VOCF9

Rencana Kerja (Renja)
Disnaker Kab.Situbondo
Tahun 2022
Jl. PB. Sudirman Telp./Fax. (0338) – 673204, 671728 Situbondo – 68312

RENJA DISNAKER KAB.SITUBONDO 2022
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja Tahun 2022 merupakan dasar atau acuan memasukkan

program kegiatan ke dalam KUA dan PPAS, dan perencanaan program kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2022.
Selain itu, Renja merupakan alat untuk evaluasi pelaksanaan program kegiatan
instansi, untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam
Rencana Kerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Perangkat Daerah.
Mengingat arti strategis dokumen Renja PD dalam mendukung
penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka
dalam proses penyusunan hingga penetapan dokumen Renja PD mengikuti tata
cara dan alur penyusunan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tata cara
Perubahan rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.
Akhir kata melalui dokumen Renja ini, kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Tim Penyusun Renja PD Tahun 2022

RENJA DISNAKER KAB.SITUBONDO 2022
DAFTAR ISI
hal
PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 4
1.3. Maksud dan Tujuan 6
1.4. Sistematika Penulisan 6
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian 11
Renstra PD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD 22

2.3. lsu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD 24
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 26
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 27
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 28
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD 29
3.3. Program dan Kegiatan 29
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT

DAERAH 32
BAB V PENUTUP ....................................................... 33

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS TENAGA KERJA
Jl. PB. Sudirman No. Telp./Fax. (0338) – 673204, 671728 Situbondo – 68312
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SITUBONDO
NOMOR 188/034/P/431.208/2021
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2022

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SITUBONDO
KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SITUBONDO,
Menimbang : bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana

Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2022 Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo, dipandang perlu membentuk Tim Penyusun
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2022 Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Situbondo yang pelaksanaannya diatur dengan
Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata Cara
Memperoleh Data dan Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan
serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 6 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Tahun 2005-2025;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Situbondo;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor ..... Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD)
Tahun 2021-2026;
7. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 46 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, Serta
Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo;
8. Peraturan Bupati Nomor ..... Tahun 2021 tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Tahun 2021-2026.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Tim Penyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2021
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo, sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tugas Tim Penyusun sebagaimana Diktum KESATU mempunyai tugas,
sebagai berikut :
1. mengumpulkan dan menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Ranwal Renja PD) Tahun 2021 pada Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Situbondo;
2. menyusun Rancangan Akhir Rencana Kerja Perangkat Daerah
(Ranhir Renja PD) Tahun 2021 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Situbondo;
3. memberikan masukan terhadap Penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2021 Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo;
4. memberikan saran dan koreksi hasil Penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2021 Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo;
5. menggandakan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun
2021 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo;
6. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Pelaksana Kegiatan sebagaimana

dimaksud dalam Diktum KEDUA, berpedoman perundang-undangan yang
berlaku.
KEEMPAT : Segala biaya yang berkenaan dengan tugas Tim Penyusun dimaksud
Diktum KEDUA dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2020.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk selama Tahun
Anggaran 2020.
Ditetapkan : Situbondo
Pada Tanggal : 25 Januari 2021
KEPALA DINAS TENAGA KERJA

KABUPATEN SITUBONDO
Ir.H. BUDI PRIONO, M.Si.

Pembina Utama Muda
NIP. 19610417 199403 1 002
TEMBUSAN : disampaikan kepada Yth :
1. Sdr. Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo;
2. Sdr. Inspektur Kabupaten Situbondo;
3. Sdr. Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Situbondo;
4. Sdr. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo;
5. Sdr. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten
Situbondo;
6. Sdr. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo;
7. Sdr. yang bersangkutan.
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo
Tanggal : 25 Januari 2020
Nomor : 188 /034/P/431.208/2021
DAFTAR NAMA TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2022
DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SITUBONDO
JABATAN
NO NAMA / NIP. JABATAN DALAM DINAS DALAM
PANITIA
1 2 3 4
1. Ir.H. BUDI PRIONO, M.Si. Kepala Dinas Penanggung

196104171994031002 Jawab
2. H. M. SOLIKHAN, S.Sos., M.Si. Sekretaris Dinas Ketua

196604161990031011
3. EDIKA WISDIJANTO, S.Sos. Kasubbag. Penyusunan Sekretaris

196306221986031013 Program dan Keuangan
4. Ir. TOLAK SWIJOTONI Kepala Bidang Pelatihan Anggota

196302181990031013 Kerja dan Produktivitas
5. MUHAMMAD ZAINI, S.Pd., M.AP. Kepala Bidang Penempatan Anggota

196309201983031006 Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja
6. EWILDA RUBI WIDODO, S.H. Kepala Bidang Hubungan Anggota

198103012005011005 Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja
7. HERI JUNAIDI, S.Sos. Penyusun Program Anggaran Anggota

197506232007011025 dan Pelaporan

KABUPATEN SITUBONDO
Ir.H. BUDI PRIONO, M.Si.

Pembina Utama Muda
NIP. 19610417 199403 1 002
Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) mengamanatkan setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan
daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan,
dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka
menengah maupun perencanaan tahunan. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 yang pedoman pelaksanaannya diatur pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
yang diperbaharui dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 menjelaskan langkah-langkah
dalam penyusunan produk perencanaan pembangunan yang mencakup Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra Perangkat
Daerah), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran/Plafon
Prioritas Anggaran Sementara (KUA/PPAS) serta Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja
Perangkat Daerah).
Secara hierarki penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan produk dasar
bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, diserasikan dengan Rencana Kerja Pemerintah dan
menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah
(RAPBD). Karenanya, sebagai dokumen perencanaan daerah, Renja Perangkat Daerah
mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis
jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan yang dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah.
Rencana Kerja (Renja) merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Situbondo yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
dan rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renja disusun untuk satu
tahun yang memuat evaluasi pelaksanaan pembangunan Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian, strategi, program, kegiatan pencapaian Renstra, dan pagu indikatif yang
ditransformasikan melalui Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafond Anggaran Sementara
1
(KUA-PPAS). Rencana Strategis (Renstra) secara khusus harus dijadikan acuan sepenuhnya
untuk penyusunan Rencana Kerja setiap tahun dalam rangka pencapaian visi, misi dan arah
pembangunan jangka menengah daerah Pemerintah Kabupaten Situbondo. Rencana Kerja
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo secara substantif tidak berdiri sendiri, dokumen ini
terkait dengan keberadaan dokumen perencanaan lainnya yang bersifat perencanaan program
pembangunan.
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD), dalam hal ini Renja Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo, mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan
program pembangunan tahunan pemerintah daerah, mengingat Renja Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari Visi,
Misi dan Program Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo, sesuai arahan operasional dalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Situbondo.
Berdasarkan kerangka pikir di atas, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo sebagai
Perangkat Daerah menyusun Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja
Tahun 2022. Dokumen Rancangan Akhir Rencana Kerja ini disusun dengan mengacu pada
RPJMD dan RKPD Kabupaten Situbondo serta Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo 2021-2026.
Seiring hal tersebut di atas, dalam penyusunan rancangan akhir Rencana Kerja Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam
RKPD Kabupaten Situbondo Tahun 2022. Oleh karena itu, penyusunan Rancangan Awal
Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun 2022 dapat dikerjakan secara
paralel dengan penyusunan RKPD Kabupaten Situbondo Tahun 2022, dengan melihat kondisi
terkini dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo, evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja
terhadap pencapaian Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo 2021-2026.
Rencana Kerja Perangkat Daerah atau disebut juga dengan Renja-PD merupakan
dokumen perencanaan tahunan tingkat PD. Secara diagramatis alir penyusunan rencana kerja
itu dapat dilihat pada gambar berikut :
2
1
1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di
Perusahaan;
3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 15 tahun 1997 tentang Ketransmigrasian;
5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial;
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
10. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia di Luar Negeri;
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
1
18. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Data dan
Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga
Kerja;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun
1997 tentang Ketransmigrasian;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
24. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;
25. Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan;
26. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender Dalam
Pembangunan Nasional;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan
Organisasi Perangkat Daerah;
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
2
31. Peraturan Menteri Dalam Negeri 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender Di Daerah;
32. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2016 tentang
Hasil Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah Bidang Ketenagakerjaan;
Pedoman Nomenklatur Dinas Ketenagakerjaan Di Bidang Ketenagakerjaan;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tata cara Perubahan rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
Rencana Strategis Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2020-2024;
36. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun 2020-2024;
37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pelayanan
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Ke Luar Negeri;
38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024;
39. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025;
40. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Situbondo;
41. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas;
42. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 6 Tahun 2020 tentang Kabupaten Layak
Anak;
3
43. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor ..... Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) Tahun 2021-2026;
44. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Situbondo;
45. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Kabupaten Situbondo;
46. Peraturan Bupati Nomor ... Tahun 2021 tentang Peraturan Bupati Situbondo Nomor ...
Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021-2026.
1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari dari Penyusunan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo
adalah menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan yang
menjadi tolak ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada lingkungan Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo untuk secara konsekuen dan konsisten menyelenggarakan
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Situbondo adalah guna merumuskan program dan kegiatan pembangunan
yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun 2022.
1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun
2022 ini disesuaikan dengan panduan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja
PD) Tahun 2022 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo yang diterbitkan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo, sebagai berikut :
BAB I . PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang
Renja PD, proses penyusunan Renja PD,
keterkaitan antara Renja PD dengan
dokumen RKPD, Renstra PD, dengan Renja
K/L dan Renja provinsi/kabupaten/kota, serta
tidak lanjutnya dengan proses penyusunan
RAPBD.
4
1.2. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang,

peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan
ketentuan peraturan lainnya yang mengatur
tentang struktur organisasi dan tata kerja
(SOTK), kewenangan PD, serta pedoman
yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran PD.
1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan

tujuan dari penyusunan Renja PD.
1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan

Renja PD, serta susunan garis besar isi
dokumen.
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Memuat kajian (review) terhadap hasil
Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu
(tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun
berjalan (tahun n-L), mengacu pada APBD
tahun berjalan yang seharusnya pada waktu
penyusunan Renja PD sudah disahkan.
Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian
target Renstra PD berdasarkan reallsasi
program dan kegiatan pelaksanaan Renja PD
tahun-tahun sebelumnya.
Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan
Renja Perangkat Daerah tahun lalu, dan
realisasi Renstra Perangkat Daerah mengacu
pada hasil laporan kinerja tahunan Perangkat
Daerah dan/atau realisasi APBD untuk
Perangkat Daerah yang bersangkutan.
Pokok-pokok materi yang disajikan dalam
bab ini, antara lain:
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak
memenuhi target kinerja hasil/keluaran
yang direncanakan;
2. Realisasi program/kegiatan yang telah
memenuhi target kinerja hasil/keluaran
yang direncanakan;
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi
target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan;
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya,
terpenuhinya atau melebihi target kinerja
program/kegiatan;
5. Implikasi yang timbul terhadap target
capaian program Renstra Perangkat
Daerah; dan
5
6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan

penganggaran yang perlu diambil untuk
mengatasi faktor-faktor penyebab
tersebut.
Tabel yang perlu disajikan adalah Tabel T-
C.29 yang disesuaikan dengan Perangkat
Daerah masing-masing, dengan format
sesuai halaman terlampir.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD Berisikan kajian terhadap capaian kinerja

pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan
indikator kinerja yang sudah ditentukan
dalam NSPK dan SPM, maupun terhadap IKK
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor
6 Tahun 2008.
Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan
dengan tugas dan fungsi masing-masing
Perangkat Daerah, serta ketentuan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan
kinerja pelayanan. Jika Perangkat Daerah
yang bersangkutan belum mempunyai tolok
ukur dan indikator kinerja yang akan diuji,
maka setiap Perangkat Daerah perlu terlebih
dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara
menentukan tolok ukur kinerja dan indikator
kinerja pelayanan masing-masing sesuai
tugas pokok dan fungsi, serta norma dan
standar pelayanan Perangkat Daerah yang
bersangkutan. Pada pembahasan sub bab ini
perlu disajikan tabel analisis pencapaian
kinerja pelayanan Perangkat Daerah, yang
disesuaikan menurut Perangkat Daerah
masing-masing, dengan format Tabel T-C.30
sebagaimana format terlampir.
2.3. lsu-isu Penting Penyelenggaraan 1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan

Tugas dan Fungsi PD Perangkat Daerah dan hal kritis yang
terkait dengan pelayanan Perangkat
Daerah; Khusus provinsi, uraikan
mengenai koordinasi dan sinergi program
antara Perangkat Daerah provinsi dengan
Perangkat Daerah kabupaten/kota serta
dengan kementerian dan lembaga di
tingkat pusat dalam rangka pencapaian
kinerja pembangunan;
2. Permasalahan dan hambatan yang
dihadapi dalam menyelenggarakan tugas
dan fungsi Perangkat Daerah;
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan
misi kepala daerah, terhadap capaian
program nasional/internasional, seperti
6
NSPK, SPM dan SDGs (Suistanable

Development Goals);
4. Tantangan dan peluang dalam
meningkatkan pelayanan Perangkat
Daerah; dan
5. Formulasi isu-isu penting berupa
rekomendasi dan catatan yang strategis
untuk ditindaklanjuti dalam perumusan
program dan kegiatan prioritas tahun
yang direncanakan.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal 1. Proses yang dilakukan yaitu
RKPD membandingkan antara rancangan awal
RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;
2. Penjelasan mengenai alasan proses
tersebut dilakukan;
3. Penjelasan temuan-temuan setelah
proses tersebut dan catatan penting
terhadap perbedaan dengan rancangan
awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan
program dan kegiatan baru yang tidak
terdapat di rancangan awal RKPD, atau
program dan kegiatan cocok namun
besarannya berbeda; dan di tambah
tabel T-C.31.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian
Kegiatan Masyarakat terhadap program/kegiatan yang diusulkan
para pemangku kepentingan, baik dari
kelompok masyarakat terkait langsung
dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-
asosiasi, perguruan tinggi maupun dari
Perangkat Daerah kabupaten/kota yang
langsung ditujukan kepada Perangkat Daerah
Provinsi maupun berdasarkan hasil
pengumpulan informasi Perangkat Daerah
provinsi dari penelitian lapangan dan
pengamatan pelaksanaan musrenbang
kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).
Deskripsi yang perlu disajikan dalam subbab
ini, antara lain:
1. Penjelasan tentang proses bagaimana
usulan program/kegiatan usulan
pemangku kepentingan tersebut
diperoleh;
2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut
dikaitkan dengan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
Perangkat Daerah;
3. Sajikan Tabel T-C.32
7
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Memuat telaahan terhadap kebijakan
Nasional nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu
penelaahan yang menyangkut arah kebijakan
dan prioritas pernbangunan nasional dan
yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
PD.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD Bagian ini mengemukakan perumusan

tujuan dan sasaran didasarkan atas
rumusan isu-isu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi PD yang dikaitkan dengan
sasaran target kinerja Renstra PD.
3.3. Program dan Kegiatan a. Faktor-faktor yang menjadi bahan

petimbangan terhadap rumusan program
dan kegiatan. Misal:
Pencapaian visi dan misi kepala daerah,
a) Pencapaian SDGs,
b) Pengentasan kemiskinan,
c) Pencapaian NSPK dan SPM,
d) Pendayagunaan potensi ekonomi daerah,
e) Pengembangan daerah terisolir,
f) Dsb.
b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi

program dan kegiatan, antara lain
meliputi:
 Jumlah program dan jumlah kegiatan.
 Sifat penyebaran lokasi program dan
kegiatan (apa saja yang tersebar ke
berbagai kawasan dan apa saja yang
terfokus pada kawasan atau kelompok
masyarakat tertentu).
 Total kebutuhan dana/pagu indikatif
yang dirinci menurut sumber
pendanaannya.
c. Penjelasan jika rumusan program dan
kegiatan tidak sesuai dengan rancangan
awal RKPD, baik jenis program/kegiatan,
pagu indikatif, maupun kombinasi
keduanya.
d. Tabel rencana program dan kegiatan
berdasarkan hasil pengerjaan Tabel T-
C.33, Sebagaimana terdapat dalam
halaman lampiran
8
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V. PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan catatan penting
yang perlu mendapat perhatian, baik dalam
rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan
kebutuhan, serta kaidah-kaidah pelaksanaan
dan rencana tindak lanjut.
9
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2020
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo
Tahun 2020 dan Capaian Rencana Strategis PD
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) merupakan dasar utama bagi penyusunan
rencana dan penganggaran tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis
Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen jangka menengah.
Kualitas penyusunan Renja PD akan sangat menentukan kualitas rencana
pembangunan daerah, untuk memastikan kesinambungan program dan kegiatan yang telah
ditetapkan dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya maka perlu adanya
evaluasi terhadap pelaksanaan Renja PD tahun lalu dan pencapaian Renstra PD.
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun 2020, capaian Rencana Kerja Tahun
2020 dan capaian target Renstra Dinas Tenaga Kerja, pada Urusan Wajib Ketenagakerjaan dan
Urusan Pilihan Ketransmigrasian. Realisasi program/kegiatan tahun 2020 yang memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan :
Dana APBD Tahun Anggaran 2020 dan Dana Bagi Hasil dan Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)
Tahun 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6.137.778.064,88 :
 Belanja Tidak Langsung Rp. 2.622.964.547,88
 Belanja Langsung Rp. 3.514.813.517
Anggaran Realisasi
No. Sasaran/Program/Kegiatan
( Rp. ) ( Rp. ) %
I Belanja Tidak Langsung 2.622.964.547,88 2.384.358.602 86,68
Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan 2.622.964.547,88 2.384.358.602 90,90
II Belanja Langsung 3.514.813.517 3.426.290.136 97,48
Sasaran 1 :
A.
Meningkatnya kompetensi tenaga kerja
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
1 986.490.800 976.639.347 99%
Tenaga Kerja
10
Kegiatan :
Pendidikan dan Pelatihan Masakan Bagi Pencari
1 315.413.400 310.276.048 98,37%
Kerja
Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Salon
2 100.000.000 98.685.000 98,69%
Kecantikan
Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Argo
3 179.063.700 178.189.599 99,51%
Complex
Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Perikanan
4 178.470.400 177.510.400 99,46%
dan Peternakan
Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Pertanian
5 178.463.300 177.803.300 99,63%
Terpadu
Pendidikan dan Pelatihan Otomotif Bagi Pencari
6 34.480.000 34.175.000 99,12%
Kerja
Pendidikan dan Pelatihan Pengolahan Hasil
7 300.000 0 0%
Pertanian Bagi Pencari Kerja
Pendidikan dan Pelatihan Perbengkelan Bagi
8 300.000 0 0%
Pencari Kerja
2 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 161.960.000 160.829.960 99,30%
Kegiatan :
1 Penyebarluasan informasi Bursa Tenaga Kerja 11.660.000 11.660.000 100%
2 Pembinaan dan Monitoring Tenaga Kerja Asing 0 0 0%
3 Sosialisasi Perlindungan TKI di Luar Negeri 0 0 0%

4 Penyelenggaraan Layanan Bursa Kerja Khusus 0 0 0%
5 Promosi Produk Unggulan Terlatih 0 0 0%
Pembentukan dan Pemberdayaan Kelompok
6 0 0 0%
yang Terlatih
Penerapan Teknologi Padat Karya (TPK) melalui
7 0 0 0%
Pelatihan Rotan Sintesis
8 150.000.000 149.169.960 99,45%
Pelatihan Sablon
9 0 0 0%
Pelatihan Aksesoris/Sovenir
10 0 0 0%
Pelatihan Menjahit
11 300.000 0 0%
Pelatihan Pertukangan dan Handycraff
12 0 0 0%
Pelatihan Potong Rambut
11
3 Program Pembinaan Lingkungan Sosial 1.362.996.000 1.337.727.019 98,15%
Kegiatan :
Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja
1 Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat melalui 151.428.500 148.779.250 98,25%
Pelatihan Las (DBHCHT)

Pelatihan Beverage and Food (DBHCHT)
Pelatihan Pemandu Wisata/Guide (DBHCHT)
Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat melalui
4 520.000.000 517.246.200 99,47%
Pelatihan Pembuatan Kelengkapan Protokol
Kesehatan Covid-19 (Silpa DBHCHT)
Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja Bagi Pencari Kerja
5 Melalui Penyelenggaraan Job Fair (Bursa Tenaga 0 0 0%
Kerja,Transmigrasi,Pengawasan dan Hubungan
Industrial) (DBHCHT)
Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja Bagi Pencari Kerja
6 94.240.500 77.363.100 82,09%
Melalui Pelatihan Persiapan Peserta Program
Magang (DBHCHT)
Penguatan Ekonomi Masyarakat melalui Kegiatan
7 Padat Karya Infraktutur Pembangunan saluran 200.000.000 198.225.469 99,11%
irigasi (drainase)(DBHCHT)
Sasaran 2 :
B.
Meningkatnya perlindungan tenaga kerja
Program Perlindungan dan Pengembangan

1 196.942.600 180.865.100 91,84%
Lembaga Ketenagakerjaan
Kegiatan :
Sosialisasi UMK dan Monitoring Syarat-Syarat
1 36.008.600 35.807.600 99,44%
Kerja
2 Sosialisasi Ketenagakerjaan 0 0 0%
Penyusunan Kajian Akademik Dan Penyusunan
3 Rancangan Peraturan Daerah Tentang 110.000.000 99.820.000 90,75%
Ketenagakerjaan
4 Pembinaan Syarat Kerja 1.934.000 1.934.000 100%
5 Pembinaan Lembaga Kerjasama Triartit 42.000.000 37.200.000 88,57%
6 Sosialisasi Hubungan Industrial 0 0 0%
7 Penyelesaian PHI/PHK 7.000.000 6.103.500 87,19%
12
Sasaran 3 :
C.
Meningkatnya kesempatan dan kesiapan calon transmigran untuk bertransmigrasi
1 Program Pengembangan Wilayah Ketransmigrasian 2.800.000 2.800.000 100%
Kegiatan :
Pengerahan & Fasilitasi Perpindahan serta
1 Penempatan Transmigrasi untuk Memenuhi 0 0 0%
Kebutuhan SDM
Pemindahan dan Penempatan Transmigrasi untuk
2 0 0 0%
Memenuhi Kebutuhan SDM
Pemberdayaan Warga Resettlement/ Lingkungan
3 0 0 0%
Resettlement/ Calon Transmigran
Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar

4 Pelaku dan Antar Sektor dalam rangka 2.800.000 2.800.000 100%
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Sasaran 4 :
D
Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 507.701.267 473.802.960 93,32%
Kegiatan :
1 Penyediaan jasa surat-menyurat 5.000.000 4.200.000 84,00%
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
2 99.525.654,45 72.757.873 73,10%
dan listrik
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan dan
3 10.800.000 6.312.400 58,45%
kendaraan dinas/ operasional
4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 95.497.400 95.497.400 100%
5 Penyediaan Jasa kebersihan kantor 116.973.150 116.950.000 99,98%
6 Penyediaan alat tulis kantor 14.437.500 14.437.500 100%
7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 28.390.000 28.390.000 100%
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
8 10.000.000 9.960.000 99,60%
bangunan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
9 6.000.000 5.950.000 99,17%
perundang-undangan
10 Penyediaan makanan dan minuman 7.372.050 7.348.000 99,67%
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
11 68.205.513 66.999.787 98,23%
daerah serta dalam daerah
12 Penyediaan Jasa keamanan kantor 36.000.000 36.000.000 100%
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
13 9.500.000 9.000.000 94,74%
Perlengkapannya
14 Penyelenggaraan Aplikasi PPID Pembantu 0 0 0%
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 204.600.000 202.455.700 98,95%
13
Kegiatan :
1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 18.000.000 18.000.000 100%
2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 21.850.000 21.850.000 100%
3 Pengadaan Mebeleur 49.750.000 49.500.000 99,50%
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas 0 0 0%
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 0 0 0%
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas /
6 113.500.000 113.105.700 99,65%
operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
7 0 0 0%
Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung
8 0 0 0%
kantor
9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur 1.500.000 0 0%
10 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 0 0 0%
Program Peningkatan Pengembangan Sistem

3 Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
91.322.850 91.170.050 99,83%
Kegiatan :
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
1 11.990.000 11.990.000 100%
realisasi kinerja SKPD
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 5.000.000 4.987.200 99,74%
3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5.146.600 5.146.600 100%
4 Penyusunan RKA dan DPA 15.000.000 14.875.000 99,17%
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan
5 5.000.000 4.985.000 99,70%
Pemerintah Daerah (LPPD)
Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan
6 13.532.000 13.532.000 100%
Masyarakat (IKM)
7 Penyusunan dan Evaluasi SOP 3.000.000 3.000.000 100%
Monitoring dan Evaluasi Standar Pelayanan
8 18.154.250 18.154.250 100%
Minimal
9 Penyusunan SPP 2.000.000 2.000.000 100%
10 Penyusunan Renja SKPD 5.000.000 5.000.000 100%
Penyusunan Laporan Tahunan Standar
11 7.500.000 7.500.000 100%
Pelayanan Minimal
Penyusunan Aplikasi Sistem Informasi
12 0 0 0%
Manajemen (SIM)
Total 3.514.813.517 3.426.290.136 97,48%
Urusan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian dengan leading sector pada Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo menyadari bahwa masih ada kelemahan dan kekurangan
yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu
14
dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab
kekurangan/ kegagalan tersebut sebagai umpan balik/feed back dari apa yang telah dan akan
dilaksanakan. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut :
Kinerja Program dan Kegiatan

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
No
Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6
A Urusan Ketenagakerjaan
I Program Pelayanan Administrasi Prosentase Pelayanan 97 % 98,55 % 101,60%

Perkantoran Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang terkirim 20 surat 16 surat 80,00%
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Jumlah rekening yang dibayarkan 48 rekening 48 rekening 100,00%
Daya Air dan Listrik
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Jumlah STNK kendaraan yang 18 STNK 18 STNK 100,00%
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional terbayar
4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah tenaga pengelola 156 orang 156 orang 100,00%
keuangan yang terbayar
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah tenaga kebersihan kantor 96 orang 96 orang 100,00%
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis Alat Tulis Kantor yang 30 jenis 30 jenis 100,00%
tersedia
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah jenis barang cetakan dan 20 jenis 20 jenis 100,00%
Penggandaan penggandaan yang tersedia
8 Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah jenis Komponen Instalasi 20 jenis 20 jenis 100,00%
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Jumlah jenis bahan bacaan dan 24 jenis 24 jenis 100,00%
Perundang-Undangan peraturan Perundang-Undangan
yang tersedia
10 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah peserta rapat yang 36 orang 36 orang 100,00%
dilaksanakan
11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Jumlah pegawai yang 12 orang 12 orang 100,00%
Ke Luar Daerah Serta Dalam Daerah melaksanakan koordinasi dan
konsultasi
12 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Jumlah tenaga keamanan kantor 36 orang 36 orang 100,00%
15
13 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Jumlah pakaian dinas yang dibeli 38 stel 38 stel 100,00%
Perlengkapannya
14 Penyelenggaraan Aplikasi PPID Jumlah penyelenggaraan 0 kali 0 kali 0%

Pembantu koordinasi PPID Pembantu
II Program Peningkatan Sarana dan Prosentase Peningkatan Sarana 95 % 88,89 % 93,57%

Prasarana Aparatur dan Prasarana Aparatur
1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah jenis perlengkapan gedung 5 jenis 5 jenis 100,00%
kantor yang dibeli
2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah jenis peralatan gedung 2 jenis 2 jenis 100,00%
kantor yang dibeli
3 Pengadaan Mebeleur Jumlah jenis mebeleur yang dibeli 7 jenis 7 jenis 100,00%
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Jumlah rumah dinas yang 0 rumah 0 rumah 0,00%
terpelihara
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Jumlah gedung kantor yang 0 gedung 0 gedung 0,00%
Kantor terpelihara
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jumlah kendaraan 18 unit 18 unit 100,00%

Dinas/Operasional dinas/operasional yang terpelihara
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah jenis perlengkapan gedung 0 jenis 0 jenis 0,00%

Perlengkapan Gedung Kantor kantor yang terpelihara
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Jumlah jenis peralatan gedung 0 jenis 0 jenis 0,00%
Gedung Kantor kantor yang terpelihara
9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Jumlah jenis mebeleur yang 4 jenis 0 jenis 0,00%
terpelihara
10 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Jumlah gedung kantor yang 0 gedung 0 gedung 0,00%
direhabilitasi
III Program Peningkatan Pengembangan Persentase ketersediaan laporan 98 % 100 % 102,04%

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan capaian kinerja dan keuangan
Keuangan yang disusun dengan benar dan
tepat waktu
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Jumlah dokumen laporan capaian 2 dokumen 2 dokumen 100,00%
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD yang disusun
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Jumlah laporan keuangan 2 laporan 2 laporan 100,00%
Semesteran semesteran yang disusun
3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Jumlah laporan keuangan akhir 1 laporan 1 laporan 100,00%
Tahun tahun yang disusun
4 Penyusunan RKA dan DPA Jumlah dokumen RKA dan DPA 4 dokumen 4 dokumen 100,00%
yang disusun
16
5 Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Jumlah laporan Penyelenggaraan 1 laporan 1 laporan 100,00%

Pemerintahan Daerah (LPPD) Pemerintahan Daerah (LPPD)
yang disusun
6 Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Jumlah laporan Indeks Kepuasan 1 laporan 1 laporan 100,00%
Masyarakat (IKM) Masyarakat (IKM) yang disusun
7 Penyusunan Laporan Tahunan Standar Jumlah laporan Tahunan Standar 2 laporan 2 laporan 100,00%
Pelayanan Minimal Pelayanan Minimal yang disusun
8 Monitoring dan Evaluasi Standar Jumlah laporan Monitoring dan 2 laporan 2 laporan 100,00%
Pelayanan Minimal Evaluasi Standar Pelayanan
Minimal
9 Penyusunan SPP Jumlah dokumen SPP yang 1 dokumen 1 dokumen 100,00%
disusun
10 Penyusunan dan Evaluasi SOP Jumlah dokumen SOP yang 1 dokumen 1 dokumen 100,00%
disusun dan dievaluasi
11 Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen Renja SKPD 1 dokumen 1 dokumen 100,00%
yang disusun
12 Penyusunan Aplikasi Sistem Informasi Jumlah aplikasi yang dibuat 0 aplikasi 0 aplikasi 0,00%
Manajemen (SIM)
IV Program Peningkatan Kualitas dan Prosentase lulusan pelatihan 100 % 100 % 100,00%
Produktivitas Tenaga Kerja yang memiliki keterampilan/
kompetensi
1 Penyelenggaraan program-program Jumlah pencari kerja yang dilatih 123 orang 123 orang 100,00%
pelatihan kerja berbasis ketenagakerjaan keterampilan kerja berbasis
dan kompetensi ketenagakerjaan dan kompetensi
V Program Peningkatan Kesempatan Prosentase pencari kerja yang 95 % 100 % 105,26%

Kerja ditempatkan
1 Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja Jumlah pencari kerja yang 50 orang 50 orang 100,00%
ditempatkan
2 Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja Jumlah pencari kerja yang dilatih 30 orang 30 orang 100,00%
keterampilan kerja dan
kemandirian
VI Program Perlindungan dan Prosentase kasus 100 % 100 % 100,00%
Pengembangan Lembaga ketenagakerjaan yang ditangani
Ketenagakerjaan
1 Pembinaan Kesejahteraan Kerja Jumlah tenaga kerja yang dibina 0 orang 0 orang 0,00%
kesejahteraan kerja
2 Pembinaan Hubungan Industrial Jumlah perusahaan yang dibina 25 perusahaan 25 perusahaan 100,00%
hubungan industrial
B Urusan Ketransmigrasian
17
VII Program Pengembangan Wilayah Prosentase calon transmigran 0 % 0 % 0,00%

Ketransmigrasian yang dilatih
1 Peningkatan Transmigran Berhasil dan Jumlah transmigran yang berhasil 0 orang 0 orang 0,00%
Mampu Hidup Mandiri dan mampu hidup mandiri
a. Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah adanya

perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja untuk tahun yang
bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini
koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran
yang tersedia.
b. Sedangkan faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja program/kegiatan/sub
kegiatan adalah :
Program Pengembangan Wilayah Ketransmigrasian
Kegiatan Peningkatan Transmigran Berhasil dan Mampu Hidup Mandiri
Sub Kegiatan Pemindahan dan penempatan transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM
Faktor penyebabnya :
 Adanya refocusing anggaran sehingga kegiatan tersebut tidak terlaksana.
c. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Dinas Tenaga Kerja Tahun
2021-2026 dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam Urusan
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian adalah adanya peningkatan dedikasi sumber daya
manusia dalam melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum dalam Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun 2021-2026.
d. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi
faktor-faktor penyebab tersebut adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian
anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan guna memberikan argumentasi
atas program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan
program/kegiatan yang mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
(Tabel T - C.29 sebagaimana format terlampir)
18
Tabel T - C29 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2021 Kabupaten Situbondo
Nama Perangkat Daerah : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Tahun 2020
Perangkat Daerah s.d 2021
Realisasi Target Kinerja Hasil
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program Target Capaian Kinerja Target Kinerja Renja Tahun Tingkat
Kode Program dan Keluaran
Program/Kegiatan (outcome) / Kegiatan (output) Program Tahun 2022 2021 Realisasi Capaian program Capaian
Kegiatan s/d Tahun 2019 Target Kinerja Renja Tahun Tingkat
Realisasi Kinerja Renja 2020 dan kegiatan s.d tahun Realisasi
2020 Realisasi (%)
berjalan (2021) Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7) 11=(10/4)
2 07 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA
2 07 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Capaian nilai SAKIP Perangkat 98,10 % % % % % %
KABUPATEN/KOTA Daerah
2 07 01 2 01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Jumlah dokumen Perencanaan, 16 dokumen dokumen dokumen dokumen #DIV/0! 11 dokumen 0 dokumen 0,00%
Daerah Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah yang disusun
2 07 01 2 02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Jumlah dokumen Administrasi 3 dokumen dokumen dokumen dokumen #DIV/0! 3 dokumen 0 dokumen 0,00%
Keuangan Perangkat Daerah yang
disusun
2 07 01 2 05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Jumlah jenis kebutuhan administrasi 1 jenis jenis jenis jenis #DIV/0! 1 jenis 0 jenis 0,00%
kepegawaian yang dipenuhi
2 07 01 2 06 Administrasi Umum Perangkat Daerah Jumlah jenis kebutuhan administrasi 120 jenis jenis jenis jenis #DIV/0! 115 jenis 0 jenis 0,00%
umum yang dipenuhi
2 07 01 2 07 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik 10 jenis jenis jenis jenis #DIV/0! 7 jenis 0 jenis 0,00%
Daerah Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah yang diadakan
2 07 01 2 08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan 4 jenis jenis jenis jenis #DIV/0! 3 jenis 0 jenis 0,00%
Pemerintahan Daerah yang disediakan
2 07 01 2 09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Jumlah jenis Barang Milik Daerah 17 jenis jenis jenis jenis #DIV/0! 14 jenis 0 jenis 0,00%
Pemerintahan Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah yang terpelihara
2 07 02 PROGRAM PERENCANAAN TENAGA KERJA Prosentase perencanaan tenaga 95,50 % % % % % %

kerja daerah yang disusun
2 07 02 2 01 Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Jumlah dokumen Rencana Tenaga 2 dokumen dokumen dokumen dokumen #DIV/0! 3 dokumen 0 dokumen 0,00%
Kerja (RTK) yang disusun
2 07 03 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA Prosentase lulusan pelatihan yang 95,50 % % % % % %
KERJA memiliki keterampilan/ kompetensi
2 07 03 2 01 Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi Jumlah pencari kerja yang dilatih 300 orang orang orang orang #DIV/0! 236 orang 0 orang 0,00%
keterampilan kerja berbasis
ketenagakerjaan dan kompetensi
2 07 03 2 05 Pengukuran Produktivitas Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Jumlah pekerja yang mengikuti 150 orang orang orang orang #DIV/0! 148 orang 0 orang 0,00%
kegiatan produktivitas tingkat daerah
kabupaten
2 07 04 PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA Prosentase pencari kerja yang 97,20 % % % % % %
ditempatkan
2 07 04 2 03 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Jumlah pencari kerja yang 100 orang orang orang orang #DIV/0! 90 orang 0 orang 0,00%
mendapatkan Informasi Bursa Tenaga
Kerja
2 07 05 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Prosentase kasus ketenagakerjaan 100 % % % % % %
yang ditangani
2 07 05 2 02 Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Jumlah kasus Hubungan Industrial 20 kasus kasus kasus kasus #DIV/0! 15 kasus 0 kasus 0,00%
Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten / yang diselesaikan
Kota
3 32 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TRANSMIGRASI
3 32 3 PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI Prosentase calon transmigran yang 100 % % % % % %
dilatih
3 32 3 2 01 Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (satu) Jumlah transmigran yang berhasil dan 2 KK KK KK KK #DIV/0! 0 KK 0 KK 0,00%
Daerah Kabupaten/Kota mampu hidup mandiri
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Analisis kinerja pelayanan PD menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah
berdasarkan sasaran/target Renja Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk
urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator
lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh Pemerintah.
Keberhasilan merupakan sesuatu yang bersifat relatif dan sulit diukur sehingga untuk
mengetahui keberhasilan perlu dibuat indikator-indikator yang lebih dapat diukur. Oleh karena
itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo menetapkan indikator kinerja periode 2021-
2026 sebagai tolok ukur untuk dapat menilai keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan.
Indikator kinerja merupakan hal yang bersifat dinamis karena akan tergantung pada
perkembangan kondisi, peraturan, anggaran, kebijakan dan lain-lain. Pencapaian terhadap
indikator kinerja yang telah ditetapkan akan member gambaran tentang sejauh mana
organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas, peran dan fungsi yang
diembannya.
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah (PD) dan Pencapaian
Perencanaan Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo s/d Tahun 2021
(tahun berjalan) adalah sebagaimana tersebut dalam tabel di bawah :
Tabel T - C.30
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo
Target Renstra PD Realisasi Capaian Proyeksi

SPM / Tahun Tahun Tahun Tahun
Tahun Tahun Tahun Tahun Catatan
NO Indikator standar IKK 2021 2023 2020 2023
2020 2022 2021 2022 Analisis
nasional (thn n- (thn (thn n- (thn
(thn n-2) (thn n) (thn n-1) (tnn n)
1) n+1) 2) n+1)
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13
Prosentase pencari kerja
yang memiliki sertifikat
1 98,50% 98,55% 98,60% 98,65% 100% - 100% 100%
ketenagakerjaan yang
berproduktif
Prosentase pencari kerja
yang memiliki sertifikat
2 98,00% 98,10% 98,20% 98,30% 100% - 100% 100%
kompetensi sesuai
kebutuhan pasar kerja
Prosentase tenaga kerja
yang terdaftar sebagai
3 peserta BPJS 85,00% 85,50% 86,00% 86,50% 85,00% - 100% 100%
Ketenagakerjaan dan
Kesehatan
Prosentase kasus
perselisihan hubungan
4 industrial yang diselesaikan 99,40% 99,45% 99,50% 99,55% 100% - 100% 100%
dengan Perjanjian
Bersama
19
Prosentase calon Anggaran

5 0% 91,00% 92,00% 93,00% 0% - 100% 100%
transmigran yang terseleksi direfocusing
Adanya penyusunan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo

Tahun 2021-2026 pada tahun 2021, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo dibebani
sasaran strategis pada anggaran tahun 2021 yaitu 3 (tiga) sasaran strategis dengan 5 (lima)
indikator.
Dari kelima indikator tersebut, indikator Prosentase calon transmigran yang terseleksi
belum tercapai, hal ini dikarenakan :
 Kegiatan Peningkatan Transmigran Berhasil dan Mampu Hidup Mandiri tidak mencapai
target 2 KK atau 100% dikarenakan adanya refocusing anggaran pada kegiatan tersebut.
Sehingga kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2010 tentang Indikator
Kinerja Kunci (IKK) Urusan Ketenagakerjaan dan Urusan Ketransmigrasian ditetapkan 5 (lima),
yaitu :
Satuan
No. Uraian Tujuan/Sasaran/IKU Target Realisasi Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6
1. Tujuan :
Menurunkan angka pengangguran
Sasaran strategis :
Meningkatnya kompetensi tenaga kerja
Indikator Kinerja Utama :
1.Prosentase pencari kerja yang memiliki
sertifikat ketenagakerjaan yang berproduktif % 98,50 100 101,52
2.Prosentase pencari kerja yang memiliki % 98 100 102,04
sertifikat kompetensi sesuai kebutuhan
pasar kerja
2. Tujuan :
Sasaran strategis :
Meningkatnya perlindungan tenaga kerja
1.Prosentase tenaga kerja yang terdaftar
sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan
Kesehatan % 85 85 100
2.Prosentase kasus perselisihan hubungan % 99,40 100 100,60
industrial yang diselesaikan dengan
Perjanjian Bersama
3. Tujuan :
20
Sasaran Strategis :
Meningkatnya kesempatan dan kesiapan calon
transmigran untuk bertransmigrasi
1.Prosentase calon transmigran yang terseleksi % 0 0 0
Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian merupakan bidang yang kompleks karena

berkaitan langsung dengan tenaga kerja dan transmigrasi yang nota benenya adalah manusia
mandiri yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai individu dan makhluk sosial. Ketidakseimbangan
lapangan pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari tenaga kerja akan menimbulkan
permasalahan lain yang sifatnya dapat meluas dan keluar dari kewenangan Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo. Oleh karena itu, koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain perlu
mendapatkan perhatian yang serius.
Secara umum Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo telah melaksanakan fungsi
pelaksanaan tugas teknis operasional dan penyelenggaraan pelayanan teknis administrasi
ketatalaksanaan yang baik dan profesional sehingga dapat menciptakan kesatuan gerak dan
langkah dalam suatu rantai kerja kedinasan guna memberikan pelayanan di bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di daerah. Indikator umum untuk keberhasilan
pelaksanaan fungsi ini adanya tingkat kepuasan pada dasarnya sehingga tersedianya lapangan
pekerjaan dan berkurangnya angka pengangguran.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.3.1. Tingkat Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo mempunyai tugas dan tantangan
berat di masa depan. Sebagai institusi yang diharapkan mampu menjadi ujung
tombak pengurangan pengangguran perannya diharapkan menjadi optimal. Banyak
tantangan yang dihadapi dan tuntutan yang harus dipenuhi.
Situasi perekonomian mempunyai pengaruh langsung dan signifikan terhadap
bidang ketenagakerjaan melalui penciptaan lapangan kerja dan penurunan
pengangguran. Perlu dilakukakan iklim investasi yang kondusif untuk bisa membuka
dan memperluas lapangan pekejaan.
Sumberdaya manusia yang ada di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Situbondo yang terdiri atas pejabat struktural, serta non struktural non fungsional
21
merupakan salah satu potensi dalam melaksanakan kebijakan dan program

pembangunan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, sekaligus sebagai salah
satu faktor yang menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo. Namun disadari, bahwa kualitas dan kuantitas sumberdaya
manusia yang tersedia masih perlu dikembangkan dan ditambah sehingga dapat
melaksanakan kebijakan dan program pembangunan secara optimal.
Sarana dan prasarana yang tersedia dalam jumlah tertentu di setiap unit kerja
di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo juga memiliki peranan yang
cukup menentukan dalam pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Namun, secara kuantitas dan kualitas sarana
dan prasarana yang tersedia masih sangat terbatas, sehingga pelaksanaan kebijakan
dan program pembangunan tersebut belum dapat dicapai secara optimal, yang pada
gilirannya dapat mempengaruhi kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo.
Pada akhirnya pengangguran masih relatif tinggi, apalagi kalau yang
dibicarakan adalah kelompok setengah penganggur. Di sini dapat diartikan bahwa
banyak tenaga kerja yang bekerja tetapi tetap miskin karena produktivitasnya rendah
atau penghasilannya kecil dan tidak mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Berpijak dari hal tersebut di atas, secara lebih jelas identifikasi permasalahan /
hambatan di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo sesuai tugas dan fungsi
pelayanan dapat diuraikan antara lain sebagai berikut :
1) Situasi perekonomian yang tidak kondusif sebagai akibat dampak COVID-19
mempunyai pengaruh langsung tehadap terhambatnya penciptaan lapangan
pekerjaan dan pengurangan pengangguran.
2) Informasi pasar tenaga kerja belum optimal.
3) Daya saing Tenaga Kerja masih rendah dibandingkan dengan negara tetangga,
sehingga belum mampu bersaing baik di dalam maupun di Luar Negeri. Selain itu
masih terjadi miss match antara dunia pendidikan dan dunia industri.
4) Produktivitas tenaga kerja kurang.
5) Belum semua pekerja/buruh terlindungi oleh jaminan sosial.
6) Tidak seimbangnya animo masyarakat dengan kesempatan bertransmigrasi yang
dikarenakan terbatasnya kuota transmigrasi yang diberikan Pemerintah Pusat.
22
2.3.2. Identifikasi Permasalahan/Hambatan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan
Identifikasi permasalahan tugas dan fungsi pelayanan digunakan untuk
menentukan program dan kegiatan fungsi pelayanan Perangkat Daerah yang tepat
sebagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Identifikasi dengan
menggunakan kriteria tertentu harus dilakukan sehingga menghasilkan daftar
permasalahan yang secara faktual dihadapi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan diangkat
adalah :
1) Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah kondisi
atau hal yang harus diperhatikan atau diutamakan dalam perencanaan karena
dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang.
2) Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak
diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar, atau suatu
kondisi/keadaan yang apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang
untuk meningkatkan kualitas layanan.
Upaya penanggulangan kemiskinan merupakan amanat konstitusi dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan nasional yang tercantum di dalam UUD 1945. Upaya
Pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan melalui sejumlah program
dan strategi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan taraf
kesejahteraannya. Program-program penanganan kemiskinan dan pengangguran
dalam strategi yang dimaksudkan tentu saja memerlukan kerja sama, dukungan dan
sinergi semua pihak baik melalui program sektoral (Pemerintah Pusat), Pemerintah
Daerah, masyarakat maupun dunia usaha.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, salah satu cara untuk percepatan
pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran adalah dengan mencermati
instansi yang ada, dan memberikan tekanan pada instansi yang mempunyai tugas
pokok dan fungsi menangani pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian.
Guna menurunkan jumlah penduduk miskin serta pengurangan pengangguran,
disusunlah strategi pembangunan bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
23
serta dilakukan analis kekuatan, kelemahan, ancaman maupun peluang (SWOT) dalam
menjalankan strategi tersebut.
Setelah melakukan kajian terhadap kondisi Ketenagakerjaan di Kabupaten
Situbondo dari berbagai aspek dan berdasarkan Analisis SWOT, dapat dirumuskan
beberapa isu strategis Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo. Penentuan isu strategis
menjadi bagian penting bagi keseluruhan penyusunan Rencana Kerja satu tahun.
Berdasarkan hasil analisis terhadap hal-hal yang telah dikemukakan
sebelumnya, serta dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan
dalam menentukan isu strategis, maka dapat diidentifikasi isu strategis Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Situbondo sebagai berikut :
1) Peningkatan tenaga kerja yang terampil, produktif, berkompeten dan tersertifikasi.
2) Peningkatan penyerapan tenaga kerja melalui penempatan tenaga kerja dan
perluasan kerja.
3) Peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja dan pengusaha.
4) Terpenuhinya kebutuhan dasar dan meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia
dan kelembagaan masyarakat transmigrasi.
2.3.3. Dampak terhadap Visi dan Misi Kepala Daerah dan Terhadap Capaian
Program Nasional
Berdasarkan Visi Bupati Situbondo yang dituangkan ke dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 yaitu, “Situbondo
Berakhlak, Sejahtera, Adil dan Berdaya”, maka Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Situbondo Tahun 2021-2026 mengemban Misi Ke-3 adalah Membangun Infrastruktur,
Ekonomi Berkeadilan dan Berdaya Saing yang bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan secara berkelanjutan dengan
indikator sasarannya yang berfokus pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang
memiliki 5 (lima) Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis, yaitu :
1) Prosentase pencari kerja terdaftar yang memiliki sertifikat ketenagakerjaan yang
berproduktif.
2) Prosentase pencari kerja terdaftar yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja.
24
3) Prosentase tenaga kerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan
Kesehatan.
4) Prosentase kasus perselisihan hubungan industrial yang diselesaikan dengan
Perjanjian Bersama.
5) Prosentase transmigran yang berhasil dan mampu hidup mandiri.
Sedangkan dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi Bupati Situbondo,
terhadap capaian program nasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Defelopment
Goals), dampaknya antara lain :
 Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo pada tahun 2020 menunjukkan :
1) Adanya peningkatan pada angkatan kerja mencapai hampir 408.262 orang
naik sekitar 13.226 orang dibandingkan keadaan tahun 2019 (395.036 orang).
2) Jumlah penduduk yang bekerja mencapai 392.540 orang bertambah sebanyak
8.652 orang dibandingkan keadaan tahun 2019 (383.888 orang).
3) Jumlah pengangguran terbuka mencapai 15.722 orang naik sebanyak 4.574
orang dibandingkan keadaan tahun 2019 (11.148 orang), maka seiring
dengan naiknya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 2,82% menjadi
3,85%.
(Sumber : BPS, Sakernas Agustus 2019-2020, diolah Pusdatinaker).
2.3.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Adapun tantangan dalam meningkatkan pelayanan Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo, sebagai berikut :
1) Masih lemahnya komitmen nasional baik di tingkat pemerintah pusat/daerah,
swasta maupun masyarakat dalam menangani permasalahan pengangguran
khususnya dalam menciptakan lapangan kerja.
2) Masih tingginya angka permasalahan tenaga kerja Kabupaten Situbondo yang
bekerja di luar negeri.
3) Masih rendahnya apresiasi masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan.
4) Masih tingginya tuntutan pekerja atas hak-hak normatif.
25
5) Belum semua perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh lebih dari 50 orang

membentuk LKS Bipartit, sementara LKS Bipartit yang ada, belum berfungsi
dengan baik.
Sedangkan peluang dalam meningkatkan pelayanan Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo adalah berbagai kegiatan yang selama ini dilakukan oleh
pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo pada kenyataannya
memperoleh animo dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Namun
demikian hal tersebut bukanlah alasan untuk berpuas diri melainkan sebaliknya
merupakan penambah semangat untuk terus berinovasi termasuk mengadopsi
perkembangan serta kemajuan teknologi untuk meningkatkan kinerja khususnya
dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi.
2.3.5. Formulasi Isu-Isu Penting Berupa Rekomendasi dan Catatan yang Strategis
Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk
ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun 2022 adalah :
 Terjadinya peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 2,82%
menjadi 3,85% selama periode tahun 2019-2020, maka program dan kegiatan
prioritas tahun 2022 yang direncanakan antara lain :
1) Memfasilitasi peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja daerah yang
memiliki kompetensi sesuai kebutuhan kompetensi pasar kerja dan mencetak
wirausaha baru yang berdaya saing.
2) Perluasan penciptaan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja baik
formal maupun informal di daerah.
3) Mendorong penciptaan hubungan industrial yang kondusif, peningkatan
kesejahteraan pekerja dan berkembangnya berusaha.
4) Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja Mikro.
2.6. Review Terhadap Rencana Awal RKPD

Adapun perbandingan antara RKPD 2022 dengan rancangan awal usulan RKPD Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo sesuai Tabel T - C.31, sebagaimana terlampir.
26
Tabel T - C.31
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2022
Unit Organisasi : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

No. Catatan Penting
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Taget Capaian Pagu Indikatif (Rp.) Program / Kegiatan Lokasi Keluaran Sub Kegiatan Taget Capaian Kebutuhan Dana (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Capaian nilai SAKIP Perangkat Daerah 98,10 % 5.510.000.000 PROGRAM PENUNJANG URUSAN Capaian nilai SAKIP Perangkat Daerah 98,10 % 5.510.000.000
PEMERINTAHAN DAERAH PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA
1 Perencanaan, Penganggaran, dan Kec. Situbondo Jumlah dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi 16 dokumen 150.000.000 Perencanaan, Penganggaran, dan Kec. Situbondo Jumlah dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi 16 dokumen 150.000.000
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kinerja Perangkat Daerah yang disusun Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kinerja Perangkat Daerah yang disusun
2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Kec. Situbondo Jumlah dokumen Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 3 dokumen 4.000.000.000 Administrasi Keuangan Perangkat Kec. Situbondo Jumlah dokumen Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 3 dokumen 4.000.000.000
yang disusun Daerah yang disusun
3 Administrasi Kepegawaian Perangkat Kec. Situbondo Jumlah jenis kebutuhan administrasi kepegawaian yang 1 jenis 10.000.000 Administrasi Kepegawaian Perangkat Kec. Situbondo Jumlah jenis kebutuhan administrasi kepegawaian yang 1 jenis 10.000.000
Daerah dipenuhi Daerah dipenuhi
4 Administrasi Umum Perangkat Daerah Kec. Situbondo Jumlah jenis kebutuhan administrasi umum yang dipenuhi 120 jenis 450.000.000 Administrasi Umum Perangkat Daerah Kec. Situbondo Jumlah jenis kebutuhan administrasi umum yang dipenuhi 120 jenis 450.000.000
5 Pengadaan Barang Milik Daerah Kec. Situbondo Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang 10 jenis 50.000.000 Pengadaan Barang Milik Daerah Kec. Situbondo Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang 10 jenis 50.000.000
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Urusan Pemerintah Daerah yang diadakan Penunjang Urusan Pemerintah Urusan Pemerintah Daerah yang diadakan
Daerah
6 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Kec. Situbondo Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 4 jenis 300.000.000 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Kec. Situbondo Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 4 jenis 300.000.000
Pemerintahan Daerah yang disediakan Pemerintahan Daerah yang disediakan
7 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Kec. Situbondo Jumlah jenis Barang Milik Daerah Penunjang Urusan 17 jenis 550.000.000 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Kec. Situbondo Jumlah jenis Barang Milik Daerah Penunjang Urusan 17 jenis 550.000.000
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah yang terpelihara Penunjang Urusan Pemerintahan Pemerintahan Daerah yang terpelihara
Daerah
2 PROGRAM PERENCANAAN TENAGA Prosentase perencanaan tenaga kerja daerah yang disusun 95,50 % 190.000.000 PROGRAM PERENCANAAN TENAGA Prosentase perencanaan tenaga kerja daerah yang disusun 95,50 % 190.000.000
KERJA KERJA
1 Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Kabupaten Situbondo Jumlah dokumen Rencana Tenaga Kerja (RTK) yang disusun 2 dokumen 190.000.000 Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Jumlah dokumen Rencana Tenaga Kerja (RTK) yang disusun 2 dokumen 190.000.000
(RTK)
3 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Prosentase lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan/ 95,50 % 2.300.000.000 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Prosentase lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan/ 95,50 % 2.300.000.000
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA kompetensi PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA kompetensi
1 Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pencari kerja yang dilatih keterampilan kerja berbasis 300 orang 1.500.000.000 Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pencari kerja yang dilatih keterampilan kerja berbasis 300 orang 1.500.000.000
Kompetensi Situbondo ketenagakerjaan dan kompetensi Unit Kompetensi Situbondo ketenagakerjaan dan kompetensi
2 Pengukuran Produktivitas Tingkat Daerah Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pekerja yang mengikuti kegiatan produktivitas tingkat 150 orang 800.000.000 Pengukuran Produktivitas Tingkat Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pekerja yang mengikuti kegiatan produktivitas tingkat 150 orang 800.000.000
Kabupaten/Kota Situbondo daerah kabupaten Daerah Kabupaten/Kota Situbondo daerah kabupaten
4 PROGRAM PENEMPATAN TENAGA Prosentase pencari kerja yang ditempatkan 97,20 % 195.000.000 PROGRAM PENEMPATAN TENAGA Prosentase pencari kerja yang ditempatkan 97,20 % 195.000.000
KERJA KERJA
1 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pencari kerja yang mendapatkan Informasi Bursa 100 orang 195.000.000 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pencari kerja yang mendapatkan Informasi Bursa 100 orang 195.000.000
Situbondo Tenaga Kerja Situbondo Tenaga Kerja
5 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Prosentase kasus ketenagakerjaan yang ditangani 100 % 140.000.000 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Prosentase kasus ketenagakerjaan yang ditangani 100 % 140.000.000
1 Pencegahan dan Penyelesaian Kabupaten Situbondo Jumlah kasus Hubungan Industrial yang diselesaikan 20 kasus 140.000.000 Pencegahan dan Penyelesaian Kabupaten Situbondo Jumlah kasus Hubungan Industrial yang diselesaikan 20 kasus 140.000.000
Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Perselisihan Hubungan Industrial,
Kerja dan Penutupan Perusahaan di Mogok Kerja dan Penutupan
Daerah Kabupaten / Kota Perusahaan di Daerah Kabupaten /
Kota
6 PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN Prosentase calon transmigran yang dilatih 100 % 60.000.000 PROGRAM PEMBANGUNAN Prosentase calon transmigran yang dilatih 100 % 60.000.000
TRANSMIGRASI KAWASAN TRANSMIGRASI
1 Penataan Persebaran Penduduk yang Kabupaten Situbondo dan Jumlah transmigran yang berhasil dan mampu hidup mandiri 2 KK 60.000.000 Penataan Persebaran Penduduk yang Kabupaten Situbondo dan Jumlah transmigran yang berhasil dan mampu hidup mandiri 2 KK 60.000.000
Berasal dari 1 (satu) Daerah Luar P. Jawa Berasal dari 1 (satu) Daerah Luar P. Jawa
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
TOTAL : 8.395.000.000 TOTAL : 8.395.000.000

Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 tersebut di atas merupakan telaahan untuk
membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan
berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target
Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun 2021-2026 dan tingkat
kinerja yang dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo, dengan arahan kepala
daerah terkait prioritas program / kegiatan dan pagu indikatif yang disediakan berdasarkan
rancangan awal RKPD.
Pada rancangan awal RKPD (pada kolom 2 s/d kolom 6), merupakan analisis
kebutuhan program dan kegiatan dari masing-masing bagian pada Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Situbondo. Materi tersebut dipergunakan dalam pertemuan forum PD, sebagai
wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan dan
penyelarasan program dan kegiatan PD berdasarkan usulan hasil Musrenbang Kabupaten
untuk mengisi Renja PD Tahun 2022. Selanjutnya, pada hasil analisis kebutuhan (pada kolom
7 s/d kolom 11) adalah penyampaian Pagu Indikatif RKPD Kabupaten Situbondo Tahun 2022.
Dengan adanya pagu indikatif RKPD dijadikan pedoman dalam penyempurnaan penyusunan
Rancangan Renja PD Tahun 2022 dan Penyusunan RKPD Tahun 2022.
Dari pagu indikatif yang telah ditetapkan, ada rancangan Renja Tahun 2022 pada
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo yang masih melebihi pagu indikatif, namun secara
nilai total tetap sesuai dengan pagu yang diberikan. Hal ini dikarenakan analisis kebutuhan
yang memang dirasakan penting untuk dilaksanakan pada tahun 2022, dalam rangka
menunjang Visi dan Misi Bupati Situbondo.
2.7. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2022
Kabupaten Situbondo
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo
Indikator
No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Lokasi Besaran/Volume Catatan
Kinerja
1 Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi
Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Kab. Situbondo Jumlah pencari kerja 60 orang Musrenbang
bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi yang dilatih Kabupaten
keterampilan kerja
27
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Selaras dengan agenda Pembangunan Nasional, arah kebijakan dan strategi
pembangunan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian merupakan bagian dari arah kebijakan
dan strategi Pembangunan Nasional, pembangunan bidang ekonomi dan pembangunan
wilayah.
a. Urusan Ketenagakerjaan
a) Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas dengan sasaran program
untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja dengan pelatihan vokasi dan
meningkatkan produktivitas pekerja di sektor prioritas.
b) Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja, dengan sasaran program
meningkatkan jumlah tenaga kerja yang ditempatkan dan diberdayakan.
c) Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan,
dengan sasaran program meningkatkan peran pengawasan ketenagakerjaan dalam
menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif dengan kepatuhan penerapan
norma ketenagakerjaan.
d) Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja,
dengan sasaran program meningkatkan jaminan perlindungan hak-hak pekerja dan
dialog sosial pada perusahaan.
b. Urusan Ketransmigrasian
a) Peningkatan investasi produk unggulan perdesaan (Desa, daerah tertinggal, dan
transmigrasi).
b) Peningkatan sinergitas dan kolaborasi pembangunan perdesaan (Desa, daerah
tertinggal, dan transmigrasi) antar K/L/D/M.
c) Peningkatan dan pemanfaatan modal sosial budaya untuk pembangunan perdesaan.
(Desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi).
Menghadapi Tahun Anggaran 2022, arah dan kebijakan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Situbondo antara lain mengembangkan ketenagakerjaan secara menyeluruh melalui
peningkatan lapangan usaha produktif dan terpadu untuk mengurangi tingkat pengangguran,
28
serta diarahkan pada kompetensi, kemandirian, peningkatan produktivitas, peningkatan upah,

penjaminan kesejahteraan, perlindungan pekerja dan kebebasan berserikat yang mengacu
pada Tema RKPD tahun 2022 yaitu "Penguatan Infrastruktur Dasar dan Pengembangan Sektor
Pertanian dan Pariwisata ".
Program yang akan dilaksanakan untuk mendukung tema dimaksud merupakan
kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu guna mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Program yang telah ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Situbondo adalah sebagai berikut :
No. NAMA PROGRAM SUMBER DANA PENANGGUNG JAWAB

Program Pelatihan Kerja dan 1. Bidang Latas
1 APBD
Produktivitas Tenaga Kerja 2. Bidang Penta&PKK
2 Program Penempatan Tenaga Kerja APBD Bidang Penta & PKK
3 Program Hubungan Industrial APBD Bidang Hubin & Jamsostek
Program Pembangunan Kawasan
4 APBD Bidang Latas
Transmigrasi
3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD)
Tujuan Renja PD adalah menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
Adapun Sasaran Renja PD :
a. Mengurangi pengangguran melalui peningkatan jam kerja dalam berbagai bidang dan
meningkatkan penerimaan devisa dari pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
b. Untuk mendorong, memasyarakatkan dan meningkatkan kegiatan pelatihan kerja dan
aspek-aspek yang mempengaruhi peningkatan produktivitas.
c. Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja.
d. Tertatanya sistem informasi dan penyaluran tenaga kerja secara baik.
e. Terciptanya hubungan yang harmonis antara pekerja dan pengusaha.
f. Terwujudnya pembinaan calon transmigrasi yang akan ditempatkan agar mampu tumbuh
dan berkembang di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT).
(Tabel 3.2. IKU Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo terlampir)
29
3.3. Program dan Kegiatan APBD 2022

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,
sebagai berikut :
1) Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah
2) Pencapaian SDGs
3) Pengentasan kemiskinan
4) Pendayagunaan potensi ekonomi daerah
b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan antara lain meliputi :
1. Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Kegiatan Pokok yang akan dilakukan :
1) Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi
2) Pengukuran Produktivitas Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
2. Program Penempatan Tenaga Kerja
Kegiatan Pokok yang akan dilakukan adalah :
1) Pengelolaan Informasi Pasar Kerja
3. Program Hubungan Industrial
Kegiatan Pokok yang akan dilakukan adalah :
1) Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan
Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota
4. Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Kegiatan pokok yang akan dilakukan adalah :
a) Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
c. Tabel rencana program dan kegiatan berdasarkan hasil pengerjaan
(Tabel T - C.33, sebagaimana terlampir)
Situbondo, Juli 2018

KABUPATEN SITUBONDO
Drs.H. ACHMAD DJUNAIDI, M.Si.IP. 199403 1 014
30
Tabel T - C.33
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2022 dan Prakiraan Maju Tahun 2023
Kabupaten Situbondo
Rencana Tahun 2022 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2023

Indikator Kinerja
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Kode Target Capaian Kinerja Catatan Penting Target Capaian Kinerja
Daerah Dan Program/ Kegiatan Kebutuhan Dana/ Pagu
Lokasi Output Kegiatan Pagu Indikatif (Rp.) Sumber Dana
Indikatif Program (Rp.)
Capaian Program Keluaran Sub Kegiatan Hasil Kegiatan Program Keluaran Sub Kegiatan Hasil Kegiatan Tolok Ukur Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
2 07 8.335.000.000 9.168.500.000
TENAGA KERJA
2 07 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN 1. Prosentase kebutuhan administrasi perkantoran PROGRAM PENUNJANG URUSAN 1. Prosentase kebutuhan administrasi 98,10 % 5.510.000.000 1. Prosentase kebutuhan administrasi 98,10 % 6.061.000.000
PEMERINTAHAN DAERAH yang terpenuhi PEMERINTAHAN DAERAH perkantoran yang terpenuhi perkantoran yang terpenuhi
KABUPATEN/KOTA 2. Prosentase peningkatan sarana dan prasarana KABUPATEN/KOTA 2. Prosentase peningkatan sarana dan 2. Prosentase peningkatan sarana dan
aparatur yang dipenuhi prasarana aparatur yang dipenuhi prasarana aparatur yang dipenuhi
3. Prosentase peningkatan pengembangan sistem 3. Prosentase peningkatan 3. Prosentase peningkatan
pelaporan capaian kinerja dan keuangan pengembangan sistem pelaporan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan capaian kinerja dan keuangan
2 07 01 2 01 Perencanaan, Penganggaran, dan Jumlah dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah dokumen Perencanaan, 16 dokumen 150.000.000 DAU Jumlah dokumen Perencanaan, 16 dokumen 165.000.000
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kinerja Perangkat Daerah yang disusun Perangkat Daerah Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah yang disusun Perangkat Daerah yang disusun
2 07 01 2 02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Jumlah dokumen Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah dokumen Administrasi Keuangan 3 dokumen 4.000.000.000 DAU Jumlah dokumen Administrasi Keuangan 3 dokumen 4.400.000.000
yang disusun Perangkat Daerah Perangkat Daerah yang disusun Perangkat Daerah yang disusun
2 07 01 2 05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Jumlah jenis kebutuhan administrasi kepegawaian yang Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis kebutuhan administrasi 1 jenis 10.000.000 DAU Jumlah jenis kebutuhan administrasi 1 jenis 11.000.000
Daerah dipenuhi Perangkat Daerah kepegawaian yang dipenuhi kepegawaian yang dipenuhi
2 07 01 2 06 Administrasi Umum Perangkat Daerah Jumlah jenis kebutuhan administrasi umum yang dipenuhi Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis kebutuhan administrasi 120 jenis 450.000.000 DAU Jumlah jenis kebutuhan administrasi 120 jenis 495.000.000
Perangkat Daerah umum yang dipenuhi umum yang dipenuhi
2 07 01 2 07 Pengadaan Barang Milik Daerah Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik 10 jenis 50.000.000 DAU Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik 10 jenis 55.000.000
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Urusan Pemerintah Daerah yang diadakan Perangkat Daerah Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah yang diadakan Daerah yang diadakan
2 07 01 2 08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan 4 jenis 300.000.000 DAU Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan 4 jenis 330.000.000
Pemerintahan Daerah yang disediakan Perangkat Daerah Pemerintahan Daerah yang disediakan Pemerintahan Daerah yang disediakan
2 07 01 2 09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Jumlah jenis Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis Barang Milik Daerah 17 jenis 550.000.000 DAU Jumlah jenis Barang Milik Daerah 17 jenis 605.000.000
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah yang terpelihara Perangkat Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
yang terpelihara yang terpelihara
2 07 02 PROGRAM PERENCANAAN TENAGA Prosentase perencanaan tenaga kerja daerah yang PROGRAM PERENCANAAN TENAGA Prosentase perencanaan tenaga kerja 95,50 % 190.000.000 95,50 % 209.000.000
KERJA disusun KERJA daerah yang disusun
2 07 02 2 01 Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Jumlah dokumen Rencana Tenaga Kerja (RTK) yang disusun Capaian nilai SAKIP Kabupaten Situbondo Jumlah dokumen Rencana Tenaga Kerja 2 dokumen 190.000.000 DAU Jumlah dokumen Rencana Tenaga Kerja 2 dokumen 209.000.000
Perangkat Daerah (RTK) yang disusun (RTK) yang disusun
2 07 03 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Prosentase lulusan pelatihan yang memiliki PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Prosentase lulusan pelatihan yang 95,50 % 2.300.000.000 Prosentase lulusan pelatihan yang 95,50 % 2.530.000.000
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA keterampilan/ kompetensi PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA memiliki keterampilan/ kompetensi memiliki keterampilan/ kompetensi
2 07 03 2 01 Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Jumlah pencari kerja yang dilatih keterampilan kerja berbasis Prosentase pencari Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pencari kerja yang dilatih 300 orang 1.500.000.000 DAU Jumlah pencari kerja yang dilatih 300 orang 1.650.000.000
Kompetensi ketenagakerjaan dan kompetensi kerja yang memiliki Situbondo keterampilan kerja berbasis keterampilan kerja berbasis
sertifikat kompetensi ketenagakerjaan dan kompetensi ketenagakerjaan dan kompetensi
2 07 03 2 05 Pengukuran Produktivitas Tingkat Daerah Jumlah pekerja yang mengikuti kegiatan produktivitas tingkat Prosentase pencari Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pekerja yang mengikuti kegiatan 150 orang 800.000.000 DAU Jumlah pekerja yang mengikuti kegiatan 150 orang 880.000.000
Kabupaten/Kota daerah kabupaten kerja yang memiliki Situbondo produktivitas tingkat daerah kabupaten produktivitas tingkat daerah kabupaten
sertifikat
ketenagakerjaan
2 07 04 PROGRAM PENEMPATAN TENAGA Prosentase pencari kerja yang ditempatkan PROGRAM PENEMPATAN TENAGA Prosentase pencari kerja yang 97,20 % 195.000.000 Prosentase pencari kerja yang 97,20 % 214.500.000
KERJA KERJA ditempatkan ditempatkan
2 07 04 2 03 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Jumlah pencari kerja yang mendapatkan Informasi Bursa Prosentase pencari Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pencari kerja yang mendapatkan 100 orang 195.000.000 DAU Jumlah pencari kerja yang mendapatkan 100 orang 214.500.000
Tenaga Kerja kerja yang memiliki Situbondo Informasi Bursa Tenaga Kerja Informasi Bursa Tenaga Kerja
sertifikat
ketenagakerjaan
2 07 05 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Prosentase kasus ketenagakerjaan yang ditangani PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Prosentase kasus ketenagakerjaan yang 100 % 140.000.000 Prosentase kasus ketenagakerjaan yang 100 % 154.000.000
ditangani ditangani
2 07 05 2 02 Pencegahan dan Penyelesaian Jumlah kasus Hubungan Industrial yang diselesaikan 1. Prosentase tenaga Kabupaten Situbondo Jumlah kasus Hubungan Industrial yang 20 kasus 140.000.000 DAU Jumlah kasus Hubungan Industrial yang 20 kasus 154.000.000
Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok kerja yang terdaftar diselesaikan diselesaikan
Kerja dan Penutupan Perusahaan di sebagai peserta BPJS
Daerah Kabupaten / Kota Ketenagakerjaan dan
Kesehatan
2. Prosentase kasus
industrial yang
diselesaikan dengan
Perjanjian Bersama
3 32 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG 60.000.000 66.000.000
TRANSMIGRASI
3 32 3 PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN Prosentase calon transmigran yang dilatih PROGRAM PEMBANGUNAN Prosentase calon transmigran yang 100 % 60.000.000 Prosentase calon transmigran yang 100 % 66.000.000
TRANSMIGRASI KAWASAN TRANSMIGRASI dilatih dilatih
3 32 3 2 01 Penataan Persebaran Penduduk yang Jumlah transmigran yang berhasil dan mampu hidup mandiri Prosentase calon Kabupaten Situbondo dan Jumlah transmigran yang berhasil dan 2 KK 60.000.000 DAU Jumlah transmigran yang berhasil dan 2 KK 66.000.000
Berasal dari 1 (satu) Daerah transmigran yang Luar P. Jawa mampu hidup mandiri mampu hidup mandiri
Kabupaten/Kota terseleksi
Total 8.395.000.000 Total 9.234.500.000

BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Adapun Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun 2022 yang
tercantum di RKPD Kabupaten Situbondo Tahun 2022, sebagaimana tabel terlampir.
31
TABEL 4.1 PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2022

Sub Unit Organisasi :
Rencana Tahun 2022 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2023

Indikator Kinerja
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan
Kode Target Capaian Kinerja Catatan Penting Target Capaian Kinerja
Daerah Dan Program/ Kegiatan Kebutuhan Dana/ Pagu
Lokasi Output Kegiatan Pagu Indikatif (Rp.) Sumber Dana
Indikatif Program (Rp.)
Capaian Program Keluaran Sub Kegiatan Hasil Kegiatan Program Keluaran Sub Kegiatan Hasil Kegiatan Tolok Ukur Target
1 2 3
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG 5.804.596.131 6.385.055.744
2 07
TENAGA KERJA
2 07 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN 1. Prosentase kebutuhan administrasi perkantoran PROGRAM PENUNJANG URUSAN 1. Prosentase kebutuhan administrasi 98,10 % 4.279.596.131 1. Prosentase kebutuhan administrasi 98,10 % 4.707.555.744
PEMERINTAHAN DAERAH yang terpenuhi PEMERINTAHAN DAERAH perkantoran yang terpenuhi perkantoran yang terpenuhi
KABUPATEN/KOTA 2. Prosentase peningkatan sarana dan prasarana KABUPATEN/KOTA 2. Prosentase peningkatan sarana dan 2. Prosentase peningkatan sarana dan
aparatur yang dipenuhi prasarana aparatur yang dipenuhi prasarana aparatur yang dipenuhi
3. Prosentase peningkatan pengembangan sistem 3. Prosentase peningkatan 3. Prosentase peningkatan
pelaporan capaian kinerja dan keuangan pengembangan sistem pelaporan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan capaian kinerja dan keuangan
2 07 01 2 01 Perencanaan, Penganggaran, dan Jumlah dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah dokumen Perencanaan, 16 dokumen 101.961.900,00 DAU Jumlah dokumen Perencanaan, 16 dokumen 112.158.090
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kinerja Perangkat Daerah yang disusun Perangkat Daerah Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah yang disusun Perangkat Daerah yang disusun
2 07 01 2 02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Jumlah dokumen Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah dokumen Administrasi Keuangan 3 dokumen 2.973.527.880,78 DAU Jumlah dokumen Administrasi Keuangan 3 dokumen 3.270.880.669
yang disusun Perangkat Daerah Perangkat Daerah yang disusun Perangkat Daerah yang disusun
2 07 01 2 05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Jumlah jenis kebutuhan administrasi kepegawaian yang Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis kebutuhan administrasi 1 jenis 9.502.500,00 DAU Jumlah jenis kebutuhan administrasi 1 jenis 10.452.750
Daerah dipenuhi Perangkat Daerah kepegawaian yang dipenuhi kepegawaian yang dipenuhi
2 07 01 2 06 Administrasi Umum Perangkat Daerah Jumlah jenis kebutuhan administrasi umum yang dipenuhi Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis kebutuhan administrasi 120 jenis 439.490.050,00 DAU Jumlah jenis kebutuhan administrasi 120 jenis 483.439.055
Perangkat Daerah umum yang dipenuhi umum yang dipenuhi
2 07 01 2 07 Pengadaan Barang Milik Daerah Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik 10 jenis 36.377.000,00 DAU Jumlah jenis Pengadaan Barang Milik 10 jenis 40.014.700
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Urusan Pemerintah Daerah yang diadakan Perangkat Daerah Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah yang diadakan Daerah yang diadakan
2 07 01 2 08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan 4 jenis 284.873.100,00 DAU Jumlah jenis Jasa Penunjang Urusan 4 jenis 313.360.410
Pemerintahan Daerah yang disediakan Perangkat Daerah Pemerintahan Daerah yang disediakan Pemerintahan Daerah yang disediakan
2 07 01 2 09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Jumlah jenis Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Capaian nilai SAKIP Kec. Situbondo Jumlah jenis Barang Milik Daerah 17 jenis 433.863.700,00 DAU Jumlah jenis Barang Milik Daerah 17 jenis 477.250.070
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah yang terpelihara Perangkat Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
yang terpelihara yang terpelihara
2 07 02 PROGRAM PERENCANAAN TENAGA Prosentase perencanaan tenaga kerja daerah yang PROGRAM PERENCANAAN TENAGA Prosentase perencanaan tenaga kerja 95,50 % 200.000.000 95,50 % 220.000.000
KERJA disusun KERJA daerah yang disusun
2 07 02 2 01 Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Jumlah dokumen Rencana Tenaga Kerja (RTK) yang disusun Capaian nilai SAKIP Kabupaten Situbondo Jumlah dokumen Rencana Tenaga Kerja 2 dokumen 200.000.000 DAU Jumlah dokumen Rencana Tenaga Kerja 2 dokumen 220.000.000
Perangkat Daerah (RTK) yang disusun (RTK) yang disusun
2 07 03 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Prosentase lulusan pelatihan yang memiliki PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Prosentase lulusan pelatihan yang 95,50 % 1.075.000.000 Prosentase lulusan pelatihan yang 95,50 % 1.182.500.000
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA keterampilan/ kompetensi PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA memiliki keterampilan/ kompetensi memiliki keterampilan/ kompetensi
2 07 03 2 01 Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Jumlah pencari kerja yang dilatih keterampilan kerja berbasis Prosentase pencari Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pencari kerja yang dilatih 300 orang 1.075.000.000,00 DAU Jumlah pencari kerja yang dilatih 300 orang 1.182.500.000
Kompetensi ketenagakerjaan dan kompetensi kerja yang memiliki Situbondo keterampilan kerja berbasis keterampilan kerja berbasis
sertifikat kompetensi ketenagakerjaan dan kompetensi ketenagakerjaan dan kompetensi
2 07 03 2 05 Pengukuran Produktivitas Tingkat Daerah Jumlah pekerja yang mengikuti kegiatan produktivitas tingkat Prosentase pencari Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pekerja yang mengikuti kegiatan 150 orang 0 DAU Jumlah pekerja yang mengikuti kegiatan 150 orang 0
Kabupaten/Kota daerah kabupaten kerja yang memiliki Situbondo produktivitas tingkat daerah kabupaten produktivitas tingkat daerah kabupaten
sertifikat
ketenagakerjaan
2 07 04 PROGRAM PENEMPATAN TENAGA Prosentase pencari kerja yang ditempatkan PROGRAM PENEMPATAN TENAGA Prosentase pencari kerja yang 97,20 % 120.000.000 Prosentase pencari kerja yang 97,20 % 132.000.000
KERJA KERJA ditempatkan ditempatkan
2 07 04 2 03 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Jumlah pencari kerja yang mendapatkan Informasi Bursa Prosentase pencari Dalam dan Luar Kabupaten Jumlah pencari kerja yang mendapatkan 100 orang 120.000.000,00 DAU Jumlah pencari kerja yang mendapatkan 100 orang 132.000.000
Tenaga Kerja kerja yang memiliki Situbondo Informasi Bursa Tenaga Kerja Informasi Bursa Tenaga Kerja
sertifikat
ketenagakerjaan
2 07 05 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Prosentase kasus ketenagakerjaan yang ditangani PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Prosentase kasus ketenagakerjaan yang 100 % 130.000.000 Prosentase kasus ketenagakerjaan yang 100 % 143.000.000
ditangani ditangani
2 07 05 2 02 Pencegahan dan Penyelesaian Jumlah kasus Hubungan Industrial yang diselesaikan 1. Prosentase tenaga Kabupaten Situbondo Jumlah kasus Hubungan Industrial yang 20 kasus 130.000.000,00 DAU Jumlah kasus Hubungan Industrial yang 20 kasus 143.000.000
Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok kerja yang terdaftar diselesaikan diselesaikan
Kerja dan Penutupan Perusahaan di sebagai peserta BPJS
Daerah Kabupaten / Kota Ketenagakerjaan dan
Kesehatan
2. Prosentase kasus
industrial yang
diselesaikan dengan
Perjanjian Bersama
3 32 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG 130.000.000 143.000.000
TRANSMIGRASI
3 32 3 PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN Prosentase calon transmigran yang dilatih PROGRAM PEMBANGUNAN Prosentase calon transmigran yang 100 % 130.000.000 Prosentase calon transmigran yang 100 % 143.000.000
TRANSMIGRASI KAWASAN TRANSMIGRASI dilatih dilatih
3 32 3 2 01 Penataan Persebaran Penduduk yang Jumlah transmigran yang berhasil dan mampu hidup mandiri Prosentase calon Kabupaten Situbondo dan Jumlah transmigran yang berhasil dan 2 KK 130.000.000,00 DAU Jumlah transmigran yang berhasil dan 2 KK 143.000.000
Berasal dari 1 (satu) Daerah transmigran yang Luar P. Jawa mampu hidup mandiri mampu hidup mandiri
Kabupaten/Kota terseleksi
Total 5.934.596.130,78 Total 6.528.055.744

BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun 2022 yang
secara umum maupun secara khusus disusun sebagai acuan/pedoman dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah (PD) sekaligus ukuran keberhasilan dalam
melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan, serta program-program pembangunan yang
dilakukan dan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun 2022.
Tingkat keberhasilan dalam pencapaian sasaran target yang ditetapkan akan menyesuaikan
manakala anggaran yang dibutuhkan mengalami perubahan.
Selanjutnya Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun
2022 ini akan dijadikan sebagai pedoman/acuan bagi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Situbondo dalam menjalan tugas dan fungsi PD, serta sebagai acuan dalam menyusun
Program/Kegiatan Pembangunan PD dalam kerangka penyusunan RAPBD Kabupaten
Situbondo Tahun 2022.
Keberhasilan pelaksanaan Renja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Tahun
2022 tidak terlepas dari peran dan tanggung jawab seluruh staf Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Situbondo dan diiringi peran aktif stakeholder pembangunan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian Kabupaten Situbondo. Tanpa adanya kerjasama yang harmonis maka
pencapaiannya tidak akan optimal.
Demikian Rencana Kerja (Renja) ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Situbondo, 12 Juli 2021
Plt. KEPALA DINAS TENAGA KERJA

KABUPATEN SITUBONDO
H.M. SOLIKHAN, S.Sos., M.Si.

Pembina Tingkat I
NIP. 19660416 199003 1 011
32

VOCF9

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

VOCF9

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Kerja (Renja)

Jl. PB. Sudirman Telp./Fax. (0338) – 673204, 671728 Situbondo – 68312

Rencana Kerja Tahun 2022 merupakan dasar atau acuan memasukkan

Tim Penyusun Renja PD Tahun 2022

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD 22

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT

BAB V PENUTUP ....................................................... 33

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2022

KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SITUBONDO,

Menimbang : bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Pelaksana Kegiatan sebagaimana

KEPALA DINAS TENAGA KERJA

Ir.H. BUDI PRIONO, M.Si.

1. Ir.H. BUDI PRIONO, M.Si. Kepala Dinas Penanggung

2. H. M. SOLIKHAN, S.Sos., M.Si. Sekretaris Dinas Ketua

3. EDIKA WISDIJANTO, S.Sos. Kasubbag. Penyusunan Sekretaris

4. Ir. TOLAK SWIJOTONI Kepala Bidang Pelatihan Anggota

5. MUHAMMAD ZAINI, S.Pd., M.AP. Kepala Bidang Penempatan Anggota

6. EWILDA RUBI WIDODO, S.H. Kepala Bidang Hubungan Anggota

7. HERI JUNAIDI, S.Sos. Penyusun Program Anggaran Anggota

KEPALA DINAS TENAGA KERJA

Ir.H. BUDI PRIONO, M.Si.

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

1.2. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang,

1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan

1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU

6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD Berisikan kajian terhadap capaian kinerja

2.3. lsu-isu Penting Penyelenggaraan 1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan

NSPK, SPM dan SDGs (Suistanable

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD Bagian ini mengemukakan perumusan

3.3. Program dan Kegiatan a. Faktor-faktor yang menjadi bahan

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

I Belanja Tidak Langsung 2.622.964.547,88 2.384.358.602 86,68

Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan 2.622.964.547,88 2.384.358.602 90,90

II Belanja Langsung 3.514.813.517 3.426.290.136 97,48

2 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 161.960.000 160.829.960 99,30%

1 Penyebarluasan informasi Bursa Tenaga Kerja 11.660.000 11.660.000 100%

2 Pembinaan dan Monitoring Tenaga Kerja Asing 0 0 0%

3 Sosialisasi Perlindungan TKI di Luar Negeri 0 0 0%

3 Program Pembinaan Lingkungan Sosial 1.362.996.000 1.337.727.019 98,15%

Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja

Program Perlindungan dan Pengembangan

Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 507.701.267 473.802.960 93,32%

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 204.600.000 202.455.700 98,95%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Total 3.514.813.517 3.426.290.136 97,48%

Urusan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian dengan leading sector pada Dinas

Kinerja Program dan Kegiatan

I Program Pelayanan Administrasi Prosentase Pelayanan 97 % 98,55 % 101,60%

14 Penyelenggaraan Aplikasi PPID Jumlah penyelenggaraan 0 kali 0 kali 0%

II Program Peningkatan Sarana dan Prosentase Peningkatan Sarana 95 % 88,89 % 93,57%

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jumlah kendaraan 18 unit 18 unit 100,00%

7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah jenis perlengkapan gedung 0 jenis 0 jenis 0,00%