Kebijakan, SB Pagu Anggaran Alokasi
Indikatif Rangkaian Pembahasan Anggaran
dan Prioritas Evaluasi Pembicaraan
Rakorbangpus Dengan dan APBN
Pembangunan & Reviu Pendahuluan Closing
dan DPR Oleh DIPA APBN-P
Nasional Baseline dengan DPR 31 Des
Musrenbangnas DPR
MILESTONE
& PROSES
Workshop Sidang Penyampaian Pemutakhiran
Internal Kabinet Rancangan Renja Rancangan Renja

Fase Perubahan Renja K/L Fase Perubahan Renja K/L


Bilateral Meeting (BM) Trilateral Meeting 1 (TM -1) (TM -2) di Tahun Perencanaan di Tahun Pelaksanaan

RENJA K/L
Rancangan Awal Rancangan Renja
Renja Renja K/L

RKA-K/L DIPA

*Diolah dari Permen PPN 9/2017


7
Proses Perencanaan
(UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional)
01 02 03 04

PROSES TEKNOKRATIK PROSES POLITIK PROSES PARTISIPATIF PROSES TOP-DOWN


DAN BOTTOM UP
Perencanaan yang Penjabaran dari agenda- Perencanaan yang
dilakukan oleh agenda pembangunan melibatkan para Perencanaan yang aliran
perencana profesional yang ditawarkan/janji/visi- pemangku kepentingan prosesnya dari atas ke
atau oleh lembaga/unit misi Presiden/Kepala pembangunan bawah atau dari bawah
organisasi yang secara Daerah pada saat (stakeholders) → ke atas dalam hirarki
fungsional melakukan kampanye ke dalam Musrenbang, konsultasi pemerintahan
perencanaan rencana pembangunan publik dll
jangka menengah

8
Highlight RPJMN 2020-2024
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
NASIONAL (RPJMN) TAHUN 2020-2024
TELAH DITETAPKAN PRESIDEN MELALUI
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2020

• RPJMN menjadi panduan dan rencana dalam


melangkah ke depan menuju Indonesia Maju
• RPJMN memuat peta jalan dan pencapaian
target yang sudah ditetapkan

Arahan Presiden Joko Widodo dalam


Sidang Kabinet Paripurna RPJMN 2020-2024

RPJMN 2020-2024 dijabarkan


dalam Rencana Kerja Pemerintah
Slide -
Visi “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

MISI ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN


1 Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia Pembangunan Ketahanan Ekonomi untuk
1 SDM 1 Pertumbuhan Berkualitas dan RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH
Berkeadilan
Struktur Ekonomi yang Produktif,
2 Mandiri, dan Berdaya Saing
NASIONAL (RPJMN) TAHUN
Pengembangan Wilayah 2020-2024 TELAH
2 untuk Mengurangi DITETAPKAN PRESIDEN
Pembangunan yang Merata Kesenjangan
3 Pembangunan
dan Berkeadilan 2 Infrastruktur
MELALUI PERATURAN
PRESIDEN NO 18 TAHUN 2020
Mencapai Lingkungan Hidup yang SDM Berkualitas dan
4 Berkelanjutan 3
Berdaya Saing

Kemajuan Budaya yang UNTUK MEWUJUDKAN


Penyederhanaan Revolusi Mental
5 Mencerminkan Kepribadian Bangsa 3 Regulasi dan Pembangunan
SASARAN JANGKA
4 MENENGAH,
Penegakan Sistem Hukum yang Bebas
Kebudayaan RPJMN 2020-2024 MEMUAT
6 Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya PROYEK
Infrastruktur untuk
DENGAN DAYA UNGKIT TINGGI
Penyederhanaan 5 Ekonomi dan
Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan
Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
4 Birokrasi Pelayanan Dasar
7
Warga Lingkungan Hidup,
6 Ketahanan Bencana, dan 41 PROYEK PRIORITAS
Pengelolaan Pemerintahan yang Perubahan Iklim
8 Bersih, Efektif, dan Terpercaya Transformasi
STRATEGIS (MAJOR PROJECT)
5 Ekonomi Stabilitas Polhukhankam
dan Transformasi
Sinergi Pemerintah Daerah dalam 7
9 Kerangka Negara Kesatuan Pelayanan Publik

Slide - 11
12
13
PRIORITAS NASIONAL 5
Kerangka Pembangunan Infrastruktur 2020-2024
INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR INFRASTRUKTUR EKONOMI INFRASTRUKTUR PERKOTAAN

Akses Perumahan dan Konektivitas Sektor Ekonomi Pembangunan


Permukiman Layak, Aman, dan Transportasi Perkotaan
Terjangkau Tol Laut + Antarmoda
Energi Berkelanjutan
Pengelolaan Air Tanah dan
untuk Perkotaan
Air Baku Aman Berkelanjutan Konektivitas Darat Industri
Jalan tol, Jalan Baru, Jalan Trans Pulau Pengolahan
Penyediaan Akses Air Minum Infrastruktur dan
3T, pelabuhan Penyeberangan baru
dan Sanitasi (Air Limbah dan Ekosistem TIK
Sampah) Layak dan Aman Perkotaan
Konektivitas Kereta Api
KA Cepat, KA Angkutan Barang
Keselamatan dan Keamanan Jasa Modern Akses Air Minum dan
Transportasi dan Pariwisata Sanitasi (Air Limbah dan
Konektivitas Laut Sampah Domestik)
Ketahanan Kebencanaan Jaringan Pelabuhan Utama (hub) Perkotaan
Infrastruktur
Akses Perumahan dan
Permukiman Layak,
Waduk Multiguna Konektivitas Udara Pertanian-Perkebunan- Aman, dan Terjangkau
Moderniasi Irigasi Bandara baru, Jembatan udara Kelautan Perikanan di Perkotaan

INFRASTRUKTUR LINTAS AGENDA


Pembangunan Energi dan Ketenagalistrikan Infrastruktur TIK untuk Transformasi Digital

Kesetaraan Gender Pembangunan Berkelanjutan Transformasi Digital


Pengarusutamaan Slide -
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Modal dan Sosial Budaya Ketahanan Bencana 14
PRIORITAS NASIONAL 7 DAN PROGRAM PRIORITAS

Konsolidasi Demokrasi

Menjaga Stabilitas 5 2
Optimalisasi Kebijakan
Keamanan Nasional Memperkuat Luar Negeri
Stabilitas Polhukhankam
dan Transformasi
Pelayanan Publik

4 3
Reformasi Kelembagaan Penegakan Hukum
Birokrasi Nasional

Slide -
15
PRIORITAS NASIONAL DAN PROGRAM PRIORITAS

Prioritas Nasional 7:
MEMPERKUAT STABILITAS POLHUKHANKAM, DAN TRANSFORMASI
PELAYANAN PUBLIK

▪ Penguatan perlindungan WNI di luar negeri


▪ Intensifikasi kerja sama pembangunan internasional
▪ Penguatan sinergitas, sinkronisasi, dan pemerataan informasi berkeadilan
▪ Pemulihan kinerja pelayanan publik
▪ Peningkatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) penanggulangan bencana serta
kontingensi dalam rangka pemulihan pascapandemi Covid- 19

Slide -
Sumber: Bahan Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan dalam Rakorbangpus (12/05/2020) 16
Penjabaran PN 7: Sasaran, Program Prioritas, dan Kegiatan Prioritas

Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik

Sasaran I Sasaran V
Terwujudnya demokrasi
yang terkonsolidasi,
terpeliharanya
kebebasan, menguatnya Terjaganya stabilitas
kapasitas lembaga- keamanan nasional
lembaga demokrasi dan
terjaganya kesetaraan
warga negara secara
optimal

Program Prioritas I Program Prioritas V


Konsolidasi Demokrasi Menjaga Stabilitas
Keamanan Nasional

Kegiatan Prioritas: Kegiatan Prioritas:


1) Penguatan keamanan dalam
1) Penguatan kepasitas negeri; 2) Penguatan kemampuan
lembaga demokrasi; pertahanan dibarengi CBM; 3)
Penguatan keamanan laut; 4)
2) Penguatan kesetaraan Penguatan keamanan dan
dan kebebasan; ketertiban masyarakat; 5)
3) Peningkatan kualitas Penguatan ketahanan dan
keamanan siber
komunikasi publik. Slide -
17
Rancangan Awal RKP 2021
Dampak Pandemi Covid-19
terhadap
Perencanaan dan Penganggaran

19
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perencanaan
TEMA RKP 2021 FOKUS PEMBANGUNAN

Rancangan Awal Rancangan RKP

Pemulihan Industri, Reformasi Sistem


Pariwisata, dan Kesehatan
Investasi Nasional

Pandemi Covid-19

Reformasi Sistem Reformasi Sistem


“Meningkatkan “Mempercepat Perlindungan Ketahanan
Industri, Pariwisata Pemulihan Ekonomi Sosial Bencana
dan Investasi di dan Reformasi Sosial”
berbagai Wilayah PRIORITAS NASIONAL (PN)
Didukung oleh SDM
dan Infrastruktur PN 1 PN 2 PN 3 PN 4
untuk Pertumbuhan
Berkualitas”
PN 5 PN 6 PN 7

PN yang memperoleh penekanan di tahun 2021


20
Skala Prioritas Pengalokasian Anggaran TA 2021

1 Kebijakan Bansos/Stimulus yang


Berlanjut dan Mendukung
4 Multi Years Contract /
Kontrak Tahun Jamak
Pemulihan Ekonomi

2 Kegiatan carry over /


yang tertunda
5 Prioritas K/L (Tusi K/L) dan
Prioritas Nasional yang
Berlanjut

3 Biaya Operasional Unit/Satker


(Belanja Pegawai dan Belanja
6 Dukungan Operasional (non ops
yang berkarakteristik ops)
barang Operasional)

21
DASHBOARD COVID-19 DI BAPPENAS – MENUJU NORMAL BARU

22
Urusan Komunikasi dan Informatika
PENYELARASAN RPJMN 2020-2024 DENGAN URUSAN BIDANG KOMINFO….1)

Agenda Prioritas Nasional Program Prioritas Kegiatan Prioritas Pro-PN Proyek K/L

Gerakan Menuju Smart City


Infrastruktur dan ekosistem Pengembangan TIK
Infrastruktur Perkotaan Target: 70 Kab/Kota yang
TIK Perkotaan Perkotaan
difasilitasi untuk menerapkan
Smart City

Penyelenggaraan Pusat Data


Memperkuat Infrastruktur Nasional
untuk Mendukung
5
Pengembangan Ekonomi Penuntasan Infrastruktur Penuntasan Infrastruktur TIK Target:
dan Pelayanan Dasar TIK Pemerintahan 50 % K/L/D yang
menggunakan/terhubung
jaringan intra pemerintah
(JIP/Government Network)

Transformasi Digital

Penyelenggaraan Layanan e-
Government (SPBE) Nasional
Pemanfaatan Infrastruktur Pemanfaatan TIK Layanan
Target:
TIK Pemerintah
40% Layanan cloud
pemerintah dan
interoperabilitas SPBE
PENYELARASAN RPJMN 2020-2024 DENGAN URUSAN BIDANG KOMINFO….2)

Agenda Prioritas Nasional Program Kegiatan Pro-PN Proyek K/L


Prioritas Prioritas
Penata Kelolaan Komunikasi Publik
Penguatan tata kelola Target: 2 Dokumen regulasi/kebijakan tata kelola informasi
Konsolidasi Peningkatan Kualitas informasi dan komunikasi dan komunikasi publik di K/L/D
Demokrasi Komunikasi Publik publik di pusat dan
daerah Diseminasi Informasi Kebijakan dan Program Prioritas
Nasional
Target:
1. 70% K/L/D yang sudah melaksanakan urusan PIKP
sesuai dengan peraturan yang berlaku
2. 70% Mitra Strategis yang melaksanakan diseminasi
informasi Kebijakan dan Program Prioritas Nasional

Penyusunan Kebijakan Infrastruktur dan aplikasi SPBE


Memperkuat Stabilitas Target: 8 Peraturan Menteri yang mendukung SPBE
Polhukhankam dan
7 Transformasi Pelayanan Penyelenggaraan Pusat Data Nasional
Publik Target: Konstruksi

Pengembangan SPBE Terpusat


Penataan
Penerapan SPBE Target: Jaringan Intra Pemerintah berbasis seluler bagi
Kelembagaan dan
Terintegrasi 100.000 ASN
Proses Bisnis

Reformasi Penyediaan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah


Birokrasi dan Tata (SPLP)
Kelola Target: 100% interoperabilitas antara layanan SPBE

Pelayanan Publik
Transformasi Berbasis Elektronik (e- Pembangunan portal Pelayanan Publik Pemerintah Pusat
Pelayanan Publik Services) yang dan Pemerintah Daerah
Terintegrasi
ISU PENTING URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Penguatan Koordinasi antar K/L/D serta pelibatan Kelompok Informasi


Masyarakat (KIM) dan Petugas Informasi Publik (PIP);
Sinkronisasi informasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk semua
konten informasi yang harus sampai ke masyarakat;
Penyebaran informasi yang jelas & seragam dari pusat hingga tingkat
bawah (RT), bahkan ke tingkat yang lebih kecil lagi (dasa wisma) Pusat
dan daerah harus satu suara dalam menyampaikan informasi (narasi
tunggal & informasi satu pintu);
Menghubungkan semua perangkat daerah di Jaringan Intra Pemerintah
Daerah;
Mengintegrasikan layanan publik dan layanan administrasi dengan sistem
penghubung layanan pemerintah daerah;
Memanfaatkan sertifikat elektronik. 26
Urusan Statistik
LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN


BIDANG STATISTIK

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997


PEMERINTAH DAERAH DAERAH
tentang Statistik NO SUB URUSAN
PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah Daerah
Penyelenggaraan
1 Statistik Dasar - -
statistik dasar
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik
Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Data Indonesia Statistik
statistik sektoral statistik sektoral
2 Sektoral -
di lingkup Daerah di lingkup Daerah
Peraturan BPS Nomor 4 Tahun 2019 tentang Norma, Daerah
provinsi kabupaten/kota
Standar, Prosedur, dan Kriteria Penyelenggaraan
Statistik Sektoral Daerah oleh Pemerintah Daerah

28
SATU DATA INDONESIA

SATU DATA INDONESIA


Pijakan Transformasi Penyusunan Kebijakan

29
KEBIJAKAN DATA DAN INFORMASI STATISTIK DALAM RPJMN 2020-2024

Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik berkualitas, melalui :

01 Peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan


pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta

02 Peningkatan hubungan dengan responden dan pengguna data

03 Peningkatan jumlah dan kompetensi SDM

04 Peningkatan sarana dan prasarana, termasuk yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi dalam kegiatan statistik

05 Peningkatan penggunaan standar dan metodologi statistik internasional di Indonesia

06 Peningkatan ketersediaan statistik dengan menerapkan standar penjaminan


kualitas

30
INDIKATOR URUSAN STATISTIK

INDIKATOR URUSAN STATISTIK YANG DISEPAKATI DALAM


RAKORTEKRENBANG 2020
1 Jumlah dinas yang mendapatkan rekomendasi statistik

2 Jumlah dinas yang menindaklanjuti rekomendasi statistik

3 Jumlah metadata statistik sektoral yang dihimpun

Persentase OPD yang menggunakan data statistik dalam menyusun


4 perencanaan pembangunan daerah
Persentase OPD yang menggunakan data statistik dalam melakukan monitoring
5 dan evaluasi pembangunan daerah.

31
DUKUNGAN DATA DAN INFORMASI DALAM RPJMN 2020-2024
PRIORITAS NASIONAL 1: Target
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Indikator
2020 2024
Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
Ketersediaan data statistik pariwisata dan ekonomi kreatif 3 database 3 database
PROGRAM PRIORITAS 8:
Big Data Ekonomi Kreatifa)
Penguatan Pilar Pertumbuhan dan Daya Saing
Ekonomi
Publikasi/Laporan Statistik Wisatawan Nusantara b)

KEGIATAN PRIORITAS 6: Publikasi/Laporan Statistik Wisatawan Mancanegara b)

Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Data


dan Informasi Perkembangan Ekonomi, Publikasi/Laporan Neraca Satelit Pariwisata Nasional (TSA) b)
Terutama Pangan, Kemaritiman, Pariwisata,
Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital
Ketersediaan data statistik e-commerce 1 database 1 database

PRIORITAS NASIONAL 2: Publikasi/Laporan Statistik E-Commerce b)


Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi
Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 dan Perbaikan Data
2 database 2 database
Pangan
Publikasi/Laporan Tanaman Pangan b)
PROGRAM PRIORITAS:
Pembangunan Wilayah Publikasi/Laporan Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Kerangka Sampel
Area b)
Publikasi/Laporan Sensus Pertanian c)
KEGIATAN PRIORITAS:
Pengembangan Kawasan Perkotaan Pengembangan Wilayah Metropolitan - 10 Publikasi

Major Project pada 4 wilayah Metropolitan: Publikasi/Laporan Metropolitan Statistical Area (MSA) b)
Catatan: 32
Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar a) Anggaran di Kemenparekraf; b) Anggaran di BPS
ISU PENTING URUSAN STATISTIK

01 BPS merupakan instansi vertikal: semua program/kegiatan BPS merupakan penugasan secara
vertikal/top down. Hal ini untuk menjaga independensi data yang dihasilkan

02 Daerah dapat melaksanakan Program/Kegiatan yang akan dilakukan sebagai dukungan


terhadap RPJMN 2020-2024 sesuai kebutuhan dan spesifikasi daerah, serta kemampuan
APBD
03 Hal penting bagi OPD yaitu fokus pada Pengembangan SDM dan kompilasi data administrasi
secara independent agar tersedia data sektoral di wilayahnya. Masih terdapat struktur yang tidak
setara antar daerah terkait penanggung jawab urusan statistik
04 Perlunya penguatan kelembagaan, pembentukan forum data dan penguatan regulasi urusan
statistik di daerah

05 OPD dapat melakukan survei sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah dengan
metodologi mengacu pada BPS, serta tidak terjadi duplikasi dengan data yang sudah ada

KETERSEDIAAN DAN KUALITAS DATA DI DAERAH MASIH RENDAH, TERUTAMA DATA ADMINISTRASI

BPS Menyediakan data


berkualitas dan
Pembina Data independen
kepada dapat
Proaktif sosialisasi dan 33
pembinaan Stakeholder
URUSAN PERSANDIAN
PN 7 MEMPERKUAT STABILITAS POLHUKHANKAM
DAN TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK
“Negara wajib terus hadir dalam melindungi segenap bangsa, memberikan rasa
aman serta pelayanan publik yang berkualitas pada seluruh warga negara dan
menegakkan kedaulatan negara.”

3) Memperbaiki
1) Reformasi sistem peradilan, 5)Mempermudah
4)Mempermudah
kelembagaan 2) Meningkatkan akses terhadap
penataan akses terhadap
birokrasi untuk Hak Hak Politik Dan pelayanan &
pelayanan publik Kebebasan Sipil regulasi dan tata keadilan dan sistem
perlindungan WNI di
kelola anti korupsi
berkualitas Iuar negeri
keamanan siber
PP MENJAGA STABILITAS KEAMANAN NASIONAL

MENJAGA
STABILITAS MAJOR PROJECT
KEAMANAN
NASIONAL
KP 5:
KP 1:
Penguatan
Penguatan Ketahanan
Keamanan dan
Dalam Negeri Keamanan
KP 4:
Siber
KP 2: Penguatan
Penguatan Keamanan dan
Kemampuan KP 3:
Ketertiban
Pertahanan Penguatan
Masyarakat
Keamanan Laut

36
KEGIATAN DAN PRIORITAS KETAHANAN
DAN KEAMANAN SIBER
KEGIATAN PRIORITAS MAJOR PROJECT

5 Penguatan Ketahanan dan


Keamanan Siber PENGUATAN NSOC-SOC dan
PEMBENTUKAN 121 CSIRT

PROYEK PRIORITAS

1. ProPN: Pembangunan dan


Penguatan Tim Cepat
Tanggap Keamanan Siber Yang akan
2. ProP: Penguatan
dilaksanakan
Infrastruktur, SDM, dan di daerah
Regulasi Keamanan Siber
3. ProP : Penyelesaian
Kejahatan Siber
4. ProP : Pencegahan
Kejahatan Siber dan
Peningkatan Kerjasama
Internasional Bidang Siber
Note:
NSOC-COS: Nasional Cyber Security Operation Center
CSIRT: Computer Cyber Security Insident Response Team 37
ISU PENTING URUSAN PERSANDIAN

Telah terjadi pengalihan tugas dan fungsi berdasarkan Perpres 53/2017


tentang Badan Siber dan Sandi Negara pasal 56, dengan dibentuknya
BSSN, untuk selanjutnya:
a.pelaksanaan seluruh tugas dan fungsi di bidang keamanan informasi,
pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol
internet, dan keamanan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi; dan
b.pelaksanaan seluruh tugas dan fungsi di bidang persandian pada
Lembaga Sandi Negara;
dilaksanakan oleh BSSN.

Sinergi perencanaan antara Pusat dan Daerah telah dilaksanakan melalui


Rakortekrenbang yang secara teknis melibatkan Pemerintah Pusat
(Bappenas, Kemdagri, dan K/L teknis) dan Pemerintah Daerah 34 Provinsi
dalam merumuskan rencana pelaksanaan kegiatan di daerah.

38
Terima Kasih

39

Anda mungkin juga menyukai