Anda di halaman 1dari 12

REVENGE

WRITTEN BY
SCENE 1
INT. KELAS – PAGI HARI
Sherla masuk ke kelas di sekolahnya yang baru, dia
terkejut melihat banyaknya anak cowo di kelas itu,
lalu dia mengucap dalam hati,
Sherla
“Akhirnya aku sekolah disini, tapi kenapa disini
isinya anak cowok semua ya?”

Tidak lama kemudian wali kelas datang untuk


mengabsen.

WALI KELAS
“Selamat pagi, siapa saja yang tidak hadir hari ini?
Oh iya bapak lupa, sebelum mengabsen kita kedatangan
murid baru, silakan nak bisa memperkenalkan diri.”

Freya berdiri dari tempat duduk,


FREYA
“Halo, perkenalkan saya Sherla, pindahan dari SMA
Taurus, salam kenal semuanya”.

Setelah Pak Guru mengabsen, beliau langsung


meninggalkan kelas.
COWO 1
“Cantik juga tuh cewe, kalian mau liat gua dapet tuh
cewe ga?”

COWO 2
“Gas aja sih”

Cowo 1 itu pun mendekati Freya.


COWO 1
“Halo cewe, kenalin gue Kenzo ketua disini, malam
ini free ga? Ikut gue yuk jalan jalan.
Sherla
“Salam kenal, tapi sorry ya gue gabisa(dengan nada
yang menyepelekan)”.

Setelah ditolak, cowo 1 pergi dengan wajah malu.

COWO 1
“Anjing gue ditolak bro, berani-beraninya dia nolak
gue”
COWO 2
“Terus, lu mau apa”
COWO 1
“Gabisa ini, ga terima gue ditolak gini”.

Setelah itu pembulian dimulai.

Sherla
“Apa nih, siapa yang lempar kertas?”

Sherla menoleh dan mencari siapa yang melempar tapi


tidak menemukan, setelah itu dia dilempar lagi dan
berkata
Sherla
“Siapa sih yang lempar lempar kertas?!”

ANAK-ANAK COWO
“Woo, baru masuk udah marah marah, mau jadi jagoan?
Hahahahaha.”

Sherla duduk kembali dan melanjutkan aktivitasnya.


Sherla kembali diganggu dengan cara dijambak
rambutnya tapi Sherla diam saja. Selama dikelas,
Sherla terus-terusan diganggu. Bel istirahat
berbunyi.

SCENE 2
EXT. LORONG KELAS – PAGI HARI
Sherla kembali dari kantin dan berjalan ke lorong
menuju kelas. Ditengah jalan Sherla disandung oleh
salah satu cowok yang ada di lorong itu, Sherla pun
terjantung dengan botol yang digenggamnya. Kemudian
Sherla berdiri dan menampar cowok tersebut. Kemudian
dengan jawaban yang dilontarkan cowok tersebut
Sherla kembali ke kelasnya.

SCENE 3
EXT. JALANAN - SORE HARI
Pukul 17.00 Sepulang sekolah Sherla pulang sendiri karena
ayahnya masih sibuk.
SHERLA
“Aduh tadi anak-anak cowo pada ngapain sih, sok asik
banget..”

Setelah itu Sherla melihat gengnya Kenzo di tempat yang


sepertinya adalah tongkrongan mereka, Sherla ingin
berjalan berputar tapi itu adalah jalan satu-satunya
menuju rumahnya.
GENG KENZO
“Hei, kiw kiw cewek..Sini join, eh lu Sherla kan.”

Sherla yang merasa tidak nyaman berusaha untuk kabur tapi


sudah dihadang oleh gengnya Kenzo supaya tidak kabur.

KENZO
“Mau kemana sih cantik kok buru-buru? Ikut kita dulu aja
sini.”

Sherla
“Engga dulu maaf.”
KENZO
“Lu mau nolak gue lagi hah? Gausah sok jual mahal deh”.

Sherla tetap berusaha ingin lari, namun tangannya


dipegang oleh geng Kenzo, kemudian Sherla menampar kenzo,
mereka semua tidak terima dan akhirnya membully Sherla.
Kemudian mereka mendengar suara sirine dan mereka pun
kabur ketakutan, ternyata itu adalah akal-akalan dari
sosok misterius yang menolong Sherla. Sosok misterius itu
mengantar pulang Sherla. 5 menit kemudian

SOSOK MISTERIUS
“Btw rumahmu dimana ya?”

Sherla
“Aduhhh 5 menit perjalanan ternyata lu gatau rumah gue.
Rumah gue di … “

SOSOK MISTERIUS
“Dimana itu?”

SHERLA
“Capek gue”.
SCENE 4
INT. RUMAH SHERLANA – SORE HARI
Mereka akhirnya sampai di rumah Sherla setelah berputar-
putar.
AYAH SHERLA
“Apa-apaan ini, Sherla apa yang terjadi? Aduh kamu masuk
dulu sana bersihinn badan kamu. Trus kamu siapa?”
(berbicara ke sosok misterius).

SOSOK MISTERIUS
“Saya Dito teman kelasnya Sherla om”.

AYAH SHERLA
“Kamu yang bikin Sherla begini?”

SOSOK MISTERIUS
“Tidak mungkin saya om yang buat Sherla begini terus saya
antar pulang”.

AYAH SHERLA
“Betul juga, terus kamu kok bisa dengan Sherla itu
bagaimana?”

SOSOK MISTERIUS
“Jadi gini om ceritanya...”

AYAH SHERLA
“Apa kamu bilang?! Berani-beraninya mereka begitu. Saya
harus datangi mereka”.

SHERLA
“Jangan ayah”.
AYAH SHERLA
“Ayah tidak terima kamu dibuat kayak gini sama mereka!”

SHERLA
“Aku mau nyelesain ini semua sendiri dulu ayah”.

Cowok misterius
“Saya setuju om, menurut saya biar Sherla menyelesaikan
sendiri dulu karena menurut saya pembulian ini terjadi
karena mereka merasa lebih hebat dan berkuasa (superior)
dari seorang perempuan. Saya punya ide om”.

AYAH SHERLA
“Ide apa?”

DITO
“Jadi gini om...”

AYAH SHERLA
“Saya paham maksutnya, ada kelas yang cocok untuk itu”.
SCENE 5
INT. RUANG KELAS – PAGI HARI
Sherla berangkat sekolah dan kemudian terdengar suara
dari speaker
SPEAKER
“Untuk siswi bernama Sherla silahkan menuju ke ruang
kepala sekolah”.

Sherla berjalan menuju ruang kepala sekolah, kemudian


disana dia dijelaskan sesuatu. Setelah itu ia kembali ke
kelas.
KENZO
“Eh lu ga lapor apa-apa sama kepsek kan? Awas aja kalau
lu lapor!”

Sherla tidak menghiraukan omongan Kenzo dan mengambil


tasnya kemudian pergi meninggalkan kelas menuju kelas
yang baru.
Sherla dipindahkan ke kelas yang isinya cewek semua
supaya tidak lagi terjadi pembulian seperti di kelasnya
yang lama.

Sherla
“Halo teman-teman, perkenalkan saya Sherla, saya pindahan
dari kelas …, semoga kita bisa berteman dengan baik”.

Vania
“Hai Sherla, sini duduk deket gue, kenalin gue Vania”.

Beberapa teman gengnya Vania mendekati Sherla dan


berkenalan

Vania
“Sher, kenapa lo pindah ke kelas ini? Buat masalah apa
loh disana?”
Sherla
“Gue nggak buat masalah apa-apa disana, justru disana gue
dibully sama gengnya Kenzo, kepala sekolah tau dan
akhirnya gue dipindah disini”.

Vania
“Hah, lo dibully sama Kenzo dan temen-temennya!. Udah
tenang sekarang, lo ada kita. Eh tapi kok kepala sekolah
bisa tau kejadian ini?”.

Sherla
“Ya karena kepala sekolah itu ayah gue, dan ayah gue tau
apa yang terjadi sama gue setelah kejadian kemarin”.

Temen Vania
“Lo anak kepala sekola Sher? (terkejut) Yaudah sekarang
kalau kenzo dan temen-temennya gangguin lo lagi bilang ke
kita”.

Sherla, Vania, dan temen-temennya yang lain melanjutkan


pelajaran dan sambil memikirkan ide untuk memberi
pelajaran ke Kenzo dan temen-temennya.
Bel istirahat berbunyi

Vania
“Sher, terus rencana lo apa buat bales Kenzo dan temen-
temennya?”

Sherla
“Jadi rencana gue sama ayah gue itu nanti Kenzo dan
temen-temennya bakal dipindah juga dikelas ini”.

Temen Vania
“Hah Kenzo dipindah ke kelas ini, mau buat masalah apa
dia nanti”.
Vania
“Ya kalau itu rencana lo nanti kita bantu buat dia nyesel
udah bully orang”.

Sherla
“Oke makasih ya temen-temen udah bantu, semoga rencana
kita berjalan lancar”.
SCENE 6
INT. RUANG KELAS – PAGI HARI
Datanglah wali kelas IPA A kelas Kenzo dan teman-temannya

Wali Kelas
“Pengumuman untuk semuanya terutama Kenzo sekarang
beresin barang milikmu dan ikut bapak ke kelas IPA C”

Kenzo dan teman-temannya terkejut mendengar ucapan wali


kelas
Kenzo
“Ada apa pak kok saya disuruh ke kelas IPA C”.

Wali Kelas
“Sudah sekarang ikut bapak”.

Sesampainya di kelas IPA C, Kenzo disambut oleh Sherla


dan teman-temannya. Wali kelas pun meninggalkan kelas

Wali Kelas
“Untuk Kenzo, sekarang cari tempat duduk dan bersikap
baiklah disini.”

Saat berjalan mencari kursi, Vania meluruskan kakinya dan


Kenzo pun terjatuh
Vania
“Ups maaf ya nggak sengaja” (muka mengejek)

Sherla
“Hai Kenzo, kaget ya kenapa lo disini”
KENZO
“Apaan nih maksutnya Sher? Lo ngapain?”
SHERLANA
“Gue udah muak lo bully kemarin ya Kenzo, gue udah coba
buat sabar tapi lo malah tambah kelewatan. Disini lo udah
gabisa jadi yang paling hebat lagi, disini semuanya bakal
jadi kebalikannya dari yang sebelumnya.”
KENZO
“Hah??”
Setelah itu pembulian terhadap Kenzo pun dimulai.

Anda mungkin juga menyukai