DISUSUN OLEH :
ANTASIDA
- PENGERTIAN ANTASIDA
- FUNGSI ANTASIDA
1. Menetralisir Asam Lambung
Pada dasarnya, organ yang terbilang dalam sistem pencernaan punya
mekanisme untuk melindungi dirinya dari cairan asam. Akan tetapi, cairan asam yang
dihasilkan oleh lambung terkadang melebihi batas normal. Kondisi ini yang bisa
menyebabkan masalah pada organ pencernaan pada pengidap penyakit asam
lambung.
Nah, di sini peran dari obat antasida. Obat ini bekerja dengan cara menetralisir
asam lambung. Perlu diingat, obat ini hanya bekerja ketika kadar asam lambung dalam
tubuh meningkat. Obat antasida ini dapat bekerja dengan cepat (dalam hitungan menit)
setelah diminum.
2. Mengatasi Gangguan Pencernaan dan Keluhan Lainnya
Obat antasida memiliki beberapa manfaat bagi pengidap penyakit asam
lambung. Obat yang tersedia dalam bentuk cair dan tablet kunyah ini dapat mengatasi
gangguan pencernaan akibat meningkatkan asam lambung. Antasida mampu
mengatasi sakit atau rasa tidak nyaman pada perut, kembung akibat gas, atau sendawa
yang berlebihan.
Antasida juga dapat mengatasi gejala penyakit asam lambung lainnya seperti
rasa atau sensasi terbakar pada dada (heartburn), yang mengalir ke kerongkongan,
mual dan muntah, hingga rasa tak nyaman pada tubuh, terutama saat berbaring.
Nah, antasida merupakan salah satu obat yang dijual bebas. Artinya, kamu bisa
mendapatkan obat ini di apotek tanpa melalui resep dokter.
Antasida umum digunakan untuk membantu keluhan akibat asam lambung berlebih.
Misalnya, kembung, nyeri ulu hati, begah, dan mual. Tak heran, dokter kerap
meresepkan obat ini pada pasien GERD dan mag. Salah satunya Antasida Doen.
Antasida Doen adalah merek obat penurun asam lambung yang mengandung
aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Kombinasi keduanya diharapkan
mampu menetralkan dan menurunkan gejala akibat asam lambung berlebih.
Obat tersebut masuk ke dalam Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN). Tergolong
sebagai obat bebas, Antasida Doen dapat diperoleh dan dikonsumsi tanpa resep
dokter.
ANC dianggap rendah apabila kadarnya <200 mEq/hari, dan dianggap tinggi apabila
kadarnya lebih daripada 400 mEq/hari. Farmakodinamik obat-obat Antasida juga
tergantung dari komposisi kationnya, yaitu:
Kation Aluminium
Kation Aluminium adalah kandungan jenis Antasida yang terbaik menetralkan asam
hidroklorida, karena jenis Antasida ini memiliki fungsi sitoproteksi yang tinggi dan
mampu mengikat asam empedu secara efektif. Namun, obat ini menjadikan motilitas
usus menurun, sehingga menyebabkan konstipasi
Kation garam Magnesium memiliki kerja yang berlawanan dengan kation Aluminium
dalam soal motilitas usus. Obat jenis ini memiliki efek laksatif yang ringan.
Kombinasi Aluminium dan Magnesium hidroksida memberikan onset kerja obat yang
lebih cepat dalam memberikan efek terapeutik terhadap gangguan lambung. Hal ini
terjadi karena terdapatnya komponen Magnesium hidroksida. [1]
K.D 4.6 PENGGUNAA ZAT ADITIF DAN ADIKTIF DAN PENYALAH GUNAAN
ZAT ADIKTIF BAGI KESEHATAN
ZAT ADITIF
Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan atau
minuman dalam jumlah kecil saat pembuatan makanan. Penambahan zat aditif
bertujuan untuk memperbaiki penampilan, cita rasa, tekstur, aroma, dan untuk
memperpanjang daya simpan. Selain itu, penambahan zat aditif juga dapat
meningkatkan nilai gizi makanan dan minuman seperti penambahan protein, mineral,
dan vitamin.
ZAT ADIKTIF
Zat adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan
(adiksi) atau ingin menggunakannya secara terus menerus (ketagihan). Zat adiktif alami
yang biasa dikonsumsi adalah kafein yang ada dalam kopi, dan theine yang ada di
dalam teh. Setelah minum kopi, biasanya orang akan merasa lebih segar disebabkan
oleh kerja kafein. Pernahkah kamu mendengar bahwa orang yang terbiasa minum kopi,
kemudian tidak minum kopi akan merasa pusing? Gejala itu menunjukkan seseorang
mengalami ketergantungan. Selain kafein masih banyak zat adiktif lainnya. Zat adiktif
dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu (1) narkotika, (2) psikotropika, dan (3) zat
psiko-aktif lainnya.
- APA SAJA ZAT YANG TERMASUK KEDALAM ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
ZAT ADIKTIF
1. Pewarna ZAT ADIKTIF
2. Pemanis 1. Narkotika
3. Pengawet 2. Psikotropika
4. Penyedap 3. Zat Psiko-Aktif Lainnya
5. Pemberi Aroma 4. nikotin,
6. Pengental
5. kafein.
7. Pengemulsi
- DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADITIF BAGI KESEHATAN