Anda di halaman 1dari 3

SAHABAT YANG EGOIS

Anna adalah murid teladan disekolahnya, ia memiliki karakter pendiam dan pemalu,
sehingga ia banyak disukai oleh teman-teman dan gurunya. Anna mempunyai sahabat yang
bernama Sherly. Sherly memiliki karakter tegas dan tidak pemalu, sehingga ia dipilih oleh
teman-temannya menjadi ketua kelas.
Pada suatu hari, seperti biasa Anna dan Sherly pergi kesekolah bersama-sama setiba di
sekolah, mereka berpapasan denagan guru bidang studi mereka dan merekapun langsung
bersalamann. Lalu, gurunya bertanya kepada mereka.
Apakah kalian sudah belajar untuk UH nanti ?
Sudah bu jawab Anna.
Lalu, mereka pun masuk ke kelas dan tak lama kemudian, bel pun berbunyi, semua siswa dan
siswi berbaris didepan kelas.
Tak lama kemudian, guru yang mengajar jam pertama datang, dan menyuruh mereka
untuk masuk kedalam ruangan kelas dengan teratur. Sesampainya di dalam kelas, ibu guru
menyuruh Sherly menyiapkan teman-teman untuk berdoa. Selesai berdoa, guru menyurah
muridn ya untuk mengeluarkan kertas dua lembar dan UH pun dimulai. Guru membacakan
soal dan setelah selesai ia menyuruh mereka untuk mengisi soal tersebut sendiri-sendiri.
Sherly pun bertanya kepada Anna
Anna boleh aku bertanya soal nomor 3 ?
Tidak boleh! jawab Anna
dengan wajah yang kesal, Sherly pun mengerjakan UHnya
Keesokan harinya, Sherly pergi ke sekolah sendirian. Anna menunggu Sherly didepan
rumahnya, ia merasa heran karena Sherly belum juga datang menjemputnya
Kenapa Sherly belum juga menjemputku ? gumam Anna
Akhirnya Anna pun pergi ke sekolah sendirian.
Setibanya disekolah, Anna melihat Sherly sendirian di dalam kelas. Lalu Anna datang
menghampiri Sherly dan bertanya
Kenapa Sherly tadi tidak menjemputku. Sherly hanya diam
Ada apa denganmu ? tanya Anna lagi
Karena kesal Sherly pergi keluar kelas dan meninggalkan Anna sendirian didalam kelas.
Sejak hari itu Anna dan Sherly tidak saling menyapa, tetapi didalam hati masing-masing.
Mereka masih menganggap persahabatan mereka itu masih utuh.
Namun, pada suatu hari Sherly tidak masuk sekolah. Anna pun menjadi heran,
kenapa Sherly tidak masuk sekolah hari ini ? kata Anna kepada teman-temannya. Teman-
temannya juga tidak tahu. Saat pulang sekolah Anna pun pergi ke rumah Sherly. Namun,
yang dia lihat rumah Sherly tampak sunyi dan kosong. Anna pun bertanya kepada tetangga
Sherly.
Buk, kemana pemilik rumah ini ?
Nak, pemilik rumah ini sudah pindah jawab ibuk itu.
Kemana ? tanya Anna.
Mereka sudah pindah ke luar negeri, kemarin sore
Lalu, Anna pulang dengan perasaan sedih dan ketika malam hari langit tampak begitu
cerah dengan beribu bintang bintang, lalu Anna memandang kelangit dan terbayanglah
wajah Sherly sedang tersenjum kepada dirinya, Anna pun teringat pada persahabatan mereka
pada massa lalu, saat mereka menghadapi suka dan duka bersama-sama saat dahulu. Namun,
sekarang hanya tinggal kesunyian.
Musim berganti tahunpun berlalu, sekarang Anna sudah berusia 18 tahun ia masih
teringat dengan kejadian pada masa lalu, yaitu dimana terjadinya pertengkaran antara ia
dengan Sherly.
Sudah lima tahun berlalu, tapi tidak ada kabar tentang kepulangan Sherly. Kata Anna
dalam hatinya. Akhirnya Anna pun pergi ketaman untuk menenangkan pikirannya sambil
mencari udara segar, lalu ia duduk di sebuah bangku taman, tiba-tiba ada seorang perempuan
menghampiri Anna, dan berkata
Apakah aku boleh duduk disamping mu? Kata perempuan itu.
Boleh jawab Anna.
Siapa namamu? Tanya perempuan itu.
Nama saya Anna, dan kamu ? jawab Anna, sambil kembali bertanya kepada perempuan itu.
Nama saya Sherly
Merekapun bercakap-cakap tentang pengalaman hidupnya masing-masing. Tak terasa haripun
sudah mulai gelap Anna pun berpamitan untuk pulang. Tapi Sherly menghentikan langkah
Anna dan bertanya.
Dimana alamat rumah Mu?
Jalan Soedirman No 23 Jakarta, kalau kamu ?
Jalam buah manggis No 5 Jakarta Jawab Sherly.
Keesokkan harinya Sherly datang kerumah Anna dan Anna pun mengajak Sherly masuk ke
dalam rumahnya. Lalu Anna memperlihatkan album-album lamanya, Sherly menjadi heran
ketika di dia melihat fotonya saat masih kecil di album milik Anna tersebut. Lalu Sherly pun
bertanya kepada Anna
Ini foto siapa
Ini foto sahabatku saat masih kecil dahulukata Anna
Sherly pun teringat pada masa lalunya dan dia menjadi kesal dan marah.Akhirnya dia
langsung pergi meninggalkan rumah Anna. Anna pun menjadi heran kenapa Sherly tiba-tiba
langsung pergi meninggalkan rumah dia. Anna pun baru ingat bahwa Sherly itu adalah
sahabatnya dahulu yang sudah pergi begitu lama.Anna pun bergegas pergi kerumah Sherly.
Setiba dirumah Sherly, Anna pun memanggil nama Sherly Sherly,Sherlykata Anna.
Lalu Sherly pun membukakan pintu dengan kesal dan marah. Anna berkata Maafkan aku
Sherly aku sudah menyakiti hatimu.Sherly hanya diam dan tidak menjawab.Anna pun
berkata lagi Baiklah, karena keegoisan ku persahabatan kita hancur tetapi aku tahu kamu itu
masih ingin kita bersahabat lagi seperti dahulu.Sherly pun menjawab Aku sudah
memaafkan mu Anna, tetapi keegoisanmu itu harus kamu hilangkan dari dirimu. Karena
keegoisanmu itu dapat menyakiti hati orang lain baik itu temanmu dan kerabatmu.
Semenjak saat itu Anna merasa keegoisannya itu sudah menyakiti hati temannya,
walaupun dia tidak mengetahui. Dia berjanji kepada Sherly ia tidak akan pernah lagi bersikap
egois.

Anda mungkin juga menyukai