Anda di halaman 1dari 28

Perkembangan dan Evolusi

m.k. Ekologi Perairan, Minggu ke-11 Ekosistem


0 9 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Capaian pembelajaran:
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
perkembangan dan evolusi ekosistem
perairan.

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Perkembangan Ekosistem
Sebuah proses perubahan dalam
struktur spesies dalam komunitas
biologis (yaitu, kelompok dari berbagai
spesies yang saling berinteraksi baik di
gurun, hutan, padang rumput, laut, dan
sebagainya) yang berjalan seiring
dengan waktu.

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Perkembangan Ekosistem

Berdasarkan faktor yang memengaruhi suksesi dibagi dua yakni:


1. Suksesi autogenik: jika perubahan suksesional ditentukan terutama oleh ko-
aksi internal dalam ekosistem (variable lingkungan intrinsik)

2. Suksesi allogenik: jika kekuatan luar secara reguler memengaruhi atau


mengendalikan perubahan (variable lingkungan ekstrinsik)

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Keseluruhan deretan komunitas di mana yang satu menggantikan yang lain
dalam satu daerah tertentu disebut sere

Komunitas-komunitas yang relatif sementara dan beragam disebut


tahap seral (TS)

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
• Pergantian spesies dalam sere terjadi karena populasi cenderung
mengubah lingkungan fisik sambil membuat kondisi yang cocok bagi
populasi lain sampai suatu keseimbangan antara komponen hayati
dan nirhayati tercapai

• Ujung akhir komunitas yang stabil disebut klimaks, yang berlangsung


lama sampai datangnya pengaruh yang mengganggu

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Perkembangan Ekosistem
Berdasarkan keadaan awal tempat berlangsungnya suksesi :

Suksesi primer adalah suksesi yang berlangsung pada substrat yang


sebelumnya tidak dihuni oleh suatu komunitas, contoh abu vulkanik
(arus lava) yang belum memengaruhi hayati apapun

Suksesi sekunder adalah suksesi yang berlangsung pada tempat yang


sebelumnya pernah dihuni oleh suatu komunitas, misal pembentukan
danau oxbow dan danau kecil menjadi daratan. Komposisi hayati yang
sudah ada sebelumnya memengaruhi proses

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Contoh Suksesi Primer
• Letusan gunung berapi Gunung Api, Kepulauan Banda, Indonesia tahun 1988, memberikan
kesempatan unik untuk mempelajari tingkat perkembangan komunitas karang pembentuk terumbu
pada aliran lava andesit

• Lima tahun setelah letusan, aliran lava terlindung mendukung komunitas karang yang beragam (124
spesies) dengan tutupan karang tinggi 2 = 61,6%. Acroporid tabular merupakan komponen dominan
dari komunitas karang aliran lava, dengan beberapa koloni berdiameter lebih dari 90 cm

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Contoh Suksesi Primer
Tahun kelima pasca erupsi

volcanic eruption of the Gunung Api, Banda Islands

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Contoh Suksesi Sekunder
Danau Oxbow

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Contoh Suksesi Sekunder
Danau menjadi daratan

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Perkembangan waduk sebagai suatu suksesi
Before After
Perubahan yang cepat di
waduk menggambarkan
yang interaksi kompleks
antara suksesi allogenik
dan otogenik

Waduk Jatigede, Sumedang, west Java

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Perkembangan waduk sebagai suatu suksesi
 Waduk dibentuk dari merendam perkampungan, hutan, sawah
(The reservoir is formed by soaking villages, forests, rice
fields)
 Tahap remaja yang sangat produktif :
o pembusukan cepat (fast decay)
o kegiatan mikroba (jasad renik) yang tinggi (high microbial
activity)
o hara banyak (abundant nutrients)
o oksigen rendah di dasar (low dissolved oxygen at bottom layer) o
pertumbuhan ikan yang cepat (fast growth of fishes) Waduk Jatigede, Sumedang, west Java

 Bila dikelilingi vegetasi yang baik, tahap ini bertahan sebagai klimaks
 Bila masukan sekitar (erosi dan hara) meningkat terus menerus akan mengakibatkan pendangkalan, sehingga umur
waduk berkurang

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Pengkayaan unsur hara secara progresif dalam suatu ekosistem mengakibatkan
peningkatan produktivitas primer. Atas dasar kesuburan perairan, maka ekosistem
perairan dikelompokkan menjadi :

o Oligotrofik
(oligotrophic)
o Mesotrofik Produktivitas rendah, air
Eutrofik
jernih, hidupan lebih
(mesotrophic)
(eutrophic) jarang

Produktivitas tinggi, air lebih keruh, hidupan lebih banyak

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Eutrofikasi kultural (Cultural
eutrophication)
 Eutrofikasi kultural terjadi ketika polusi air manusia
mempercepat proses penuaan ekosistem dengan memasukkan
limbah, baik deterjen, pupuk, dan sumber nutrisi lainnya ke
dalam ekosistem perairan

 Penyebab paling umum dari eutrofikasi budaya adalah pupuk.


Penggunaan pupuk, terutama pupuk nitrat dan fosfat di
pertanian, halaman rumput, dan lapangan golf, mengakibatkan
akumulasi fosfat dan nitrat di sumber badan air terdekat

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Masalah yang bertalian dengan eutrofikasi kultural mencakup:

▪ Hipolimnion anoksik (Anoxic hypolimnion)


o bagian danau sebagai habitat berkurang (part of the lake as habitat is reduced)
o beberapa spesies tersingkir (some species are eliminated)
o pelepasan unsur kimiawi dari sedimen (release of chemical elements from sediment)

▪ Fitoplankton beracun dan tak diinginkan (Toxic and unwanted phytoplankton)


o ledakan Cyanobacteria beracun (blooming of toxic Cyanobacteria)
o fitoplankton didominasi oleh Cyanobacteria dan algae lain yang buruk bagi consumer
(Phytoplankton is dominated by Cyanobacteria and other algae which are harmful
for consumers)
▪ Estetika menurun (Decreased aesthetics)

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Eutrofikasi kultural yang mengurangi kualitas air dan memperpendek
umur badan air dapat dipulihkan bila laju pemasukan unsur hara dapat
dikurangi besar-besaran.

Danau dapat menjadi lebih berkondisi oligotrofik bila masukan unsur hara
dari daerah tangkapan hujan (watershed) lambat atau terhenti.
Kisah sukses :

1. Lake Washington in Seattle, USA

2. Lac Léman in France and Switzerland

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Lake
Washington

 Lake Washington semula merupakan danau oligotrofik

 Tahun 1851: permukiman dibangun yang menjadi cikal


bakal Seattle
 Tahun 1883: dinas kebersihan membangun pipa
pembuangan ke danau
 Tahun 1922: 30 pipa terbangun
 Tahun 1936: sebagian sistem pemisahan sampah
diselesaikan untuk menampung sampah kasar ke Puget
Sound

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Lake Washington Tahun 1941: pengolahan sampah kedua dibangun

 Tahun 1950-an: menyusul berakhirnya Perang Dunia II jumlah


penduduk meningkat di wilayah Seattle yang kemudian
meningkatkan muatan sampah ke danau

 Tahun 1955: G. C. Anderson berlayar di danau dan membawa


pulang sebotol penuh algae ke T. Edmondson. Algae tersebut
adalah Oscillatoria rubescens, yang telah menimbulkan ledakan
fitoplankton di Danau Zurich. Edmondson sadar ada masalah dan
mempunyai alasan untuk meningkatkan pemisahan sampah ke
Puget Sound. Banyak masyarakat sekitar Seattle
menolak.Kedalaman Secchi menurun dari 4 meter menjadi 1 – 2
m ketika algae meledak akibat buangan unsur P

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Lake
Washington
 Tahun 1958 masyarakat memutuskan pemisahan total sampah dari Lake Washington
 Tahun 1963 – 1968 pemisahan dibangun dan sampah dialirkan online dari Seattle ke
Puget Sound

Mulai 1976 (from 1976):


o Algae menurun (Algae abundance decreased)
o kecerahan meningkat (water brightness increase)
o Daphnia meningkat luar biasa (Daphnia increased tremendously)

Kisah sukses remediasi (what a remediation success story)

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Lake
Washington

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Lac
Léman
Luas (area) : 582 km²
Ketinggian (altitude) : 372
m
Panjang maksimum (max. length) : 73
km Lebar maksimum (max. width) : 14
km Kedalaman (depth) : 310 m

60% :
Switzerland 40%
: France
Lac de
Genève

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Lac Léman
 Pada dasawarsa 60-an pencemaran menjadikan danau ini berbahaya untuk
berenang pada beberapa bagian pantai, kecerahan mendekati nol. Eutrofikasi
nyaris memusnahkan semua jenis ikan

 Sejak 1962 Commission internationale pour la protection des eaux du Léman


(CIPEL) bekerja untuk meningkatkan kualitas air. Dasawarsa 70-an kualitas air
mulai membaik

 Dewasa ini tingkat pencemaran telah turun secara dramatis, sehingga dianggap
aman untuk berenang di danau. Berbagai kegiatan seperti layar, selancar angin,
ski air, dayung, selam, dan lain-lain meningkat. Kegiatan pariwisata meningkat.
Produksi ikan 650 ton/ tahun atau 11 kg/hektar

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Lac
Léman

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Secara umum pada ekosistem terdapat tiga macam perubahan
intrinsik :

1) Stokastik (stochastic)
2) Siklik (cyclic)
3) Suksesional (successional)

Perubahan stokastik adalah tidak terduga dan oleh karenanya tidak dapat diantisipasi oleh skema
pemantauan. Perubahan stokastik dapat diasosiasikan dengan kejadian klimatik yang berat misalnya
banjir, kekeringan, kebakaran, dan epidemi penyakit dan parasit. Resiliensi sistem biologis
memfasilitasi suatu pemulihan sebagian atau bahkan menyeluruh

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
 Perubahan siklik merupakan perubahan yang bersifat berulang, betul-betul dramatik dalam
efeknya.

Contoh perubahan siklik ialah hubungan mangsa-pemangsa dan interaksi terikat densitas

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
 Perubahan suksesional berjalan lambat, memberikan gambaran kestabilan
namun pada ujungnya menghasilkan perubahan yang nyata (signifikan)

 Suksesi adalah suatu proses ekologis normal yang menghasilkan perubahan


bertahap komunitas dan hilangnya suatu spesies

 Meskipun perubahan tersebut dapat dikategorikan dalam tiga macam


(stokastik, suksesional, dan siklik), dalam kenyataannya ketiganya dapat
terjadi secara simultan

 Perubahan siklik berperan dalam suatu kecenderungan suksesi umum, yang


diselingi dari waktu ke waktu oleh kejadian stokastik yang menghapuskan
pola untuk sementara

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB
Ada Pertanyaan?
any question?

Ekologi Perairan: Perkembangan Ekosistem


09 November 2021; © Tim Dosen Ekologi Perairan FPIK IPB

Anda mungkin juga menyukai