BIOLOGI

Ekosistem
Air Laut
Kelompok 6
Anggota Kelompok

Fadzira Rifni Nailah (9)

Naaila Yuriko (21)
Rifqa Azzelya Destary (30)
Daftar Isi :
1 Apa itu Ekosistem? 4 Zona-zona Ekosistem Laut

Apa Itu Ekosistem Air Ancaman bagi Ekosistem

2 5 Air Laut
Laut?
 paya Pelestarian
U
3 Zona Ekosistem Air Laut? 6 Ekosistem Air Laut
Apa itu Ekosistem?
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem
juga adalah suatu sistem yang terdiri dari organisme hidup (biotik) dan
lingkungan fisik (abiotik) yang saling berinteraksi di dalam suatu wilayah atau
daerah tertentu.
Apa itu Ekosistem Laut ?
Ekosistem laut atau disebut juga tata lingkungan bahari merupakan
ekosistem yang terdapat di perairan laut, terdiri atas ekosistem
perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/litoral, dan ekosistem
pasang surut. Dilansir dari ensiklopedia Britannica, ekosistem laut
adalah kompleks kehidupan di laut mencakup unsur biotik (hidup) dan
unsur abiotik (tidak hidup). Unsur biotik ekosistem laut seperti ikan,
kerang, ganggang dan anemon. Sementara unsur abiotik meliputi air,
oksigen, cahaya matahari, garam, pasir, dan batu
 Zona-zona Ekosistem Laut
Zona Batiopelagik
Zona Epipelagik atau zona fotik adalah
lapisan laut yang berada pada
permukaan paling atas hingga
Zona Mesopelagik
kedalaman 200m.
Zona Mesopelagik adalah bagian dari zona
pelagik yang memanjang dari kedalaman 200
hingga 1000 meter di bawah permukaan laut.
Zona mesopelagik terletak antara epipelagik
fotik di bagian atas dan batipelagik afotik di
bawahnya, di mana tidak ada cahaya sama
sekali di sana.
 Zona-zona Ekosistem Laut
Zona Epipelagik
Zona Batiopelagik berada di
kedalaman 200-2.500 meter.
Zona Abisalpelagik
Zona Abisalpelagik berada di kedalaman
4.000 meter.

Zona Hadalpelagik
Zona Hadalpelagik berada di kedalaman
lebih dari 6.000 meter.
Ciri-ciri Ekosistem Laut
Ciri-ciri utama ekosistem laut adalah adanya perbedaan
suhu. Di air laut, suhu air umumnya lebih hangat di
permukaan dan lebih dingin di kedalaman. Ciri-ciri ekosistem
laut selanjutnya adalah adanya salinitas yang tinggi.
Salinitas adalah jumlah garam dalam air.
Ciri-ciri Ekosistem Laut
Ciri-ciri lain ekosistem laut adalah Iklim dan cuaca tidak
berpengaruh nyata pada perairan laut. Hal ini dikarenakan
hewan laut dapat beradaptasi dengan baik terhadap
perubahan suhu.

Dan ciri-ciri yang terakhir yakni adanya suhu yang bervariasi.

Pada air laut, umumnya suhu cenderung hangat di permukaan
dan semakin berangsur dingin di bagian perairan dalam.
 Ancaman
Ekosistem Laut
Dilansir dari National Geographic Indonesia, kebanyakan yang
mereka kumpulkan adalah sampah plastik dan konsumen, juga
peralatan penangkapan ikan yang dibuang sembarangan oleh para
nelayan ke lautan. Yang lebih menyedihkan, sampah-sampah
tersebut sudah merenggut nyawa beberapa korban: ditemukan
sejumlah kerangka penyu yang tewas terjerat jala, serta beberapa
sisa terumbu karang dari ekosistem laut.
 Ancaman Ekosistem
Laut
Seaspiracy menunjukkan bahwa industri ikan laut secara keseluruhan
memang sudah rusak. Menurut Peter Hammarstedt di Seaspiracy,
300.000 lumba-lumba dan paus terbunuh tiap tahunnya sebagai bycatch.
Bycatch ialah ketika penangkapan ikan komersial turut menangkap ikan
atau hewan laut lain yang tidak diinginkan. Tidak heran banyak ikan yang
turut tertangkap, karena industri perikanan komersil menggunakan jala
raksasa atau pukat harimau. Sebagai gambaran, 45 lumba-lumba
terbunuh untuk 8 ikan tuna atas konsekuensi penggunaan pukat harimau.
 Ancaman Ekosistem
Laut
Penggunaan pukat harimau tidak hanya mengancam kelangkaan hiu,
lumba-lumba dan paus, namun juga mengancam hidup terumbu karang
serta biota lainnya di dasar laut. Pukat harimau yang dioperasikan di
dasar laut dapat merusak terumbu karang, menimbulkan kekeruhan di
dasar perairan, dan menangkap ikan atau hewan bukan target (bycatch).
Hasilnya kita hanya punya gurun tandus di dasar laut. Sama saja seperti
kita mendeforestasi ekosistem laut, namun efeknya lebih masif lagi
karena 50-80% oksigen di bumi dihasilkan dari tumbuhan laut dan
fitoplankton; bukan dari hutan hujan di darat.
 Upaya Pelestarian Laut
Aktif dalam kegiatan Memilih produk ikan Mengurangi makanan
membersihkan pantai dari perikanan laut yang terancam
berkelanjutan punah

Menggunakan kapal
Mengurangi Berpartisipasi dalam
ramah lingkungan
penggunaan produk pengurangan emisi
berbahan plastik karbon
Hindari zona zona yang
dilindungi
Terima kasih
Ada Pertanyaan?