Anda di halaman 1dari 27

Diklat Kajian Lingk Hidup Strategis

Makassar, 17 Juli 2018

STUDI KASUS
PENYUSUNAN KLHS

Ir. MUHAMMAD NUR, MSP


Ka Balai Pengamanan & Penegakan Hukum LHK

BALAI PENGAMANAN & PENEGAKAN HUKUM


LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN WILAYAH SULAWESI
DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN & KEHUTANAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP & KEHUTANAN
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS)

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah :


kajian yang harus dilakukan pemerintah daerah
sebelum memberikan izin
pengelolaan lahan maupun hutan

Pembuatan KLHS ditujukan :


untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan
dalam pembangunan suatu wilayah,
serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah

2
APA YG INGIN DISELESAIKAN ?
Hasil pembangunan secara
administratif (SAKIP, Opini
Kinerja BPK, Reformasi Birokrasi)

Meningkatkan
capaian
Perbaikan
administratif,
administrasi, seiring
belum diikuti perbaikan di
perbaikan tingkat tapak
tapak Hasil pembangunan di
tingkat tapak (banjir, tanah
longsor, laju penurunan
keanekaragaman hayati)
Tahun
PENCEMARAN UDARA
SAMPAH

Permasalahan Lingkungan
ILLEGAL LOGGING
EROSI

PENCEMARAN AIR
ABRASI
BANJIR
Bencana Lingkungan Bisa Menimpa Siapa Saja
Atau Menjadi Bagian Dari Orang Yang Membiarkan dan
Menyebabkan Bencana Di Muka Bumi
DASAR PELAKSANAAN KLHS
1 dr 13 Instrumen Pencegahan
Pencemaran & / atau Kerusakan LH
psl 14, uu 32/2009
KLHS
psl 15 (1), uu 32/2009

Wajib dibuat o/ Pemerintah & Pemda


u/ memastikn bhw prinsip pembngunan berkelanjutan
menjadi dasar & terintegrasi dlm pemb suatu wilayah
dlm bentuk kebijkn, rencana dan atau program

Wajib dilaksanakan o/ Pemerintah & Pemda


dlm penyusunan atau evaluasi :
1. RTRW, RPJP, RPJM nasional, prov & Kab/Kota
2. Kebijkan, rencana dan atau program yg berpotensi menimbulkn dampak LH
psl 15 (3), uu 32/2009
KLHS Dilaksanakan dgn Mekanisme
a. Pengkajian pengaruh kebijakan—>rencana prog trhdp kondisi LH di suatu wilayah
b. Perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana atau program
c. Rekomendasi prbaikn u/ pngambilan kep kebijkn, ren/prog yg integrasi dgn pemb berkelanjutan
9
KLHS MEMUAT KAJIAN :
psl 16 UU 32/2009

Kapasitas DD & DT LH untuk Pembangunan

Perkiraan mengenai dampak & risiko LH

Kinerja Layanan / Jasa Ekosistem

Efisiensi Pemanfaatan SDA

Tingkat Kerentanan & Kapasitas Adaftasi Perubahan Iklim

Tingkat Ketahanan & Potensi Keanekaragaman Hayati

10
IMPLENTASI KLHS SEBGAI DASAR KEBIJKAN, PROGRAM
PEMBANGUNAN DALAM SUATU WILAYAH
psl 17 UU 32/2009

HASIL KLHS menjadi dasar KEBIJAKAN,


RENCANA atau PROGRAM Pembangunan dlm Suatu Wilayah

Psl 17 (1) UU 32/2009

Bila Hasil KLHS mnyatakan bhw DD dan DT sudah Terlampaui, maka :


a. Kebijakan, rencana & atau Program Pembangunan tsb WAJIB
Diperbaiki sesuai Rekomendasi KLHS
b. Segala usaha & atau kegiatan yg telah melampaui DD & DT LH tdk
Diperbolehkan lagi

Psl 17 (2) UU 32/2009

11
Pelaksanaan KLHS
psl 18 UU 32/2009

KLHS dilaksanakan dgn melibatkan :


1.Masyarakat
2.Pemangku Kepentingan
psl 19 (1) UU 32/2009

Untuk Menjaga Kelestarian Fungsi LH &


Keselamatan Masyarakat, maka :
“ SETIAP PERENCANAAN TATA
RUANG WILAYAH WAJIB
DIDASARKAN PADA KLHS”
psl 19 (2) UU 32/2009

Perencanaan Tata Ruang Wilayah


ditetapkan dgn Memperhatikan
“ DD & DT LH”
12
STUDI KASUS 1
KLHS KAWASAN PERBUKITAN KARST KAPUR
DI PEGUNUNGAN KENDENG, REMBANG
JAWA TENGAH

13
KLHS KAWASAN PERBUKITAN KARST KAPUR
DI PEGUNUNGAN KENDENG, REMBANG
JAWA TENGAH

Kajian Lingkungna Hidup Strategis (KLHS) Pegunungan


Kendeng yang Disampaikan Ketua Timnya San Afri Awang
mengatakan :

1. Kawasan Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih di


Rembang Jawa Tengah tidak layak tambang.

2. Ada indikasi kuat keberadaan aliran sungai di bawah tanah


di kawasan CAT Watuputih.

3. Apabila cekungan bukit ini diganggu dengan ditambang,


ada kemungkinan jumlah air maksimum dan minimum
intervalnya tinggi.

4, Kalau intervalnya tinggi airnya tidak sustain," 14


Lanjutan
Tim KLHS sudah melakukan simulasi cadangan air tanah hingga
tahun 2050.

Jika dilakukan penambangan, maka hasilnya kemungkinan besar


akan terjadi interval air menjadi besar.

Hal ini menandakan keberlanjutan ketersediaan air menjadi


rendah.

Masyarakat akan menanggung risiko dari dampak bila kegiatan


penambangan
diteruskan.

Catatan penemuan sederhana :


"Penelitian mahasiawa, dia taburkan garam di sisi yang satu. Kemudian
dia tes apakah kadarnya sama antara muara dan ujungnya ini.
Ternyata sama. Itu sudah cukup buktikan bahwa ada jaring-jaring air di
bawah. Kalau ini ditambang interval air akan tinggi," 15
Lanjutan

Pengambilan Kebijakan harus berpegangan pada


kaidah kehati-hatian dalam pengambilan keputusan,
sesuai yang diatur dalam UU 32/2009 ttg PPLH.

Dibutuhkan waktu lama untuk meneliti jaringan air


bawah tanah di Watuputih.

"Indikasi bahwa itu ada jaring-jaring bawah tanah,


sudah cukup untuk kita mengatakan lebih baik Anda
tidak menambang di situ. (Itu yang akan
direkomendasikan pada PT Semen Indonesia?…””

16
Contoh Kasus 2
KLHS Kawasan Reklamasi Kota Baru
Tangerang International City (TIC)

17
Latar Belakang
1. Kota Baru Pantura adalah daerah baru yg diperkirakan akan
membawa berbagai dampak pembangnan sehingga perlu ada upaya
untuk menjawab permasalahan lingkungan hidup yang ada di
kawasan pantura.

2. Dibutuhkannya kegiatan analisis yang sistematis, menyeluruh dan


partisipatif untuk memastikan, prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar yang terintegrasi dalam pembangunan Kawasan
perkotaan Baru Pantura.

3. Mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam


mewujudkan kegiatan pembangunan yang berkelanjutan.

18
Tujuan Kegiatan

1. Merupakan panduan atau acuan dalam penyusunan kebijakan,


rencana dan program pembangunan.
2. Mengakomodasi kepentingan internal Kawasan Reklamasi Kota
Baru Tangerang International City (TIC).
3. Penelaahan dan evaluasi pengaruh rumusan kebijakan dan
rencana pembangunan Kawasan Reklamasi Kota Baru Tangerang
International City (TIC) terhadap lingkungan hidup dan keberlanjutan
fungsi lingkungan hidup.
4. Pengintegrasian konsep-konsep pembangunan berkelanjutan ke
dalam dokumen RPJM maupun RPJP Kabupaten Tangerang.
5. Merupakan pra-syarat dalam pengajuan perizinan.

19
Langkah-langkah Perlindungan Lingkungan

Pengelolaan limbah baik limbah industri maupun limbah


rumah tangga, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Investor
Kota Baru Pantura di harapkan dapat menyediakan prasarana
pengelolaan yang berkapasitas besar dan berkualitas baik di
area Kota Baru Pantura atau di kawasan pantai utara
Kabupaten Tangerang.

Hal ini penting karena keberadaan pengelolaan limbah akan


memperkecil kerusakan lingkungan dan memberikan
perlindungan

20
Kegiatan Pemeliharaan Potensi Sumberdaya Alam dan Daya
Dukung Lingkungan
1.Efisiensi pemanfaatan lahan untuk kawasan terbangun/permukiman baik di kawasan pesisir
Kabupaten Tangerang maupun di area reklamasi. Kondisi ini akan sangat mendukung sekali
terhadap pelestarian lingkungan dan kawasan hijau di kawasan pantura Kabupaten
Tangerang.

2. Meminimalisasi pemanfaatan air tanah sebagai sumber air baku industry atau untuk air
bersih masyarakat. Mengacu pada
pengalaman pemanfaatan air tanah yang dilakukan di Jakarta yang menimbulkan berbagai
dampak negative maka di kawasan pantura ini diharapkan ada pengendalian pemanfaatan air
tanah sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan masyarakat.

3. Pembangunan kembali kawasan hutan mangrove disepanjang pantai utara Kabupaten


Tangerang. Pemerintah Kabupaten Tangerang diharapkan dapat membangun hutan
mangrove pada area hutan mangrove yang ada dan pada sempadan pantai sejauh 100 meter
dari muka air pasang tertinggi ke arah daratan. Hutan mangrove ini juga diharapkan didesain
untuk dapat menjadi tempat hidup yang nyaman bagi binatang/burung yang biasa hidup
selama ini di kawasan pantura.

4. Pengelolaan limbah baik limbah industri maupun limbah rumah tangga, Pemerintah
Kabupaten Tangerang dan Investor Kota Baru Pantura diharapkan dapat menyediakan
prasarana pengelolaan yang berkapasitas besar dan berkualitas baik di area Kota Baru
Pantura atau di kawasan pantai utara Kabupaten Tangerang. Hal ini penting karena
keberadaan pengelolaan limbah akan memperkecil kerusakan lingkungan dan menjaga
kelestarian potensi sumber daya alam dan daya dukung lingkungan.
21
CONTOH KASUS 3

MODEL KLHS
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)

22
TUJUAN KEGIATAN

Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan


suatu inventarisasi potensi dan masalah yang terdapat di DAS
Kayangan. Dimana, KLHS tersebut merupakan salah satu media untuk
proses perencaan, evaluasi, dan monitoring bagi instansi daerah.

Hasil dari penelitian ini berupa matriks yang berisi masalah, rumusan
strategi pengelolaan yang meliputi program, instansi pelaksana, dan
waktu pelaksanaan. Berdasarkan hasil penyusunan matriks mengenai
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) DAS, diharapkan menjadi
bagian dalam perumusan perencanaan, pengelolaan, perlindungan, dan
monitoring bagi penataan ruang di Lokasi Kegiatan

23
SISTEM PENGELOLAAN DAS
SEBAGAI RUJUKAN KLHS

Dengan melihat tujuan serta akibat dari konservasi DAS, maka


pengelolaan DAS meliputi 4 upaya pokok, yaitu :

a) pengelolaan lahan melalui usaha konservasi dalam arti yang


luas;
b) pengelolaan air melalui pengembangan sumber air;
c) pengelolaan vegetasi, khususnya pengelolaan hutan yang
memiliki fungsi perlindungan terhadap tanah dan air;
d) pembinaan kesadaran dan kemampuan manusia dalam
menggunakan sumber daya alam secara bijaksana melalui
usaha penerangan dan penyuluhan.

24
PERMASALAHAN
DENGAN PEMECAHAN KLHS

Permasalahan yang ada di daerah tersebut antara lain


adalah masalah biotik, abiotik dan kultural.

Dari masalah tersebut di perlukan suatu model yang dapat


menggambarkan permasalahan dan pemecahan yang
dapat divisualisasikan.

25
STANDAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. KAJIAN POTENSI
2. DAMPAK DARI KEGIATAN PEMBANGUNAN
3. PENANGANAN DAMPAK
4. MODEL KEBIJAKAN, PERENCANAAN DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN LH YG BERKELANJUTAN
5. REKOMENDASI

26
Balai Pengamanan & Penegakan Hukum Lingkungan Hidup & Kehutanan
Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan & Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan,

Anda mungkin juga menyukai