Anda di halaman 1dari 5

Judul novel : Infinitely Yours

Sinopsis

Cerita ini tentang seorang gadis dewasa yang Korean Freak, mencintai semua yang berbau
Korea. Mulai dari film, musik, boyband dan girlband, makanan khas, tempat wisata, adat, dan Korea itu
sendiri. Namanya Jingga, 25 tahun. Umurnya memang 25 tahun, tetapi aslinya dia seperti anak remaja
SMA. Dengan gaya berpakaiannya dan wajah yang imut membutakan semua orang yang ada di
sekitarnya.

Dia juga menyukai pria Korea, apalagi dengan seorang tour guidenya yang bernama Kang Yun Jae.
Kegantengan Yun Jae membuat Jingga suka padanya. Padahal tahun lalu, Jingga juga pernah ke Korea
dengan Rombongan Together Tour yang sama. Di bandara Jingga sempat ketinggalan rombongan
karena tidak mengcheck itinenary untuk tournya. Untungnya Pak Damar melihat Jingga sedang
menunggu di depan terminal 2 dan semua rombongan sudah menunggunya di dalam gara-gara
keteledoran Jingga. Dengan tergesa-gesa Jingga langsung check out, tetapi dia ketabrak seorang laki-laki
sehingga I-Padnya jatuh dan retak. Jingga kaget dan sempat marah pada orang tersebut. Namun, orang
itu langsung pergi tanpa minta maaf pada Jingga. Ternyata orang tersebut duduk bersebelahan dengan
Jingga. Jingga meminta ganti rugi dan pemuda itu memberikan uang sebagai ganti rugi atas
kesalahannya.

Di pesawat, Jingga sempat-sempat kenalan dengan orang tersebut. Namanya Rayan, 28 tahun.
Jingga juga memanggil Rayan dengan sebutan om. Padahal umur Jingga lebih muda tiga tahun dengan
Rayan. Jingga juga menceritakan semua yang berbau Korea pada Rayan. Itu membuat Rayan menjadi
risih karena dia tidak suka dengan Korea. Tujuan Rayan ke Korea untuk bertemu dengan Mariska,
pacarnya. Namun, temannya Alif memberi tiket tour padanya. Nanti sesampai di Korea, Rayan beniat
akan kabur dari rombongan. Setelah tujuh jam perjalanan, akhirnya sampai di bandara Incheon. Rayan
memungut sebuah paspor dan membukanya. Rayan kaget dan tidak percaya bahwa dia dan Jingga cuma
beda tiga tahun. Dia tidak mau dipanggil dengan sebutan om lagi. Jingga menggantinya menjadi Oppa.
Rayan dan Jingga pasangan tour selama di Korea. Jadi, mereka harus bertanggung jawab atas pasangan
tournya masing-masing. Rayan tidak suka berpasangan dengan Jingga yang bawelnya kelewatan.

Di Istana Gyeobok, Rayan kabur dan memberhentikan taksi. Jingga langsung lari dan menyusul
Rayan. Dia tidak mau Rayan kabur dari rombongan. Ternyata Rayan kabur untuk bertemu dengan
Mariska. Di perjalanan, Rayan melihat seorang wanita yang ia kenal dengan seorang laki-laki. Itu adalah
Mariska. Rayan tidak percaya dan suasana hatinya menjadi kacau dengan apa yang dilihat. Mariska
dengan calon tunangannya. Mariska sengaja mencari calon tunangan dengan orang Korea karena dia
tidak merasa cocok dengan Rayan. Mariska menganggap Rayan sebagai sosok kakak baginya. Menurut
Mariska, terlalu kaku dengan Rayan. Antara Mariska dan Rayan memiliki sifat yang sama. Sama-sama
pintar, pemalu, kurang berani, dan bijaksana. Namun, Mariska tidak ingin mencari calon pendamping
hidupnya seperti Rayan. Itu membuat Rayan menjadi sedih. Jingga sebagai seorang teman berusaha
menghiburnya. Rayan seorang yang sinis merasa sedikit terhibur. Jingga dan Rayan duduk di tepi sungai
Han. Mereka menatap ke arah sungai tanpa berkata sedikit pun.
Besoknya Jingga mengajak Rayan keliling Korea dan menamainya dengan Tour Romantisme
Korea bikinannya sendiri. Tujuannya mengajarkan kepada Rayan menjadi pasangan yang romantis untuk
wanita yang dicintainya. Jingga memulai tournya di N Seoul Tower. Disana terdapat ribuan gembok yang
dipasangkan oleh pasangan ala Korea. Rayan kaget tidak mempercayainya. Jingga dan Rayan juga
memasangkan dua buah gembok berwarna pink norak yang bertuliskan nama mereka dan pesan di balik
gembok tersebut. Lalu, mengunci gembok itu dan membuang kuncinya ke bawah. Jingga langsung
memotret dengan palaroid yang dibawanya. Hasil photo tersebut ditempel pada sebuah buku dan
dibubuhi dengan tulisan “love lokcs at N Seoul Tower”. Selanjutnya mereka menaiki cable car. Tanpa
disengaja di cable car Jingga mencoret dindingnya yang bertulis “Rayan dan Jingga, winter in Korea” dan
dipotretnya. Setelah itu, mereka makan mie kecap di sebuah kedai di pasar Dongdaemun. Satu jam
kemudian mereka lanjut mencari baju di Doota shopping centre. Ternyata Jingga memilih baju couple T
yang biasa orang Korea pakai dengan pasangannya. Rayan yang biasanya pakai kemeja merasa enggan
dengan baju tersebut. Karena jingga memaksa, akhirnya Rayan memakainya. Jingga juga sempat
membeli couple ring dan memasangkan cincin tersebut pada jari telunjuk Rayan. Menurut orang Korea,
jika cincin perempuan pas di jari kelingkingnya laki-laki maka mereka berjodoh. Jingga mencobakannya
pada Rayan dan cincin itu pas di jarinya Rayan. Mereka kaget dan tidak memperdulikannya. Karena
mereka hanyalah teman yang baru kenal dalam tour Korea.

Kang Yun Jae sebagai tour guidenya marah besar pada Rayan dan Jingga gara-gara mereka kabur dari
rombongan. Rayan menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada Yun Jae. Namun, Yun Jae tidak
menerimanya karena telah membawa kabur Jingga juga. Ternyata Kang Yun Jae diam-diam suka pada
Jingga dan menyuruh Jingga untuk tidak dekat-dekat lagi dengan Rayan. Jingga tidak terima dengan
semua ini dan pasrah. Walaupun dulu dia suka pada Yun Jae, tetapi setelah berkenal dengan Rayan dia
lebih memilih Rayan sebagai pacarnya. Dia cuma ngefans pada Yun Jae dan tak lebih dari itu. Di waktu
berakhirnya tour tersebut, Yun Jae mengantarkan Jingga sampai bandara Incheon. Jingga hanya sempat
melihat Rayan dengan sekilas. Yun Jae menyuruh Jingga untuk segera cepat balik lagi ke Korea.

Rayan menceritakan perasaan yang sebenarnya kepada Alif, temannya, tetapi tidak berani
mengungkapkannya pada Jingga. Setelah tiga bulan berikutnya, Jingga kembali lagi ke Korea bermaksud
untuk memberi alasan sebenarnya kenapa dia tidak menerima Yun Jae. Setelah itu, Jingga sempat
mampir ke sungai Cheonggye dan membayangi kejadian masa lalu bersama Rayan. Jingga kaget dan
tidak percaya setelah melihat seorang sosok seperti Rayan. Ternyata itu benar-banar Rayan. Jingga dan
Rayan sama-sama masih mengenakan cincin yang dibeli Jingga. Jingga memberanikan diri mendekat
pada Rayan dan memeluknya dengan erat. Sehingga mereka berani mengungkapkan perasaannya
masing-masing.
Karya non ilmiah : Dongeng

CINDERELLA

Dahulu kala hiduplah seorang gadis muda bernama Cinderella. Dia tinggal dengan ayah dan dua saudara
tirinya. Sementara saudara tirinya hidup bahagia, Cinderella harus melakukan semua pekerjaan rumah
sendiri. Saudara tirinya mengenakan pakaian baru nan indah, Cinderella hanya diberi pakaian compang-
camping. Walaupun demikian ia tetaplah terlihat cantik.

Suatu hari, seorang utusan kerajaan datang untuk mengumumkan bahwa akan ada menjadi pesta dansa
besar di kerajaan. Raja berencana untuk mencarikan permaisuri untuk pangeran. Ketika malam pesta
dansa tiba, Cinderella harus membantu adik-adiknya

mempersiapkan diri. sebetulnya Cinderella ingin sekali turut pergi ke pesta dansa tersebut namun ia
hanya dapat bersedih sendiri di rumah.

Saat itu, ibu peri muncul di hadapan Cinderella dan bertanya, “Mengapa kamu bersedih?” Kemudian
Cinderella mencerikan keinginannya. Kemudian CInderella diminta untuk mengambil labu terbesar di
taman. Lalu ibu peri menyihirnya menjadi sebuah kereta emas yang indah. Diambilnya lagi enam tikus
putih dari dapur dan seketika berybah menjadi enam kuda putih lengkap dengan kusirnya. Cinderella
pun mendapatkan gaun cantik sebagai pengganti bajunya yang compang-camping. Semuanya lengkap
dengan perhiasan indah dan sepasang sepatu kaca. Ibu peri pun mengingatkan bahwa sihirnya hanya
bertahan hingga ttpat tengah malam.

Cinderella dan kereta emasnya tiba di istana. Ia pun membuat semua orang yang hadir disana tertegun
dan terpesona akan kecantikannya. Sang pangeran pun segera mengajaknya berdansa hingga Cinderella
lupa akan pesan ibu peri. Tengah malam telah tiba, Cinderella lari meninggalkan lantai dansa dengan
sangat terburu-buru hingga satu sepatu kacanya terlepas di tangga istana. Pangeran merasa sangat
sedih telah ditinggalkan Cinderella. Ia bahkan tidak sempat bertanya siapa nama gadis cantik itu.

Hari berikutnya pangeran memutuskan mencari gadis pujaan hatinya ke seluruh penjuru istana. Ia pun
berangkat dengan membawa sebuah sepatu kaca. Semua wanita yang ada diminta untuk mencocokkan
kakinya termasuk saudara-saudara tirinya tetapi tidak ada yang benar-benar pas. Pangeran pun
bertanya kepada ayah Cinderella dan meminta Cinderella untuk mencoba sepatu kaca itu. Ternyata pas
dengan sempurna. Pangeran pun meminta Cinderella bersedia menikah dengannya dan tinggal diistana
Mereka pun hidup bahagia selamanya.
RESENSI

IDENTITAS BUKU

Judul cerita : Cinderella

Penulis : Charles Perrault

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal buku : 10 lembar

Harga : Rp. 12.500,-

PENDAHULUAN

Berdasarkan cerita aslinya, tata rias wajah yang diterapkan pada tokoh pangeran, masih terbatas tata
rias sehari-hari dan monoton sehingga kurang menarik perhatian. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya
perhatian khususnya generasi muda. Pengaplikasian tata rias wajah pangeran, warna-warna yang
digunakan warna natural dan aplikasi goresan membaur, oleh karena itu perlu dilakukan
pengembangan. Pengembangan dilakukan pada tata rias panggung yang dapat memunculkan karakter
tokoh pangeran. Tata rias wajah dibuat untuk menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan dengan
mempertegas garis- garis wajah sehingga kelihatan jelas dari jarak penonton, selain itu penonjolan
ditekankan pada bagian-bagian wajah seperti dahi, hidung dan dagu. Warna-warna yang digunakan
untuk tokoh pangeran meggunakan warna-warna natural atau soft

seperti warna coklat dan dibaur dengan warna emas untuk membuat penampilan lebih modern.
Mengaplikasikan foundation water proff untuk acara di siang hari, dikarenakan pada siang hari wajah
model lebih banyak mengeluarkan keringat sehingga riasan wajah mudah hilang / pudar.

SINOPSIS

Dongeng ini berjudul cinderella, dongeng tentang seorng putri cantik yang ditinggal oleh ayahnya dan
nasib buruknya pun dimulai. dongeng ini ditulis oleh charles perrault dimana dalam dongeng ini,
pembaca dapat tehibur dengan cerita dongeng tentang cinderella dan sepatu kacanya.

Dongeng ini sangat menarik dan populer dari zaman ke zaman. Isi ceritanya tentang seorang gadis desa
yang tinggal dengan ibu dan kedua saudara tiri-nya yang jahat. Pada cerita ini pembaca akan
mengetahui bagaimana kehidupan sehari hari cinderella dari ia hanya seorang babu miskin hingga
menjadi seorang istri pangeran tampan.

dongeng ini memiliki banyak keunggulan yang disajikan dibandingkan dengan dongeng lain yakni,
memiliki cerita yang lain dari cerita biasa. Memiliki nilai edukasi yang sangat berguna untuk pembaca.
Tidak hanya nilai edukasi, dongeng ini memiliki nilai moral yang sangat banyak.

Pada cerita dongeng ini, disamping memiliki keunggulan, namun juga terdapat kekurangan didalamnya
yakni, cerita yang disajikan pada buku ini tidak memiliki gambar sehingga pembaca tidak mengetahui
bagaimana sosok tokoh tokohnya.

Buku ini disajikan untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja, bahkan dewasa. untuk mengisi waktu
luang, dan didalama buku ini banyak kandungan moral yang bisa diambil untuk kehidupan sehari-hari.

IKHTISAR

Mengisahkan sebuah dongeng yang sangat populer di seluruh dunia. cerita cinderela dalam bahasa
inggris tentang seorang gadis yang tinggal bersama ibu dan dua saudara tirinya tetapi layaknya
pembantu. suatu hari, pangeran mengadakan pesta dansa dan cinderella disihir oleh peri menjadi putri
cantik dan memukau pangeran. karena sudah jam 12 malam, putri keburu-buru pulang dan sepatunya
ketinggalan. sang pangeran yang jatuh cinta mencari pemilik sepatu itu dengan mencocokkan kepada
kaki para gadi ternyata yang cocok adalah cinderella.

KELEBIHAN

– film ini secara keseluruhan cukup menghibur penonton.

KEKURANGAN

– masih terbatas tata rias sehari-hari.

– Pengaplikasian tata rias wajah pangeran, warna-warna yang digunakan warna natural dan aplikasi
goresan membaur

– monoton sehingga kurang menarik perhatian.

Anda mungkin juga menyukai