Contoh Renja Tahun 2024

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat AllahSWT,atas

rahmat dan hidayah-Nya, kami telah menyelesaikan penyusunan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Dompu Tahun 2024.
Tujuan rencana Kerja ini dibuat sebagai arah pedoman perencanaan
pembanguanan tahunan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten DompuTahun 2024 yang
di uraikan secara tepat dan terarah pada tingkat kebijakan, program
dan kegiatan serta rencana anggaran yang berbasis regulasi,
tupoksi dan evaluasi.
Penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dompu ini secara umum
belum mampu memberikan atau menyajikan bentuk terbaik, namun
kami telah berupaya semaksimal mungkin menyusun Rencana Kerja
ini sehingga dapat memberikan gambaran rencana kegiatan tahun
2024.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan rencana kerja ini.
Dompu, Februari 2024

Kepala Dinas Penanaman Modal dan
PelayananTerpadu Satu Pintu
Kabupaten Dompu
Ir. H.Fakhrudin A. Wahab, M.Si

Pembina Utama Muda (IV/c)
Nip. 196512311992031226
Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Kab. Dompu Tahun 2024 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................. i
DaftarIsi......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 3
1.1. Latar Belakang.................................................... 3

1.2. Landasan Hukum.................................................. 4
1.3. Maksud dan Tujuan.............................................. 5
1.4. Sistematika Penyusunan........................................ 7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2023.................. 8

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra.. 8
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan 9
DPMPTSP..........................
2.3. Isu-isu Penting PenyelenggaraanTugasdan Fungsi
DPMPTSP Kabupaten Dompu............................. 10
2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD..................

11
BAB III TUJUAN, SASARAN,PROGRAM DAN KEGIATAN............ . 14

27
3.1. TelaahanTerhadap Kebijakan Nasional.................. 14
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja DPMPp.......................... 16

3.3. Programdan Kegiatan tahun 2024......................... 21
BAB IV PENUTUP……………………………………………........................ 29
PENUTUP…………………………………………………………………... 29
...
LAMPIRAN………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 dalam rangka
memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana setiap SKPD
diwajibkan menyusun Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) disetiap
tahunnya. Proses penyusunan dokumen Rencana Kerja SKPD
(Renja SKPD) tersebut memerlukan adanya koordinasi antar
instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan
melalui suatu forum yang dinamakan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan atau Musrenbang.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 merupakan dokumen yang
memuat rencana kerja untuk satu tahun mendatang. Penyusunan
Renja ini berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu pada
RKP, yang selanjutnya akan memuat terkait kebijakan, program
serta kegiatan pembangunan, yang diharapkan nantinya akan
menjadi instrumen yang dapat digunakan oleh SKPD untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta acuan
dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam melaksanakan
pelayanan.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 dilaksanakan dengan
memperhatikan Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024, yaitu :
Visi
Terwujudnya Penanaman Modal Yang Berkelanjutan dan Berdaya
Saing Dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Misi
Potensi Investasi Daerah Untuk Kesejahteraan Masyarakat
1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 ini, sejumlah
peraturan digunakan sebagai acuan, antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan PembangunanNasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara
Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 5 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Dompu Tahun 2016-2023;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 22 Tahun 2016
tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Dompu;
10. Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan-
Badan Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Terkait dengan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024
terdapat maksud dan tujuan yang ingin dicapai.
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas
adalah untuk memberikan landasan strategis dalam rangka
pencapaian Visi, Misi dan Program Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024, sebagai satu dokumen
perencanaan Renja SKPD yang akan digunakan sebagai
acuan/dasar bagi perencanaan dan pembangunan tahun 2024
dalam melaksanakan Program dan Kegiatan.
Sementara tujuan penyusunan Renja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 tidak boleh
dilepaskan dari proses perencanaan pembangunan sebagaimana
yang tercantum dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam hal ini tujuannya
adalah :
1. Menyelaraskan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024.
2. Mengetahui perencanaan program, kegiatan dan pagu
anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Tahun 2024 untuk diusulkan kepada DPM-PTSP
Kabupaten Dompu.
3. Menyelaraskan program dan kegiatan dalam rangka
optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan
dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan.
4. Untuk menyesuaikan pandangan program dan kegiatan
prioritas berdasarkanpagu indikatif Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024.
Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) akan digunakan sebagai
acuan pada Penyusunan Program, Kegiatan dan Pagu Anggaran
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun
2024.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan Renja
SKPD, dasar hukum penyusunan, maksud dan tujuan
serta sistematika penulisan Rencana Kerja SKPD (Renja
SKPD) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Tahun 2024.
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN
LALU
Bab ini menguraikan tentang evaluasi pelaksanaan
Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024
tahun lalu, analisin kinerja pelayanan SKPD,
permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh SKPD
dan pemecahan masalah
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN.
Bab ini menguraikan tentang telaahan terhadap
Kebijakan Nasional serta tujuan dan sasaran Rencana
Kerja SKPD (Renja SKPD) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024.
BAB IV. PENUTUP
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TAHUN 2023
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja DPM-PTSP Tahun 2023 dan

Capaian Renstra
Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada bab ini
merupakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun
anggaran 2023 yang telah dilaksanakan oleh Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2023. Secara
umum dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pada tahun
2023 rata-rata mencapai nilai 100%, yakni diukur berdasarkan
pada perbandingan antara realisasi dan target yang telah
ditetapkan, yang berarti adanya efisiensi penggunaan anggaran.
Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas
adalah sbb :
1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota
 Kegiatan Perencanan, Penganggaran dan evaluasi Kinerja
Perangkat daerah
 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
 Kegiatan administrasi umum perangkat daerah
 Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
 Kegiatan pemeliharaan barang milik daerah penunjang urusan
pemerintah daerah.
2. Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
yang menjadi kewengan daerah Kab/Kota
 Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan penanaman modal yang
menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota.
3. Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal
 Kegiatan Penetapan Pemberian Fasilitas/Insentif di Bidang PM
yang Menjadi Kewenangan Daerah Kab/Kota
4. Program Promosi Penanaman Modal
 Penyelenggaraan Promosi PM yang Menjadi Kewenangan
Daerah Kab/Kota
5. Program Pelayanan Penanaman Modal
 Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Secara Terpadu Satu
Pintu di Bidang PM
Sementara terkait dengan realisasi anggaran dari masing-masing
program tsb diatas tercantum dalam tabel berikut :
Tabel 2.1
Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun
2023
Anggaran Realisasi Persenta
Uraian
NO (Rp) (Rp) se (%)
1 Program Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah 93.53
2.924.129.781 2.734.859.009
Kabupaten/ Kota
Kegiatan Perencanan,
19.927.000
Penganggaran dan evaluasi 19.927.000 100
Kinerja Perangkat daerah.
Kegiatan Administrasi 2.349.241.181 2.167.296.542 92,26
Keuangan Perangkat Daerah
Kegiatan administrasi umum 99.13
perangkat daerah.
160.859.500 159.452.707
Penyediaan Jasa Penunjang 98.63

Urusan Pemerintah Daerah
326.518.900 322.045.181
Administrasi kepegawaian 100

26.100.000 26.100.000
Kegiatan pemeliharaan barang
milik daerah penunjang
96.52
41.483.200 40.037.579
urusan pemerintah daerah.
2 Program Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman
407.361.494 82.38
494.500.000
Modal
Kegiatan Pengendalian
Pelaksanaan penanaman
modal yang menjadi
kewenangan daerah
kabupaten/kota.
3 PROGRAM
PENGEMBANGAN IKLIM 99.78
PENANAMAN MODAL 18.470.000 18.429.200
Penetapan Pemberian
Fasilitas/Insentif di Bidang PM
yang Menjadi Kewenangan
Daerah Kab/Kota
4 PROGRAM PROMOSI
99,84
PENANAMAN MODAL 91.530.000 91.385.560
Penyelenggaraan Promosi PM
yang Menjadi Kewenangan
Daerah Kab/Kota
5 PROGRAM PELAYANAN
99,87
PENANAMAN MODAL 84.656.000 84.544.000
Pelayanan Perizinan dan Non

Perizinan Secara Terpadu Satu
Pintu di Bidang PM
TOTAL 3.613.285.781 3.336.579.263 92.34
Sumber Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Dompu
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Pelayanan kepada publik yang dilaksanakan oleh Dinas
adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan surat menyurat, kearsipan,
dokumentasi, administrasi, informasi yang terkait dengan
pelayanan Perizinan dan Non Perizinan.
2. Menyelenggarakan pelayanan melalui OSS RBA
3. Memberikan kemudahan dalam proses pengurusan izin.
4. Meningkatkan promosi dengan cara mengikuti pameran/road
shou yang berskala regional, Nasional maupun Internasional.
5. Melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha.
6. Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha .
7. Melakukan pemantauan terhadap pelaku usaha.
8. Melakukan sosialisasi pelayanan melaului oss rba dan laporan
kegiatan penanaman modal { LKPM }.
9. Menyelenggarakan pelayanan dan penyelesaian pengaduan
masyarakat.
10. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
penanaman modal dan perizinan terpadu.
11. Memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintah
daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan
non perizinan.
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Tahun 2023 dalam menjalankan tugas dan fungsinya sering kali
dihadapkan pada beberapa permasalahan yang ada, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia masih rendah.
2. Sarana dan Prasarana saat ini masih belum memadai.
3. Tim tehknis belum satu atap.
4. Terbatasnya alokas ianggaran untuk program kegiatan di
bidangtehknis.
5. Kesadaran wajib pelaku usaha untuk melaporkan LKPM masih
rendah.
Sementara terkait faktor penghambat bagi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 dalam
memberikan pelayanan diantaranya adalah :
 Faktor Penghambat
1. Terbatasnya kualitas sumber daya aparatur dan penempatan
pegawai yang belum optimal.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana.
3. Pelayanan berbasis online belum optimal.
4. Masih lemahnya koordinasi dengan unit kerja lainnya.
5. Terbatasnya jumlah anggaran untuk membiayai program
dan kegiatan yang telah direncanakan oleh DPM-PTSP
Berkaca dari permasalahan, faktor penghambatyang dihadapi
oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Tahun 2023 tersebut diatas, maka kemudian dirumuskan beberapa
kebijakan prioritas yang akan dilaksanakan dalam tahun 2024
mendatang :
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM.
2. Peningkatkan promosi yang berskala regional, nasional maupun
internasional.
3. Peningkatkan iklim investasi yang kondusif.
4. Peningkatan sarana, prasarana dan ketersediaan perangkat
teknologi yang dapat mendukung pelayanan.
5. Penyerderhanaan prosedur pelayanan perizinan non perizinan.
6. Peningkatan pembinaan melalui sosialisasi.
7. Pelayanan berbazis online.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Proses yang dilakukan dalam membandingkan rancangan awal
RKPD dengan hasil analisis kebutuhan, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 telah melakukan berbagai
pendekatan Yaitu :
 Pendekatan Bottom Up : perencanaan dilaksanakan menurut
jenjang pemerintahan yang diselaraskan melalui penyelenggaraan
musyawarah perencanaan pembangunan mulai dari tingkat
Desa/kelurahan, tingkat Kecamatan dan tingkat kabupaten.
Pendekatan perencanaan ini tercermin dariadanya :
a. Penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk melihat
konsistensidengan visi, misi dan program Kepala daerah
terpilih.
b. Memperhatikan hasil proses musrenbang dan kesepakatan
denganmasyarakat tentang prioritas pembangunan daerah.
c. Mempertimbangkan hasil forum SKPD.
 Pendekatan Top Down : perencanaan dilaksanakan menurut
jenjang pemerintahan yang diselaraskan melalui penyelenggaraan
melalui penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan
dan rapat koordinasi/rapat kerja, mulai dari tingkat nasional,
Provinsi dan Kabupaten.
Pendekatan perencanaan ini tercermin pada RKPD berupa :
a. Sinergi dengan RKPD dan Renja SKPD Provinsi NTB, RKP dan
RenjaKementrian/Lembaga.
b. Konsisten dengan RPJMD maupun RPJPD Kabupaten Dompu.
c. Konsisten dengan RTRW daerah.
d. Penanganan masalah dengan pendekatan sistem.
e. Sinergi dan komitmen pemerintah terhadap tujuan – tujuan
pembangunanglobal seperti Milenium Development Goals
( MDG’s ), Sustainable development, pemenuhan hak asasi
manusia, pemenuhan standart pelayanan minimal ( SPM ) dsb.
Proses membandingkan rancangan awal RKPD dengan hasil
analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
keterkaitan antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan
yang telah SKPD kami laksanakan selaluberupaya konsisten dan
berkomitmen tinggi dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat di
Kabupaten Dompu seperti yang tertuang dalam pendekatan
bottom up dan top down. Oleh karena itu, dalam menjalankan
program ataukegiatan yang berkaitan dengan Peningkatan
pelayanan perizinan dan non perizinan, diharapkan dapat bersinergi
dengan rancangan awal RKPD SKPD kami menitik beratkan pada
kegiatan peningkatan pelayanan perizinan non perizinan,
peningkatan promosi, peningkatan pengawasan, pemantauan
pembinaan pada pelaku usaha dan peningkatan kerja sama dengan
OPD terkait.
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
Merujuk pada Permendagri No 86 Tahun 2017 menjelaskan, pada

dasarnya tahapan selanjutnya dari penyusunan Renja adalah perumusan
Tujuan dan Sasaran. Tujuan dan Sasaran merupakan hasil perumusan capaian
strategis yang menunjukkan tingkat kinerja pembangunan sebagai dasar
penyusunan kinerja pembangunan DPMPTSP Kabupaten Dompu. Tujuan dan
Sasaran harus dapat diukur. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi
Kepala Daerah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Dompu menetapkan tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima)
tahun ke depan yaitu:
Tujuan Perangkat Daerah :
“ MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN PENANAMAN MODAL “

Tujuan tersebut selaras dengan tujuan yang melekat pada Misi I RPJMD
Kabupaten Dompu Tahun 2021-2026. Yaitu MENINGKATKAN TATA
KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH adalah apabila
dalam penyelenggaraan sistim pemerintahan membangun suatu daerah yang
kuat serta bertanggung jawab, tetap beriringan dengan prinsip demokrasi dan
prinsip pasar yang efisien. Disamping itu dalam tata kelola yang baik dan bersih
akan menghindari terhadap kesalahan dalam alokasi dana pembangunan
termasuk penanggulangan dini terhadap korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Berdasarkan misi tersebut diatas ditetapkan tujuan, sasaran, strategis yang ingin
dicapai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Dompu dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan 2021-2026.
Selanjutnya untuk lebih mudah memperoleh gambaran keterkaitan
antara Tujuan dan Sasaran tersebut maka dapat dilihat matrik keterkaitan antara
RPJMD Kabupaten Dompu dengan Tujuan dan Sasaran Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dompu sebagaimana
tertuang dalam table sebagai berikut :
Tabel 3.1
Idikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2024 Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dompu
INDIKATOR PENJELASAN/
SASARAN KINERJA FORMULASI PENANGUNG
NO SUMBER DATA
STRATEGIS UTAMA JAWAB
(IKU)
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Realisai Nilai Realisasi Nilai Data Investasi Bidang Kerjasama,

Nilai Investasi Investasi Investasi dalam 1 pada bidang Potensi dan
PMA/PMDN Tahun Kerjasama dan Penanaman Modal
Promosi PM dan dan Bidang
Bidang Pengembangan dan
Pengembangan Pengendalian
dan Pengendalian Penanaman Modal
PM
2 Meningkatnya Nilai Sakip Laporan Evaluasi Dinas Penanaman Dinas Penanaman
Akuntabilitas OPD atas Akuntabilitas Modal dan Modal dan
Keuangan Kinerja DPM-PTSP Pelayanan Pelayanan Terpadu
Perangkat Terpadu Satu Satu Pintu
Daerah Pintu
Sumber : IKU Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dompu
juga telah menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2024, yang berisi
sasaran Strategis,Indikator Kinerja dan Target Kinerja yang akan dicapai
dalam Kurung waktu 1 (Satu) Tahun. RTK Tahun 2024 dapat dilihat Pada table
berikut :
Tabel 3.2
Rencana Kinerja Tahun 2024 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dompu
Indikator
No Sasaran Strategis Satuan Target
Sasaran
Realisasi
1 Meningkatnya Nilai Investasi Nilai Investasi T 3.000
PMA/PNDN
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan
2 Nilai Sakip Poin 79,4
Keuangan Perangkat Daerah
Sumber Data DMPTSP Kab. Dompu
Pada table di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Target Realisasi nilai investasi PMA/PMDN adalah merupakan
hasil laporan kegiatan Pelaksanaan Penanaman Modal ( LKPM )
se kabupaten Dompu sebesar 3.000 Triliun (Target RPJMD
Tahun 2024)
 Target Nilai SAKIP OPD 79,4 (Hasil Penilaian Inspektorat)
Deskripsi perencanaan program / kegiatan :
1) Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
 Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan perangkat Daerah;
Kegiatan Perencanan, Penganggaran dan evaluasi Kinerja
Perangkatdaerah.
a. Sub kegiatan Koordinasi dan penyusunan dokumen perubahan
RKA-SKPD;
b. Sub kegiatan Koordinasi dan penyusunan perubahan DPA-
SKPD;
c. Sub kegiatan Evaluasi kinerja perangkat daerah
 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
a. Sub kegiatan penyediaan gaji dan tunjangan ASN
b. Sub kegiatan pelaksanaan penatausahaan dan
pengujian/verifikasi keuangan SKPD;
c. Sub kegiatan koordinasi dan penyusunan laporan keuangan
akhir tahun SKPD;
 Kegiatan administrasi kepegawaian perangkat daerah
a.Sub kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta atribut
kelengkapannya;
 Kegiatan administrasi umum perangkat daerah.
a. Sub kegiatan penyediaan komponen instalasil
istrik/penerangan bangunan kantor;
b. Sub kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
c. Sub kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga;
d. Sub kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
e. Sub kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan
peraturan peraturan perundang-undangan;
f. Sub kegiatan fasilitas kunjungan tamu;
g. Sub kegiatan penyelenggaraan rapat koordinasi dan
konsultasi SKPD;
 Kegiatan penyediaan jasa penunjang urusan pemerintah daerah.
a. Sub kegiatan penyediaan jasa surat menyurat;
b. Sub kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
dan listrik;
c. Sub kegiatan penyediaan jasa pelayanan umum kantor;
 Kegiatan pemeliharaan barang milik daerah penunjang urusan
pemerintah daerah.
a. Sub kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan, biaya
pemeliharaan dan pajak kendaraan perorangan dinas atau
kendaraan dinas jabatan;
b. Sub kegiatan pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya;
2) Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.
 Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan penanaman modal yang
menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota.
a. Sub kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pemantauan
pelaksanaan penanaman modal;
b. Sub kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pembinaa
npelaksanaan penanaman modal;
c. Sub kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pengawasan
3) Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal.
 Kegiatan penetapan pemberian fasilitas/insentif dibidang PM
yang menjadi kewenangan daerah.
a. Penetapan kebijakan daerah mengenai pemberian
fasilitas/insentif dan kemudahan PM;
b. Pembuatan peta potense investasi Kabupaten/Kota;
c. Penyediaan peta potensi dan peluang usaha Kab/Kota;
4) Program Promosi Penanaman Modal.
 Kegiatan penyelenggaraan promosi penanaman modal yang
menjadi kewenangan daerah kab/kota.
a. Sub kegiatan penyusunan strategi promosi penanaman
modal;
b. Sub kegiatan pelaksanaan kegiatan promosi PM
daerahkab/kota;
5) Program Pelayanan Penanaman Modal
 Kegiatan Pelayanan perizinan non perizinan secara terpadu satu
pintu dibidang Penanaman modal yang menjadi kewenangan
daerah kab/kota.;
a. Sub kegiatan penyediaan pelayanan terpadu perizinan dan
non perizinan berbazis sistim pelayanan pelayanan beusaha
terintegrasi secara elektronik;
b. Sub kegiatan penyediaan layanan konsultasi dan pengelolaan
pengaduan masyarakat terhadap pelayanan terpadu perizinan
non perizinan;
c. Sub kegiatan Pemantauan pemenuhan komitmen perizinan
non perizinan penanaman modal;
3.2 PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2024
Program adalah instrumen kebijakan yang beisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi/Lembaga untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.
Program/Kegiatan OPD adalah sekumpulan rencana kerja OPD
dimana perumusan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas dan
sasaran pembangunan tahun yang direncanakan berdasarkan tingkat
urgensinya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
untuk mencegah isu-isu penting terkait penyelenggaraan tugas pokok
dan fungsi OPD dalam pembangunan daerah.
Perumusan program dan kegiatan pada tahap ini merupakan
penyesuaian antara identifikasi kebutuhan program dan kegiatan
berdasarkan hasil analisis dengan arahan prioritas program dan
kegiatan OPD menurut rancangan awal RKPD serta
mempertimbangkan hasil telaahan Kebijakan Nasional dan Kebijakan
Provinsi.
Berikut disajikan Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 dan
perkiraan maju Tahun 2024 dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.3
Rencana Program / Kegiatan Sekretariat dan Bidang-bidang
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Tahun 2024
No. Program/ Kegiatan
1 Program Penunjang Urusan Pemerintahan

 Kegiatan Perencanan, Penganggaran dan evaluasi Kinerja
Perangkat daerah.
DaerahKabupaten/Kota
 Sub kegiatan penyusunan dokumen perencanaan perangkat
Daerah;
 Sub kegiatan Koordinasi dan penyusunan dokumen perubahan
RKA-SKPD;
 Sub kegiatan Koordinasi dan penyusunan perubahan DPA-SKPD;
 Sub kegiatan Evaluasi kinerja perangkat daerah
 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
 Sub kegiatan penyediaan gaji dan tunjangan ASN
 Sub kegiatan pelaksanaan piñata usahaan dan
pengujian / verifikasi keuangan SKPD;
 Sub kegiatan koordinasi dan penyusunan laporan keuangan
akhir tahun SKPD;
 Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemerintah Daerah.
 Sub kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan, biaya
pemeliharaan dan pajak kendaraan perorangan dinas atau
kendaraan dinas jabatan;
 Sub kegiatan pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya;
2 Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.

 Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan penanaman modal
yang menjadi kewenangan daerah kabupaten /kota.
 Sub kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pemantauan
 Sub kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pembinaan
 Sub kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pengawasan
3 Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal.

 Kegiatan penetapan pemberian fasilitas /insentif
dibidang PM yang menjadi kewenangan daerah.
 Penetapan kebijakan daerah mengenai pemberian fasilitas
/insentif dan kemudahan PM;
 Pembuatan peta potensi investasi Kabupaten/Kota;
 Penyediaan peta potensi dan peluang usaha Kab/Kota;
4 Program Promosi Penanaman Modal.
 Kegiatan penyelenggaraan promosi penanaman modal

yang menjadi kewenangan daerah kab/kota.
 Sub kegiatan penyusunan strategi promosi penanaman
modal;
 Sub kegiatan pelaksanaan kegiatan promosi PM
daerahkab/kota;
5 Program Pelayanan Penanaman Modal.
 Kegiatan Pelayanan perizinan non perizinan secara

terpadu satu pintu dibidang Penanaman modal yang
menjadi kewenangan daerahkab/kota.;
 Sub kegiatan penyediaan pelayanan terpadu perizinan dan
non perizinan berbazis sistim pelayanan pelayanan beusaha
terintegrasi secara elektronik;
 Sub kegiatan penyediaan layanan konsultasi dan
pengelolaan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan
terpadu perizinan non perizinan;
 Sub kegiatan Pemantauan pemenuhan komitmen perizinan
non perizinan penanaman modal;
Sumber Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupten Dompu
Tabel 3.4
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2024 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2024
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TAHUN 2024
URAIAN URUSAN, ORGANISASI, RENCANA TAHUN 2024

Prakiraan Maju Tahun 2024
PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
Target Kebutuhan Dana/ Sumber Catatan Target Kebutuhan Dana/
PROGRAM Lokasi Jenis
Pagu Indikatif Dana Penting Capaian Pagu Indikatif
/KEGIATAN /Keg
( Rp ) Kinerja ( Rp )
PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM

PENANAMAN MODAL
Penetapan Pemberian Fasilitas/Insentif Persentase pemenuhan DPMPTSP 100 % 30.000.000 APBD II 100 % 30.000.000
Dibidang Penanaman Modal yang fasilitas/insentif dibidang
menjadi Kewenangan Daerah penanaman modal yang
Kabupaten/Kota terpenuhi
Penetapan Kebijakan Daerah Mengenai Jumlah Peraturan Daerah/Provinsi DPMPTSP 100 % 30.000.000 APBD II 100 % 30.000.000
Pemberian Fasilitas/Insentif dan dalam Pemberian Fasilitas/Insentif
Kemudahan Penanaman Modal dan Kemudahan Penanaman Modal
PROGRAM PROMOSI PENANAMAN

MODAL
Penyelenggaraan Promosi Penanaman Peningkatan jumlah investor DPMPTSP 100 % 310..000.000 APBD II 100 % 313.320.000
Modal yang menjadi Kewenangan yang berinvestasi
Daerah Kabupaten/Kota
Penyusunan Strategi Promosi Jumlah Peraturan Daerah yang DPMPTSP 100 % 200.000.000 APBD II 100 % 200.000.000
Penanaman Modal Mengatur Promosi Penanaman
Modal Kewenangan
Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Jumlah Dokumen Hasil Kegiatan DPMPTSP 100 % 110.000.000 APBD II 100 % 110.000.000
Modal Daerah Kabupaten/Kota Promosi Penanaman Modal
Kabupaten/Kota
PROGRAM PELAYANAN
PENANAMAN MODAL
Pelayanan Perizinan dan Non Persentase Pelayanan DPMPTSP 100 % 237.788.800 APBD II 100 % 237.788.800
Perizinan secara Terpadu Satu Perizinan/ Non Perizinan
Pintu dibidang Penanaman Modal yang Tepat Waktu
yang menjadi Kewenangan Daerah
Kabupaten/ Kota
Penyediaan Pelayanan Terpadu Jumlah Pelaku Usaha yang DPMPTSP 100 % 80.000.000 APBD II 100 % 80.000.000
Perizinan dan Nonperizinan Mendapatkan Pelayanan
Berbasis Sistem Pelayanan Terpadu Perizinan dan Non
Perizinan Berusaha Terintegrasi Perizinan Berbasis Sistem
Secara Elektronik Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik
Pemantauan Pemenuhan Komitmen Jumlah Kegiatan Usaha dari DPMPTSP 100 % 80.000.000 APBD II 100 % 80.000.000
Perizinan dan Non Perizinan Pelaku Usaha yang
Penanaman Modal Mendapat Pemantauan
Pemenuhan Komitmen
Perizinan Berusaha dan Non
Perizinan Penanaman Modal
Penyediaan Layanan Konsultasi dan Jumlah Orang yang DPMPTSP 100 % 70.370.000 APBD II 100 % 70.370.000
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Memperoleh Layanan
Terhadap Pelayanan Terpadu Konsultasi dan Terkelolanya
Perizinan dan Non Perizinan Pengaduan Masyarakat
Terhadap Pelayanan
Terpadu Perizinan dan Non
Perizinan
PROGRAM PENGENDALIAN
PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Kegiatan Usaha dari DPMPTSP 100 % 116.000.000 APBD II 100 % 116.000.000
Pemantauan Pelaksanaan Pelaku Usaha yang
Penanaman Modal Melakukan Koordinasi dan
Sinkronisasi Pemantauan
Pelaksanaan Penanaman
Modal
Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Pelaku Usaha yang DPMPTSP 100 % 116.000.000 APBD II 100 % 116.000.000
Pembinaan Pelaksanaan Mendapatkan Pembinaan
Penanaman Modal Pelaksanaan Penanaman
Modal
Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Kegiatan Usaha dari DPMPTSP 100 % 110.000.000 APBD II 100 % 110.000.000
Pengawasan Pelaksanaan Pelaku Usaha yang
Penanaman Modal Melakukan Koordinasi dan
Sinkronisasi Pengawasan
PROGRAM PENGELOLAAN DATA

DAN SISTEM INFORMASI
PENANAMAN MODAL
Pengelolaan Data dan Informasi Persentase ijin yang DPMPTSP 100 % 100.000.000 APBD II 100 % 100.000.000
Perizinan dan Non Perizinan yang diproses secara elektronik
Terintegrasi pada Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Pengolahan, Penyajian dan Jumlah Data dan Informasi DPMPTSP 100 % 100.000.000 APBD II 100 % 100.000.000
Pemanfaatan Data dan Informasi Perizinan dan Non Perizinan
Perizinan dan Non Perizinan Berbasis Sistem Pelayanan
Berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Perizinan Berusaha Terintegrasi Terintegrasi Secara
Secara Elektronik Elektronik yang Diolah,
Dikaji dan Dimanfaatkan
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Perencanaan, Penganggaran, dan Predikat SAKIP OPD DPMPTSP 100 % 12.000.000 APBD II 100 % 12.000.000
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Penyusunan Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen DPMPTSP 100 % 2.000.000 APBD II 100 % 2.000.000
Perangkat Daerah Perencanaan Perangkat
Daerah
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen RKA-SKPD DPMPTSP 100 % 2.000.000 APBD II 100 % 2.000.000
Dokumen RKA-SKPD dan Laporan Hasil
Koordinasi Penyusunan
Dokumen RKA-SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan DPMPTSP 100 % 2.000.000 APBD II 100 % 2.000.000
Dokumen Perubahan RKA-SKPD RKA-SKPD dan Laporan
Hasil Koordinasi Penyusunan
Dokumen Perubahan RKA-
SKPD
Koordinasi dan Penyusunan DPA- Jumlah Dokumen DPA-SKPD DPMPTSP 100 % 2.000.000 APBD II 100 % 2.000.000
SKPD dan Laporan Hasil
Koordinasi Penyusunan
Dokumen DPA-SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian DPMPTSP 100 % 5.000.000 APBD II 100 % 5.000.000
Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Realisasi Kinerja SKPD dan
Laporan Hasil Koordinasi
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Jumlah Laporan Evaluasi DPMPTSP 100 % 5.000.000 APBD II 100 % 5.000.000
Kinerja Perangkat Daerah
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Presentase DPMPTSP 100 % 2.854.407.135 APBD II 100 % 2.854.407.135
pengadministrasian
keuangan OPD
Penyediaan Gaji dan Tunjangan Jumlah Orang yang DPMPTSP 100 % 2.387.713.481 APBD II 100 % 2.387.713.481
ASN Menerima Gaji dan
Tunjangan ASN
Pelaksanaan Penatausahaan dan Jumlah Dokumen DPMPTSP 100 % 406.693.654 APBD II 100 % 406.914.567
Pengujian/Verifikasi Keuangan Penatausahaan dan
SKPD Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan DPMPTSP 100 % 20.000.000 APBD II 100 % 20.000.000
Laporan Keuangan Akhir Tahun Akhir Tahun SKPD dan
SKPD Laporan Hasil Koordinasi
Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir Tahun SKPD
Penyusunan Pelaporan dan Analisis Jumlah Dokumen Pelaporan DPMPTSP 100 % 20.000.000 APBD II 100 % 20.000.000
Prognosis Realisasi Anggaran dan Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran
Administrasi Kepegawaian Presentase DPMPTSP 100 % 16.500.000 APBD II 100 % 16.500.000

Perangkat Daerah pengadministrasian
kepegawaian OPD
Administrasi Umum Presentase DPMPTSP 100 % 143.560.000 APBD II 100 % 143.560.000

Perangkat Daerah pengadministrasian umum
OPD
Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Paket Komponen DPMPTSP 100 % 2.000.000 APBD II 100 % 2.000.000
Listrik/Penerangan Bangunan Instalasi Listrik/Penerangan
Kantor Bangunan Kantor yang
Disediakan
Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket Peralatan dan DPMPTSP 100 % 50.000.000 APBD II 100 % 50.000.000
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor yang
Disediakan
Penyediaan Peralatan Rumah Jumlah Paket Peralatan DPMPTSP 100 % 4.000.000 APBD II 100 % 4.000.000
Tangga Rumah Tangga yang
Disediakan
Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah Paket Barang DPMPTSP 100 % 10.000.000 APBD II 100 % 10.000.000
Penggandaan Cetakan dan Penggandaan
yang Disediakan
Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah Dokumen Bahan DPMPTSP 100 % 5.000.000 APBD II 100 % 5.000.000
Peraturan Perundang-undangan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan yang
Disediakan
Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah Laporan Fasilitasi DPMPTSP 100 % 7.000.000 APBD II 100 % 7.000.000
Kunjungan Tamu
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Jumlah Laporan DPMPTSP 100 % 26.000.000 APBD II 100 % 26.000.000
dan Konsultasi SKPD Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultasi
SKPD
Dukungan Pelaksanaan Sistem Jumlah Dokumen Dukungan DPMPTSP 100 % 1.000.000 APBD II 100 % 1.000.000
Pemerintahan Berbasis Elektronik Pelaksanaan Sistem
pada SKPD Pemerintahan Berbasis
Elektronik pada SKPD
Pengadaan Barang Milik Daerah Persentase pengadaan DPMPTSP 100 % 40.000.000 APBD II 100 % 40.000.000
Penunjang Urusan Pemerintah BMD OPD
Daerah
Pengadaan Mebel Jumlah Paket Mebel yang DPMPTSP 100 % 10.000.000 APBD II 100 % 10.000.000
Disediakan
Pengadaan Peralatan dan Mesin Jumlah Unit Peralatan dan DPMPTSP 100 % 30.000.000 APBD II 100 % 30.000.000
Lainnya Mesin Lainnya yang
Disediakan
Penyediaan Jasa Penunjang Persentase penyediaan DPMPTS 100 % 617.616.000 APBD II 100 % 617.616.000
Urusan Pemerintahan Daerah jasa penunjang OPD P
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Laporan Penyediaan DPMPTSP 100 % 2.000.000 APBD II 100 % 2.000.000
Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Laporan Penyediaan DPMPTSP 100 % 50.000.000 APBD II 100 % 50.000.000
Sumber Daya Air dan Listrik Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik yang
Disediakan
Penyediaan Jasa Peralatan dan Jumlah Laporan Penyediaan DPMPTSP 100 % 10.000.000 APBD II 100 % 10.000.000
Perlengkapan Kantor Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor yang
Disediakan
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Jumlah Laporan Penyediaan DPMPTSP 100 % 600.616.000 APBD II 100 % 600.616.000
Kantor Jasa Pelayanan Umum
Kantor yang Disediakan
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Persentase BMD dalam DPMPTSP 100 % 54.700.000 APBD II 100 % 54.700.000
Penunjang Urusan Pemerintahan kondisi baik
Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah Kendaraan Dinas DPMPTSP 100 % 30.000.000 APBD II 100 % 30.000.000
Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Operasional atau Lapangan
Perizinan Kendaraan Dinas yang Dipelihara dan
Operasional atau Lapangan dibayarkan Pajak dan
Perizinannya
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Jumlah Peralatan dan Mesin DPMPTSP 100 % 10.000.000 APBD II 100 % 10.000.000
Lainnya Lainnya yang Dipelihara
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana Jumlah Sarana dan Unit 100 % 14.700.000 APBD II 100 % 14.700.000
dan Prasarana Pendukung Gedung Prasarana Pendukung
Kantor atau Bangunan Lainnya Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya yang
Dipelihara/Direhabilitasi
Sumber: Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Dompu
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 merupakan acuan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 sebagai penjabaran
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Dinas Penanaman Modal
dan PelayananTerpadu Satu Pintu Tahun 2024 dengan mengacu
pada RPJMD Tahun 2021-2026.
Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 memuat strategi dan kebijakan
untuk mencapai visi, misi dan tujuan dengan mengerahkan seluruh
potensi yang ada dalam Institusi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 dengan mendasar pada
kerangka regulasi yang berlaku.
Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 disusun untuk mewujudkan sistem
pembangunan yang sinergis dan optimal sebagai perwujudan
kinerja pemerintah yang baik dan akuntabel.
Semoga dengan tersusunnya Rencana Kerja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 dapat menjadi
acuan dalam perbaikan-perbaikan pada penyusunan Rencana Kerja
selanjutnya.
Dompu, Ferbuari 2024

Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Dompu
Ir. H. Fakhrudin A. Wahab, M.Si.

Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 196512311992031226

Contoh Renja Tahun 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Renja Tahun 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat AllahSWT,atas

Penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah

Dompu, Februari 2024

Ir. H.Fakhrudin A. Wahab, M.Si

1.1. Latar Belakang.................................................... 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2023.................. 8

2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD..................

BAB III TUJUAN, SASARAN,PROGRAM DAN KEGIATAN............ . 14

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja DPMPp.......................... 16

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja DPM-PTSP Tahun 2023 dan

Penyediaan Jasa Penunjang 98.63

Administrasi kepegawaian 100

Pelayanan Perizinan dan Non

TOTAL 3.613.285.781 3.336.579.263 92.34

Sumber Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Dompu

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Merujuk pada Permendagri No 86 Tahun 2017 menjelaskan, pada

“ MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN PENANAMAN MODAL “

1. Meningkatnya Realisai Nilai Realisasi Nilai Data Investasi Bidang Kerjasama,

Pada table di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

Program adalah instrumen kebijakan yang beisi satu atau lebih

No. Program/ Kegiatan

1 Program Penunjang Urusan Pemerintahan

2 Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.

3 Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal.

4 Program Promosi Penanaman Modal.

 Kegiatan penyelenggaraan promosi penanaman modal

5 Program Pelayanan Penanaman Modal.

 Kegiatan Pelayanan perizinan non perizinan secara

URAIAN URUSAN, ORGANISASI, RENCANA TAHUN 2024

PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM

PROGRAM PROMOSI PENANAMAN

PROGRAM PENGELOLAAN DATA

Administrasi Kepegawaian Presentase DPMPTSP 100 % 16.500.000 APBD II 100 % 16.500.000

Administrasi Umum Presentase DPMPTSP 100 % 143.560.000 APBD II 100 % 143.560.000

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Semoga dengan tersusunnya Rencana Kerja Dinas Penanaman

Dompu, Ferbuari 2024

Ir. H. Fakhrudin A. Wahab, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai