WRITTEN BY
SCENE 1
INT. KELAS – PAGI HARI
Sherla masuk ke kelas di sekolahnya yang baru, dia
terkejut melihat banyaknya anak cowo di kelas itu,
lalu dia mengucap dalam hati,
Sherla
“Akhirnya aku sekolah disini, tapi kenapa disini
isinya anak cowok semua ya?”
WALI KELAS
“Selamat pagi, siapa saja yang tidak hadir hari ini?
Oh iya bapak lupa, sebelum mengabsen kita kedatangan
murid baru, silakan nak bisa memperkenalkan diri.”
COWO 2
“Gas aja sih”
COWO 1
“Anjing gue ditolak bro, berani-beraninya dia nolak
gue”
COWO 2
“Terus, lu mau apa”
COWO 1
“Gabisa ini, ga terima gue ditolak gini”.
Sherla
“Apa nih, siapa yang lempar kertas?”
ANAK-ANAK COWO
“Woo, baru masuk udah marah marah, mau jadi jagoan?
Hahahahaha.”
SCENE 2
EXT. LORONG KELAS – PAGI HARI
Sherla kembali dari kantin dan berjalan ke lorong
menuju kelas. Ditengah jalan Sherla disandung oleh
salah satu cowok yang ada di lorong itu, Sherla pun
terjantung dengan botol yang digenggamnya. Kemudian
Sherla berdiri dan menampar cowok tersebut. Kemudian
dengan jawaban yang dilontarkan cowok tersebut
Sherla kembali ke kelasnya.
SCENE 3
EXT. JALANAN - SORE HARI
Pukul 17.00 Sepulang sekolah Sherla pulang sendiri karena
ayahnya masih sibuk.
SHERLA
“Aduh tadi anak-anak cowo pada ngapain sih, sok asik
banget..”
KENZO
“Mau kemana sih cantik kok buru-buru? Ikut kita dulu aja
sini.”
Sherla
“Engga dulu maaf.”
KENZO
“Lu mau nolak gue lagi hah? Gausah sok jual mahal deh”.
SOSOK MISTERIUS
“Btw rumahmu dimana ya?”
Sherla
“Aduhhh 5 menit perjalanan ternyata lu gatau rumah gue.
Rumah gue di … “
SOSOK MISTERIUS
“Dimana itu?”
SHERLA
“Capek gue”.
SCENE 4
INT. RUMAH SHERLANA – SORE HARI
Mereka akhirnya sampai di rumah Sherla setelah berputar-
putar.
AYAH SHERLA
“Apa-apaan ini, Sherla apa yang terjadi? Aduh kamu masuk
dulu sana bersihinn badan kamu. Trus kamu siapa?”
(berbicara ke sosok misterius).
SOSOK MISTERIUS
“Saya Dito teman kelasnya Sherla om”.
AYAH SHERLA
“Kamu yang bikin Sherla begini?”
SOSOK MISTERIUS
“Tidak mungkin saya om yang buat Sherla begini terus saya
antar pulang”.
AYAH SHERLA
“Betul juga, terus kamu kok bisa dengan Sherla itu
bagaimana?”
SOSOK MISTERIUS
“Jadi gini om ceritanya...”
AYAH SHERLA
“Apa kamu bilang?! Berani-beraninya mereka begitu. Saya
harus datangi mereka”.
SHERLA
“Jangan ayah”.
AYAH SHERLA
“Ayah tidak terima kamu dibuat kayak gini sama mereka!”
SHERLA
“Aku mau nyelesain ini semua sendiri dulu ayah”.
Cowok misterius
“Saya setuju om, menurut saya biar Sherla menyelesaikan
sendiri dulu karena menurut saya pembulian ini terjadi
karena mereka merasa lebih hebat dan berkuasa (superior)
dari seorang perempuan. Saya punya ide om”.
AYAH SHERLA
“Ide apa?”
DITO
“Jadi gini om...”
AYAH SHERLA
“Saya paham maksutnya, ada kelas yang cocok untuk itu”.
SCENE 5
INT. RUANG KELAS – PAGI HARI
Sherla berangkat sekolah dan kemudian terdengar suara
dari speaker
SPEAKER
“Untuk siswi bernama Sherla silahkan menuju ke ruang
kepala sekolah”.
Sherla
“Halo teman-teman, perkenalkan saya Sherla, saya pindahan
dari kelas …, semoga kita bisa berteman dengan baik”.
Vania
“Hai Sherla, sini duduk deket gue, kenalin gue Vania”.
Vania
“Sher, kenapa lo pindah ke kelas ini? Buat masalah apa
loh disana?”
Sherla
“Gue nggak buat masalah apa-apa disana, justru disana gue
dibully sama gengnya Kenzo, kepala sekolah tau dan
akhirnya gue dipindah disini”.
Vania
“Hah, lo dibully sama Kenzo dan temen-temennya!. Udah
tenang sekarang, lo ada kita. Eh tapi kok kepala sekolah
bisa tau kejadian ini?”.
Sherla
“Ya karena kepala sekolah itu ayah gue, dan ayah gue tau
apa yang terjadi sama gue setelah kejadian kemarin”.
Temen Vania
“Lo anak kepala sekola Sher? (terkejut) Yaudah sekarang
kalau kenzo dan temen-temennya gangguin lo lagi bilang ke
kita”.
Vania
“Sher, terus rencana lo apa buat bales Kenzo dan temen-
temennya?”
Sherla
“Jadi rencana gue sama ayah gue itu nanti Kenzo dan
temen-temennya bakal dipindah juga dikelas ini”.
Temen Vania
“Hah Kenzo dipindah ke kelas ini, mau buat masalah apa
dia nanti”.
Vania
“Ya kalau itu rencana lo nanti kita bantu buat dia nyesel
udah bully orang”.
Sherla
“Oke makasih ya temen-temen udah bantu, semoga rencana
kita berjalan lancar”.
SCENE 6
INT. RUANG KELAS – PAGI HARI
Datanglah wali kelas IPA A kelas Kenzo dan teman-temannya
Wali Kelas
“Pengumuman untuk semuanya terutama Kenzo sekarang
beresin barang milikmu dan ikut bapak ke kelas IPA C”
Wali Kelas
“Sudah sekarang ikut bapak”.
Wali Kelas
“Untuk Kenzo, sekarang cari tempat duduk dan bersikap
baiklah disini.”
Sherla
“Hai Kenzo, kaget ya kenapa lo disini”
KENZO
“Apaan nih maksutnya Sher? Lo ngapain?”
SHERLANA
“Gue udah muak lo bully kemarin ya Kenzo, gue udah coba
buat sabar tapi lo malah tambah kelewatan. Disini lo udah
gabisa jadi yang paling hebat lagi, disini semuanya bakal
jadi kebalikannya dari yang sebelumnya.”
KENZO
“Hah??”
Setelah itu pembulian terhadap Kenzo pun dimulai.