4. Konsep Organisme
ekologi D3 2/1/2020
2
1. Ruang Lingkup Ekologi
Ekologi adalah kajian ilmiah mengenai interaksi
organisme dengan lingkungannya
Merupakan kajian deskriptif seperti berkurangnya
jumlah serangga pada daerah pertanian, Namun
sekarang banyak kajian percobaan seperti
pengaruh penyemprotan pestisida pada serangga
penyerbuk.
Dalam ekologi menggabungkan pendekatan
hipotesa-deduktif, pengamatan dan percobaaan.
ekologi D3 2/1/2020
3
Lingkungan meliputi:
Komponen abiotik /tak hidup : (faktor fisik,
kimiawi) seperti suhu, cahaya, air dan
nutrien.
Komponen biotik (semua organisme hidup).
Dengan pengamatan dipelajari interaksi
antara organisme (komponen biotik) dengan
lingkungannya (komponen abiotik).
Contoh ……………….
ekologi D3 2/1/2020
4
ekologi D3 2/1/2020
5
2. Faktor Abiotik Dalam Biofer
ekologi D3 2/1/2020
7
ekologi D3 2/1/2020
8 Iklim dan sebaran organisme
ekologi D3 2/1/2020
9
Palearctic
Nearctic
Oriental
Tropic
of Cancer
(23.5°N)
Ethiopian
Equator
Neotropical
Australian
Tropic of
Capricorn
(23.5°S) ekologi D3 2/1/2020
10 3. Bioma Akuatik dan
Terestrial
Kehidupan berasal dari air melalui evolusi selama 3 milliar
tahun, kemudian tumbuhan dan hewan pindah ke
daratan.
Bioma akuatik dapat dibedakan:
Bioma perairan tawar ( konsentrasi garam < 1%)
dan laut (konsentrasi garam > 3%). MENUTUPI
pemukaan bumi sebesar 75%
Bioma perairan tawar sangat erat hubungannya dengan
tanah dan komponen biotik pada bioma terestrial
ekologi D3 2/1/2020
11
ekologi D3 2/1/2020
12
ekologi D3 2/1/2020
13
DANAU.
Pada danau komunitas tumbuhan dan hewan
tersebar berdasarkan kedalaman dan jarak dari
tepian
ekologi D3 2/1/2020
14
ekologi D3 2/1/2020
15
SUNGAI.
Badan air yang bergerak se arah. terus menerus
Pada hulu sungai terdapat mata air yang mengalir
menjadi anak sungai membawa sedikit mineral dan
sedimen.
Arus mengalir lancar melewati bagian dasar berupa
batuan dan menuju hilir
ekologi D3 2/1/2020
17
ekologi D3 2/1/2020
1 1
1
1
1 1
2
1 1
2
1 2 1
3
2 1
19
ekologi D3 2/1/2020
20
LAHAN BASAH
Lahan basah adalah daerah yang tergenang oleh
air secara periodik atau permanen.
Sangat menguntungkan tumbuhan hidrofit seperti
teratai, illang, cemara pantai.
Beberapa lahan basah :
Rawa lumpur,
Gambut.
Lahan basah cekungan
Lahan basah tepian sungai atau danau
ekologi D3 2/1/2020
21
ekologi D3 2/1/2020
23
ekologi D3 2/1/2020
24 LAUT
Zona pada komunitas laut:
Zona pasang surut, neritik, oseanik, pelagik dan
bentik.
ekologi D3 2/1/2020
25
ekologi D3 2/1/2020
26 Terumbu karang.
Terdapat pada zona neritik
Arus dan ombak secara reguler memperbaharui
kadar nutrien
Cahaya matahari menembus sampai dasar laut
sehingga fotosintesa yang dilakukan oleh algae
dinoflagelata dapat berlangsung.
Didominasi oleh karang yang dibentuk oleh
komunitas Cnidaria yang memiliki kerangka luar
yang keras dibentuk dari kalsium karbonat.
Hewan karang ini memakan mikroorganisme dan
menjadi partikel serpihan organik.
Simbiosis antara hewan karang dan Dinoflagellata
ekologi D3 2/1/2020
2/1/2020
ekologi D3
28
Zona Pelagik.
Daerah laut yang terletak jauh dari pantai selalu
terjadi percampuran oleh arus laut.
Kandungan nutrien lebih rendah dibandingkan
dengan daerah pesisir karena sisa sisa bahan
organik tenggelam ke daerah yang lebih dalam.
Fotosintesa terjadi pada daerah photik,
zooplankton terdiri atas protozoa, cacing,
copepoda, udang, ubur ubur dan larva
invertebrata serta ikan.
Terdapat pula nekton yang dapat bergerak
bebas melawan arus seperti cumi cumi, ikan
besar, kura kura, mamalia laut.
ekologi D3 2/1/2020
Zona Benthik.
29
Daerah dasar laut dibawah zona neritik dan
pelagik adalah zona benthik.
Nutrien dalam bentuk detritus berasal dari
daerah di atasnya.
Komunitas benthik di daerah neritik sangat
produktif terdiri atas bakteria, fungi, rumput laut
dan algae filamen serta invertebrata dan ikan.
Komposisi komunitas benthik berubah mengikuti
jarak dari pantai, kedalaman air dan komposisi
substrat.
Komunitas benthik yang hidup di daerah abisal
mampu beradaptasi terhadap suhu dingin (3
derajat C), tekanan air yang tinggi, cahaya
yang minim dan konsentrasi nutrien yang rendah.
Penghasil makanan adalah prokariota
kemoautotrop
ekologi D3 2/1/2020
TERESTRIAL (Darat)
30 Sebaran bioma di terestrial bervariasi karena iklim.
Semua faktor abiotik khususnya iklim sangat
menentukan bioma terestrial.
Pola iklim dipengaruhi oleh letak di bumi.
ekologi D3 2/1/2020
31
ekologi D3 2/1/2020
32
ekologi D3 2/1/2020
33
ekologi D3 2/1/2020
34
4. Konsep Organisme
ekologi D3 2/1/2020
35
Respon fisiologis
Dilakukan organisme dalam skala detik hingga
mingguan.
Merubah laju proses, tidak merubah struktur
tubuh atau jalur biokimia.
Contoh bila berjalan keluar dengan udara
sangat dingin, maka pembuluh darah akan
menyempit, hal ini terjadi dalam waktu singkat
(detik) dengan tujuan meminimalkan hilangnya
panas dari tubuh.
Pada daun yang hidup di permukaan air
memiliki kutikula berlilin untuk mengurangi
penguapan air dan melindungi chlorophil.
ekologi D3 2/1/2020
36 Aklimatisasi
Respon fisiologis terhadap variasi lingkungan
yang melibatkan perubahan toleransi, sehingga
kurva toleransi organisme yang bersangkutan
bergeser.
ekologi D3 2/1/2020
37
Respon morfologis
Respon yang merubah anatomi internal
tubuh.
Mamalia, burung memiliki bulu yang lebih
lebat selama musim dingin dan rontok
bulunya pada musim panas.
Tumbuhan yang hidup di darat berakar,
yang hidup di air dengan daun mengapung
ekologi D3 2/1/2020
Respon perilaku
38