Anda di halaman 1dari 16

Zona Laut Menurut Letaknya

Zona Laut Menurut Proses Terjadinya


Sedangkan

Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya

sponsored links

Zona Laut Berdasarkan Cahaya Matahari yang


menjangkaunya

Zona laut berdasarkan cahaya matahari yang menjangkaunya

Zona Laut Menurut Ekosistemnya


Zona Laut di Indonesia

Di Indonesia yang sebagian besar


wilayahnya adalah perairan, membagi zona lautnya menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. Zona Teritorial

Merupakan garis khayal yang memiliki jarak sekitar 12 mil dari garis dasar ke laut lepas. Suatu
negara dapat berdaulat penuh hingga mencapai batas teritorial, akan tetapi negara tersebut juga
berkewajiban terhadap penyediaan alur pelayaran baik di bawah maupun permukaan laut.

2. Zona Landas Kontinen

Baik secara geologi maupun morfologi, zona ini merupakan lanjutan dari suatu benua, dimana
kedalaman lautnya mencapai 150 meter. Kenapa Indonesia memiliki zona landas kontinen? Hal itu
dikarenakan negara kita terletak diantara 2 buah kontinen, yaitu Asia dan Australia.

3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Merupakan jalur perairan (laut) yang memiliki lebar 200 mil dari garis dasar ke arah laut terbuka.
Dengan zona ini, maka dalam pemanfaatan sumber daya laut, Indonesia mendapatkan kesempatan
yang pertama. Pengukuhan zona tersebut telah diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal
21 Maret 1980.

http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/zona-laut
Pengertian Zona Abisal
Zona abisal dalam oseanografi yaitu wilayah laut yang menjadi wilayah samudera yang
memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter di bawah laut . Jenis biota laut yang dapat
hidup di zona ini sangatlah terbatas. Cahaya matahari juga tidak dapat menembus
sampai ke zona ini. Oleh karena itu, kehidupan pada zona ini sangat bergantung pada
bahan-bahan organik yang jatuh dari bagian atas laut. Organisme yang terdapat di zona
ini biasanya hidup dengan cara menyaring makanan, memakan bangkai, atau
memangsa organisme lainnya.

Pengertian Zona Hadal


Zona hadal yaitu laut yang ditemukan pada kedalaman antara 5.000 sampai 6.000
meter di dasar laut serta dikenal juga sebagai zona hadopelagic atau zona parit. Parit
laut ini adalah wilayah sempit dan panjang di dasar laut. Mereka adalah daerah
terdalam dari dasar laut dan biasanya beberapa memiliki panjang ratus kilometer.

Penghuni Zona Abisal dan Zona hadal


Kedua zona ini hadal termasuk ke dalam zona bentik laut dalam. Kehidupan di wilayah
laut dalam sangatlah terbatas sehingga hanya beberapa jenis hewan laut saja yang
mampu hidup di zona tersebut.
Berbicara mengenai laut sudah tentu penghunu utamanya adalah ikan dan jenis ikan
yang menghuni laut dalam cenderung berwarna hitam kelam atau abu-abu keperakan
serta tidak memiliki kontras warna pada tubuhnya. Beberepa hewan penghuni laut
dalam adalah sebagai berikut

Angler fish
ialah salah satu jenis ikan di perairan dalam yang memiliki habitat pada kedalaman
3.000 kaki atau lebih dari 900 meter. Seperti pada kebanyakan penghuni ikan laut
dalam, ikan ini juga dapat menghasilkan cahaya melalui proses yang di sebut
bioluminensis. Photophore adalah organ yang digunakan untuk memancing mangsanya.

Pada Ikan jantan, ia mempunyai pengait untuk menempel pada tubuh ikan betina. Kait
akan terhubung dengan pembuluh darah ikan betina dan ia akan menjadi parasit, ia
akan menghisap sari makanan dari sang betina.
Bathynomus Giganteus
Mereka hidup di kedalaman 2.000 kaki dan merupakan karnivora pemakan bangkai dan
sisa-sisa makanan yang terjatuh ke dasar laut. Hewan ini juga lebih dikenal dengan
nama isopoda raksasa karena ia adalah jenis terbesar dari keluarga isopoda. Ketika
merasa terancam, hewan ini menggulung tubuhnya membentuk diri seperti bola
sehingga mampu melindungi bagian bawah tubuhnya dengan kulit luarnya yang keras.

Grammatostomias Flaggellibarba
Ikan ini juga sering di sebut Dragon fish, ia merupakan jenis ikan dengan kepala besar
dan gigi yang runcing serta tajam. Ikan ini hidup pada kedalaman sekitar 1500 meter.
Ikan ini memiliki organ semacam belalai di bawah dagunya yang mampu menghasilkan
cahaya, ini digunakan untuk memancing mangsanya agar mendekat.

Viper fish
ikan ini dikenal sebagai predator gesit di laut dalam dan ia dapat ditemukan pada
kedalaman 80 hingga 1.600 meter. Ikan ini mempunyai ciri-ciri mulut yang lebar dan
fleksibel dengan gigi-gigi yang panjang dan tajam serta perut yang besar.

Selain itu, punggung ikan ini memiliki organ yang memproduksi cahaya melalui proses
bioluminensis atau organ photophore , yang dimanfaatkan untuk memancing
mangsanya. Makanan utamanya adalah crustacea dan ikan kecil.

Chimaera
Ikan jenis ini masih memiliki hubungan dengan ikan hiu dan pari sehingga biasa disebut
ghost shark. Ikan ini menggunakan hidungnya yang panjang untuk mendeteksi
gelombang listrik dari mangsanya yang biasanya bersembunyi di bawah pasir di dasar
laut.

Untuk pertahanan diri, chimaera memiliki sirip di punggung yang beracun yang dapat
membunuh manusia. Chimaera biasa ditemukan di kedalaman 8.000 kaki.
https://www.referensibebas.com/2016/03/pengertian-zona-abisal-dan-hadal.html

Makhluk hidup dasar laut memang super sulit untuk kita lihat langsung karena selain ‘di luar
jangkauan’ penglihatan, mereka juga “ogah” nyembul ke permukaan. Untunglah, penjelajahan
yang telah dilakukan hingga dasar samudera mampu menyibak fenomena makhluk yang
mengagumkan tersebut.

Istilah makhluk di dasar laut sendiri mengacu pada organisme yang hidupnya memang di bawah
zona fotik laut. Makhluk yang hidup jauh di dasar samudera ini harus bertahan dalam kondisi
yang sangat keras, mulai dari tekanan 20 hingga 1.000 bar, oksigen yang minim, makanan yang
sangat sedikit, ketiadaan sinar matahari, hingga suhu yang sangat dingin. Kebanyakan dari
makhluk ini, bahkan bergantung pada makanan sisa yang tenggelam dari permukaan.

Mongabay Indonesia telah merangkum 10 makhluk hidup dasar laut yang akan membuat Anda
terkagum.

1. Ikan Pemancing

Ikan pemancing dengan kepala besar dan gigi runcing. Sumber: Livescience.com
Ikan ini terkenal saat masuk dalam karakter film animasi “Finding Nemo” yang popular tahun
2003. Habitatnya di Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan
Laut Mediterania. Ikan karnivora dari ordo Lophiiformes ini terlihat mencolok dengan bagian
kepala yang besar dan lebar, serta mulut besar bergigi runcing.

Ikan ini mempunyai organ bercahaya yang menggantung di atas mulutnya guna menarik
perhatian mangsanya agar mendekat. Inilah alasan mengapa ia dinamakan Anglerfish atau ikan
pemancing.

2. Ikan Stargazer
Ikan berwajah seram ini memiliki mata yang melotot. Sumber: Livescience.com

Ikan berwajah seram ini dijuluki “stargazer” karena bentuk mata yang melotot di kepalanya. Ia
mengubur tubuh gepengnya di bawah pasir dasar samudera dan hanya menyisakan “wajah”nya
saja. Begitu ada mangsa yang lewat, dengan sigap akan disambar. Stargazer (Astroscopus
guttatus) hidup di perairan Atlantik utara.

3. Cumi-cumi Vampir

Namanya cumi-cumi vampir karena tubuh dan matanya menyala. Sumber:


Iaincarstairs.files.wordpress.com

Meskipun namanya menakutkan, namun ukuran cumi-cumi vampir ini relatif kecil. Panjang
tubuhnya maksimum hanya 15,4 cm. Nama ‘vampire’ diberikan karena tubuhnya yang merah
menyala berpadu dengan mata bercahaya dan bentuk tubuh yang menyerupai jubah itu
terhubung dengan delapan lengannya.
Meskipun memiliki kesamaan dengan cumi-cumi dan gurita, namun cumi vampire ini bukanlah
cumi seperti yang kita kenal. Spesies bernama ilmiah Vampyroteuthis infernalis, yang secara
harfiah diterjemahkan menjadi cumi vampir dari neraka, merupakan anggota tersisa dari
keluarganya sehingga kerap dipanggil “fosil hidup”.

4. Kutu Laut Raksasa

Kutu laut raksasa ini tubuhnya dapat mencapai ukuran 40,6 cm. Sumber: Dailymail.co.uk
Mahkluk dasar laut ini mirip kutu, hanya saja tubuhnya dapat tumbuh sepanjang 40,6 cm atau
seukuran kucing dewasa. Kutu Laut Raksasa (Giant Isopod) ini mampu bertahan hidup di dasar
samudera hingga kedalaman 6.000 m.

Makhluk yang bernama ilmiah Bathynomus giganteus ini adalah satu dari 17 spesies dari genus
Bathynomus yang menghuni gelap dan dinginnya laut Pasifik, Atlantik, dan lautan India. Berbeda
dengan kerabat dekatnya, isopod ini hidup jauh di kedalaman yang tidak dapat dijangkau oleh
manusia tanpa peralatan penyelaman khusus.

5. Hiu Berjumbai

Hiu ini pertama kali ditemukan di perairan Jepang pada 21 Januari 2007. Sumber: npr.org
Hiu berjumbai ini bernama ilmiah Chlamydoselachus anguineus dan ditemukan pertama kali di
perairan Jepang pada 21 Januari 2007. Hiu ini adalah satu dari dua Chlamydoselachus yang
masih hidup. Penyebarannya merata di laut dalam perairan Atlantik dan Samudra Pasifik.

Para ahli memperkirakan, hiu ini biasanya menelan mangsa tanpa mengunyah dengan
sempurna, yakni dengan membengkoknya tubuhnya agar tubuh mangsa tersebut bisa leluasa
masuk ke perutnya.

6. Kepiting Laba-laba

Menurut para ilmuwan, kepiting ini bisa berumur 100 tahun. Sumber:
Terrifictop10.files.wordpress.com

Kepiting laba-laba (Macrocheira kaempferi) ini adalah spesies kepiting yang memiliki kaki panjang
hingga 3,8 meter (paling panjang di antara arthropoda) dan berat hingga 19 kg. Menurut para
ilmuwan, umurnya bisa mencapai 100 tahun.

Kepiting ini mampu hidup hingga kedalaman 600 meter di antara rongga-rongga dasar laut.
Ketika musim semi, ia merangkak naik hingga kedalaman 50 meter. Saat kepiting ini naik, ia
ditangkap dalam skala besar di Jepang untuk dikonsumsi. Beberapa tahun belakangan,
populasinya menurun drastis.
7. Naga Hitam Pasifik

Naga Hitam Pasifik. Sumber: Oceana.org

Naga Hitam Pasifik (Idiacanthus antrostomus) ini hidup di kedalaman hingga 1.000 meter. Meski begitu,
kadang ia berenang ke permukaan untuk mencari mangsa. Populasi alamiahnya yang sedikit akan terancam
saat lingkungan sekitarnya berubah.
Predator laut ini dijuluki naga hitam karena sebagian besar mangsanya merupakan hewan-hewan bawah
laut bercahaya. Perut sang naga memang telah diciptakan untuk mencegah keluarnya cahaya mangsa yang
telah ditelannya itu.

8. Ikan Mata Barrel


Ikan ini memiliki kepala yang transparan. Sumber: MBARI/Youtube

Ikan yang ditemukan hidup di perairan dalam lepas pantai California oleh Monterey Bay
Aquarium Research Institute (MBARI) ini merupakan spesimen pertama dari jenisnya yang
ditemukan utuh dengan kepala yang lunak dan transparan.

Ukuran ikan ini tergolong kecil, yakni 15 cm. Ikan bernama ilmiah Macropinna microstoma ini kepalanya
benar-benar transparan, berisi cairan, dan mirip kokpit helikopter. Matanya sangat sensitif, menangkap
sekecil apapun aliran cahaya yang terlihat.

Tidak seperti kebanyakan ikan, kedua matanya berada di depan kepala dan mengarah pada titik dalam arah
yang sama, yang memberikannya penglihatan menakjubkan layaknya binokuler.

9. Hiu Goblin

Hiu goblin ini


terjerat jaring di lepas pantai Florida, Amerika. Sumber: Pixshark.com

Gambar di atas adalah hiu goblin yang terjerat jaring di lepas pantai Florida, Amerika. Hiu yang
bernama ilmiah Mitsukurina owstoni ini mungkin adalah hiu dengan penampilan paling
menyeramkan.

Hiu Goblin adalah makhluk yang bergerak lambat dan hidup di kedalaman 1.200 m di berbagai
perairan dalam di di samudera Pasifik dan Atlantik. Ia hidup dengan mengkonsumsi ikan,
termasuk hiu, dan tubuhnya bisa tumbuh hingga 3,8 m.

Seperti halnya hiu berjumbai, hiu goblin juga diperkirakan ada sejak zaman prasejarah dengan
struktur tubuh yang tidak berubah selama jutaan tahun. Sejauh ini, informasi ilmiah mengenai hiu
goblin masih sangat terbatas. Meski demikian hewan ini masih eksis, masih ada di perairan
Jepang dan beberapa kali berhasil terekam kamera.

10. Ikan Blobfish

Ikan ini hidup di lepas pantai Australia bagian tenggara dan Tasmania, hingga Selandia baru.
Sumber: Alwaysimages.it

Ikan Blobfish (Psychrolutes marcidus) yang memiliki paras aneh ini biasa hidup di lepas pantai
Australia bagian tenggara dan Tasmania, hingga Selandia baru. Ukurannya tak lebih dari 30 cm,
dan hidup di kedalaman laut antara 600 hingga 1.200 meter.

Tubuhnya yang mirip agar-agar dengan kepadatan lebih rendah dari air ini, memungkinkannya melayang-
layang di dasar laut tanpa mengeluarkan energi. Populasi ikan blobfish diperkirakan makin sedikit karena
sering menjadi korban pukat dari kapal-kapal nelayan.

http://www.mongabay.co.id/2015/03/24/10-makluk-dasar-laut-yang-patut-anda-ketahui/

Anda mungkin juga menyukai