Anda di halaman 1dari 26

Spesies Hewan Avertebrata Air

Nama : Rifa Khanza Nabila


NIM : L1B020071
Kelas : Akuakultur A
Tanggal: 15 April 2021
Filum : Coelenterata
Portuguese man o' war

Klasifikasi Kingdom : Animalia


Filum : Coelenterata
Kelas : Hydrozoa
Ordo : Siphonophorae
Familia : Physaliidae
Genus : Physalia
Spesies : P. physalis
Nama Latin Portuguese man o’ war
Arti Nama Latin Ubur – ubur Portugis
Nama Daerah Ubur – ubur api

Gambar 1. Portuguese
man o’ war

(Schuchert, P. 2019)
Portuguese man o' war
Habitat Distribusi

Ubur-ubur (jellyfish) merupakan Ubur-ubur dapat


salah satu hewan laut filum
dimanfaatkan untuk
Cnidaria atau Coelenterata.
Physalia physalis merupakan kepentingan pembuatan
salah satu jenis ubur-ubur beracun makanan dan industri.
dari kelas Hydrozoa yang Umumnya ubur-ubur
ditemukan di pantai selatan dianggap binatang
Indonesia seperti yang pernah beracun, namun ada
ditemukan di Pantai Papuma
beberapa jenis yang dapat
Jember. Indonesia merupakan
salah satu negara yang memiliki dikonsumsi. Ubur-ubur
faktor resiko yang tinggi karena termasuk jenis yang
letak Indonesia yang terbuka diperdagangkan,
dengan Samudra Hindia dan berdasarkan indeks
Samudra Pasifik, dimana kedua spesialisasi perdagangan,
samudra tersebut merupakan
terlihat bahwa ubur-ubur
distribusi terbesar dari ubur-ubur
Physalia physalis. merupakan komoditas
ekspor yang mapan.

(Murniyati, 2008
Portuguese man o' war

Cara reproduksi
Pada bulan Mei dan Oktober sama-sama
ditemukan A. aurita fase medusa namun rata-rata diameter tubuh pada bulan Mei lebih besar
daripada bulan Oktober hal ini dikarenakan
jumlah individu dengan diameter besar lebih
banyak ditemukan di Bulan Mei daripada bulan
Oktober sehingga rata-rata diameter yang
didapatkan juga lebih besar. Pada fase medusa ukuran payungnya lebih
besar daripada fase ephyra dan tidak terdapat
tonjolan/mahkota dibagian payungnya. Pada
fase ephyra ukuran diameter dapat berkisar
antara 5-16 cm. (Russel,1970)
Portuguese man o' war

Potensi Ekonomi

Ubur-ubur
termasuk jenis yang diperdagangkan,
berdasarkan indeks spesialisasi perdagangan,
terlihat bahwa ubur-ubur merupakan komoditas
ekspor yang mapan. Ubur - ubur belum dimanfaatkan secara optimal di
Indonesia, sehingga lebih banyak diekspor
keluar negeri, disebabkan minimnya
pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai
manfaat dan pengolahan ubur-ubur. (Nurjanahet
al, 2013).
Daftar Pustaka

Schuchert, P. (2019). World Hydrozoa Database. Physaliidae


Brandt, 1835. Accessed through: World Register of Marine
Species

Murniyati, 2008. Habitat Requirements


and Life History Characteristics of
Selected Marine Invertebrate Species
Occurring in the Newfoundland and
Labrador Region. Can. Manuscr. Rep.
Fish. Aquat. Sci. 2925: VI + 207 p.
Scyphomedusae
Klasifikasi Filum : Coelenterata
Kelas : Scyphozoa

Nama Latin Scyphomedusae

Arti Nama Latin Ikan Jelly

Nama Daerah -
Gambar 2. Scyphomedusae

Berking S, Herrmann K (2007)


Scyphomedusae
Habitat
Ubur-ubur hidupnya Distribusi
soliter atau Ubur-ubur yang
berkelompok, biasanya diusahan
berenang bebas untuk diekspor
dengan bantuan misalnya dari India,
kontraksi payungnya Indonesia dan negara-
yang bekerja seperti negara lain di Asia
pompa, beraturan dan termasuk
berirama. Beberapa dalam bangsa
jenis Rhizostomeae, suku
juga tergantung dari Rhizostomatidae dan
arus dan ombak, bila bangsa
keadaan ombak cukup Semaeostomeae, suku
besar mereka Pelagilidae, Ulmaridae
cenderung bergerak dan Cyaneidae.
kepanta

(CHIDAMBARAM 1984).
Scyphomedusae
Cara reproduksi
Reproduksi Scyphozoa adalah sexual
pada bentuk dewasa (medusa) dan asexual
pada bentuk polip. Alat kelamin atau
gonad jantan maupun betina letaknya terpisah. Pada reproduksi sexual, spermatozoa
dari hewan jantan keluar melalui mulut dan
berenang menuju hewan betina, selanjutnya
melalui mulut hewan betina akan menuju
telur yang dihasilkan oleh ovarium. Pembuahan terjadi di dalam tubuh hewan betina.
(PASSANO 1973)
Scyphomedusae

Potensi Ekonomi
Dibeberapa negara di Asia Tenggara, Jepang, Hongkong
dan Korea, ubur-ubur telah dikenal sebagai
salah satu bahan makanan bergizi karena
mengandung kadar protein yang cukup
tinggi. Di India terutama di daerah Tamil,
ubur-ubur dari marga Rhizostoma dengan
nama populernya "Muttai Chori" ditangkap dalam jumlah besar terutama pada
bulan Januari sampai bulan Juni untuk diolah.
Jenis-jenis dari marga ini diameter medusanya yang berbentuk payung dapat
mencapai
80 cm (CHIDAMBARAM 1984).
Daftar Pustaka
CHIDAMBARAM, L. 1984. Export oriented
processing of Indian jelly fish (Muttai
chori, TAMIL) by Indonesian method
at Pondicherry region. Mar. Fish. Infor.
Serv. 60 : 11–13.

HARRINGTON, H.J and R.C MOORE


1956. Scyphozoa. In : Treatise on invertebrate palaeontology, Part F,
Coelenterata. (R.C. MOORE ed). Univ. of Kansas
Press, Lawrence : 27 -37.

HYMAN, L.H. 1940. The Invertebrates :


Protozoa through Ctenophora I. McGraw
Hill London : 726 pp.
Staghorn Coral

Klasifikasi Kingdom : Animalia


Filum : Coelenterata
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Familia : Acroporidae
Genus : Acropora
Spesies : A. cervicornis
Nama Latin Acropora Cervicornis
2014
Arti Nama Latin Karang Staghorn Gambar 3. Staghorn Coral

Nama Daerah -

(Lamarack, 1816)
Staghorn Coral
Habitat
Terumbu karang di
Distribusi
selatan Jawa
Di Filiphina sukses
Timur tersebar hampir
digunakan untuk
diseluruh perairan
merehabilitasi
laut selatan, dimulai dari
ekosistem
kawasan timur
terumbu karang di
yakni Banyuwangi,
Pulau Hundred dengan
Jember, Malang,
kelulus hidupan tertinggi
Tulungagung hingga
adalah Porites
Pacitan yang
cylindrica sebesar 30%
merupakan kabupaten
disebelah utara
paling barat. Tidak
dan 57% dibagian
semua perairan selatan
tengah pulau. (Palomar
Jawa dapat
et al. 2009).
ditumbuhi terumbu
karang. (Veron, 2000)
Staghorn Coral

Cara Reproduksi
Reproduksi karang terjadi secara seksual dan aseksual. Terjadi melalui proses
pertunasan, fragmentasi, polip bail-out, dan parthenogeneis. Pertunasan secara
intratentakular adalah satu polip membelah menjadi dua polip, polip yang baru tumbuh
dari polip yang lama. (Timotius, 2003)
Staghorn Coral

Potensi Ekonomi
Terumbu karang yang masih
ditemukan hanya berada di wilayah
perairan Malang Selatan dan
Tulungagung. Di Malang selatan terumbu
dengan tutupan kurang dari 50%
ditemukan di dua lokasi yaitu Kondang
Merak (27, 29%) dan
Sendang Biru (P. Sempu) sebesar 36%
(Luthfi, 2015).
Daftar Pustaka
Luthfi, O. M. 2009. Bentuk Pertumbuhan
Karang Di Wilayah Rataan Terumbu
(Reef Flat) Perairan Kondang Merak,
Malang, Sebagai Strategi Adaptasi
Terhadap Lingkungan. Prosiding
Pertemuan Ilmiah Tahunan VI ISOI
2009. Jakarta. Hal 109-117.

Timotius, 2003. Coral reef rehabilitation


through transplantation of staghorn
corals: effects of artificial stabilization
and mechanical damages. Coral reefs,
22(3), pp.217-223.
Stichodactyla Gigantea

Klasifikasi Kingdom : Animalia


Filum : Coelenterata
Kelas : Anthozoa
Ordo : Actiniaria
Familia : Stichodactylidae
Genus : Stichodactyla
Spesies : S. gigantea
Nama Latin Stichodactyla Gigantea

Arti Nama Latin Anemon karpet raksasa


Gambar 4. Stichodactyla Gigantea
Nama Daerah -

(Fautin, D. 2010)
Stichodactyla Gigantea
Habitat
Anemon laut hidup di dasar laut menempel pada benda
keras, pecahan
karang, pasir, ada pula yang sedikit membenamkan
bagian tubuhnya ke dalam
dasar tanah yang agak berlumpur. Umumnya anemon
dijumpai pada daerah
terumbu karang yang kurang subur dan dangkal atau di
lereng terumbu. Namun
ada juga hidup di tepian padang lamun (Nurachmad
dan Sumadiyo, 1992).

Distribusi
Di Filipina harga anemon di 11
tingkat nelayan bisa mencapai 13 kali lebih tinggi dari
harga ikan, anemon juga
jarang bergerak sehingga mudah ditangkap oleh
kolektor.
Stichodactyla Gigantea
Cara Reproduksi
Reproduksi anemon yaitu secara seksual dan
aseksual dapat terjadi. Dalam reproduksi
seksual jantan melepaskan sperma untuk
merangsang betina untukmelepaskan telur, dan
terjadi pembuahan. Anemon mengeluarkan telur
dan sperma melalui mulut. Sel telur yang dibuahi
berkembang menjadi planula, yang mengendap
dantumbuh menjadi polip tunggal. Anemon juga
dapat bereproduksi secara aseksual, dengantunas,
pembelahan biner (polip memisahkan menjadi dua
bagian), dan pedal laserasi, dimana potongan-
potongan kecil dari piringan pedal pecah dan
beregenerasi menjadianemon kecil (sridianti.com
dalam jurnal Farianti, 2015)
Stichodactyla Gigantea
Potensi Ekonomi
Di antara sumber daya alam laut yang paling banyak
diambil untuk dimanfaatkan bagi kehidupan manusia
adalah hewan dan tumbuhan laut dengan segala
macam jenisnya.Selain sangat bermanfaat bagi
perlindungan biota laut, Anemon laut juga dapat
dimanfaatkan oleh manusia dan memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Anemon sangat populer sebagai
bahan makanan laut, terutama di luar negeri antara lain
Perancis, Jepang,Korea, dan Kepulauan Pasifik bagian
timur. Nilai ekonomis penting lainnya adalah dapat
dijadikan sebagai hewan pengisi akuarium yang sangat
indah dan menarik karena memiliki bentuk tubuh yang
beraneka warna.
(Rifa’i 2013)
.
Daftar Pustaka
Farianti, Lilis, dkk. 2015. Pola Hubungan antara Jenis
Anemon Dengan Ikan Badut(Amphiprioninae) Di
Perairan Daerah Pulau Pucung Kabupaten Bintan
Provinsi Kepulauan Riau.

Fautin, D.G. dan G.R. Allen. 1992. Field guide to


anemonefishes and their host sea anemones.Australia,
Western Australian Museum.

Rifa’i M. Ahsin, dkk. 2013.


Densitas Simbion Alga Zooxanthellae pada Anemon
Laut Stichodactyla gigantea Alam dan Hasil Reproduksi
Aseksual. Jurnal Natur Indonesia15(1), Februari 2013:
1523 ISSN 1410-9379. , Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan,Universitas Lambung -Mangkurat,
Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Nomura Jellyfish

Klasifikasi Kingdom : Animalia


Filum : Coelenterata
Kelas : Scyphozoa
Ordo : Rhizostomae
Familia : Stomolophidae
Genus : Nemopilema
Spesies : Nemopilema nomurai
Nama Latin Nemopilema nomurai

Arti Nama Latin Ubur-ubur nomura

Nama Daerah - Gambar 5. Nomura Jellyfish

(Kishinouye, 1922)
Nomura Jellyfish
Habitat
Ubur-ubur Nomura hidup di perairan antara Cina dan
Jepang, terutama di Laut Kuning dan Laut Cina Timur.

Distribusi
Tercatat, pada 2009, kapal ikan seberat 10 ton, Diasan
Shinsho-maru, terbalik di Chiba Teluk Tokyo karena
tiga nelayan berusaha mengangkat jaring yang berisi
lusinan ubur-ubur Nomura. Ketiga nelayan ini
kemudian diselamatkan kapal ikan lainnya. Dulu, ubur-
ubur ini hanya terlihat setiap 30 tahun sekali. Kini
Nomura dapat terlihat setiap tahun.
Nomura Jellyfish
Cara Reproduksi
Layaknya ubur-ubur lain, ubur-ubur Nomura juga
menghasilkan racun atau bisa untuk
membantunya berburu secara pasif. Racunnya
berasal dari sel-sel khusus bernama knidosis
(cnidocyte) yang terdapat di bagian tentakel
ubur-ubur. Begitu ada hewan yang menyentuh
tentakel beracun tersebut, hewan yang
bersangkutan akan langsung lumpuh sehingga
bisa dimakan oleh sang ubur-ubur.
Nomura Jellyfish

Potensi Ekonomi
Curah hujan berlebih yang menimpa Sungai
Yangtze, Cina, membuat air yang keluar dari
Sungai Yangtze menjadi lebih banyak dari
biasanya & kemudian menghanyutkan sejumlah
besar ubur-ubur Nomura muda di dekat muara
Sungai Yangtze ke arah perairan Korea &
Jepang. Saat musim panas tiba & suhu air laut
menghangat, kawanan ubur-ubur tersebut mulai
berkembang biak dengan cepat sehingga
populasinya di perairan Korea & Jepang pun
meningkat tajam.
Daftar Pustaka
Brodeur RD, Sugisaki H, Hunt GL (2002) Increases in
jellyfish
biomass in the Bering Sea: implications for the
ecosystem.

Mar Ecol Prog Ser 233:89–104


Calder DR (1973) Laboratory observations on the life
history
of Rhopilema verrilli (Scyphozoa: Rhizostomeae). Mar
Biol
21:109–114

Calder DR (1974) Strobilation of the sea nettle,


Chrysaora
quinquecirrha, under field conditions. Biol Bull (Woods
Hole) 146:326–334

Calder DR (1982) Life history of the cannonball


jellyfish, Stomolophus meleagris L. Agassiz, 1860
(Scyphozoa, Rhizostomida). Biol Bull (Woods Hole)
162:149–1

Anda mungkin juga menyukai