Obat adalah komponen yang penting karena diperlukan dalam sebagian besar upaya
kesehatan baik untuk menghilangkan gejala/symptom dari suatu penyakit
Obat juga dapat mencegah penyakit bahkan obat juga dapat menyembuhkan penyakit.
Dilihat dari tempat kerjanya obat saluran pencernaan dibedakan atas 4 golongan :
1. Antasida
Antasida adalah obat yang menetralkan asam lambung sehingga berguna
untuk nyeri tukak peptic.Fungsi antasida adalah untuk mengurangi dan menetralkan
asam lambung dan juga untuk mengurangi nyeri lambung.
Antasida bekerja dengan menurunkan kadar asam di dalam lambung.
Berdasarkan bahan pembentuknya, obat ini terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
Aluminium hidroksida
Kalsium karbonat
Magnesium karbonat
Magnesium trisilikat
Magnesium hidroksida
Golongan Antasida
Kategori Obat bebas
Manfaat Menetralkan asam lambung
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Bagi ibu hamil dan menyusui, antasida tergolong aman selama
Kategori kehamilan dan
penggunaannya masih sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
menyusui
Sebisa mungkin tidak menggunakan obat tanpa anjuran dokter.
Bentuk obat Suspensi, tablet dan kaplet kunyah
Peringatan:
Jangan berikan antasida pada anak-anak di bawah 12 tahun tanpa anjuran dokter.
Beberapa produk antasida tidak diperuntukkan bagi anak usia
Hati-hati dalam menggunakan antasida jika sedang atau pernah menderita tukak
lambung, perdarahan, penyakit hati, penyakit ginjal, atau penyakit jantung.
Penggunaan antasida oleh pasien berusia di atas 60 tahun harus dengan anjuran dan
pengawasan dokter.
Beberapa jenis antasida mengandung natrium atau sodium (garam) tinggi. Hati-hati
jika Anda tengah menjalankan diet rendah garam, memiliki tekanan darah tinggi, atau
menderita sirosis.
Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan
produk herba.
Segera temui dokter apabila terjadi reaksi alergi atau overdosis.
Efek samping antasida (antacid) jarang terjadi. Efek samping penggunaan obat ini dapat
berupa:
Diare
Perut kembung
Mual dan muntah
Kram perut
Sembelit
Dosis antasida
Antasida tersedia dalam dua bentuk yaitu tablet dan juga sirup. Setiap satu tablet atau satu
sendok takar (5 ml) Antasida mengandung 200 mg Aluminium Hidroksida dan 200 mg
Magnesium Hidroksida. Antasida sirup biasanya bekerja lebih cepat dibandingkan dengan
Antasida tablet. Berikut adalah anjuran dosis Anasida yang bisanya diberikan:
Dosis Antasida untuk Dewasa: 1-2 tablet atau 1-2 sendok takar, diberikan 3-4 kali
sehari.
Dosis Antasida untuk Anak 6-12 tahun: ½-1 tablet atau ½-1 sendok takar, diberikan 3-
4 kali sehari