Anda di halaman 1dari 4

NASKAH FILM SI NUR

IX A
KELOMPOK 4
SMP NEGERI 1 PANGKALPINANG
Penokohan
Indah Rahmadani Gunawan : Nur (Tokoh utama)
Cahaya Septiana : Ayu (Teman baik Nur)
Bagus Rizky : Abdul (Adik tiri Nur)
Erfina Asda : Ibu Lina (Ibu tiri Nur)
Radinka Hengky Pratama : Hasan (Teman baik Abdul)
Syahrul Ramadhan : Pak Rahmat (Pak RT dan Bapaknya Hasan)
Khazzah Safitri : Ibu Inas (Guru sekolah)

Sinopsis
Nur adalah seorang anak yang mempunyai hati seterang cahaya. Ia dikenal sebagai anak yang
rajin , baik dan patuh.
Disekolah Nur adalah anak yang berprestasi. Namun dibalik itu semua Nur tidak beruntung
dalam kehidupan kekeluargaan, Nur adalah anak yatim piatu, Nur mempunyai ibu tiri dan
adik tiri, dari pernikahan kedua ayahnya.
Ibu tirinya terpukul saat ayah Nur meninggal karena melaksanakan tugas pekerjaan di laut
lepas, Ia selalu menyuruh-nyuruh Nur untuk mengerjakan semua pekerjaan agar memenuhi
kebutuhan hidup mereka tanpa memedulikan keadaan Nur.
Nur melakukan semua itu tanpa protes atau mengeluh sedikit pun. Tetapi Nur harus putus
sekolah karena ia harus menuruti kemauan ibu tirinya, Namun Nur mempunyai keinginan
yang tinggi untuk kembali bersekolah.
Bagaimana cara Nur belajar ?
Akankah Nur dapat bersekolah lagi atau justru sebaliknya?

Adegan 1
Ayu : Kemana sih Nur sudah sebulan aku tidak liat dia
Ayu: Oh itu Abdul
Ayu : Abdul Abdul!
Abdul : Ya ada apa
Nur : Kakakmu kemana saja dia?
Abdul : Kakakku bekerja
Nur : Bekerja apa? (Heran)
Abdul : Nanti saja ya saya sedang buru-buru
Ayu : Abdul ! (Kesal)

Adegan 2
Keesokan harinya di saat jam pulang.
*bel berbunyi
Bu Inas : Nak ayu (Ramah)
Ayu : Halo Bu Inas, Assalamualaikum Bu (Menyalami Bu Inas)
Bu Inas : Waalaikumsalam..
Bu Inas : Ayu Ibu mau bertanya teman dekatmu Nur kemana saja dia sudah lama sekali dia
tidak masuk ayu..
Ayu : Kata adiknya Abdul Nur bekerja Bu
Bu Inas : Bekerja apa Ayu? (Heran)
Ayu : Ayu juga tidak tahu Bu..
Bu Inas : Ya sudah kamu bantu ibu ya Nak , Bantu cari tahu lagi tentang si Nur..
Ayu : Oke Bu Siap
Bu Inas : Ibu pamit ya
Ayu : Iya
Bu Inas : Makasih Ayu
Ayu : Iya bu..

Adegan 3
Nur sedang menyapu halaman rumahnya di temani Ibu tirinya yang sedang bersantai
memantau Nur
Bu Lina : Nur !
Nur : Iya bu (Bergegas)
Bu Lina: Sudah kau mengisi air
Nur : Belum Bu Nur lupa
Bu Lina : Kau ini Nur Selalu ada saja alasanmu cepat kau ambil ember itu bergegas ke sumur
!
Nur : Iya Bu (Bergegas ke sumur)
*mengambil air
Bu Lina : Nur!
Nur : Iya Bu
Bu Lina : Hanya ini saja yang kau dapatkan?
Bu Lina : Jika hanya ini yang kau dapatkan mana cukup untuk membeli makan Ibu dan Abdul
HA (kesal)
Nur : *diam tak berkutik
Bu Lina : *berbalik badan lalu meninggalkan Nur
Nur : *menghela nafas kemudian melanjutkan pekerjaan

Adegan 4
Setelah Nur melakukan semua pekerjaan yang di suruh ibu tirinya dan juga dimarahi habis-
habisan oleh ibu tirinya, Nur memutuskan untuk pergi ke rumah Ayu.
*di teras rumah Ayu sedang bersantai
Nur : Assalamualaikum
Ayu : Waalaikumsalam (Senang)
Ayu : Nur kemana saja kau Bu Inas mencari kau Nur..
Nur : Aku bekerja Ayu, Aku di suruh ibu tiriku..
Ayu : Ibumu itu keterlaluan Nur, Semenjak ayahmu meninggal sikapnya berubah kepadamu
Ayu : Kau tahu dulu aku iri kepadamu karena kau memiliki ibu tiri yang sangat baik,
Ternyata begini sikapnya
Nur : Tidak apa Ayu aku menyanginya
Ayu : di luar nalar kau memang berhati baik Nur seperti namamu
Nur : Ayu aku kemari untuk menanyakan materi pelajaran di sekolah
Ayu : Oh iya! Masuk Nur
Adegan 5
Karena sudah lama tidak bertemu mereka sangat asyik mengobrol banyak hal tidak terasa
hari sudah mulai senja.
Nur berpamitan dengan Ayu untuk segera pulang.
Setibanya Nur di rumah
Nur : Kenapa ini pak Rahmat
Pak Rahmat : Ibumu Nur
Nur : Kenapa dengan ibuku pak?
Pak Rahmat : Ibumu pergi ke kampung halamannya Nur..
Hasan : Ibu Lina meninggalkan surat Kak Nur
Nur : *Mengambil surat dan mulai membaca sampai selesai
Nur : Kenapa ibu melakukan ini pak aku tidak bisa jika ibu tidak ada di sini...
Pak Rahmat : Tenang Nur, Kau akan sekarangku angkat menjadi anakku dan Abdul juga.
Pak Rahmat : Kudengar dari Abdul kau ingin kembali bersekolah kan
Nur : Pak Rahmat yakin? (Ragu)
Nur ragu dengan bantuan Pak Rahmat.
Namun setelah mempertimbangkan, Akhirnya Nur menerima bantuan Pak Rahmat.
Nur : Terima kasih pak Nur sangat senang!
Karena bantuan Pak Rahmat Nur bisa kembali masuk sekolah.

Anda mungkin juga menyukai