Anda di halaman 1dari 37

GAMBARAN UMUM KOTA PALU

Kab. SANGIHE TALAUD

Luas Wilayah Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Penduduk menurut Suku Letak Geografis
TE LU K

395,06 Km 304.203 jiwa 770 jiwa/ Km Kaili, Bugis, Makassar, Manado, Jawa, Bali 0 ,36 - 0,56 LS dan 119,45 - 121,1 BT 0 700 meter 25 C 37C

Kab. SANGIHE TALAUD

Kab. SANGIHE TALAUD

Kota MANADO Kota BITUNG Kab. MINAHASAKota BITUNG KOTA TOMOHON Kab. MINAHASA SELATAN Kab. BUOL Kab. TOLI-TOLI Kab. POHUWATO Kab. GORONTALO Kab. BOALEMO Kab. BONE BOLANGO Kab. GORONTALO Kab. BOLAANG MONGONDOW

Kab. DONGGALA

PALU Kab. PARIGI MOUTONG (PARIMO) Kab. BANGGAI Kab. BANGGAI KEPULAUAN Kab. DONGGALA Kab. POSO Kab. MAMUJU UTARA Kab. BANGGAI KEPULAUAN

T MA KA

S SAR
Kab. KEP . SULA

Kab. KEP . SULA

Kab. MOROWALI

Kab. MAMUJU

Kab. LUWU UTARA Kab. LUWU TIMUR Kab. LUWU UTARA Kab. LUWU

Kab. MAJENE Kab. MAMASAKab. TANATORAJA Kota PALOPO

Kab. POLEWALI MAMASA

Kab. LUWU Kab. KENDARI

Kab. ENREKANG Kab. PINRANG Kab. SIDENRENG RAPANG Kota PARE PAREKab. W A J O

Kab. KOLAKA KOTA KENDARI Kab. KENDARI Kab. KONAWE SELATAN

Kab. SOPPENG KAb. BARRU Kab. BONE Kab. PANGKAJENE KEPULAUAN Kab. MAROS Kota UJUNGPANDANG Kab. SINJAI Kab. GOWA Kab. TAKALAR Kab. BULUKUMBA Kab. TAKALAR Kab. BANTAENG Kab. JENEPONTO Kab. BUTON

Kab. M U N A Kab. M U N A

Kab. BUTON

Kab. BUTON

Kab. BUTON

Kab. BUTON

S E LA

Kab. Donggala

Kota BAU BAU

Kab. SELAYAR

Ketinggian Suhu Udara


Kab. Parigi Moutong

Kab. SELAYAR Kab. SELAYAR

Kota Palu

PA LU

Kelembaban
Kecamatan Kelurahan Batas Utara Batas Selatan
Kab. Poso

70-86%
4 Kecamatan 43 Kelurahan Kab. Donggala Kab. Donggala. Kab Parigi Moutong dan Kab. Donggala Kab. Donggala

Kab. Tolitoli

Kab. Buol

Kab. Parigi Moutong

Kab. Donggala

Kab. Tojo Unauna

Kab. Donggala
Kab. Banggai Kab. Banggai Kepulauan

Kota Palu

Kab. Tojo Unauna Kab. Donggala

Kab. Poso

Kab. Morowali

Kab. Banggai Kepulauan

Batas Timur Batas Barat

2www.themegallery.com

GAMBARAN UMUM KOTA PALU

Kab. Donggala

Jalan : Jalan Negara : 36,65 Km Jalan Propinsi : 16,83 Km Jalan dlm Kota : 623,35 Km
Kab. Parigi Moutong

TE
Kab. Donggala

LU K PA LU
Kota Palu

PERHUBUNGAN LAUT
Dukungan : 1. BANDARA UDARA MUTIARA 2. PELABUHAN PANTOLOAN 3. PELABUHAN PETI KEMAS 4. PELABUHAN ASDP TAIPA

3www.themegallery.com

PRIORITAS PEMBANGUNAN
PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS PROVINSI SULAWESI TENGAH PRIORITAS KOTA PALU
1. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik 2. Mengembangkan infrastruktur perkotaan yang berbasis industri dan berwawasan lingkungan 3. Membangun masyarakat industri yang agamais 4. Mengembangkan sumber daya manusia secara luas

1. Meningkatkan kesejahteraan 2. Menciptakan Indonesia yang aman & damai 3. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis

1. Ketertiban dan Keamanan 2. Pengentasan Kemiskinan 3. Percepatan Pembangunan Infrastruktur 4. Peningkatan Investasi 5. Kelembagaan dan Sumberdaya Manusia

RPJM 2004 - 2009

RPJM 2004 - 2009

RPJM 2006 - 2011

4www.themegallery.com

VISI, MISI & MOTO


VISI :

Menuju Pusat Perdagangan dan Industri Kakao dan Rotan


MISI :

Menuju Masyarakat yang Adil dan Sejahtera


MOTO :

Melayani dengan hati menuju pelayanan prima

5www.themegallery.com

Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik

1. Kota Palu menerapkan system pelayanan satu atap dengan system informasi yang terintegrasi secara online dan up to date 2. Setiap Kecamatan menerapkan system administrasi kependudukan yang terintegrasi secara online 3. Setiap SKPD mampu mencapai sasaran kinerja dan melaksanakan program dan kegiatan secara fokus, terintegrasi, transparan dan akuntabel. 4. Setiap aparatur memiliki kompetensi sesuai bidangnya serta pola pengembangan karir yang jelas. 5. Seluruh masyarakat berpartisipasi aktif dalam mendukung program dan kebijakan pemerintah.

6www.themegallery.com

Mengembangkan Infrastruktur Perkotaan Yang Berbasis Industri Dan Berwawasan Lingkungan.

1. Kota Palu bebas pencemaran lingkungan dan seluruh limbah diolah menjadi produk bernilai tambah. 2. Setiap kelurahan memiliki system mitigasi dan tanggap darurat bencana yang aktif. 3. Seluruh sentra produksi, industri dan kawasan pemukiman memiliki listrik, telekomunikasi, air bersih, Sanitasi, Irigasi, Drainase, serta transportasi sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota. 4. Pelabuhan udara,Laut, dan terminal petikemas memenuhi standar nasional serta terintegrasi dengan kawasan industri terpadu. 5. Seluruh wilayah Kota Palu bebas banjir yang diakibatkan oleh meluapmya air sungai.

7www.themegallery.com

Membangun Masyarakat Industri yang Agamais

1. Kota Palu menjadi tujuan investasi utama di Indonesia untuk kakao dan rotan serta menjadi tujuan wisata bahari dan budaya dengan citra kota yang aman dan menyenangkan. 2. Setiap kecamatan memiliki pasar yang mampu menjamin ketersediaan input produksi dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau 3. Produk unggulan setiap kecamatan memiliki sentra produksi dan sentra wirausaha yang memberikan fasilitasi pembiayaan,input produksi, pemasaran dan pendampingan dalam mengembangkan usaha kecil menengah 4. Seluruh Perda menunjang investasi dan masyarakat memperoleh kepastian hukum dalam menjalankan aktivitasnya dengan aman dan harmonis
8www.themegallery.com

Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara Luas

1. Seluruh sekolah, RS, Puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu (SNI). 2. Seluruh masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan bermutu sampai SMA/SMK secara gratis 3. Lulusan SMA/SMK menguasai IT, Bahasa Inggris, berwawasan wirausaha dan siap kerja sesuai potensi daerahnya 4. Seluruh keluarga sadar gizi dan ikut KB 5. Prestasi olahraga Kota Palu memenuhi standar nasional

9www.themegallery.com

ROAD MAP
Membangun Daya Saing Berbasis Kompetensi Inti Daerah

TAHAP I : ( s/d 2007)


Pembangunan Kawasan Industri Kota Palu Peletakan dasar reformasi birokrasi (Penyerahan kewenangan Kecamatan dan Kelurahan) Membangun Networking (kerjasama lokal) Peningkatan SDM berbasis kompetensi Pembangunan Infrastruktur kegiatan perekonomian masyarakat Peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan Review Tata Ruang Kota Palu
10www.themegallery.com

ROAD MAP Meraih Pintu Utara Perdagangan dengan Pengembangan SDM secara Luas

TAHAP II (2008-2011) Pembangunan Infrastruktur Industri Pengembangan Kawasan Industri Birokrasi berorientasi entrepreneur Memperkuat Industri pendukung pariwisata Mengembangkan lembaga pendidikan berbasis kompetensi Memperkuat Networking
11www.themegallery.com

Road Map Percepatan Pembangunan


1. Pembangunan Infrastruktur Kawasan Industri 2. Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas (Pantoloan) 3. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) 4. Pembangunan Jalan Palu-Parigi 5. Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota Palu 6. Pengembangan Bandara Udara Mutiara 7. Pengembangan Teknologi Informasi 8. Pengelolaan Terpadu Sungai Palu 9. Pengembangan Perumahan Permukiman 10. Tanggap Darurat Bencana (Resque Center)
12www.themegallery.com

Road Map Percepatan Pembangunan


Pembangunan drainase dalam Kota Palu

Pembangunan Sistem Jaringan Air Bersih Kota Palu


Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Penyederhanaan Regulasi Perizinan Ekspor (Paket kebijakan ekspor dari Kota Palu)

Pembangunan Pabrik Pengolah Rumput Laut


Pembangunan Pasar Tradisional Pembangunan Rumah Sakit Tipe B Program Pengembangan Kawasan Tertinggal (Naratif) Program Pengembangan Kapasitas Kelurahan (Naratif) Pembangunan Panti Sosial/Loka Bina Karya Pembangunan SMK berbasis Kompetensi Inti
13www.themegallery.com

POTENSI KOTA PALU DAN DUKUNGAN DAERAH PENYANGGAH TERHADAP LIMA KOMODITI UNGGULAN

SEKTOR PERKEBUNAN

SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN

KOMODITAS UNGGULAN (PELUANG INVESTASI)

SEKTOR PERTAMBANGAN

SEKTOR PETERNAKAN

SEKTOR PARIWISATA

Dukungan Daerah Penyanggah

PETA SEBARAN POTENSI KOMODITI UNGGULAN PERKEBUNAN KAKAO


NO 1. 2. DISTRICT / CITY Parigi Moutong Donggala AREA / HA 61.743,00 34.071,00 Ha Ha PRODUCTION / TON 24.910 37.970

3.
4. 5. 6.

Poso
Morowali Buol Banggai

25.024,00
17.718,00 6.189,00 16.198,00

Ha
Ha Ha Ha

25.024
1.160 9.200 5.616

7.
8. 9.

Tolitoli
BangKep Touna

10.089,00
6.615,00 9.023,00

Ha
Ha Ha

8.527
3.701 4.013

Total

186.670,00

Ha

103.756

15www.themegallery.com

Dukungan Daerah Penyanggah PETA SEBARAN POTENSI KOMODITI UNGGULAN PETERNAKAN


Kabupaten Tolitoli 1.847 Heads

Kab. Buol 9.895 Heads

Kab. Parigi Moutong 1.764 Heads

Kab. Tojo Una-Una 22.391 Heads

Kota Palu 5.591 Heads

Kab. Banggai 23.356 Heads

Kab. Bangkep 11.112 Heads Kab. Donggala 47.825 Heads Kab. Morowali 7.024 Heads

Kab. Poso 8.607 Heads

Dukungan Daerah Penyanggah PETA SEBARAN POTENSI TANAMAN JARAK PAGAR


Kabupaten Buol Kabupaten Tolitoli 11.662 Ha Kab. Tojo Una-Una Kab. Parigi Moutong 4.813 Ha 69.861 Ha 8.032 Ha

Kota Palu 6.540 Ha

Kab. Banggai 77.476 Ha

Kab. Bangkep. Kabupaten Donggala 11.662 Ha 11.464 Ha

Kabupaten Poso 2.062,80 Ha

Kab. Morowali

Total 245.902 Ha

42.329 Ha

Ekspor Rotan Polish


NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. TAHUN 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 VOLUME EKSPOR 55.250 TON 40.500 TON 36.200 TON 100.600 TON 296,46 TON NILAI EKSPOR 9.501.085,83 9.245.559,50 8.866.608,98 8.659.554,68 8.665.027,12 8.415.783,59 267.511,00

Geologi Ekonomi
Pasir, batu dan kerikil (Sirtukil), Potensi Sirtukil Kota Palu meliputi sebesar 1200 Ha dan yang tergarap 156,65 Ha. Gips, di Kelurahan Tondo dan Layana Indah. Granit, terletak di Kecamatan Palu Barat. Tanah Urug terletak di Kecamatan Palu Timur dan Palu Selatan. Potensi Tambang Emas. Prediksi luas sebaran areal pertambangan emas di Kelurahan Poboya sebesar 7.120 Ha dengan perkiraan potensi sebesar 60 Ton,
19www.themegallery.com

KAWASAN INDUSTRI KOTA PALU


1. Sebagai stimulator iklim investasi yang berfungsi sebagai Pintu Gerbang Investasi ke kawasan bagian Utara Indonesia dengan membangun dan mengembangkan kualitas sarana dan prasarana yang ramah lingkungan demi kepentingan para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri 2. Mendukung kemajuan pembangunan ekonomi di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu
20www.themegallery.com

STRATEGI PENGEMBANGAN KIP


Rekayasa Kelembagaan Petani : Meningkatkan Pendapatan Petani dengan menggeser Aktivitas Penggorengan Rotan Ke Kelompok Tani. Membangun UPT untuk fasilitasi peralatan mesin rotan, pemasaran, & pelatihan, Pembangunan Kawasan Industri, Pendirian Badan Pengelola Kawasan Industri dan Badan Promosi Palu Dukungan SDM melalui Sekolah Khusus Rotan dan Pelatihan Keterampilan Dukungan Infrastruktur Fisik Badan Otorita Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Terpadu
21www.themegallery.com

KOMPONEN STRATEGI
AKSELERASI : menjadi alat percepatan menumbuhkan kegiatan usaha masyarakat berbasis industri pengolahan sumber daya setempat. NETWORKING : Menggerakkan seluruh jaringan, infrastruktur dan stake-holder yang terkait dengan pembangunan berbasis industri pengolahan sumber daya setempat dan manufaktur, VALUE ADDED : Memberi nilai tambah tinggi setiap produk yang dikembangkan, MARKET ORIENTED : Produk yang dihasilkan berorientasi permintaan pasar (spesifikasi kualitas dan kuantitas produk) INOVATION (Riset dan Teknologi) : Proses kreatifitas dalam mengembangkan produk, meminimalkan cost, dan mengefisiensikan sistem produksi berbasis riset dan teknologi.

22www.themegallery.com

KONSEP PENGELOLAAN KIP


PEMDA KOTA PEMDA PROVINSI PEMERINTAH PUSAT

PEMDA KOTA PALU


Pengelola KIP Industri Trader R&D Sistim SDM

PASAR LUAR NEGERI

PASAR NASIONAL PASAR REGIONAL

Pendampingan PROFESIONAL

BUMD

PRODUK

PASAR LOKAL

Badan Pengelola KIP


Program Penguatan Usaha Dukungan Kebijakan ( Peningkatan Nilai Tambah & Daya Saing)

PEMDA KABUPATEN PEMDA PROVINSI

IM

IM

IM

PEMBIAYAAN USAHA
Bahan Baku

PEMERINTAH PUSAT PERBANKAN BUMN LUAR NEGERI

Produk jadi Daya Listrik


PEMASOK BAHAN BAKU DAERAH PENYANGGAN

PLTU

Air Bersih

IRT

IK

Kope rasi

Masya rakat

23www.themegallery.com

PALU INDUSTRIAL ESTATE

TAHAP 1 : 25 Ha
24www.themegallery.com

AKTIVITAS INDUSTRI TAHAP 1


Pemilihan Industri 1. 2. 3. 4. 5. Peluang dan akses pasar Potensi dan minat investasi Kontinuitas bahan baku Biaya transportasi bahan baku Kesesuaian proses produksi dengan kondisi kawasan 6. Ketersediaan pasokan teknologi 7. Membawa multiflier effect bagi masyarakat Produk Prioritas 1. Pabrik Rotan dan Gudang 2. Pengolahan Kakao 3. Pengolahan Jarak (BioDiesel) Produk Penunjang 1. Pabrik Pipa 2. Industri Mesin dan Peralatan TTG Fasilitas Penunjang UPT KIP Laboratorium Kakao PLTU BLK 3 in 1
25www.themegallery.com

ROAD MAP Pengembangan Kawasan Industri


No
A. 1. PUSAT Penyusunan kompetensi Inti

Rencana Aksi

2006

2007

2008

2009

2010

2.
3. 4. 5. 6. 7.

Penyusunan Bisnis Plan UPT


Pendirian UPT Pendirian Sekolah Rotan Pelatihan Instruktur Rotan Penyusunan Detail Kawasan Industri Pembangunan Contoh Pabrik (4 unit)

8.
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17

Penyusunan Perencanaan Pemusatan Industri


Training Instruktur dan Guru Rekayasa Kelembagaan Kelompok Petani Magang Peningkatan Mutu Mebel Rotan Peningkatan Kerjasama dengan Daerah Lain Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kawasan Industri Palu Pengadaan Peralatan untuk UPT Peningkatan SDM Industri 26www.themegallery.com

ROAD MAP Pengembangan Kawasan Industri


No
B. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Rencana Aksi
DAERAH Perizinan Sekolah Penyusunan Kurikulum Penyediaan Lahan Kawasan Pembangunan Gedung UPT & Kawasan Implementasi Pemasaran Penyusunan Kelembagaan Kawasan Industri dan Regulasi Pendirian Badan Promosi Palu Penyediaan Infrastruktur Kawasan Pengadaan Personil (UPT + Kawasan + Badan) Pendirian Badan Otorita Kawasan Industri

2006

2007

2008

2009

2010

7. 8. 9. 10.

27www.themegallery.com

KONSEP KAWASAN INDUSTRI


Kawasan Industri Palu dengan luas 1500 Ha, berlokasi strategis di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang dirancang sebagai Kawasan Industri Modern dan Terpadu, memiliki Infrastruktur dan Fasilitas yang komprehensif, serta didukung oleh Badan Promosi Palu yang menyediakan pelayanan One-Stop Services.

Menjalin Kemitraan Strategis dengan Departemen Perindustrian, Kawasan Industri Jababeka, dan Institusi Lainnya. Kepemilikan oleh pemerintah menjadikan harga lahan di kawasan industri lebih kompetitif
28www.themegallery.com

RENCANA TATA RUANG KAWASAN


Kawasan yang direncanakan telah sesuai dengan RUTRK melalui Peraturan Daerah Luas Lahan pengembangan 700 ha Kawasan Industri 500 ha Kawasan Perumahan 100 ha Education Park & Research Center 100 ha Kawasan Komersial 50 ha Sports, Golf & Country Club 50 ha Pergudangan 15 ha IKM Center 5 ha PALU Botanical Garden

29www.themegallery.com

AKSESIBILITAS
15 Km Utara kota PALU 10 menit dari jalan raya Trans Sulawesi 5 menit dari Pelabuhan Samudera Pantoloan 30 menit dari/ke Bandar Udara Mutiara 20 menit dari/ke Kantor Pemerintah Kota Palu Shuttle Helipad Shuttle Bus PALU - Bandar Udara Mutiara Shuttle Bus PALU Kawasan Industri Palu Mikro Bus/Taksi +/- 12 bus lane

30www.themegallery.com

INFRASTRUKTUR YANG KOMPREHENSIF


No
1

Infrastruktur
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Keterangan
Kapasitas terpasang 2 x 15 Mega Watts

2
3 4 5 6 7

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)


Pengolahan Air Bersih Pengolahan Air Limbah Jaringan Telekomunikasi Pelayanan Jalan dan Drainase High-Speed Internet

Rencana kapasitas 2 x 25 MW
Rencana kapasitas 12.000 M3 / hari Rencana kapasitas 5.000 M3 / hari Rencana kapasitas 8.000 satuan jaringan Dalam pembangunan Tersedia dan sedang dalam pengembangan

8
9 10 11 12

Terminal Peti Kemas dan Pergudangan


Pelabuhan Samudera Pantoloan Pelabuhan Samudera Internasional Bandar Udara Internasional Pemadam kebakaran

Tersedia dan sedang dalam pengembangan


Tersedia dan sedang dalam pengembangan Rencana Rencana Beroperasi 24 Jam
31www.themegallery.com

SARANA PENDIDIKAN & RISET

Universitas Tadulako Pusat Pengembangan Industri Rotan Palu (UPT) Sekolah Menengah Kejuruan Kriya Rotan Sekolah Kejuruan Teknik lainnya Laboratorium Kakao BLK 3 in 1

32www.themegallery.com

INDUSTRI PENDUKUNG

Tipe Pabrik dan Lahan

% 40.0

No
1 2 3

Klasifikasi
Multinasional Nasional IKM Menengah Kecil

%
5.2 60.1 30.4 4.3

Lahan Industri

Build- Pabrik Siap to-suit Pakai Factory Pabrik Pendukung Industri Lainnya
Ruko PALU Pergudangan

30.0
10.0

5.0 15.0

33www.themegallery.com

BADAN PENGELOLA

Estate Management sebagai duta antara Pemerintah di Kawasan dari dan ke Pelaku/penyewa (Tenants) Industri, untuk mengakomodasi Peraturan & Ketentuan Pemerintah agar dipenuhi oleh Tenants Industri Didukung oleh 20 staf professional dari : Sarjana S3 (3) Sarjana S2 (8) Sarjana S1 dan praktisi industri (9)

34www.themegallery.com

PERIZINAN ONE STOP SERVICES

Badan Pengelola Kawasan Industri Palu yang Profesional didukung oleh Estate management yang komprehensif Jenis pelayanan antara lain : Surat Domisili dan Pengurusan IMB Pengurusan UKL-UPL (Usaha Kelola Lingkungan Usaha Pengelolaan Lingkungan) Pengurusan Dokumen Izin-izin Pendirian Usaha Rekrutmen Tenaga Kerja & Pelatihan-Pelatihan Pengurusan dokumen ke BKPM dan BKPMD Pengurusan Tenaga Kerja Asing

35www.themegallery.com

JENIS PELAYANAN PROFESIONAL

Pengolahan Air Bersih (Water Treatment Plant) Pengolahan Air Limbah (Waste Water Treatment Plant) AMDAL dan Environmental Monitoring Pengelolaan Keamanan Kawasan (Security) Pemeliharaan Drainage Pemeliharan Infrastruktur Jalan, PJU-Penerangan Jalan Umum, Street Lighting Pengendalian Sampah Pemeliharaan Landskaping Community Development
36www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai