Anda di halaman 1dari 3

Sekolah Ku Yang Aneh

Pada suatu hari di pagi yang cerah terbangun lah seseorang dari tidurnya yang lelap dengan mimpi yang
membingungkan, orang tersebut bernama aransha ia kebingungan dikarenakan di dalam mimpi itu ia
melihat sekolah nya yaitu SMPN 9 berubah menjadi tempat berkumpulnya makhluk-makhluk aneh.
Tetapi ia tidak terlalu memedulikan mimpinya itu, Aransha berkata "mimpi macam apa itu, mana ada
makhluk aneh di sekolahku".

Setelah aransha kebingungan dengan mimpinya yang aneh ia bersiap - siap untuk berangkat kesekolah
tetapi disaat ia ingin keluar rumah ia melihat banyak sekali hewan bertebangan seperti burung dengan
berkepala 2 aransha pun kebingungan " hari ini kenapasih! Tadi pagi aku mengalami mimpi yang aneh
sekarang melihat burung berkepala 2!.Apa aku lagi berada di dunia imajinasiku ya? "

Singkat cerita aransha sudah sampai di depan pintu gerbang sekolahnya. Ia masuk seperti biasa dengan
memberi salam kepada guru gurunya dan juga teman temannya, tapi aransha merasa ada yang aneh
disekolahnya itu ia merasa seperti ada yang mengikutinya sedari dia jalan dari rumahnya, aransha
berkata "Perasaanku ko gk enak ya, sepertinya dari tadi ada yang mengikutiku terus" dengan perasaan
ketakutan aransha beranjak ke kelasnya dengan tergesa-gesa

Sesampainya ia dikelas ia menceritakan kepada temannya yang bernama fawwaz apa yang sudah
dialaminya tadi pagi. " waz lu tadi pagi lihat burung berkepala 2 gk? " fawwaz menjawab "enggak tuhh,
emangnya ada ya burung berkepala 2 " aransha menjawab "ada! Gw tadi pagi lihat di depan rumah gw
banyak banget burungnya! " fawwaz tidak percaya dengan cerita aransha "itu mah lu lagi halusinasi aja
kali, lagian mah kalo ada pasti gw juga liat burungnya" fawwaz dan aransha pun lanjut mengobrol
membahas tentang burung berkepala 2 yang sudah di ceritakan aransha.

Singkat cerita bel sudah berbunyi sebagai penanda istirahat sudah dimulai, ia pergi ke kantin dengan
teman-temannya. Sesampainya ia di kantin ia membeli makanan seperti biasanya dan mencari tempat
duduk, setelah ia menemukan tempat duduk yang kosong mereka pun makan bersama. Disaat yang lain
sedang makan aran nyelentuk dengan berkata "Lihat dehh, bapak itu kaya orang gila ya ketawa-tawa
sendirian" mereka semua pun tertawa. namun, bapak-bapak itu tahu kalau dia sedang di omongin,
bapak-bapak itu mendatangi mereka dan berkata dengan suara yang lantang " HEI!! KALAU PUNYA
MULUT DIJAGA OMONGANNYA, KAMU TAHU TIDAK SAYA ITU SIAPA!? " mereka pun langsung meminta
maaf ke bapak itu "maafin kami ya pak, kami tidak sengaja mengatakan itu. Mohon maafin kami ya pak"
bapak-bapak tersebut pun menerima permintaan mereka " Ya sudah saya maafin. Tapi kalau saya
denger kaya gitu lagi, HABIS KALIAN SAMA SAYA! "

Setelah mereka selesai makan di kantin mereka pun kembali ke kelas dengan keadaan takut.
Sesampainya mereka di kelas,mereka duduk di tempat duduknya masing-masing. Fawwaz berkata
kepada aransha " Lu tadi liat gk sihh bapak-bapak yang tadi kaya bawa sampel gitu di tangan kanannya "
aransha menjawab " iya tadi gw juga liat bapak-bapak yang tadi megang sampel " mereka merasa
bingung dengan sampel yang dibawa oleh bapak bapak itu.
Singkat cerita bel sudah berbunyi menandakan saatnya pulang sekolah. Tetapi sebelum aransha pulang
sekolah ia harus piket kelas terlebih dahulu, sesudah ia piket kelas ia ditinggal oleh teman - temannya, ia
pun marah " TEMEN BEGO! bukannya balik bareng - bareng malah ninggalin " ternyata disaat ia
ngomong begitu ada guru yang mendengar " HEY!! SIAPA YANG NGOMONG KAYA GITU? " aransha pun
mengumpat supaya tidak ketahuan oleh guru "WAHH GILA!! untung gw gk ketahuan, coba gw ketahuan
pasti gw disuruh push up 10 kali tuhh tadi "

Saat aransha sudah merasa aman ia keluar dari tempat ia mengumpat, tetapi entah kenapa waktu
berjalan dengan cepat yang dimana waktu sudah menunjukan angka 17.00 p.m., aransha pun
kebingungan " kenapa hari ini cepet banget ya waktu berjalan? " aran pun bergegas untuk pulang tetapi
di pertengahan jalan ia melihat bapak-bapak yang sama dengan yang dikantin berjalan menuju ruangan
lab IPA " tuhh bapak-bapak ngapain ke ruang lab IPA ya? Padahal kan ini udh waktunya jam balik? "
aransha yang merasa kebingungan pun mengikuti bapak-bapak tersebut dari belakang.

Ia berhasil mengikuti bapak-bapak tersebut tetapi saat ia ingin masuk ke dalam ruangan lab IPA ia tidak
bisa masuk karena pintu ruangan yang terkunci. Tetapi ia masih bisa melihat samar samar dari jendela
apa yang dilakukan bapak-bapak itu. " ngapain dia? Ko dia bawa mayat manusia sihh! " ia pun
melanjutkan mengintip dari jendela, ternyata bapak-bapak itu sudah tahu kalau dia diikuti oleh aransha
" HEI KAU!! KAU BENAR-BENAR TIDAK MENDENGAR APA YANG SUDAH KU BILANG YA " aransha pun
menjawab " memangnya bapak ngomong apa ke saya? " bapak-bapak pun menjawab " KAU BENAR-
BEMAR MEMBUATKU KESAL!!! TUNGGU AKU DISITU DASAR MURID BODOH!! " aransha yang
mendengar itu pun langsung berlari keluar sekolah tapi sesampainya ia di depan gerbang ada yang
menjaga pintu gerbang itu " MAU KEMANA KAU MURID BODOH!! JALAN KELUARMU SUDAH TIDAK ADA
LAGI HAHAHA!!! ".

aransha pun tidak tahu lagi harus kemana, Satu-satunya cara untuk ia keluar dari situ adalah dengan
cara mengalahkan bapak-bapak misterius itu. Aransha yang sedang memikirkan rencana untuk kabur
pun sudah mendapatkan idenya. " oh iya! Aku baru kepikiran satu hal, kenapa aku gk mengambil
tongkat sihir yang ada di ruangan OSIS ya? " ia pun berlari menuju ruangan OSIS dan mengambil tongkat
sihir tersebut. Sesudah ia mendapatkan tongkat sihirnya ia langsung mendatangi bapak-bapak itu dan
siap untuk mengalahkannya dengan menggunakan mantra sihirnya. " HEI KAU!! KEMARILAH BAPAK-
BAPAK ANEH AKAN KU BUAT KAU HILANG DARI BUMI INI!! "Ia pun mulai mengucapkan mantra mantra "
indang-indang melikut, indang dilapeh purun, hilang-hilang dijemput, dijemput dibawah turun, tak turun
makan menturun, tak datang makan binatang, hinggap didahan mati tetahan " setelah ia menggunakan
mantra itu ia dapat mengalahkan bapak-bapak itu dan monster yang menjaga gerbang juga ikut
menghilang. Aransha pun berjalan pulang dengan tenang, tetapi tanpa ia sadari yang ia kalahkan
bukanlah sosok asli bapak-bapak itu karena sosok bapak-bapak itu merupakan guru yang ia idolakan.

Demikian cerita tentang Sekolah Ku Yang Aneh

Mohon maaf jika cerita ini memiliki banyaknya kekurangan dalam peletakan alur cerita maupun kata-
kata. Saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai