Nama : Aziz Danang Septyawan

Kelas : 11 MIPA 2

No.Abs: 04

KISAH CINTA PERTAMA DI SEKOLAH

Pada pagi hari yang cerah disertai merdunya kicauan suara burung yang sangat indah
serta rindangnya pepohonan di sekitar sekolah yang bervisikan Adiwiyata. Terdapat seorang
anak laki-laki bertubuh tinggi dan berkulit sawo matang dia bernama Deni yang merupakan
siswa SMA NEGERI 1 BUKATEJA yang menduduki kelas 10 IPA 6 Deni sangat aktif di
organisasi pramuka sehingga dia memiliki banyak teman di kelas maupun dalam organisasi
pramuka tersebut. Deni juga memiliki teman dekat dengan berat badan lebih serta tinggi badan
paspasan laki-laki tersebut bernama Aji.

Suatu hari Deni melihat wanita bertubuh tinggi, berkulit putih dan berkrudung coklat
wanita tersebut benama Putri. Putri merupakan anak kelas 10 IPS 2 yang seangkatan dengannya.
Deni pertama kali melihat Putri pada waktu kegiatan pramuka di sekolahnya. Pada waktu itu
mereka masih kelas 10 Deni pertama melihat Putri dia langsung menatap Putri tanpa berkedip
sedikitpun dia terpesona dengan kecantikannya yang sangat membahana itu, setelah kegiatan
tersebut Deni mencaritahu tentang kepribadian putri secara diam-diam tanpa satu temannya
mengetahui seperti mencari alamat rumah, Facebook, Instagram, serta mendapatkan nomor
WhatsApp. Deni mempuyai nomor WhatsApp Putri tetapi dani tidak mau ngchat karena dia ragu
untuk menanyakan topik pembicaraan apa yang akan dia bahas. Hingga pada suatu hari Deni
sedang duduk bersama Aji, Deni sebenarnya ingin menceritakan tentang isi hatinya yang
mempunyai perasaan suka kepada putri, tetapi Deni merasa malu untuk menceritakannya kepada
temannya itu.Deni terus memendam perasaannya hingga pada suatu hari menemukan momen
yang pas untuk pertama meng ngchat kepada putri momen tersebut yaitu pada saat Deni
berpapasan dengan Putri di daerah kantor polisi yang berdekatan dengan sekolahnya. Pada waktu
itu Deni membonceng Aji, dan dulu Aji juga satu SMP dengan Putri sehingga Putri sudah
mengenal Aji. Pada setelah itu Deni langsung meng ngchat Putri dengan rasa senang bercampur
gerogi.

Deni : “Assalamualaikum.”
Putri : “Waalaikum salam. Maaf ya ini siapa?”

Deni : “Iya ini saya Deni kelas 10 IPA 6 temannya Aji, yang tadi papasan dijalan.”

Putri : “Kurang tau hehe. Emang kita kapan papasan?”

Deni : “Tadi di sebelah kantor polisi. Aku tadi yang boncengan sama Aji.”

Putri : “Apa iya ya?”

Deni : “iya. Kamu tau Aji kan?”

Putri : “iya tau, Oh ya aku tadi papasan sama Aji”

Deni : “Iya itu.”

Putri : “Berarti kamu yang tadi dibelakang yah…?”

Deni : “Iya betul.”

Putri : ”Oh iyaa, emang ada apa?”

Deni : “Ngga ada apa apa sih, Cuma ngecek aja hehehee”

Pada waktu itu Deni dan Putri terus mengobrol sampai sore. Sehingga pada hari itu Deni
sangat gembira karena dapat berkenalan dengan Putri.

Pada keesokan harinya Deni berangkat sekolah demgan menaiki motor kesayangannya
yang diberi nama “super blue” karena berwarna biru unyu. Deni berangkat sekolah dengan
penuh semangat karena ingin melihat Putri. Sesampainya disekolah Deni mengikuti
pembelajaran dengan baik dan benar. Ketika bel istirahat berbunyi Deni langsung keluar kelas
menuju kantin yang biasa jadi tempat langgangannya. Tanpa sengaja Deni melihat Putri dikantin
sebelah timur, ketika Deni melihat Putri pada waktu itu Putri juga menengok Deni, lalu Deni
tersenyum pada Putri, Pada waktu bersamaan Putri juga tersenyum, yang senyumannya bagai
gula tanpa kopi. Hari demi hari Deni lewati dengan perasaan yang sangat mengganggu ini. Deni
juga memikirkan apakah putri sudah memiliki pacar atau belum dan memikirkan hal-hal lain
mengenai kepribadian Putri. Akan tetapi Deni malu untuk menanyakannya kepada Putri,
perasaan itu terus menghantui kepada Deni.
 Hingga suatu hari akhirnya Deni memberanikan diri untuk menanyakan pertanyaan yang
dia pendam selama ini kepada Putri. Dan Putripun menjawab belum memiliki pacar, Deni sangat
senang mendengar jawaban Putri itu. Deni juga menanyakan berbagai hal-hal yang mengenai
kepribadian Putri. Setelah waktu itu Deni akhirnya sudah tidak malu dan gerogi untuk
menanyakan dan membuka topik pembicaraan kepada Putri. Setiap hari Deni mengechat Putri
entah hanya menanyakan keadaan Putri atau menanyakan aktivitas yang sedang Putri lakukan
atau hanya sekedar menanyakan hal lain yang mungkin dianggap sepele.

Setelah melakukan pendekatan selama 2 bulan, akhirnya Deni ingin mengajak Putri
untuk main bersamanya ke suatu wisata alam bebas yang ada di Rembang. Ketika Putri diajak
untuk main, Putri pun menyetujuinya dan pada saat itu Deni langsung gembira, mengetahui
bahwa Putri mau diajak bermain dengannya. Keesokan harinya Deni langsung berangkat menuju
rumah Putri untuk menjemputnya. Setelah pulang dari wisata alam membuat mereka menjadi
lebih dekat dan membuat mereka mengenal kepribadian satu sama lain. Hingga suatu saat, pada
dasarnya mereka memiliki perasaan yang sama tetapi merekapun tidak ada yang saling
mengungkapkan. Hingga suatu saat Deni memberanikan diri untuk mengutarakan perasaannya
kepada Putri. Kemudian Putri menjawab untuk menunggu beberapa hari atas pertanyaan Deni
itu.

Setelah 1 minggu kemudian akhirnya Putri memberikan jawabannya dan

mengungkapkan perasaannya kepada Deni bahwa Putri juga memiliki perasaan yang sama
terhadap Deni, atau dengan kata lain Putri menerima Deni sebagai pacarnya. Akhirnya kedua
pasangan tersebut mempunyai komitmen untuk menjaga perasaan, untuk saling percaya satu
sama lain dalam menjalani hubungannya menuju jenjang yang lebih serius.

Aziz Danang septyawan, purbalingga,19 September 2002, Kemangkon 03/05,

azizdanang@gmail.com, 0970 072225, 081578354509.