I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sumberdaya Alam Pesisir, Laut dan Pulau-pulau Kecil merupakan wilayah yang kaya akan
sumberdaya alam terutama protein hewani. Pada kawasan ini terdapat ekosistem-ekosistem yang unik
dan berperan besar dalam menentukan potensi kawasan tersebut. Ekosistem-ekosistem tersebut
adalah ekosistem mangrove, ekosistem pantai, ekosistem estuaria, dan ekosistem terumbu karang.
Sejak lama sumberdaya alam ini merupakan penopang utama kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Selain sebagai sumber protein hewani, kawasan ini juga kaya dengan hidrokarbon dan mineral serta
berbagai potensi lainnya. Bahkan pada akhir-akhir ini SDA pesisir, laut dan pulau-pulau kecil juga
merupakan tujuan utama wisatawan mancanegara.
Potensi yang sangat besar inilah yang kemudian mendorong berbagai kegiatan pembangunan di
kawasan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil. Dalam era industrialisasi, kawasan pesisir, laut dan pulau-
pulau kecil termasuk sasaran prioritas pengembangan berbagai kegiatan industri, pariwisata,
agribisnis, agroindustri, pemukiman, transportasi dan pelabuhan.
Pengembangan SDA ini dengan berbagai kegiatan industri, pariwisata, pemukiman dan lain-lain
tersebut di atas, akan membawa berbagai dampak bagi masyarakat dan lingkungan hidup. Bentuk dan
besar dampak yang terjadi akan sangat tergantung kepada pengaturan dan pengelolaan kegiatan-
kegiatan tersebut.
Pengelolaan yang baik, yang memperhatikan berbagai kepentingan, baik kepentingan ekonomi, sosial
kemasyarakatan dan lingkungan akan membawa dampak positif bagi peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat tanpa merugikan kepentingan lingkungan. Demikian pula sebaliknya.
Pengaturan yang tidak tepat akan mengakibatkan dampak negatif yang luas terhadap kehidupan dan
lingkungan hidupnya.
Dalam kaitan dengan pemikiran-pemikiran tersebut di atas inilah maka Konsultan mengusulkan untuk
melakukan Studi Pengelolaan SDA Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Di Kabupaten Majene.
1
diharapkan akan menjadi pegangan dan arahan bagi Pemerintah Daerah dan semua sektor yang
terkait dengan pembangunan kawasan pesisir pantai, laut dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Majene
Tujuan Kegiatan ini adalah :
1. Tersusunnya model pengelolaan dan pengembangan kawasan pesisir pantai, laut dan pulau-pulau
kecil di wilayah Kabupaten Majene.
2. Terinventarisasi dan terindetifikasinya potensi-potensi pembangunan yang dapat dikembangkan di
kawasan pesisir pantai, laut dan pulau-pulau kecil di wilayah Kabupaten Majene.
3. Diketahuinya faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam pengembangan kawasan pesisir
pantai, laut dan pulau-pulau kecil di wilayah Kabupaten Majene.
4. Tersusunnya model partisipasi lembaga-lembaga masyarakat lokal dalam pengelolaan kawasan
pesisir pantai, laut dan pulau-pulau kecil di wilayah Kabupaten Majene.
1. Pengumpulan Data
1.1. Data Primer
a). Persepsi Masyarakat
Data dan informasi tentang persepsi masyarakat dikumpulkan melalui wawancara yang
dipandu oleh satu daftar pertanyaan. Wawancara akan dilakukan langsung oleh peneliti
sehingga daftar pertanyaan yang disusun akan bersifat terbuka.
Pertanyaan-pertanyaan ini secara garis besarnya meliputi ; (1) Identitas responden, (2)
Pendidikan, (3) Status Sosial, (4) Adat istiadat dan kebiasaan, (5) Persepsi masyarakat
terhadap lingkungan.
2
Data dan informasi tentang lingkungan atau daerah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil
dilakukan melalui survei lapangan. Survei lapangan dilakukan untuk mengamati secara
langsung kondisi fisik lingkungan dari daerah yang termasuk kawasan tersebut.
2. Analisis Data
Data dan informasi yang dikumpulkan akan dikelompokkan dan ditabulasi dan selanjutnya dianalisis
dengan metode analisis tabulasi silang. Hasil analisis ini kemudian digunakan sebagai dasar dalam
Penyusunan Pola Pengelolaan SDA Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Majene.
Organisasi Pelaksana kegiatan Rencana Zonasi Kawasan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Di Kabupaten
Majene adalah sebagai berikut :
1. Waktu
Kegiatan Rencana Zonasi Kawasan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Di Kabupaten Majene direncanakan
berlangsung selama 4 (empat) bulan. Tata waktu pelaksanaan disajikan pada Tabel 1.
3
Tabel 1.
Tata Waktu Pelaksanaan
Bulan
No. Uraian Kegiatan
I II III IV
Persiapan
1. (Administrasi dan Penyusunan
Laporan Pendahuluan)
Kegiatan Lapangan
2.
(Survey dan Wawancara)
3. Analisis Data
Pembuatan Peta dan
4. Penyusunan Laporan
Sementara
5. Seminar/Ekspose
Perbaikan dan
6.
Penyusunan Laporan Akhir
Penggandaan dan Penyerahan
7.
Laporan Akhir
2. Biaya
Kegiatan Rencana Zonasi Kawasan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Di Kabupaten Majene membutuhkan
biaya sebanyak Rp. 325.000.000,- (Tiga Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) . Rekapitulasi Kebutuhan
biaya pelaksanaan kegiatan tersebut di atas disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2
Rekapitulasi Kebutuhan Biaya
Jumlah Biaya
No. Kegiatan
(Rp)
A. Gaji/Upah 88.000.000,-
C. Perjalanan/Akomodasi 75.000.000,-
D Pelaporan 68.000.000,-
4
Jumlah A + B + C + D 325.000.000,-