Anda di halaman 1dari 33

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2021
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH DALAM
SISTEM
INFORMASI
PEMBANGUNAN
DAERAH (SIPD)

ANJAR PRATAMA APRILIYANTO., S.E., M.Tr.A.P


KEPALA BIDANG PERENCANAAN, PENGENDALIAN,
DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH
BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG
Dasar Hukum Pelaksanaan Musrenbang
PMDN 114/2014 ttg Pedoman Permendagri 86/2017 ttg Tata Cara Permendagri 86/2017 ttg Tata Cara
Pembangunan Desa Perencanaan, Pengendalian, dan Perencanaan, Pengendalian, dan
Evaluasi … Evaluasi …
Pasal 46 Pasal 98 Pasal 94
Kepala Desa menyelenggarakan Musrenbang RKPD kabupaten/kota di BAPPEDA melaksanakan dan
musyawarah perencanaan kecamatan merupakan forum mengkoordinasikan Musrenbang RKPD
pembangunan Desa yang pembahasan hasil daftar usulan kabupaten/kota.
diadakan untuk membahas dan desa/kelurahan di lingkup kecamatan.
Musrenbang RKPD kabupaten/kota,
menyepakati rancangan RKP.
dilaksanakan paling lambat pada minggu
Desa.. keempat bulan Maret.
Penyelenggaraan musrenbang RKPD
kabupaten/kota di kecamatan selambat-
Pasal 51 lambatnya minggu kedua bulan Februari.

Kepala Desa menyampaikan


daftar usulan RKP Desa kepada
bupati/walikota melalui camat
paling lambat 31 Desember
tahun berjalan.
Daftar usulan RKP Desa menjadi
materi pembahasan di dalam
musyawarah perencanaan
pembangunan kecamatan dan
kabupaten/kota.
Dasar Hukum Pengelolaan SIPD
UU 23/2014 ttg Pemerintahan Permendagri 86/2017 ttg Tata Cara
Daerah Perencanaan, Pengendalian, dan Perbup 28/2021 ttg Hibah Pedoman
Evaluasi … Penganggaran, Penatausahaan,
Pasal 319 Pelaporan, Pertanggungjawaban
Pasal 144
Pemerintah Daerah wajib menyediakan
dan Monitoring dan Evaluasi Benja
Perencanaan pembangunan Daerah Hibah dan Bantuan Sosial …
informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri
didasarkan pada data dan informasi yang
atas:
dikelola dalam SIPD.
Pasal 7 dan Pasal 24
a. informasi pembangunan Daerah; dan
• Penerima Hibah dan Bantuan Sosial
b. informasi keuangan Daerah. Permendagri 70/2019 ttg SIPD memasukkan usulan hibah/bansos
kedalam SIPD berdasarkan penetapan
Perpres 39/2019 ttg Satu Pasal 4 rekomendasi KDH.
Data Indonesia
Pemerintah Daerah wajib menyediakan
Pasal 2 informasi Pemerintahan Daerah yang
terdiri atas:
Pengaturan Satu Data Indonesia dimaksudkan Kepbup 489/Kep.570-
untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola a. Informasi Pembangunan Daerah; dan Diskominfo/2020 ttg Hak Akses SIPD
Data yang dihasilkan oleh Instansi Pusat & b. Informasi Keuangan Daerah. • Admin Daerah oleh Sekda;
Instansi Daerah untuk mendukung
• Admin Perencanaan oleh Kpl. Bappeda;
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. dan
pengendalian pembangunan. Pasal 7 ayat 2 • Admin Penganggaran oleh Kpl. BKAD;
Informasi Pembangunan Daerah dikelola • Admin OPD oleh Kpl. OPD
oleh Bappeda sebagai bagian dari proses
• dll
penyelenggaraan pembangunan daerah.
TAHAPAN PENYUSUNAN
RKPD & APBD (PMDN
2 5
86/2017 Musrenbang Rancangan
Nasional RKP
1
RPJMD 2021-
2026 2 5
Musrenbang Rancangan
RKPD Prov.
Provinsi

2 3 5
Rancangan Rancangan Musrenbang Rancangan Penetapan RAPBD
Awal RKPD RKPD Kabupaten
Akhir RKPD
RKPD

4 3 KUA & PPAS


Pokok-Pokok Konsultasi
Pikiran DPRD Publik
1 2 3
1
Renstra SKPD Rancangan Renja
SKPD Forum SKPD Renja SKPD RKA-SKPD

Reses 2
Musrenbang Des 2021
Kecamatan APBD

PENDEKATAN 2
PERENCANAAN Musrenbang
Pendekatan Teknokratis 4 Pendekatan Politis Desa DPA-SKPD
1
2 Pendekatan Bawah-Atas 5 Pendekatan Atas-Bawah

3 Pendekatan Partisipatif Perencanaan Penganggaran


SINKRONISASI SISTEM PERENCANAAN DAERAH
DENGAN SISTEM PERENCANAAN DESA
Pasal 81 ayat (1) dan (2) UU 17/2003;
UU 25/2004; Pasal 46 ayat (1) Permendagri 114/ 2014
Permendagri 114/ 2014 Musdes PP 58/2005;
Musrenbangdes:
UU 23/2014 BPD Rencana Pembangunan
1. Penyampaian pagu indikatif desa UU 06/2014;
PP 8/2008 & PMDN 86/2017 Desa 2022
(BPMPD-dari RKPD Kab Bdg 2022) PP 47/2015;
PMDN 18/2016 2. Hasil Musdes
& PMDN 114/2014
Penetapan Perbup RKPD Th 2023 diikuti 7
penyusunan Renja SKPD 6 Penetapan RKP Desa 2022 paling lambat September 2021
8
Ranhir RKPD Th 2023 diikuti
penyusunan Ranbir Renja SKPD
5
RKP Desa Daftar Usulan
Musrenbang Prov, Nas
DSP Prov, Nas
SETDA, 9
2022 2023
4
(April 2021 ) BAPPEDA,
DPMPD,
Musrenbang Kab/Kota: 10
Rankhir RKPD, serta DSP Prov, Nas 3
Kecamatan,
(Maret 2022) Desa, dan
Forum SKPD:
Sinkronisasi Top – Down dan Bottom - Up PD Lainnya, serta
11
untuk bahan Rancangan Renja
(Februari 2022)
masyarakat
Desa Menyampaikan DU 2023
Musrenbang Kecamatan memufakati
Hasil Musrenbang Desa 2021
DU Kab sesuai PIK, dan DU Prov, Nas
(Paling Lambat 31 Desember
(Februari 20212 kepada Bupati melalui Camat
12
Musrenbangdes memufakati 2021 T-2:
Konsultasi Publik
Daftar Usulan (DU) 2023 Persiapan Ranwal
Ranwal RKPD 2023 Tahun T+2 / Teknokratis Penetapan Perda APBD 2021; Penetapan
Perdes APBDes 2021 (Desember 2020)
Penerbitan Surat Bupati
Tentang Pokir Kepada DPRD
SKEMA PENYUSUNAN RKPD
2023

RKPD 2023

BOTTOM-UP/ POLITIS
TEKNOKRATIF TOP-DOWN
PARTISIPATIF (POKIR DPRD)

MUSRENBANG HIBAH/BANSOS

Sumber: PMDN 86/2017


Agenda Penyusunan RKPD Kabupaten Bandung
Tahun 2023 - Musrenbang
31 Jan-4 Feb: Verifikasi DUP
Desa/Kelurahan oleh Kecamatan
(Manual) menjadi DSP Kecamatan
7-11 Feb: Musrenbang Kecamatan
10-11 Feb: Pengajuan Ranwal RKPD
2023 ke Kepala Daerah melalui Sekda
3-7 Jan: Penyusunan Rancangan Awal 14-18 Feb: Penyempurnaan Ranwal 2-4 Mar: Pra-Musrenbang Kabupaten
1 Des: Pembentukan tim internal RKPD 2023 menjadi Rancangan RKPD 2023
penyusunan Ranwal RKPD Teknokratik 14-18 Feb: Verifikasi DUP
2023 Desa/Kelurahan oleh Kecamatan 8-9 Mar: Musrenbang Kabupaten
1-31 Des: Penyusunan Ranwal menjadi DSP Kecamatan (Akun Kasi
10-11 Jan: Perumusan dan
Teknokratik RKPD 2023 didalam SIPD)
Penyepakatan PIK 2023

DES 2021 JAN 2022 FEB MAR

M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4

20-21 Des: Bimtek SIPD 18 Feb: Batas Akhir Penyampaian 21 Mar-29 Apr:
20-24 Des: Penyusunan PIK 2023 24-28 Jan: Verifikasi hasil DUP Hasil Musrenbang Kecamatan Penyempurnaan Rancangan
Desa/Kelurahan oleh Mitra Bappeda kpd Bappeda RKPD 2023
(SIPD)
27 Jan: Konsultasi Publik Ranwal RKPD
27-30 Des: Pembahasan Ranwal 2023
Teknokratik 2023 28 Jan: Penyempurnaan hasil Ranwal 21-25 Feb: Forum Gabungan dan Forum
31 Des: Penyampaian SE Jadwal RKPD 2023 PD
Perencanaan 2023 ke PD 26 Feb: Pengajuan Rancangan RKPD
31 Des: Ranwal RKPD Teknokratik 2023 2023 ke Kepala Daerah melalui Sekda
20-31 Des: Penyampaian DUP 28 Feb-1 Mar: Verifikasi DSP Kecamatan
Desa/Kelurahan (SIPD) oleh PD Hasil Forum PD (SIPD)
Agenda Penyusunan RKPD Kabupaten Bandung
Tahun 2023 - Musrenbang

6-26 Mei: Review Ranhir oleh 22 Jun: Penyusunan Ranhir RKPD 2023
Inspektorat hasil Fasilitasi Provinsi
27 Mei: Tindak lanjut hasil review 24 Jun: Penyampaian Ranhir RKPD
Inspektorat 2023 ke Sekda untuk dibahas dengan PD
11 Jul: Penyampaian Perbup RKPD 2023 ke
Gubernur Jabar

APR MEI JUN JUL

M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4

21 Mar-29 Apr: Penyempurnaan Rancangan


RKPD 2023 10 Mei: Penyampaian Ranhir
ke Sekda 1-8 Jul: Penetapan RKPD 2023 (Paling
18-29 Apr: Verifikasi Akhir DSP 2-21 Jun: Fasilitasi Provinsi
lambat 1 minggu setelah RKPD Provinsi
Kecamatan hasil Musrenbang oleh TAPD 22 Jun: Tindak lanjut hasil
ditetapkan)
& Sinkronisasi kedalam Renja PD (SIPD) fasilitasi provinsi
30-31 Mei: Penyusunan rancangan Perbup
RKPD 2023

27-29 Jun: Pembahasan Ranhir dengan PD


29 Jun: Penyempurnaan Ranhir RKPD 2023
30 Jun: Penyempurnaan Ranhir Perbup
RKPD 2023
30 Jun: Ekspose Ranhir Perbup RKPD 2023
ke Bupati
Mekanisme Pengelolaan Musrenbang dalam
Penyusunan Renja PD

14-18 Feb: 18 Feb:


20-31 Des: 31 Jan-4 Feb: 7-11 Feb: Penyampai
24-28 Jan: Verifikasi DUP
Penyampaian Verifikasi DUP Musrenbang an Hasil
Verifikasi hasil DSP Desa/Kelurahan
DUP Desa/Kelurahan Kecamatan Musrenbang
Kecamatan oleh oleh Kecamatan
Desa/Kelurahan Mitra Bappeda oleh Kecamatan Kecamatan
menjadi DSP
(SIPD) (SIPD) (Manual) menjadi kepada
Kecamatan (Akun
DSP Kecamatan Kasi didalam SIPD) Bappeda

18-29 Apr:
8-9 Mar: 2-4 Mar: 28 Feb-1 Mar: 21-25 Feb:
Verifikasi Akhir DSP
Musrenbang Pra-Musrenbang Verifikasi DSP Forum
Kecamatan hasil
Kabupaten Kabupaten Kecamatan Hasil Gabungan
Musrenbang oleh
Forum PD oleh PD dan Forum PD
TAPD & Sinkronisasi
(SIPD)
kedalam Renja PD
(SIPD)
Agenda Penyusunan RKPD Kabupaten Bandung
Tahun 2023 – Hibah/Bansos 1-11 Feb: Verifikasi & Validasi Usulan
Hibah/Bansos oleh PD yang dituangkan
dalam Rekomendasi PD (Manual)
14 Feb: Penyampaian Surat Rekomendasi
Hasil verifikasi Hibah Bansos oleh PD kepada
TAPD.
3-7 Jan: Penyusunan Rancangan Awal 14-28 Feb: Penginputan Usulan
RKPD 2023 Hibah/Bansos berdasarkan Rekomendasi PD
3-7 Jan: Sosialisasi Pengelolaan Hibah & oleh Masyarakat (SIPD) difasilitasi PD
Bansos kepada Masyarakat oleh PD

1 Des: Pembentukan tim internal


penyusunan Ranwal RKPD Teknokratik 7-11 Feb: Musrenbang Kecamatan 2-4 Mar: Pra-Musrenbang Kabupaten
10-11 Jan: Perumusan dan
2023 Penyepakatan PIK 2023 10-11 Feb: Pengajuan Ranwal RKPD
1-31 Des: Penyusunan Ranwal 10-31 Jan: Penerimaan Usulan 2023 ke Kepala Daerah melalui Sekda
Teknokratik RKPD 2023 Hibah/Bansos oleh PD (Manual) 14-18 Feb: Penyempurnaan Ranwal
menjadi Rancangan RKPD 2023 8-9 Mar: Musrenbang Kabupaten

DES 2021 JAN 2022 FEB MAR

M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4

20-21 Des: Bimtek SIPD


20-24 Des: Penyusunan PIK 2023 27 Jan: Konsultasi Publik Ranwal RKPD 21 Mar-29 Apr:
21-25 Feb: Forum Gabungan dan Forum
2023 PD Penyempurnaan Rancangan
28 Jan: Penyempurnaan hasil Ranwal 26 Feb: Pengajuan Rancangan RKPD 2023 RKPD 2023
RKPD 2023 ke Kepala Daerah melalui Sekda
27-30 Des: Pembahasan Ranwal
Teknokratik 2023
31 Des: Penyampaian SE Jadwal 28 Mar-1 Apr: Verifikasi
Perencanaan 2023 ke PD Hibah/Bansos oleh Mitra
31 Des: Ranwal RKPD Teknokratik 2023 Bappeda (SIPD)
Agenda Penyusunan RKPD Kabupaten Bandung
Tahun 2023 – Hibah/Bansos

6-26 Mei: Review Ranhir oleh 22 Jun: Penyusunan Ranhir RKPD 2023
Inspektorat hasil Fasilitasi Provinsi
27 Mei: Tindak lanjut hasil review 24 Jun: Penyampaian Ranhir RKPD
Inspektorat 2023 ke Sekda untuk dibahas dengan PD
4-8 Apr: Verifikasi Hibah/Bansos 11 Jul: Penyampaian Perbup RKPD 2023 ke
oleh OPD (SIPD) Gubernur Jabar

APR MEI JUN JUL

M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4

18-29 Apr: Verifikasi Akhir 10 Mei: Penyampaian Ranhir


Usulan Hibah/Bansos oleh ke Sekda 1-8 Jul: Penetapan RKPD 2023 (Paling
2-21 Jun: Fasilitasi Provinsi
TAPD & Sinkronisasi kedalam lambat 1 minggu setelah RKPD Provinsi
22 Jun: Tindak lanjut hasil
Renja PD (SIPD) ditetapkan)
fasilitasi provinsi
30-31 Mei: Penyusunan rancangan Perbup
RKPD 2023

21 Mar-29 Apr: Penyempurnaan Rancangan


RKPD 2023 27-29 Jun: Pembahasan Ranhir dengan PD
29 Jun: Penyempurnaan Ranhir RKPD 2023
30 Jun: Penyempurnaan Ranhir Perbup
RKPD 2023
30 Jun: Ekspose Ranhir Perbup RKPD 2023
ke Bupati
Mekanisme Pengelolaan Hibah/Bansos dalam
Penyusunan Renja PD

1-11 Feb: 14 Feb: 14-28 Feb:


3-7 Jan: Verifikasi & Validasi Penyampaian Surat Penginputan Usulan
Sosialisasi Pengelolaan Usulan Hibah/Bansos oleh Rekomendasi Hasil Hibah/Bansos
Hibah & Bansos PD yang dituangkan verifikasi Hibah berdasarkan
kepada Masyarakat dalam Rekomendasi PD Bansos oleh PD Rekomendasi PD oleh
oleh PD (Manual) kepada TAPD. Masyarakat (SIPD)
difasilitasi PD

18-29 Apr: 4-8 Apr: 28 Mar-1 Apr:


Verifikasi Akhir Usulan Verifikasi Verifikasi
Hibah/Bansos oleh TAPD & Hibah/Bansos oleh Hibah/Bansos oleh
Sinkronisasi kedalam Renja PD OPD (SIPD) Mitra Bappeda
(SIPD) (SIPD)
GAMBARAN
GAMBARAN KABUPATEN
KABUPATEN BANDUNG
BANDUNG

INDONESIA

Luas Wilayah 176.238,67 ha1 174.304,12 ha 2


Jumlah 31
Kecamatan Kabupaten
4,75% dari luas 4,93% dari luas
Bandung Jawa Barat 1 Jawa Barat 2
Jumlah
270
Desa
Jumlah Wilayah
JAWA BARAT Jumlah 10 Pengambangan
8 WP
Kelurahan
Sumber: 1RTRW Kab. Bandung 2016-2036; 2DPUTR,2021
CAPAIAN PEMBANGUNAN INDIKATOR KINERJA Realisasi

TAHUN 2016 – 2020 DAN PROYEKSI 2021 Proyeksi

Laju Pertumbuhan Ekonomi Indeks Pembangunan Manusia Indeks Reformasi Birokrasi


7.00 6.34 6.15 6.25 6.10 73
72.41 72.39 72.33
70
61.35 62.73 64.33 65.8
6.00 72.5

INDEKS REFORMASI BIROKRASI


60
5.00
72 71.75
4.00
3.56 50
71.5
LPE (%)

40
71.02

IPM
3.00
2.00 71 70.69 30

1.00 70.5 20
0.00 70 10
-1.00
2016 2017 2018 2019 2020 2021 N/A N/A
-1.87 69.5 0
-2.00 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Angka Kriminalitas Gini Ratio Indeks Kualitas Infrastruktur


60 0.43 70 64.66
0.418 0.415

INDEKS KUALITAS INFRASTRUKTUR


49.86 0.414
(KEJAHATAN/100.000 JIWA PENDUDUK)

48.72 0.42
60
50 46 50.84
41
0.41 0.399
0.391
ANGKA KRIMINALITAS

37 0.4 50 43.1
40
37.13 35.16 38.24
GINI RATIO

0.39
40
0.38
30
0.37 30
0.355
20 0.36
0.35 20
10 0.34
10
N/A 0.33
0 0.32 0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Sumber: BPS Kabupaten Bandung dan Hasil Analisis Bappeda Kabupaten Bandung, 2021
CAPAIAN PEMBANGUNAN INDIKATOR KINERJA Realisasi

TAHUN 2016 – 2020 DAN PROYEKSI 2021 Proyeksi

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indeks Risiko Bencana Indeks Desa Membangun
60 53.57 53.29 175 90
50.08 51.69 174 174 174 174 174 77.67
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP

46.9 72.29 75.24

INDEKS DESA MEMBANGUN


80

INDEKS RISIKO BENCANA


50 174
70
173
40 60
172 50
30
171 40
20
170 30
170
20
10 169
N/A 10 N/A N/A N/A
0 168 0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai SAKIP Skor PPH Konsumsi


90 80.46 80.39 82.32 82.37 82.73 80 71.44 73 90.4
70.15 70.26 92
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

80 70 90 88.6
57 86.3

SKOR PPH KONSUMSI


70 60 54.61 88
60 86 84.6
83.3
NILAI SAKIP

50
50 84
40 82
40 79.27
30 80
30
78
20
20 76
10 10 74
N/A
0 0 72
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Sumber: BPS Kabupaten Bandung dan Hasil Analisis Bappeda Kabupaten Bandung, 2021
EVALUASI CAPAIAN KINERJA RPJMD 2016 - 2021
Berdasarkan Surat No. 365/PW.03.01/Irban Inv tentang Pemeriksaan Dalam Rangka
Berakhirnya Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Periode Tahun 2016-2021.
Rekapitulasi Per Aspek Capaian Kinerja RPJMD 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

Tabel Rekapitulasi Per Aspek Capaian Kinerja RPJMD 2016 - 2021


Rata-rata
No Aspek Bobot capaian Skor Rata-rata Capaian Kinerja
kinerja
(1) (2) (3) (4) (5)
Aspek Pelayanan Umum 97.47%
A. Aspek Kesejahteraan Masyarakat 35% 86,56% 30,30
B. Aspek Daya Saing Daerah 30% 99,53% 29,86
C. Aspek Pelayanan Umum 35% 94,47% 34,11 Aspek Daya Saing Daerah 99.53%

Total Skor Capaian Kinerja 100% 94,52%


Nilai Capaian Kinerja 94,27
Aspek Kesejahteraan Masyarakat 86.56%
Kriteria Capaian Nilai Peringkat Kinerja Sangat Baik

80.00% 85.00% 90.00% 95.00% 100.00% 105.00%

Sumber: Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pemeriksaan Dalam Rangka Rata-rata Capaian Kinerja
Berakhirnya Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Periode Tahun 2016-
2021, Inspektorat Jabar (2021)
PERMASALAHAN DAERAH
KABUPATEN BANDUNG
Masih belum optimalnya
tata kelola pemerintahan Masih rendahnya
dan managemen data kualitas lingkungan
hidup

Belum mantapnya Masih tingginya tingkat


ketahanan dan kemiskinan, pengangguran,
kemandirian pangan dan masalah sosial
8 PERMASALAHAN DAERAH
Masih rendahnya Masih belum optimalnya
kualitas sumber daya penyelenggaraan ketertiban
manusia umum dan keamanan.

Masih belum optimalnya


pelayanan dan Pertumbuhan ekonomi yang
pemerataan infrastruktur mengalami perlambatan
ISU STRATEGIS KABUPATEN
BANDUNG Isu Strategis 1:
Belum optimalnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan memiiliki
kemampuan untuk berdaya saing.
SDM
Isu Strategis 2:

TATA KELOLA Belum optimalnya penerapan prinsip good governance dalam tata kelola
PEMERINTAH pemerintahan.

Isu Strategis 3:
EKONOMI INKLUSIF
Belum terwujudnya perekonomian yang inklusif dan berdaya saing.

Isu Strategis 4:
KETAHANAN PANGAN
Belum meratanya pembangunan wilayah dalam mendukung keberlanjutan
dan ketahanan pangan
LINGKUNGAN HIDUP
Isu Strategis 5:
Belum tercapainya kualitas lingkungan hidup dan tata ruang yang
INFRASTRUKTUR berkelanjutan dalam mendukung pembangunan wilayah.
KEWILAYAHAN
Isu Strategis 6:
Belum meratanya pembangunan infrastruktur wilayah yang kokoh dan
berketahanan dalam menghadapi tantangan dan dinamika pembangunan.
VISI DAN MISI “Terwujudnya Masyarakat
KABUPATEN Kabupaten Bandung yang
Bangkit, Edukatif, Dinamis,
BANDUNG Agamis dan Sejahtera”
TAHUN MISI 1:
Membangkitkan daya saing daerah

2021-2026 MISI 2:
Menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas dan merata

MISI 3:
Mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi
masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai
kearifan lokal dan berwawasan lingkungan

MISI 4:
Mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi
yang professional, dan tata kehidupan masyarakat yang
berlandaskan nilai-nilai keagamaan

H. M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si. H. Sahrul Gunawan, SE. MISI 5:


Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip
(Bupati & Wakil Bupati Bandung) keadilan dan keberpihakan pada kelompok masyarakat lemah
PENJABARAN
VISI DAN MISI
KE DALAM
PRIORITAS
PEMBANGUNAN
DAERAH
2021-2026
TEMA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN
KABUPATEN BANDUNG
2026
• Mencapai
Kemandirian
2025
Masyarakat
• Pemantapan daya Kabupaten
saing daerah Bandung yang
2024
Sejahtera Lahir
• Peningkatan dan Batin
sumber daya
2023
manusia
• Penguatan berkualitas dan
sumber daya perekonomian
2022
manusia, masyarakat yang
•Pemulihan pelayanan publik berdaya saing
Perekonomian dan
Masyarakat yang perekonomian
Inklusif masyarakat yang
berkelanjutan
Telaah Program
Strategis Bupati
dan Wakil Bupati
Bandung Periode
Tahun 2021-2026
A. Pendidikan C. Sosial
1. Meningkatkan kualitas SDM dan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini 1. Mewujudkan satu data pembangunan
2. Memenuhi persyaratan sarana pendidikan dasar (SD dan SMP) sesuai daerah yang terintegrasi dari tingkat
standar nasional pendidikan desa sampai tingkat kabupaten
3. Pengembangan kurikulum muatan lokal (termasuk updating Data Terpadu
4. Meningkatkan insentif bagi guru honor dan tenaga pendidikan Kesejahteraan Sosial)
5. Pembinaan prestasi olah raga pada usia pendidikan dasar dan 2. Menciptakan lapangan kerja baru bagi
menengah penduduk Kab. Bandung
6. Memfasilitasi peningkatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat untuk 3. Menurunkan angka kemiskinan melalui
memberi kesempatan belajar kepada penduduk usia 25 tahun keatas pemberdayaan masyarakat
7. Beasiswa kepada Mahasiswa Berprestasi 4. Pemberdayaan Organisasi
8. Optimalisasi pendidikan karakter yang religius Kepemudaan, Ormas, Pramuka, Karang
Taruna, serta Petugas Sosial
B. Kesehatan Masyarakat Lainnya
1. Pemerataan tenaga kesehatan sampai ke fasilitas kesehatan terdepan 5. Peningkatan mitigasi dan
2. Pembangunan rumah sakit tipe D penanggulangan kebencanaan serta
3. Peningkatan kapasitas Puskesmas menjadi Puskesmas dengan tempat kebakaran
perawatan 6. Pembinaan masyarakat Pemerlu
4. Peningkatan kapasitas RS rujukan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)
5. Peningkatan sarana dan prasarana puskesmas 7. Meningkatkan pemberdayaan dan
6. Fasilitasi Posyandu perlindungan terhadap perempuan dan
7. Optimalisasi vaksinasi Covid-19 masyarakat Kabupaten Bandung anak
8. Peningkatan kepesertaan BPJS Kesehatan dalam rangka pemenuhan 8. Mengendalikan laju pertumbuhan
Universal Health Coverage penduduk dan meningkatkan ketahanan
9. Optimalisasi Gerakan Masyarakat Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan keluarga
Sehat
D. Ekonomi E. Pemerintahan
1. Memfasilitasi bantuan modal bagi Koperasi dan 1. Optimalisasi kinerja pemerintahan daerah
usaha Mikro dalam upaya recovery ekonomi pasca 2. Meningkatkan ketersediaan layanan jaringan internet
Pandemi Covid-19 untuk mewujudkan smart city
2. Pengembangan Digitalisasi UMKM dan 3. Pelayanan KTP, KK, dan Administrasi Kependudukan
Pertumbuhan Start Up lainnya 1x24 jam
3. Perencanaan Pembangunan Pasar Tematik dan 4. Meningkatkan kerjasama antar daerah dalam
rumah komoditas (Konveksi, Seni, Makanan, dan pembangunan di daerah perbatasan
souvenir lainnya) 5. Mendorong Percepatan serah terima fasilitas sosial
4. Pembangunan Fasilitas Pengelolaan Sampah dan fasilitas umum dari pengembang property
Modern 6. Mengkoordinasikan pembangunan dan pelayanan
5. Perencanaan pembangunan pasar sehat dan masyarakat dengan pemerintah provinsi dan pusat
pembinaan pengelolaan pasar desa 7. Meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi
6. Pembentukan forum CSR untuk mendorong dalam penyusunan regulasi pemerintah daerah
percepatan pembangunan 8. Memfasilitasi pengembangan dan penataan wilayah
7. Penguatan pelayanan ekspor komoditi produk Kab. Bandung Timur
Bandung
8. Mendorong kemudahan investasi dan perizinan F. Keagamaan
9. Petani BEDAS Sejahtera 1. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang
religius dan berakhlak baik melalui pemahaman dan
pengamalan agama secara utuh
2. Meningkatkan fasilitas pesantran dan lembaga
pendidikan keagamaan lainnya
3. Pemberian stimulan sarpras keagamaan
G. Infrastruktur H. Pertanian
1. Menyelesaikan perbaikan dan peningkatan 1. Pengembangan sistem basis data lahan pertanian
jalan, pedestrian, jembatan, saluran drainase, sebagai dasar tindak lanjut sertifikasi lahan pertanian
TPT dan irigasi 2. Peningkatan produktivitas lahan pertanian agro
2. Mendorong perbaikan dan pemeliharaan 3. Pengembangan komoditas pertanian melalui fasilitasi
jalan, jembatan, dan saluran drainase desa bantuan pertanian
3. Mendorong pembangunan Terminal Tipe A, 4. Pengembangan pasar hasil produksi pertanian dan
Terminal Tipe B & Revitalisasi Terminal Tipe C peternakan berbasis digital
4. Penertiban dan optimalisasi aset daerah untuk 5. Penguatan kerjasama dengan Swasta, BUMN, dan
peningkatan pelayanan dan pendapatan Pemerintah dalam mengembangkan pertanian dan
5. Melakukan revitalisasi dan pembersihan anak- peternakan modern
anak sungai yang berpotensi banjir dalam 6. Peningkatan infrastruktur pertanian
menunjang program Citarum Harum 7. Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan petani
6. Penyusunan Rencana detail tata ruang
Kecamatan berdasarkan Rencana Tata Ruang I. Pariwisata
Wilayah (RTRW) 1. Implementasi rencana detail Pariwisata Daerah
7. Penyediaan fasilitasi perumahan subsidi 2. Optimalisasi pengembangan dan pengelolaan destinasi
khusus bagi buruh wisata melalui penguatan kerja sama komunitas
8. Pembangunan rumah tidak layak huni masyarakat dan pelaku industri pariwisata, pemerintah,
9. Penataan perumahan, kawasan permukiman serta BUMN untuk revitalisasi prasarana pariwisata
dan pertamanan 3. Penyelenggaraan Festival Seni Budaya berskala Nasional
10. Memfasilitasi sertifikasi dan penataan Tempat dan Internasional
Pemakaman Umum (TPU) 4. Perencanaan pembangunan alun-alun dan Gedung
Kreatif Center
5. Penguatan Paguyuban Seni dan Budaya
Program Unggulan

Pendidikan Sosial
1. Peningkatan sarana prasarana 1. Peningkatan kesejahteraan RT/RW
pendidikan dengan membangun USB 2. Peningkatan kesejahteraan penduduk miskin melalui
(Unit Sekolah Baru) penguranan beban pengeluaran rumah tangga miskin dan
2. Insentif guru ngaji/sekolah mengaji meningkatkan produktivitas rumah tangga miskin
Th. 2021 realisasi 79.3% dari target 16
Ribu.
Th 2022 di targetkan 17 Ribu Guru ngaji
Ekonomi
Kesehatan 1. Peningkatan kapasitas UMKM melalui dana bergulir di tingkat RW
Th. 2022 Modal Bergulir 40 M untuk 667 RW atau 15.7 %
1. Pembangunan rumah sakit 2. Perlindungan petani/kartu tani
Tahun 2022 dibangung 2 RSUD 18 ribu Ha dengan Pelaku Tani terfasilitasi 24 %

Infrastruktur Pemerintahan
1. Bebenah DAS 1. Peningkatan kesejahteraan RT/RW dalam rangka meningkatkan
2. Penyelesaian RUTILAHU motivasi kinerja
Insentif ada kenaikan 100% untuk 4253 RW dan 17.567 RT
Pendekatan Tematik-Integratif PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2021

KONSEP PEMBANGUNAN TERINTEGRASI

BANDUNG BEDAS
MANUNGGAL
Bebenah Lingkungan
Menjunjung Ketahanan Bencana, Daya Dukung
Lingkungan, dan Integrasi Spasial BEDAS Lestari

Transformasi menuju Bandung BEDAS 4.0


BEDAS Net 4.0
Semangat reformasi birokrasi dan
pengembangan sumberdaya manusia yang
berdaya saing, berintegritas, dan kompeten BEDAS Rancage
menuju Society 5.0
Simpul Kreatif BEDAS
Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Pangan BEDAS Berdaya

Semangat pembangunan BEDAS! (2022-2026)


Pembangunan berlandaskan nilai-nilai keagamaan, inovasi dan kolaborasi, kearifan lokal, dan kesetaraan gender
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
1. Meningkatnya paritispasi komunitas aktif di TAHUN 2021
pembangunan tingkat desa
2. Meningkatnya indeks desa membangun

Kolaborasi
dan Inovasi

1. Meningkatnya partisipasi
Nilai
tokoh keagamaan pada Keagamaan
pembangunan tingkat desa
Kearifan Lokal Semangat
Pembangunan 1. Meningkatnya proporsi posisi diduduki

BEDAS
perempuan di pemerintah dan legislatif
2. Meningkatnya persentase penanganan
kasus kekerasan terhadap perempuan
Pembangunan berlandaskan nilai-nilai Kesejahteraan dan anak
keagamaan, inovasi dan kolaborasi, Kelompok Rentan
kearifan lokal, dan kesetaraan gender
Pember-
dayaan

1. Meningkatnya proporsi penduduk yang menerima program perlindungan sosial, menurut Peningkatan
jenis kelamin, untuk kategori kelompok semua anak, pengangguran, lansia, penyandang Kesejahteraan
difabilitas, ibu hamil/melahirkan, korban kecelakaan kerja, kelompok miskin dan rentan
2. Menurunnya jumlah penduduk miskin.

KONSEP PEMBANGUNAN TERINTEGRASI

BANDUNG BEDAS
MANUNGGAL
Pendekatan Tematik-Integratif
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2021

1. Meningkatnya Nilai Tukar Pelaku Usaha


Perikanan.
2. MeningkatnyaProduksi Pangan Utama Ketahanan 1. Penguatan Akses Pangan
Pangan 2. Meningkatnya Kualitas Konsumsi Pangan Masyarakat
Pertanian
Pangan 3. Meningkatnya Pengawasan Keamanan Pangan Segar
&
Daerah
Perikanan Asal Tumbuhan (PSAT)

Meningkatnya Sarana Prasarana Distribusi


Perdagan
perdagangan Wilayah gan
Ekonomi
1. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan
Menurunnya Tingkat Pengangguran Ketenagak
erjaan
Kerakyatan
BEDAS Pariwisata 2. Meningkatnya Rata-Rata Lama Tinggal Wisatawan
Terbuka
Berdaya
Meningkatnya Daya Saing Produk Ekonomi Kreatif Ekonomi UMKM & Simpul Inovasi BEDAS Ekonomi
kreatif Koperasi Kerakyatan, Pariwisata, dan 1. Meningkatnya Laju Pertumbuhan
Pangan Investasi & Investasi
Meningkatnya Kompetensi serta Daya Saing usaha Mikro & Koperasi Pariwisata
Investasi

KONSEP PEMBANGUNAN TERINTEGRASI

BANDUNG BEDAS
MANUNGGAL
Pendekatan Tematik-Integratif
Pendekatan Tematik-Integratif PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2021

1. Meningkatnya jumlah fasilitas kesehatan dengan paket


obat essensial yang tersedia dan terjangkau secara
Aksesibilitas berkelanjutan.
1. Meningkatnya Skor APK/APM SD/Paket A
Fasilitas 2. Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Bidang
2. Meningkatnya Skor APK/APM SMP/Paket B
Kesehatan Ketenagakerjaan.
3. Menurunnya angka putus sekolah tingkat SD
1. Meningkatnya pelayanan balita yang mengalami 4. Menurunnya angka putus sekolah tingkat SMP
masalah gizi dan mendapatkan pendanganan Derajat 5. Proporsi sekolah dengan akses ke:
sesuai standar Kesehatan • listrik
2. Meningkatnya jumlah penduduk yang dilakukan Masyarakat
surveilans epidemiologi dalam rangka Bandung BEDAS • internet untuk tujuan pengajaran,
• komputer untuk tujuan pengajaran,
pengurangan risiko krisis kesehatan dan pasca Sehat • infrastruktur dan materi memadai bagi siswa disabilitas,
krisis simpul pangan desa
3. Meningkatnya ibu hamil yang mendapat pelayanan
Rancage Aksesibilitas
Pendidikan
• air minum layak,
• fasilitas sanitasi dasar per jenis kelamin,
kesehatan ibu hamil Semangat reformasi birokrasi dan • fasilitas cuci tangan (terdiri air, sanitasi, dan higienis bagi semua
4. Meningkatnya ibu hamil yang mendapat pelayanan (WASH).
pengembangan sumberdaya
kesehatan ibu bersalin
5. Meningkatnya bayi baru lahir yang mendapat
manusia yang berdaya saing, Merdeka
pelayanan kesehatan bayi baru lahir berintegritas, dan kompeten menuju Belajar
6. Meningkatnya jumlah balita yang mendapat Society 5.0 1. Meningkatnya persentase guru yang
Kualitas
pelayanan kesehatan balita memenuhi kualifikasi sesuai dengan
Pendidikan
7. Meningkatnya persentase desa siaga aktif standar nasional menurut jenjang
pendidikan di setiap kecamatan
1. Meningkatnya jumlah Ketertiban
desa dengan penilaian Keuangan Umum &
opini WTP Desa atas Perlindungan
Laporan Keuangan Desa Reformasi Masyarakat
Birokrasi
1. Menurunnya proporsi penduduk yang menjadi korban kejahatan
kekerasan dalam 12 bulan terakhir.
2. Menurunnya jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak
bencana per 100.000 orang.

KONSEP PEMBANGUNAN TERINTEGRASI

BANDUNG BEDAS
MANUNGGAL
Pendekatan Tematik-Integratif PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2021

Smart City
1. Meningkatnya jumlah kampung
Kampung digital
2. Meningkatnya konektivitas jaringan
digital
3. Meningkatnya kualitas konten digital
4. Meningkatnya jumlah komunitas
digital
BEDAS
Net 4.0
Transformasi menuju
Bandung BEDAS 4.0

Pelayanan
1. Meningkatnya jumlah aplikasi Publik
manajemen publik yang terintegrasi Smart
Government
2. Meningkatnya indeks SPBE
3. Meningkatnya kelengkapan data center

KONSEP PEMBANGUNAN TERINTEGRASI

BANDUNG BEDAS
MANUNGGAL
1. Meningkatnya drainase lingkungan dalam kondisi baik
Pendekatan Tematik-Integratif 2. Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
3. Meningkatnya penanganan kawasan kumuh TAHUN 2021
4. Meningkatnya KK yang memiliki akses air bersih
5. Meningkatnya KK yang memiliki akses terhadap IPAL (sanitasi)

Permukiman
& Sanitasi

Mikro DAS

1. Meningkatnya jumlah mikro DAS yang berkualitas)


Integrasi Spasial BEDAS Ruang 1. Meningkatnya Ruang Terbuka Publik yang terbangun
2. Meningkatnya desa melek internet
Lestari Terbuka
Publik
2. Meningkatnya Ruang Terbuka Publik yang terkelola

Bebenah DAS yang menjunjung


1.Meningkatnya kualitas dan kuantitas Pekerjaa Ketahanan Bencana, Daya Dukung
n Umum Lingkungan, dan Integrasi Spasial Daya Dukung
sarana dan prasarana dasar
2. Meningkatnya indeks aksesbilitas jalan Lingkungan
1. Meningkatnya jumlah Kampung
3. Meningkatnya persentase jalan mantap Kampung Bedas yang berkualitas
desa dan kabupaten BEDAS
2. Meningkatnya pengelolaan
4. Meningkatnya persentase penerangan
sampah domestik
jalan umum yang terbangun
Tangguh
Bencana
Ketahanan
1.Meningkatnya jumlah desa tangguh Bencana
bencana yang berkualitas
2. Menurunnya wilayah tergenang banjir
3. Meningkatnya RW siaga bencana

KONSEP PEMBANGUNAN TERINTEGRASI

BANDUNG BEDAS
MANUNGGAL
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2021

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai