Anda di halaman 1dari 13

EKOSISTEM

LAUT
Nama: Dinda septi salsabila
Kelas: X AKL-3
Pengertian

Laut adalah sebuah perairan asin besar yang dikelilingi


secara menyeluruh atau sebagian oleh daratan.Dalam arti
yang lebih luas, "laut" adalah sistem perairan samudra
berair asin yang saling terhubung di Bumi yang dianggap
sebagai satu samudra global atau sebagai beberapa samudra
utama. Laut mempengaruhi iklim Bumi dan memiliki peran
penting dalam siklus air, siklus karbon, dan siklus nitrogen.
Ciri - ciri Laut
1. Mempunyai variasi suhu, yakni perbedaan suhu
antara bagian permukaan laut dengan bagian dalam atau
kedalaman air laut.
2. Memiliki tingkat salinitas yang tinggi, yakni semakin
mendekati garis khatulistiwa maka salinitas semakin
tinggi.
3. Tidak terlalu dipengaruhi oleh keadaan iklim dan
juga cuaca.
4. Didominasi oleh NaCI hingga mencapai 75%
5. mempunyai terumbu karang bagi ikan-ikan disana.
Apa itu ekosistem laut ???? Ekosistem laut atau disebut
juga ekosistem bahari merupakan ekosistem yang
terdapat di perairan laut, terdiri atas ekosistem perairan
dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan
ekosistem pasang surut. Ekosistem laut merupakan salah
satu ekosistem alamiah akuatik yang paling besar di
planet bumi ini. Luas area laut memang mencakup hampir
80% wilayah bumi.
Jenis – jenis Ekosistem laut

1.Ekoistem Pantai Pasir 2.Ekosistem Estruari

4.Ekosistem Terumbu karang


3.Ekosistem Pantai Batu
Ekosistem air laut terjadi karena adanya interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan di wilayah
lautan. Ekosistem ini dibagi menjadi beberapa zona, seperti berikut.

Zona Laut Berdasarkan Kedalaman


Berdasarkan kedalamannya, zona laut dibagi menjadi tiga, yaitu zona litoral, zona neritik, dan
zona oseanik.

• Zona litoral berbatasan langsung dengan daratan, paling dangkal, dan paling atas dari lautan.
Adapun hewan yang hidup di zona ini adalah bintang laut, bulu babi, cacing laut, kepiting, dan
udang.
• Zona neritik disebut juga sebagai ekosistem pantai pasir dangkal karena letaknya sekitar 200
meter dari permukaan laut. Di sini, hidup beberapa ekosistem kecil, seperti ekosistem pantai
batu, ekosistem pantai lumpur, dan ekosistem terumbu karang. Selain itu, hidup juga berbagai
jenis ikan, ganggang, dan rerumputan laut.
• Zona oseanik sebagai zona terdalam dari ekosistem air laut serta terbagi menjadi zona batial
dengan kedalaman 200-2.000 meter yang dihuni oleh nekton dan zona abisal dengan
kedalaman lebih dari 2.000 meter yang dihuni oleh detrivor, predator, dan pengurai.
Zona Laut Berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari
Berdasarkan intensitas cahaya mataharinya, zona laut dibagi menjadi tiga,
yaitu zona fotik, zona twilight, dan zona afotik.

• Zona fotik memiliki kedalaman kurang dari 200 meter sehingga cahaya
matahari mudah masuk.
• Zona twilight memiliki kedalaman 200-2.000 meter sehingga cahaya
matahari yang masuk hanya sedikit.
• Zona afotik memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter sehingga cahaya
matahari tidak dapat masuk
Zona Laut Berdasarkan Permukaan Secara Vertikal
Berdasarkan permukaan secara vertikal, zona laut dibagi menjadi lima, yaitu
epipelagik, mesopelagik, batiopelagik, abisalpelagik, dan hadalpelagik.

• Epipelagik berada di antara permukaan laut hingga kedalaman 200 meter.


• Mesopelagik berada di kedalaman 200-1.000 meter.
• Batiopelagik berada di kedalaman 200-2.500 meter.
• Abisalpelagik berada di kedalaman 4.000 meter.
• Hadalpelagik berada di kedalaman lebih dari 6.000 meter.
Komunitas di Dalam Ekosistem Air Laut
Menurut fungsinya, komponen biotik
ekosistem laut dapat dibedakan menjadi 3,
yaitu:

a. Produsen
terdiri atas fitoplankton dan ganggang laut
lainnya.
b. Konsumen
terdiri atas berbagai jenis hewan. Hampir
semua filum hewan ditemukan di dalam
ekosistem laut.
c. Zooplaokton
terdiri atas bakteri dan hewan-hewan
pemakan bangkai atau sampah.
Contoh ikan yang Hidup di Laut
Dalam
1. Angerfish.
ikan ini tinggal di kedalaman
1.524 meter di bawah permukaan
laut. Panjangnya mencapai 27 cm
hingga 100 cm. Ikan ini termasuk
jenis ikan predator.

2.Cumi-cumi vampir
Bagian tubuh cumi-cumi ini bisa
langsung tumbuh setelah
terputus. Maka dari itu hewan
ini dijuluki cumi-cumi vampir.
3. Frilled shark

Hiu ini hidup di kedalaman 1.524


meter di bawah permukaan laut.
Panjang tubuhnya bisa mencapai
1,8 meter.

4. Viper fish
• Hidup di kedalaman 80-1600 meter.
• nama latin Chauliodus Sloani.
Perburuan liar mamalia laut oleh manusia juga merusak ekosistem laut. Untuk dapat
menyeimbangkan kembali ekosistem laut, dapat dilakukan dengan berbagai Cara
Menjaga Keseimbangan, antara lain:

1.Tidak membuang sampah di sungai maupun laut. Akhir dari perjalanan sungai
adalah menuju ke laut. Jika sungai tercemar, maka laut pun ikut tercemar.
2.Tidak memakai bom atau pukat harimau dalam menangkap ikan. Serta
memberikan sangsi tegas kepada pelakunya.
3.Menanam hutan bakau di sepanjang bibir pantai.
4.Mejaga kelestarian terumbu karang dengan tidak merusaknya. Bahkan bagi para
penyelam, menyentuh terumbu karang sangat tidak dianjurkan, karena dapat
merusak terumbu karang itu sendiri, kecuali saat terkena arus laut yang kencang.
5.Melakukan penanaman terumbu karang.
6.Menjaga kebersihan pantai, dengan tidak membuang sampah di pantai. Terutama
gabus yang dapat menjadi racun bagi ekosistem laut.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai