Anda di halaman 1dari 3

Nama Lokal : Tongkol Komo, mangkok, Ambu-Ambu, Tongkok Kurik, Sembak.

Nama Latin : Euthynnus affinis (Cantor, 1849)


Nama Umum : Eastern Little Tuna

Deskripsi : badan bulat seperti cerutu dan padat. Terdapat 8 sirip tambahan (finlet) di
belakang sirip punggung kedua dan sirip dubur dan pada ekor terdapat satu keel diantara 2 keel
pada setiap sisi tubuh. Punggung berwarna gelap dengan garis tidak teratur berwarna biru
kehitaman. Sedangkan perut berwarna cerah. Jenis yang paling umum tertangkap di Indonesia
adalah Euthynnus affinis (fishbase.org)

Habitat : termasuk ikan yang hidup pada perairan Laut lepas (pelagis-
neritik) termasuk ke dalam oceanodromus namun dekat dengan garis pantai. Ikan-ikan muda
sering masuk ke dalam teluk atau pelabuhan. Gerombolannya terbentuk bersama spesies lain,
terdiri dari 100 sampai 5.000 ekor. Termasuk predator oportunistik dengan jenis makanan dari
ikan kecil (Clupeidae dan Engraulidae), Cumi-cumi, Crustacea sampai Zooplankton. Kisaran
kedalaman 0 - 200 m (FAO 2005). Tropis; 18°C - 29°C (Collete 1983); 35°LU - 38°LS, 19°BT -
137°W (FAO 2005).

Perikanan : Ikan Tongkol biasa ditangkap dengan Huhate (Pole&Line). Untuk


mempertahankan ikan tetap dalam gerombolan disekitar perahu, nelayan melemparkan ikan Teri
hidup ke dalam air. Belakangan ini ikan Tongkol juga ditangkap dengan Pancing Tonda yang
diisi dengan umpan Bulu. Seperti Ikan Cakalang, armada Tonda yang terkenal adalah Kedo-
Kedo dan Bubu Cakalang. Ikan Tongkol bisa dijual dalam bentuk pindang dan ikan kaleng. Jenis
ini termasuk komoditas ekonomis penting bagi nelayan skala kecil dan menengah. Ikan Tongkol
bisa mencapai ukuran 100 cm, dan lebih sering tertangkap pada ukuran 40 – 60 cm.

Maturity : Lm 42.3, range 40 - 65 cm


Panjang maksimal : 100,0 cm FL jantan/tanpa jenis kelamin; (Collete and Nauen 1983);
panjang umum: 60,0 cm FL jantan/tanpa jenis kelamin; (Collete and Nauen 1983); maks. berat
yang diterbitkan: 14,0 kg (Allen and Steene 1988); maks. usia yang dilaporkan: 6 tahun (Mann
2013).

Biologi :Terjadi di perairan terbuka tetapi selalu tetap dekat dengan garis pantai.
Anak-anak muda dapat memasuki teluk dan pelabuhan. Membentuk kelompok multi-spesies
berdasarkan ukuran dengan spesies scombrid lain yang terdiri dari 100 hingga lebih dari 5.000
individu. Predator yang sangat oportunistik makan tanpa pandang bulu pada ikan kecil, terutama
pada clupeoid dan atherinids; juga pada cumi-cumi, krustasea dan zooplankton. Tertangkap
dalam perikanan multispesies, terutama oleh trolling permukaan; juga dengan jaring insang.
Umumnya dipasarkan kalengan dan beku; juga dimanfaatkan kering, asin, diasap dan segar
(Collete 2001).

Commercial group : Tuna & billfishes


Functional group : Large pelagics (>=90 cm)
Growth parameters : L∞ = 92.8 cm; W∞ = 9,148 g; K = 0.47 year-1
(Seaaroundus.org)

Daftar Pustaka
Allen, G.R. and R.C. Steene. 1988. Fishes of Christmas Island Indian Ocean. Christmas
Island Natural History Association, Christmas Island, Indian Ocean, 6798, Australia(AU):
Australian Press. 197 p.
Collette, B.B. 2001. Scombridae. Tunas (also, albacore, bonitos, mackerels, seerfishes,
and wahoo). p. 3721-3756. In K.E. Carpenter and V. Niem (eds.) FAO species identification
guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Vol. 6.
Bony fishes part 4 (Labridae to Latimeriidae), estuarine crocodiles. Rome(ITA): FAO Press.
FAO Fish.
Collette, B.B. and C.E. Nauen. 1983. FAO Species Catalogue. Vol. 2. Scombrids of the
world. An annotated and illustrated catalogue of tunas, mackerels, bonitos and related species
known to date. Rome(ITA): FAO Press. FAO Fish. Synop. 125(2):137.
Euthynnus affinis. [terhubung berkala] www.seaaroundus.org/data/ [12 Maret 2022]
FAO-FIGIS. 2005. A world overview of species of interest to fisheries. Chapter: Ethynnus
affinis. Retrieved on 30 May 2005, from www.fao.org/figis/servlet/species?fid=3294. 2p. FIGIS
Species Fact Sheets. Species Identification and Data Programme-SIDP, FAO-FIGIS.
Field, richard. 2000. Euthynnus affinis [Cantor 1849]. [terhubung berkala]
www.fishbase.org [12 Maret 2022].
Mann, B. 2013. Southern African marine linefish species profiles. Special Publication.
Durban(Durbs): Oceanographic Research Institute.

Anda mungkin juga menyukai