id
Oleh
Nurdin Manik!)
ABSTRAK
SISTEMATTK
Atlantik bagian utara dan Samudera Pasifik. Di Daerah penyebarannya meliputi seluruh
kawasan Indo-Pasfik ikan ini tersebar mulai dari perairan IndoPasifik dan Samudera Pasifik.
laut Merah sampai New Caledonia, ke utara
sampai Jepang bagian selatan terus ke 2. Hiu gelap, Charcharinus obscures
Samudera Hindia sampai Australia bagian utara (CARCHARHINIDAE); memiliki 5 celah
dan Polynesia (ALLEN 1997; NELSON 1976). insang, cuping atas ekor lebih panjang dari
Di Indonesia, ikan hiu tersebar di seluruh laut, cuping bawah. deretan gigi pada rahang
mulai dari Selat Malaka, Laut Jawa, Laut Flores, atas berbentuk segitiga yang lebih
Laut Sulawesi, Laut Sunda sampai Laut Maluku meruncing. Hidup di perairan pantai, lepas
dan Laut Arafura. Pengetahuan mengenai pantai, pemakan semua jenis ikan, krustasea
penyebaran ikan hiu sampai saat ini hanya dan moluska, dapat mencapai ukuran
terbatas pada pola penyebaran berdasarkan panjang 400 cm. Warna tubuh dominan
ruang dan waktu sehingga untuk hitam - coklat, terutama bagian punggung,
menggambarkan biogeografiknya masih jauh kecuali bagian perut dan sirip ekor berwarna
dari memuaskan. Menurut EKMAN (dalam agak cerah; ujung cuping bawah ekor
BULTS & ZAHURANEC 1986 yang di kutip berwarna hitam. Tergolong ikan buas, ikan
oleh SEDIADI1999), mempelajari penyebaran demersal juga pelagis, penjelajah lautan,
suatu organisme di laut akan lebih mudah bersifat viviparous. Dapat ditangkap
mengetahui biogeografinya, tetapi tidak dengan long line, hand line dan gill net.
selamanya pendekatan ini dapat memberikan Daerah penyebaranya mulai dari peraiaran
atau menjelaskan kejadian suatu kehidupan beriklim sedang. sub-tropis sampai perairan
tanpa mengetahui faktor ekologis dan proses tropis. Suku CHARCHARHINIDAE ini
evolusi organisme tersebut. terdiri dari 60 jenis lebih. Sekitar 20 jenis
lain telah diketahui terdapat di perairan In-
BEBERAPA JENIS HIU YANG DIKENAL donesia di antaranya, C. amblyrhynchos,
C. brachchyurus, C. plumb ens dan C.
1. Hiu penebah, Alopis pelagicus melanopterus.
(ALOPIIDAE); memiliki 5 celah insang,
cuping atas ekor sama atau lebih panjang 3. Hiu makarel, Isurus oxyrinchus,
dari panjang tubuhnya, hidup di laut (ISURIDAE, tetapi ALLEN 1997
terbuka tetapi sering tertangkap di dekat memasukkan dalam suku LAMNIDAE);
pantai, pemakan berbagai jenis ikan, dapat dikenal sebagai hiu mako, bentuk tubuhnya
mencapai panjang 300 - 330 cm. Warna langsing sehingga mampu berenang cepat,
tubuh dominan putih-abu-abu, kecuali ekornya relatif simetris, giginya berbentuk
bagian punggung, sirip punggung, sirip alat penggerek. Hidup di laut terbuka lepas
dada, sirip perut sirip dubur dan tepi sirip pantai tetapi sering ditemukan di perairan
ekor berwarna agak gelap; sirip punggung pantai, pemakan berbagai jenis ikan, dapat
kedua sangat pendek. Sirip ekornya yang mencapai 400 cm. Warna punggung
panjang itu digunakan untuk menyerang dominan biru tua gelap, bagian dada
mati gerombolan ikan sebagai makanannya, berwarna biru muda yang dipolakan dengan
tergolong ikan demersal dan juga pelagis, garis-garis kecil tegak biru tua mulai dari
penjelajah lautan, tidak buas, berbiak belakang celah insang hingga depan sirip
dengan melahirkan anak (viviparous). dubur; bagian bawah tubuh berwarna putih
Dapat ditangkap dengan pancing tonda dan semua sirip biru tua gelap. Tergolong
(long line) dan jaring insang (gill net). ikan demersal juga pelagis, penjelajah
lautan, sangat buas (suka menyerang pada Lengkungan insang diperlengkapi dengan
perenang di laut), bersifat viviparous. Dapat deretan sisir halus (panjangnya 10 cm dan
ditangkap dengan long line dan gill net. jumlahnya lebih dari 1000 setiap deretan),
Daerah penyebarannya di Samudera digunakan sebagai jaringan halus terhadap
Atlantik bagian Utara, Laut Tegah, perairan air untuk mendapatkan makanannya.
beriklim sedang lainnya sampai di seluruh Gigi-giginya sangat kecil umumnya
peraiarantropis. berwarna coklat abu-abu, hidup di perairan
pantai, lepas pantai, pemakan plankton,
4. Hiu putih-besar, Charcharadon merupakan hiu terbesar kedua setelah hiu
carcharias (ISURIDAE = LAMINIDAE); paus, panjang maksimum mencapai 1,5 m,
memiliki 5 celah yang terletak di sisi kepala, tergolong ikan pelagis, tidak berbahaya
sirip ekornya simetris, ada spot hitam pada bagi manusia. Perkembang biakannya belum
sirip dubur, rahangnya sangat besar dan diketahui dengan pasti; ditangkap terutama
memiliki deretan gigi berbentuk segitiga dengan tombak yang ditembakkan ketika
yang sangat tajam. Hidup terutama di laut hiu sedang berjemur di permukaan. Daerah
terbuka, sering ditemukan di perairan pantai penyebarannya di seluruh perairan pantai
dan lepas pantai. Pemakan apa saja, Eropa Barat, Amerika Utara, Samudera
berbagai jenis ikan, moluska, krustasea, Pasifik Barat dan pantai Utara Australia.
sampah, bangkai dan sebagainya;
merupakan ikan terbesar dari semua ikan 6. Hiu sapi, Hexanchus griseus (HEXAN
pemakan daging (carnifor), dapat mencapai CHIDAE); memiliki 6 jenis insang (pada jenis
11,0 m. Warna tubuh hampir seluruhnya lain hanya 5), dikenal sebagai hiu sisir,
putih, di bagian perut agak sedikit gelap, bersirip punggung tunggal, ekornya
selain ujung sirip yang gelap, semua sirip panjang, pergerakan lamban. Hidup pada
berwarna putih. Tergolong ikan demersal perairan pantai, lepas pantai pada
dan juga pelagis, penjelajah lautan, sangat kedalaman lebih dari 1500 m, pemakan
buas dari semua hiu pemakan manusia, berbagai jenis ikan, moluska dan krustasea,
sehingga amat ditakuti, bersifat dapat mencapai panjang 780 cm. Warna
oviviparous. Ada catatan bahwa di tubuh bagian atas abu-abu rua dan bagian
Marseilles dan Nice, Perancis, ikan ini bawahnya putih. Sirip punggung sirip dada
ditemukan dengan seorang tentara yang dan sisi sirip ekor berwarna abu-abu tua,
masih utuh di dalam perutnya, lengkap sedangkan warna putih pada sirip perut,
dengan senjatanya. Di pantai-pantai sirip dubur dan bagian tengah sirip ekor.
pemandian umum, hiu putih besaf sering Tergolong ikan demersal dan juga ikan
datang sendirian menyerang yang pelagis, penjelajah lautan, tidak berbahaya
menimbulkan serangkaian kematian. Hiu ini bagi manusia, bersifat ovoviviparous;
ditangkap dengan bottom trawl dan gill net. biasanya anak yang dilahirkan sangat
Daerah penyebarannya di seluruh perairan banyak. Dapat ditangkap dengan bottom
tropis Australia, ke utara sampai Alaska, trawl, gill net dan handline. Daerah
Newfounland dan Kepulauan Inggris. penyebarannya meliputi seluruh perairan
Indonesia, perairan tropis dan sampai
5. Hiu berjemur, Cetorhinus maximus perairan beriklim sedang.
(CETOR HINIDAE); memiliki celah insang
yang sangat panjang, memanjang dari 7. Hiu zebra, Segastoma fasciatuim
permukaan tubuh bagian atas ke bawah. (ORECTOLOBIDAE); memiliki 5 celah
insang, ada sebuah spot warna putih pada 9. Hiu bertanduk, Heterodontus phillippi
sirip dada, sirip ekornya sama panjang (HETERODONTIDAE); merupakan ikan
dengan tubuh dan tidak melengkung ke primitif, memiliki 5 celah insang yang
atas, memiliki sebuah alur yang menonjol terletak di atas pangkal sirip dada,
dan memanjang ke depan dari setiap sudut kepalanya besar dan agak tumpul membulat,
mulutnya sampai ke lubang hidung yang masing-masing sirip punggung dan sirip
memiliki sungut berdaging tebal adalah dada didahului oleh sebuah duri yang
merupakan ciri utamanya. Ekor tidak dibungkus oleh jaringan yang dapat
melengkung ke atas tetapi sejajar garis mengeluarkan bisa cukup berbahaya dan
tubuh; warna tubuh coklat, hitam dan sirip ekor tidak simetris. Ciri khas lain dan
dipolakan dengan strip-strip putih yang
ikan ini yang mudah dilihat susunan giginya
sangat menarik sehingga kulitnya bisa
yang sangat ganjil dengan gigi pengerat
disamak orang untuk bahan kerajinan.
Hidup di dasar peraiaran dekat pantai, yang tajam di depan rahang dan gigi tumpul
pemakan berbagai hewan yang tidak kearah sisinya. Warna tubuh dominan
bertulang belakang (udang besar, sotong hitam, kecuali bawah kepala dan
dan landak laut) dan juga ikan* dapat sirip-siripnya berwarna terang, hidup di
mencapai 330 cm, tidak agresif, giginya dasar perairan pada kedalaman paling
dipergunakan untuk mempertahankan diri. kurang 50 m, pemakan berbagai moluska
Tergolong ikan demersal juga pelagis, tidak dan krustasea, dapat mencapai panjang
buas (tidak berbahaya bagi manusia), panjang 120 cm. Tergolong ikan demersal
bersifat ovoviviparous. Dapat ditangkap dan juga pelagik, tidak buas (berbahaya),
dengan bottom trawl, gill net dan line. berbiak dengan bertelur (oviparous). Dapat
Daerah penyebarannya di seluruh Indone- ditangkap dengan bottom trawl, gill net dan
sia dan perairan lain di Indo-Pasifik. hand line. Daerah penyebarannya di selumh
perairan Indonesia, terutama bagian timur
8. Hiu martil, Sphyma lewini (SPHYNIDAE). Indonesia, Laut Cina Selatan, Filipina, ke
Ikan ini mudah dikenal karena tonjolan selatan sampai perairan tropis Australia,
kepala kearah samping seperti martil dan dan Indo-Pasifik Timur.
matanya terletak di ujung-ujung tonjolan
tersebut. Warna tubuh dominan putih, 10.Hiu gergaji, Pliotrema warreni
hanya sedikit bagian punggung berwarna (PRISTIOPHORIDAE); memiliki moncong
agak gelap. Pada ujung-ujung sirip dada yang panjang mirip mata pisau dan
dan cuping bawah ekor berwarna hitam; dilengkapi dengan serangkaian gigi
tonjolan kepala coklat hitam. Hidup di sehingga mirip dengan gergaji dua mata.
perairan lepas pantai, pemakan berbagai Mata "gergaji" ini adalah tulang rawan yang
jenis ikan termasuk ikan hiu lainnya dan diperkuat dengan jaringan yang telah
bangkai, dapat mencapai panjang 450 cm.
mengalami pengapuran dimana pada
Tergolong ikan pelagis, penjelajah lautan,
pangkalnya terdapat dua sungut panjang
berbahaya (terkenal suka menyerang
yang menjulur ke bawah. Ikan ini agak
manusia), berbiak dengan mengeram telur
di dalam tubuh kemudian melahirkan menyerupai pari gergaji; perbedaannya
(ovoviviparous). Dapat ditangkap dengan pada letak celah insang. Celah insang hiu
drift net, gill net dan long line. Daerah gergaji terletak pada sisi kepala, sedangkan
penyebarannya di seluruh perairan Indo- celah insang pari gergaji terletak di bawah
nesia, perairan tropis lain dan perairan kepalanya. Jumlah celah insang hiu ini ada
beriklim sedang. 6 buah (pada jenis lain hanya 5), tubuhnya
cukup ramping dengan dua sirip dada. penjelajah lautan, tidak buas (tidak
Berbeda dengan gigi pari gergaji, gigi hiu berbahaya bagi manusia), berbiak dengan
gergaji adalah panjang dan pendek silih melahirkan anak yang menetas di dalam
berganti, hidup di dasar berlumpur perairan rahim induknya (ovoviviparous). Dapat
pantai pada kedalaman sekitar 40 m dan ditangkap dengan bottom gill net, drift gill
perairan payau, pemakan berbagai jenis net dan hand line. Daerah penyebarannya
ikan, tergolong ikanpelagis juga demersal, di seluruh perairan pantai Indonesia dan
Indo Pasiflk lainnya.