Menurut Hoogerwerf seperti yang dikutip dalam (Islamy 1988) model analisis
kebijakan rasional-komprehensif (sinoptis) adalah salah satu analisis dari sudut
hasil atau dampak yang memiliki maksud bahwa proses perumusan kebijakan
publik itu akan membuahkan hasil atau dampak yang baik kalau didasarkan atas
proses pemikiran yang rasional yang didukung oleh data atau informasi yang
lengkap (komprehensif).
Dapat diartikan bahwa model rasional-komprehensif (sinoptis) berpandangan
bahwa baik buruknya hasil yang akan dicapai dari perumusan kebijakan publik
harus mendasarkan pada pemikiran yang rasional atau sesuai dengan kondisi yang
dihadapi dan kemampuan yang dimiliki, analisis yang dilakukan harus memiliki
data atau informasi yang lengkap, sehingga dalam analisisnya tidak memiliki
cacat atau mencapai kesempurnaan tanpa kesalahan. Berdasarkan karakteristik
masyarakat pesisir (nelayan) dan cakupan pemberdayaan, maka pemberdayaan
nelayan patut dilakukan secara komprehensif.
D. Analisis Tujuan, nilai, atau sasaran yang ingin dicapai oleh para
stakeholder dalam memutuskan pembuatan Kebijakan Peningkatan
Kesejahteraan Nelayan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
I. Tujuan
1. Pemenuhan target program peningkatan
kesejahteraan nelayan setelah penetapan Wilayah
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
2. Peningkatan nilai mutu operasional penangkapan
ikan di Kepulauan Seribu
3. Pemenuhan target pemerataan taraf ekonomi
masyarakat setempat terlebih khusus nelayan skala
kecil di kawasan Kepulauan Seribu
4. Pengkondisian skema struktur kinerja di bidang
perikanan dan kelautan khususnya dalam area
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
II. Nilai
1. Aspek pemajuan ekonomi pemasukan pemerintah
daerah/provinsi
2. Aspek ekologi konsep Sustainable Development
3. Aspek sosial budaya masyarakat di wilayah
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
III. Sasaran
1. Pemerintah daerah/provinsi di wilayah Kepulauan
Seribu di bidang Perikanan dan Kelautan
2. Pelaku usaha perikanan dan kelautan (Stakeholder
UMKM/ industri)
3. Kelompok nelayan (skala kecil, mandiri hingga
skala besar)
E. Penyeledikian apa saja alternatif yang memungkinkan diambil oleh
stakeholder sebelum mengambil keuptusan membuat Kebijakan
Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Kabupaten Administrasi Kepulauan
Seribu
1. Solusi 1
Cost
1. Anggaran Pemerintah
2. Anggaran daerah
Benefit
Kelemahan
2. Solusi 2
1. Anggaran pemerintah
2. Pembentukan kebupaten administrasi
Benefit
1. Meningkatkan pelayanan
2. Meningkatkan kesejahteraan
3. Konservasi sumberdaya alam
4. Meningkatkan kelestarian lingkungan
5. Meningkatkan ekonomi dan sosial budaya
Kelemahan
1. Keterbasan sarana
2. Ketertinggalan pembangunan
3. Karena poin 1 dan 2, kesejahteraan belum maksimal
F. Analisis konsekuensi (biaya dan keuntungan) yang timbul dari setiap
pemilihan alternatif
a. Biaya
a. Biaya
a. Biaya
DAFTAR PUSTAKA