PENDAHULUAN
B. Sasaran Pembelajaran:
Mahasiswa mampu :
- Mendeskripsikan definisi zonasi atau mintakat di laut berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya secara
benar.
- Mendeskripsikan fator-faktor pembatas baik biotik amaupun abiotik yang mempengaruhi eksistensi
biota laut
- Menganalisis sebaran dan distribusi biota laut berdasarkan faktor pembatas yang ada.
C. Perilaku Awal:
Mahasiswa sudah memiliki buku / bahan bacaan dan membaca tentang Biologi Laut, sehingga
mereka telah memiliki dasar pengetahuan yang akan memperlancar dan proses pembelajaran yang berbasis
“student centered learning”.
Bahan Ajar Biologi Laut 2020 – Lab ILK-Dep Biologi FMIPA Unhas - 6-
URAIAN MATERI POKOK BAHASAN
A. ZONASI DI LAUT
Lingkungan laut meliputi kawasan yang luas dan majemuk olehnya kelompok
organisme tertentu tidak dapt hidup pada semua lingkungan tersebut. Lingkungan
laut terutama terdiri dari kolom air dan dasar laut olehnya pembagian zonasi
difokuskan pada kedua lingkungan tersebut. Pembagian mintakat atau zonasi pada
kolom air bersifat vertical sementara pewilayahan dasar laut bersifat horizontal.
Lingkungan pelagik di laut meliputi kawasan kolom air mulai dari permukaan sampai
pada paras laut, dimana biaota yang hidup pada kolom air ini dekenal sebagai biota
pelagic. Mintakat atau batas wilayah daerah pelagik ini cukup luas, secara horizontal
mulai dari garis pantai sampai ke wilayah laut terjeluk. Pembagian wilayah yang
kecil atau mintakat kecil atau kejelukan, sedangkan secara fisiografik terbagi dua
yakni mintakat neritik dan mintakat oseanik. Neritik adalah wilayah perairan yang
terletak di atas landas benua sedangkan mintakat Oseanik terletak di atas dasar laut
yang terletak di luar landas benua. Sulit untuk membuat batasan antara kedua mintakat,
namum secara geografi kedalaman 150-200 m dapat dipakai sebagai batas kedua
mintakat tersebut (Romimohtarto & Juwana, 2002).
Kolom air di mintakat oseanik cukup luas, namun dapat dibedakan atas 4
mintakat perairan berdasarkan kedalam yakni :
(i) Mintakat Epipelagik
Mintakat ini meliputi daerah dari permukaan laut sampai kedalaman 200m. Mintakat
ini dikenal juga sebagai mintakat fotik dimana penembusan cahaya efektif untuk
proses fotosintesis. Pada mintakat ini terdapat produktivitas primer yang tinggi.
(ii) Mintakat Mesopelagik
Mintakat ini terletak di bawah mintakat epipelagik dan berada atara kedalaman 200 –
1000 m. Pada lapisan ini terjadi perubahan suhu yang cukuo besar dan tempat
terdapatnya termoklin. Mintakat ini dihuni terutama oleh konsumen primer yang
memanfaatkandetritus yang turun dari lapisan yang lebih dangkal. Daerah
kompensasi adalah dimana produksi oksigen seimbang dengan pemanfaatannya, dapat
mencapai 100 m dan di perairan yang dangkal pantai dapat lebih dangkal lagi.
Bahan Ajar Biologi Laut 2020 – Lab ILK-Dep Biologi FMIPA Unhas - 7-
karbondioksida (CO2) dalam air tinggi sehingga karbonat / kapur mudah larut
seperti terlihat pada pembentukan cangkang organisme atau kerangka kapur lemah di
mintakat ini. Di sisi lain, ketenangan lingkungan menguntungkan hewan yang hidup
karena tidak memerlukan kerangka yang kuat untuk menopang tubuhnya. Tekanan
air yang tinggi dikawasan ini menyebabkan organisme yang hidup mengalami
modifikasi morfologik untuk adapatasi lingkungan. Selain bertekanan tinggi, daerah
ini dicirikan juga dengan minimnya persediaan makanan. Sumber makanan sebagian
berasal dari lapisan atas yang berupa bangkai atau sisa-sisa berbagai biota laut yang mati
dan yang tenggelam ke dasar laut.
Wilayah dasar perairan (bentik) dapat dibedakan atas beberapa wilayah dimana
organisme yang hidup beradaoatsi dengan masing-masing mintakat:
(i) Intertidal (Litoral)
Kawasan dasar perairan antara daerah pasang surut. Organisme yang hidup pada
daerah ini beradaptasi terhadap pengaruh pasang surut.
(ii) Bawah Litoral
Dasar perairan dari batas air surut sampai kolom air diatasnay merupakan batas
antara mintakat neritik dan mintakat oseanik. Organisme yang mendiami kawsan ini
bervariasi dan meliputi flora dan fauna.
(ii) Batial
Dasar perairan dimana kolom air airnya merupakan daerak oseanik sampai
kedalaman 1000m
(iii) Abisal
Dasar perairan pada kedalam antara 1000 sampai 4000 m
(iv) Hadal
Dasar perairan yang dalam di bawah kedalam 4000 m
Bahan Ajar Biologi Laut 2020 – Lab ILK-Dep Biologi FMIPA Unhas - 9-
Tekanan atmosphere juga dapat membatasi biota di laut. Bertambahanya kedalaman akan sejalan
dengan bertambahnya tekanan. Setiap penambahan 10 meter kedalaman, tekanan naik 1 atm.
Tekanan juga berpengaruh pelarutan gas di lingkungan laut, misalnya pada tekanan yang tinggi gas
nitrogen lebih mudah larut dibandingkan gas lainnya.
g. Gas biogenik
Gas biogenik merupakan gas yang diperlukan oleh biota laut meliputi oksigen untuk fauna dan
karbondioksida bagi biota yang berfotosintesis. Oleh karena beda dalam media air, maka
keberadaan gas-gas ini dalam bentuk terlarut. Tersedianya gas biogenik terlarut dalam air laut
dipengaruhi faktor lain diantaranya oleh difusi gas dari atmosphere, suhu dan pergerakan air.
AKTIFITAS MAHASISWA
A. Diskusi
Lakukanlah diskusi kelompok dan antar kelompok terhadap terhadap materi diskusi. Masing-
masing kelompok diharuskan membuat rangkuman dari hasil pembelajaran dan diskusi tersebut dan
disetorkan pada fasilitator pokok bahasan ini.
B. Latihan
- Sebutkan minimal lima faktor pembatas di lingkungan laut. Diskusikan dengan teman kelompok dan
uraikan secara singkat dalam bentuk tulisan essai.
C. Tugas mandiri
Setiap mahasiswa diharuskan mengerjakan tugas ini secara mandiri, dengan bersikap jujur dan tepat
waktu.
PENUTUP
A. Test formatif
Evaluasi dilakukan dengan memberikan ujian tulis pada waktu ujian tengah semester sesuai dengan
jadual kalender akademik.
B. Umpan balik / tindak lanjut
Kelompok mahasiswa yang melakukan presentasi harus menuliskan hasil pertanyaan, tanggapan dan
penjelasan kelompok diskusi dalam bentuk uraian Essay singkat dan membuat rangkuman terhadap
hasil diskusi.
Bahan Ajar Biologi Laut 2020 – Lab ILK-Dep Biologi FMIPA Unhas - 10
-
DAFTAR PUSTAKA
Untuk memudahkan mahasisw dalam mempelajari bahan ajar ini, diharapkan membaca terlebih dahulu
kepustakaan berikut ini :
Litaay, M., M. Asnadi, D. Priosambodo. 2018. Buku Ajar Biologi Laut. Jurusan Biologi
FMIPA Unhas.
Romimohtarto, K. dan Sri Juwana. 2002. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan tentang biota laut.
Penerbit Djambatan. Jakarta.
Castro, P. and Michael E. Huber. 2003. Marine Biology. Fourth Edition. Mc. Graw-Hill.
USA.
Nontji, A. 2005, Laut Nusantara, Penerbit Djambatan, Jakarta. 372 pp
Bahan Ajar Biologi Laut 2020 – Lab ILK-Dep Biologi FMIPA Unhas - 11
-