STUDI KASUS
PENYUSUNAN KLHS
2
APA YG INGIN DISELESAIKAN ?
Hasil pembangunan secara
administratif (SAKIP, Opini
Kinerja BPK, Reformasi Birokrasi)
Meningkatkan
capaian
Perbaikan
administratif,
administrasi, seiring
belum diikuti perbaikan di
perbaikan tingkat tapak
tapak Hasil pembangunan di
tingkat tapak (banjir, tanah
longsor, laju penurunan
keanekaragaman hayati)
Tahun
PENCEMARAN UDARA
SAMPAH
Permasalahan Lingkungan
ILLEGAL LOGGING
EROSI
PENCEMARAN AIR
ABRASI
BANJIR
Bencana Lingkungan Bisa Menimpa Siapa Saja
Atau Menjadi Bagian Dari Orang Yang Membiarkan dan
Menyebabkan Bencana Di Muka Bumi
DASAR PELAKSANAAN KLHS
1 dr 13 Instrumen Pencegahan
Pencemaran & / atau Kerusakan LH
psl 14, uu 32/2009
KLHS
psl 15 (1), uu 32/2009
10
IMPLENTASI KLHS SEBGAI DASAR KEBIJKAN, PROGRAM
PEMBANGUNAN DALAM SUATU WILAYAH
psl 17 UU 32/2009
11
Pelaksanaan KLHS
psl 18 UU 32/2009
13
KLHS KAWASAN PERBUKITAN KARST KAPUR
DI PEGUNUNGAN KENDENG, REMBANG
JAWA TENGAH
16
Contoh Kasus 2
KLHS Kawasan Reklamasi Kota Baru
Tangerang International City (TIC)
17
Latar Belakang
1. Kota Baru Pantura adalah daerah baru yg diperkirakan akan
membawa berbagai dampak pembangnan sehingga perlu ada upaya
untuk menjawab permasalahan lingkungan hidup yang ada di
kawasan pantura.
18
Tujuan Kegiatan
19
Langkah-langkah Perlindungan Lingkungan
20
Kegiatan Pemeliharaan Potensi Sumberdaya Alam dan Daya
Dukung Lingkungan
1.Efisiensi pemanfaatan lahan untuk kawasan terbangun/permukiman baik di kawasan pesisir
Kabupaten Tangerang maupun di area reklamasi. Kondisi ini akan sangat mendukung sekali
terhadap pelestarian lingkungan dan kawasan hijau di kawasan pantura Kabupaten
Tangerang.
2. Meminimalisasi pemanfaatan air tanah sebagai sumber air baku industry atau untuk air
bersih masyarakat. Mengacu pada
pengalaman pemanfaatan air tanah yang dilakukan di Jakarta yang menimbulkan berbagai
dampak negative maka di kawasan pantura ini diharapkan ada pengendalian pemanfaatan air
tanah sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan masyarakat.
4. Pengelolaan limbah baik limbah industri maupun limbah rumah tangga, Pemerintah
Kabupaten Tangerang dan Investor Kota Baru Pantura diharapkan dapat menyediakan
prasarana pengelolaan yang berkapasitas besar dan berkualitas baik di area Kota Baru
Pantura atau di kawasan pantai utara Kabupaten Tangerang. Hal ini penting karena
keberadaan pengelolaan limbah akan memperkecil kerusakan lingkungan dan menjaga
kelestarian potensi sumber daya alam dan daya dukung lingkungan.
21
CONTOH KASUS 3
MODEL KLHS
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
22
TUJUAN KEGIATAN
Hasil dari penelitian ini berupa matriks yang berisi masalah, rumusan
strategi pengelolaan yang meliputi program, instansi pelaksana, dan
waktu pelaksanaan. Berdasarkan hasil penyusunan matriks mengenai
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) DAS, diharapkan menjadi
bagian dalam perumusan perencanaan, pengelolaan, perlindungan, dan
monitoring bagi penataan ruang di Lokasi Kegiatan
23
SISTEM PENGELOLAAN DAS
SEBAGAI RUJUKAN KLHS
24
PERMASALAHAN
DENGAN PEMECAHAN KLHS
25
STANDAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. KAJIAN POTENSI
2. DAMPAK DARI KEGIATAN PEMBANGUNAN
3. PENANGANAN DAMPAK
4. MODEL KEBIJAKAN, PERENCANAAN DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN LH YG BERKELANJUTAN
5. REKOMENDASI
26
Balai Pengamanan & Penegakan Hukum Lingkungan Hidup & Kehutanan
Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan & Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan,