PROSES POLITIK-PERENCANAAN-IMPLEMENTASI
CONTOH PROVINSI JAWA TENGAH
VISI MISI:
1. Menempatkan rakyat (petani, nelayan, pelaku usaha mikro dan
“Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan kecil serta rakyat pekerja) sebagai subyek dalam proses
Berdikari: Mboten Korupsi, Mboten pengambilan keputusan dan penentuan arah pembangunan serta
Ngapusi” memperkuat akses rakyat terhadap sumberdaya politik, ekonomi
sosial dan budaya
PROGRAM
1. Pendidikan politik dan pemberdayaan Masyarakat.
2. Reformasi Birokrasi.
3. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
4. Peningkatan pembangunan lnfrastruktur.
5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan energi.
6. Pengembangan Kebudayaan.
INDONESIA
12 TAHUN
TANPA RPPLH
AUTOPILOT
RUANG LINGKUP
PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH)
Pasal 12 (UU No 32 Tahun 2009. Pemanfaatan SDA dilakukan berdasarkan RPPLH. Apabila RPPLH belum
tersusun, maka dapat menggunakan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
RPPLH DALAM KAITANNYA DENGAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
UU 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
Lampiran pada angka I huruf K baris ke-1 :
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
1 2 3 4 5
1. Perencanaan RPPLH Nasional RPPLH Provinsi RPPLH Kabupaten/Kota
Lingkungan Hidup
▪ RPPLH provinsi merupakan acuan bagi pemerintah kabupaten/kota dalam menyusun RPPLH
kabupaten/kota.
PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
BIDANG LINGKUNGAN
HIDUP
1. Perencanaan Lingkungan
Hidup (RPPLH)
2. Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS)
3. Pengendalian Pencemaran
dan/atau Kerusakan
Lingkungan Hidup
4. Keanekaragaman Hayati
(Kehati)
5. Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3), dan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
(Limbah B3)
6. Pembinaan dan pengawasan
terhadap izin lingkungan dan
izin perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup (PPLH)
7. Pengakuan keberadaan
masyarakat hukum adat
(MHA), kearifan lokal dan hak
MHA yang terkait dengan
PPLH
8. Pendidikan, Pelatihan, dan
Penyuluhan Lingkungan
Hidup Untuk Masyarakat
9. Penghargaan Lingkungan
Hidup Untuk Masyarakat
10. Pengaduan Lingkungan Hidup
11. Persampahan
KONSEP DASAR
RPPLH, TERGOLONG
PERENCANAAN
STRATEGIS
SEBAGAIMANA RPJPD
DAN ATAU RPJMD
(TERMASUK MODEL
PERDA-NYA)
RPPLH, lebih mendekati ciri-ciri perencanaan strategis,
dengan melalui proses politis, teknokratis, pertisipatif serta
top-down dan buttom up
4 jenis Perencanaan
1. Perencanaan Induk (Masterplan)
2. Perencanaan Umum (comp[rehensive planning)
3. Perencanaan Strategis (Strategic Planning
4. Perencanaan Partisipatif (Participatory Planning)
“ RPPLH (Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ) adalah
(UU 32 th 2009 PPLH) perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta
• RPPLH DAERAH
• 1. RPPLH PROVINSI
• 2. RPPLH KABUPATEN
• 3. RPPLH KOTA
SUMBER DATA
SLHD, IKLH, Profil Wilayah, Kab Dalam
Angka, RPJM, RPPLH, Publikasi sektoral
PETA INDIKASI DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN
TAHAPAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)
1. PENULISAN
2. Verifikasi Rencana
DOKUMEN RENCANA
Perlindungan dan
PERLINDUNGAN DAN
Pengelolaan
PENGELOLAAN
Lingkungan Hidup
LINGKUNGAN HIDUP
Sinkronisasi RPPLH, Vertikal dan Horisontal)
4. Monitoring,
3. Penetapan Rencana
Pelaporan dan Review
Perlindungan dan
Rencana Perlindungan
Pengelolaan
dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Analisis DPSIR
Penyedia Air
1. Sangat Tata Aliran Air dan Banjir
Rendah-rendah 1. Sangat
21% Rendah-
2. Sedang Rendah 70,6%
74,22% 2. Sedang 3,13%
3. Tinggi-Sangat 3. Tinggi-Sangat
Tinggi 4% Tinggi 26,27%
Pengaturan Pemeliharaan
Penyedia Pangan Pengaturan Iklim
Kualitas Udara
1.57,36% sangat 1. Sangat
Rendah-rendah Rendah- 1. Sangat
2.8,8% sedang Rendah Rendah-
3.33% Tinggi- 65,62% Rendah
Sangat Tinggi 2. Sedang 14,19%
31,62% 2. Sedang
3. Tinggi-Sangat 64,95%
Tinggi 2,77% 3. Tinggi-Sangat
Tinggi 20,86%
DAYA DUKUNG
DAYA DUKUNG FUNGSI LINDUNG (DDL), MEMILIKI KISARAN NILAI ANTARA 0 (MINIMAL) SAMPAI 1
(MAKSIMAL). NILAI MENDEKATI ANGKA 1 MAKA AKAN SEMAKIN BAIK
PENJARINGAN
ISU STRATEGIS
LINGKUNGAN HIDUP
ANALISIS DPSIR
Tutupan Hutan 65 69 73
Seluruh Provinsi dan
Peningkatan kualitas air
Provinsi/Kota memiliki Perda
sebesar 5% tiap 10 tahun
RPPLH yang terverifikasi dan
atau 15% sampai 2045
tersinkronisasi
DDDTLH 2025 2035 2045
PANGAN
AIR
BENCANA
Peningkatan kualitas udara, Peningkatan luas Kawasan
BIODIVERSITAS di kota-kota metropolitan Konservasi dan Hutan
dan kota-kota besar Lindung sebanyak 20% dan
LIMBAH sebesar 7% tiap 10 tahun seluruh Provinsi/Kota
PENCEMARAN atau 20% sampai 2045 memiliki Taman Hutan Raya
Lihat hasil analisis DDDTLH, yang sekaligus
berfungsi menjelaskan jasa ekosistem
Persampahan 02
08 Pengaduan
Pengaduan masyarakat terkait
lingkungan hidup Keanekaragaman Hayati 03
07Pendidikan, Pelatihan,
Penyuluhan, dan
Penghargaan
Kerusakan Lingkungan 04
LB3
06 Pengawasan
Pengawasan terhadap izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun 05
Indikator keberhasilan pencapaian perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup didasarkan pada SE.5/MENLHK/PTKL/PLA.3/11/2016, urusan bidang lingkungan hidup sesuai
dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
serta isu global yaitu perubahan iklim, dengan pertimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
Kota pekalongan serta pertimbangan penanganan isu strategis lingkungan hidup Kota pekalongan
TARGET Kuantitatif RPPLH Kota Pekalongan
No Indikator Keterkaitan dengan Isu Pengukuran Unit Baseline Target 2022-2026 2027 s/d 2032 s/d 2037 s/d 2042 s/d 2047 s/d Pelaksana
Strategis 2022 2023 2024 2025 2026 2031 2036 2041 2046 2052
1. Indeks 1. Tata guna lahan/penggunaan IKLHD indeks 50,85 50,86 50,87 50,88 50,89 50,90 50,9 – 50,95 50,96 - 51 51,01-51,05 51,06 – 51,1 – 51,15 Instansi yang
Kualitas lahan 51,10 berwenang
Lingkungan 2. Ruang Terbuka Hijau dalam urusan
Hidup 3. Sanitasi lingkungan lingkungan
4. Kualitas air (pencemaran air) hidup
5. Kualitas Udara (pencemaran
udara)
6. Ketahanan iklim
7. Sumber daya air
Indeks 1. Kepedulian lingkungan IKU indeks 79,96 80,05 80,14 80,23 80,32 80,41 80,50-80,86 80,95-81,31 81,4-81,76 81,85- 82,3-82,66 Instansi yang
Kualitas 2. Ruang Terbuka Hijau 82,21 berwenang
Udara 3. Ketahanan iklim kota dalam urusan
4. Kualitas udara (pencemaran lingkungan
udara) hidup
5. Industri
Indeks 1. Persampahan IKA indeks 35,34 35,35 35,36 35,37 35,38 35,39 35,40-35,44 35,45-35,49 35,50-35,54 35,55- 35,60- Instansi yang
Kualitas Air 2. Kuantitas air tanah 35,59 35,64 berwenang
3. Sumber daya air dalam urusan
4. Sanitasi lingkungan lingkungan
5. Kualitas air (pencemaran air) hidup
6. Industri
Indeks 1. Tata guna lahan, alih fungsi IKL indeks 23,60 23,60 23,60 23,60 23,61 23,61 23,61-23,62 23,63-23,64 23,64-23,65 23,66- 23,67-23,68 Instansi yang
Kualitas lahan 23,67 berwenang
Lahan 2. Ruang Terbuka Hijau dalam urusan
lingkungan
hidup
2. Persampahan 1. Persampahan Persentase % 68,12 69,12 70,12 71,12 72,12 73,12 74,12-78,12 79,12-83,12 84,12-88,12 89,12- 94,12-98,12 Instansi yang
2. Sanitasi lingkungan pelayanan 93,12 berwenang
sampah dalam urusan
lingkungan
hidup
Persentase % 2,19 0,27 0,28 0,29 0,30 0,31 0,32-0,36 0,37-0,41 0,42-0,46 0,47-0,51 0,52-0,56 Instansi yang
pengelolaan berwenang
sampah dalam urusan
lingkungan
hidup
Persentase % 20 40 60 80 100 100 100 100 100 100 Instansi yang
ketersediaan berwenang
sarana dalam urusan
persampahan pekerjaan
regional umum dan
penataan ruang
ARAHAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
ARAHAN RPPLH ISI
Waktu Kegiatan
No Isu Lokasi Program Kegiatan Instansi
1 2 3 4 5 6
Instansi yang
berwenang dalam
Sebagian Kecamatan urusan lingkungan
Program Penghijauan dan Deliniasi Kawasan Hutan
Plosoklaten, Kecamatan hidup
Perlindungan Hutan Lindung
Wates, dan Kecamatan Penanaman
Wilayah(***)
Ngancar Kembali/Reboisasi
Kawasan Hutan Hulu
Sungai
Instansi yang
berwenang dalam
Sebagian Kecamatan
Pengelolaan SDA dan urusan Pekerjaan
Kandangan, Kecamatan
bangunan pengaman Umum dan Penataan
Kepung, Kecamatan Program Pengelolaan
pantai pada wilayah Ruang
Grogol, Kecamatan Sumber Daya Air (SDA)
sungai (WS) dalam 1 (satu)
Tarokan, dan
daerah kabupaten/kota
Kecamatan Banyakan
1 Kualitas dan Pencemaran Air
Instansi yang
Sebagian Program berwenang dalam
Kecamatan Penghijauan urusan lingkungan
Plosoklaten, dan Deliniasi Kawasan Hutan Lindung hidup
Kecamatan Wates, Perlindungan
dan Kecamatan Hutan
Penanaman Kembali/Reboisasi Kawasan Hutan Hulu Sungai
Ngancar Wilayah(***)
Instansi yang
Kualitas dan berwenang dalam
2 Semua Kecamatan Inventarisasi Kondisi Udara Wilayah
Pencemaran Udara urusan lingkungan
di Kabupaten
Program hidup
Kediri, terutama
Perencanaan
Kecamatan
dan
Ngasem, Pare,
Perlindungan
Kandangan, dan Penyusunan Perencanaan Baku Mutu Udara, Wilayah
Mutu Udara
Kecamatan yang Perlindungan Mutu Udara dan Rencana Perlindungan Mutu
Wilayah(**)
berdekatan Udara Wilayah
dengan industri
PENYUSUNAN ARAHAN RPPLH
Penyusunan arahan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup :
1. Wajib mengacu arahan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada RPPLH hirarki di
atasnya yang relevan dengan kondisi wilayahnya masing-masing;
2. Berdasarkan pada potensi SDA, permasalahan lingkungan hidup dan indikasi DDDT wilayah;
3. Mempertimbangkan rencana aksi adaptasi dan mitigasi sesuai peraturan perundang-undangan.
Tabel : Rencana pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup
Kebijakan pemeliharaan
dan perlindungan kualitas Strategi implementasi Indikasi program/Kegiatan Perangkat daerah
N
dan/atau fungsi LH perlindungan dan pelestarian jasa LH yang yang bertanggung
o
pengelolaan LH harus dilakukan *) jawab
Jenis SDA Lokasi
1 2 3 4 5 6
*) Nomenklatur indikasi program harus sama dengan nomenklatur program yang digunakan dalam penyusunan RPJMD
PENYUSUNAN RANCANGAN DOKUMEN RPPLH
Dokumen RPPLH kabupaten/kota disusun dengan sistematika sedikitnya memuat :
1. PENDAHULUAN
a. Posisi dan Peran Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
b. Tujuan dan Sasaran Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
c. Kerangka Hukum
2. KONDISI DAN INDIKASI DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG WILAYAH
a. Kondisi Wilayah
b. Indikasi Daya Dukung dan Daya Tampung Wilayah
3. PERMASALAHAN DAN TARGET LINGKUNGAN HIDUP
a. Permasalahan Lingkungan Hidup
b. Target Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
4. ARAHAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
a. Rencana Pemanfaatan dan/atau Pencadangan SDA
b. Rencana Pemeliharaan dan Perlindungan Kualitas dan/atau Fungsi
Lingkungan Hidup
c. Rencana Pengendalian, Pemantauan serta Pendayagunaan dan Pelestarian
SDA
d. Rencana Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
PERATURAN DAERAH
RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)
• Aspek Metodologis
• Tahap Inventarisai
TAHAPAN
• Tahap Penyusunan Rencana
• Tahap Penetapan RPPLH
• Tahap Pemantauan dan
Evaluasi
• Dokumen Pendukung
MODEL PERDA
RPPLH=PERDA RPJMD