Anda di halaman 1dari 8

Laporan IPS Benua Antartika

Nama Kelompok :
Daniya Tsuraya Salsabila
Desi Silfi Rahayu
Ishma Zahira
Kalila Dhawy Margadipradja
Nabila Febrianti Alifiah
Siti Nur Aisyah
Kelas : IX J
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Bandung, 2023
a. Lokasi
Letak geografis Benua Antartika dibatasi oleh Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra
Pasifik. Sedangkan secara astronomis, Benua Antartika berada di titik 66,5 o LS – 90o LS. Dengan
kondisi astronomis seperti itu, menjadikan Kutub Selatan atau Benua Antartika ini mengalami
fenomena midnight sun, yaitu matahari bersinar selama 24 jam. Di Kutub Selatan juga matahari
hanya terbit dan terbenam selama setahun sekali. Benua ini pun terletak di ujung paling selatan
bumi.

Posisi Benua Antartika

b. Iklim
Benua Antartika merupakan tempat terdingin di dunia. Iklim yang ada di benua ini tentu saja
iklim dingin dengan suhu mencapai -85o sampai -95o celcius dimusim dingin dan 30 derajat
lebih tinggi di musim panas. Bagian tengah Benua Antartika dingin dan benua ini juga
memiliki lembah paling kering di dunia serta curah hujannya rendah. Di bagian pesisir Benua
Antartika, turun salju dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam, serta dibenua ini pun
sangat jarang terjadi hujan karena bentuk hujannya berbentuk salju bukan melainkan titik-
titik hujan.
Sekitar 98% permukaan Benua Antartika diselimuti es setebal 2,5 kilometer. Iklim yang ada
di Benua Antartika ini begitu berbeda dengan iklim yang dialami manusia pada umumnya.
Sehingga, manusia rentan mengalami hipotermia saat mengunjungi benua ini.

c. Bentuk Muka Bumi

99% Antartika di tutupi lapisan es dan glasier hingga bentuk muka bumi setinggi 4.700 meter.
Inilah benua yang menyimpan 85% es abadi di bumi. Jika dicairkan, seluruh es Antartika
cukup untuk memenuhi tiga perempat kebutuhan air minum dimuka dunia. Kutub Selatan
(Antartika) adalah daratan seluas 6.000.000 mi2 yang ber gunung dan danau yang ditutup es,
serta di kelilingi lautan.

d. Geologi
Di benua Antartika memiliki salah satu keunikan yaitu terdapat air terjun darah yang disebut
juga dengan blood falls, air terjun ini mengalir dari Gletser Taylor yang terletak di lembah
kering McMurdo Antartika. Pada dasarnya, daerah ini atau McMurdo Dry Valleys merupakan
wilayah bersalju dengan udara kering yang berembus dari wilayah di sekitarnya yang lebih
tinggi. Oleh karena itu, lokasinya yang terpencil disertai kondisi lingkungan yang sangat
ekstrem membuat McMurdo Dry Valleys digolongkan ke dalam salah satu tempat berbahaya
di dunia.
Air terjun darah ini ditemukan oleh ahli geografi Inggris Thomas Griffith Taylor ketika sedang
melakukan perjalanan melalui Antartika Timur pada 1911.

Blood Falls

Di benua ini juga terdapat pegunungan raksasa, yaitu Pegunungan Transantartika yang memanjang
hampir 5.000 km. Pegunungan ini membagi benua Antartika menjadi dua wilayah utama yaitu
Antartika Timur atau Antartika besar dan Antartika Barat atau Antartika Kecil. sebagian besar
tertutup oleh lapisan es benua, dan sedang diungkap dengan teknik seperti jarak jauh, radar
penembus tanah, dan citra satelit. Secara geologis, Antartika Barat sangat mirip dengan
pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Pegunungan Transantartika
Antartika Barat Pegunungan Andes, Amerika Selatan

e. Flora dan Fauna


a. Flora
Dikarenakan Benua Antartika memiliki iklim yang ekstrim dengan suhu derajat yang rendah
maka tidak banyak makhluk hidup yang dapat tinggal di benua ini, termasuk flora dan faunanya
yang hanya sedikit. Benua imi hanya dapat ditumbuhi oleh tanaman tundra atau lumut
dikarenakan wilayah ini mengalami musim dingin yang sangat panjang dan memiliki iklim kutub,
contoh flora yang dapat hidup di benua ini adalah lumut di pesisir daratan.

Lumut di pesisir daratan


b. Fauna
a. Sisir Jeli (Ctenophora). Hewan ini hidup di seluruh
perairan dunia, fitur khas mereka adalah “sisir” yang
berjumlah delapan baris, sisir ini adalah kumpulan silia
yang mereka gunakan untuk berenang, dan mereka adalah
hewan terbesar yang berenang dengan menggunakan
silia. Ctenophora ukurannya berkisar dari beberapa
milimeter sampai 1,5 m, tubuh mereka terdiri dari jeli.

b. Burung Albatros. Hewan ini adalah burung laut besar


dalam ordo Procellariiformes yang merupakan satu
kelompok dengan Procellariidae, Petrel badai dan Petrel
penyelam. Burung ini ditemukan secara luas di Samudra
Antarktika dan Pasifik Utara. Habitat hewan ini biasanya
bersarang di pulau-pulau terpencil, burung albatros ini pun hidup selama 50 tahun yang banyak
menghabiskan sebagian besar waktunya dengan terbang.

c. Paus pembunuh (Paus Orca). Hewan ini merupakan


predator puncak yang memiliki jiwa social tinggi,
hewan inipun tentunya pemakan karnivora, mesin
pembunuh sepanjang 27 kaki dengan gigi yang
sangat luar bisa yaitu dengan kekuatan gigitan
84.516 newton.

d. Paus Biru dengan nama latin Balaenoptera


musculus. Hewan ini merupakan hewan terbesar
di dunia dengan berat mencapai 181 ton atau
setara 33 gajah dan panjang 30 meter. Dengan
ukuran tubuh yang begitu besar, paus ini
memiliki hati seukuran mobil kecil. Paus Biru
Antartika ini pun dianggap sebagai salah satu
spesies paus yang paling langka di dunia. Populasi mereka diperkirakan kurang dari 1% dari populasi
paus biru global.
e. Pinguin. Hewan ini merupakan burung yang
tidak bisa terbang namun penyelam yang ulung.
Penguin juga sering dikatakan sebagai hewan
paling setia kepada pasangannya. Sebab, hewan
ini hanya akan mencari satu pasangan untuk
seumur hidup. Bahkan, penguin juga akan
bersikap agresif jika ada yang coba merayu
pasangannya.
f.
f. Anjing Laut, Anjing laut adalah mamalia besar dari
ordo karnivora yang hidup di daerah sejuk. Anjing laut
umumnya bertubuh licin dan cukup besar. tangan, dan
kaki depannya berukuran besar dan berbentuk seperti
sirip, dan tubuhnya menyempit ke belakang.

g. Singa laut. habitat hewan ini meliputi perairan


subarktik hingga tropis baik pada belahan bumi
utara maupun belahan bumi selatan dengan
pengecualian di samudra Atlantik. Perbedaan
anjing laut dan singa laut sangat terlihat dari bentuk
anatominya, anjing laut tidak memiliki daun telinga sementara singa laut memiliki. Ciri fisik lain
yang berbeda dari anjing laut dan singa laut adalah bentuk siripnya.

F. Kepadatan Penduduk
Benua Antartika menjadi benua dengan populasi penduduk paling sedikit. Titik terpadat di
benua putih itu hanya dihuni oleh kurang lebih 1.200 orang. Sebenarnya tidak ada orang lokal
maupun penduduk tetap di benua ini. Hampir semua orang di Antartika adalah peneliti yang
tinggal hanya sementara. Pada musim dingin ada sekitar 1.000 orang di Antartika, sementara
pada musim panas populasi di benua tersebut naik jadi sekitar 5.000 orang.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tidak ada orang yang tinggal di Benua Antartika. Seluruh
penghuninya hanyalah ilmuwan yang singgah sementara di stasiun-stasiun penelitian dari
berbagai negara untuk meneliti cuaca, iklim, kehidupan flora dan fauna, serta kondisi
geologinya. Dengan banyaknya pemerintah yang mempertahankan fasilitas penelitian berawak
permanen di sini, terdapat populasi kecil namun tidak terlalu stabil antara 1.000 dan 5.000,
bergantung pada musim. Ini berarti Antartika memiliki kepadatan penduduk hanya 0,00007
orang/km2 hingga 0,0035 orang/km2.

Para Ilmuwan Yang Meneliti Kehidupan di Benua Antartika

Stasiun-Stasiun Penelitian di Benua Antartika

Anda mungkin juga menyukai