Anda di halaman 1dari 4

The Four Broders

Kisah ini adalah cerita tentang 4 sahabat. Mereka adalah sahabat abadi dan memiliki julukan the four brothers. Julukan itu mereka yang buat sendiri. Kisah ini berawaldari eorang siswa pindahan. Ia adalah Lina, ia siswa pindahan dari MA ke MAN. Lina adalah anak pendiam, maka dari itu mulai dari ia pindah ke MAN sampai saat ini belum punya teman. Namun itu tak lama setelah mereka bertemu dengan 3 gerombolan anak laki-laki. Lina : Tiap hari selalu sepi

Lina berjalan sendir ke sekolahnya, jarak yang di tempuhnya tak terlalu jau. Dari rumahnya hanya sekitar 10meter saja. Sampainya di sekolah Lina mendapat kejutan yang membuatnya dia takut dan akhir dari kesendiriannya. Ia berjalan melewati koridor sekolah yang masih sepi, karna jarak rumahnya yang tak terlalu jauh membuatnya bisa sampai lebih cepat. Di tengah jalan tiba-tiba ia di cegat oleh 3 orang cowok. Riski Rian Andi Lina : : : : Hai cewek Yang sopan dong kalo nyapa Ris dia kan sudah biasa seperti itu . (bingung)

Lina kebingungan yang ada di pikirannya dia akan di jahili dan di apa-apa kan. Lina ter diam kaku Riski : hai kau kok diam Rian : ayo ikut kami Pikiran Lina makin campur aduk. Tiba-tiba Riski menyeret Lina, hingga di satu tempat. Rupanya Lina di mintai tolong untuk membantu mereka membuang sampah yang telah mereka kumpulkan. Andi Riski Lina Rian : : : : ini menyenangkan loooo. ayo sudah angkat dan kau siapa namamu aku Lina kau selalu masuk pagi jadi biasakan dengan hal ini

Lina masih kebingungan namun ia tahu kalau dirinya telah mendapatkan teman. Beberapa hari setelah itu mereka berteman dengan akrab banget. Karna pertemanan itu Lina sedikit demi sedikit menjadi wanita yang pemberani. Namun pertemanan ini akan sedikit di uji oleh tuhan. Di satu hari Riski menyatakan cinta pada Lina dan pernyataan itu belum di jawab oleh Lina. Dan hal itu belum banyak di ketahui oleh teman-temannya. Sampai di suatu ketika Riski melihat Lina sedang bersandar pada Rian.karna hal itu Riski menjadi dendam pada Rian.

Setelah kejadian tersebut Rsiki memberikan sepucuk surat pada Rian, yang isinya Rian harus pergi ke suatu tempat. Di tengah perjalanannya Rian di cegat oleh Riski.

Rian

: Eh Ris, kamu kok disini Tanpa berpikir panjang Riski memukul wajah Rian

Rian : Ris apa yang lo lakuin Riski : diam lo, mati lo Riski memukuli Rian tanpa ampun, sampai Rian benar-benar menjerit kesakitan. Tiba-tiba andi dating dan segera menghentikan Riski Andi : Ris sabar ris Riski : apa lo, lo juga ikut-ikutan Andi : sial lo Andi meninju pipi Riski hinga mulutnya berdarah. Andi : kesambet setan apa lo hah Riski : lo ngerti apa Andi : aku? Ee.? Riski : adaw di situasi genting lu masih bias bengong Dari jauh terlihat Lina berlari meng hampiri mereka bertiga Lina : Andi ada apa ini, Riski kamu Riski : sudah pergi saka kamu Lina : ada apa dengan mu Riski : waktu itu aku nembak kamu dan kamu tidak menjawab rupanya kamu sudah punya hubungan dengan Rian. Kenapa kamu gak ngomong. Lina : ya ampun Ris-ris Rian : biar gua aja Rian berdiri sambil menjelaskan permasalahan yang sebenarnya Rian Riski Rian Andi Riski Andi Rian Lina Rian Lina : : : : : : : : : : sebenanya yang lo liat tu bukan Lina lalu to Andi yah ketahuan, q gak ingin nglakuin itu lagi hi. lalu kena kamu perlu aku tahu yah karna hari ini hari ulang tahun mu ku kira jika Lina tahu maka semuanya akan buyar memang kenapa dengan ku kau itu paling gak bias jaga rahasia eh ketahuan (mringis)

Rian mengulurkan tangan dan memapah Riski bersama Andi menuju ke suatu tempat dekat tempat tersebut dan disana tersedia kue ulang tahun. Di kue itu tertulis selamat ulang tahun Riski (3 penjaga)

Riski terdiam dan tak berkata. Tangan Andi dan Rian merangkulnya denga erat dan juga tangan Lina mereka bersama menyanyikan lagu ulang tahun. Di tengah lagu tersebut Riski menyela. Riski Lina Riski Lina : : : : Lina apa kau menerima ku heh Ris-ris we are friend naw and forever jadi diam dan memohonlah

Semua emosi itu lebur di atas lilin dan hilang sepertihalnya lilin yang telah di tiup. Tapi kecerian itu terpecah karna mereka di kejar anjing. Rupanya tempat di mana mereka mereyakan ulang tahun Riski dekat dengan tempat pelatihan anjing Rian Andi Lina : sudah ku bilang akan jadi begini : hai aku tidak merencanakan hal ini : hai jika pengen selamet lari Mereka ber tiga berlari secepat mungkin Riski : hai aku masih makan separuh Riski berlari sambil membawa kuenya. Setelah kejadian itu mereka semakin akrap dan mengerti satu sama lain. Sore harinya mereka menuju ke pinggir sungai dekat kebun sekolah. Di sana terlihat hamparan rumput bekas di tebas oleh petani sebagai pakan ternak mereka. Dengan alas dau pisang yang mereka bawa, senambil melihat matahari sore yang indah mereka bercengkrama Rian : hah ngomong-ngomong kita berteman lama dan tidak ada kelebihan dari itu Rian,Andi : Bukannya itu elo Rian : apa !!! Lina : gimana kalo kita buat nama buat genk kita, setelah ini kita akan berpisah karna sudah hamper UAN kan Andi : yah kamu benar Andi : kira-kira apa ya Riski : The Four Brother Rian : kelihatannya keren Andi : the four broders ya Lina : jadi 4 bersaudara ya Riski : kalian harus ingat hari ini Lina : tentu Rian : ini adalah awal Andi : yah dan akhir mungki Matahari sore makin menghilang dan berganti dengan malam Riski : yah lihatlah cahaya putih yang indah Lina : Gila lo itu pocong

Riski : apa !!! Andi : kabor !!! Rian : woy walau gak logis gua juga takut aaaaa. Dan akhir cerita mereka menjadi teman abadai sampai mereka menemukan pasangannya sendir-sendir. Di waktu-waktu tertentu mereka bertemu dan berreoni bersama di tempat belakang sekolah di mana mereka membuat persahabai itu.

Anda mungkin juga menyukai