Anda di halaman 1dari 4

Ikan Tongkol terdapat di seluruh perairan hangat Indo-Pasifik barat, termasuk laut kepulauan dan laut nusantara.

Hidup di periaran epipelagik, merupakan spesies neuritik yang mendiami perairan dengan kisaran suhu antara 18-29C.Ikan ini cenderung membentuk kelompok (school) multi spesies berdasarkan ukuran antara lain Thunnus albaceres kecil, Katsuwanus pelamis, Auxis sp. Terdiri dari 100-5000 individu. Puncak musim pemijahan bervariasi tergantung pada daerah seperti perairan Filipina bulan Maret-Mei, Perairan Afrika Timur pada pertengahan musim barat daya sampai permulaan musim-musim tenggara atau Januari-Juli dan di Perairan Indonesia diperkirakan pada bulan Agustus-Oktober. Ikan ini merupkan predator yang rakus memakan barbagai ikan kecil,udang dan cepalopoda sebaliknya juga memakan mangsa dari hiu dan marlin. Panjang baku maximum 100 cm dengan berat 13,6kg umumnya 60 cm, di Samudera Hindia usia 3 tahun panjang baku 50-65 cm. (Kottelate dan Nauen ,1983). SAANIN (1984). Menyatakan bahwa ikan Tongkol (Ethynnus pelamis) adalah jenis ikan Scombridae (ikan pelagis), secara taksonomi ikan tongkol diklasifikasikan ke dalam filum : Chordata,. Sub filum : Vertebrata. Klas : Pisces. Sub klas : Feleostei. Ordo: Percomorphi. Famili : Scombridae. Genus : Euthynnus. Spesies : Euthynnus pelamis. Ikan Tongkol yang tergolong dalam family Scombridae mempunyai bentuk cerutu ,daging kulit yang licin,sirip dada yang melengkung ,ujung tirus , pangkalnya lebar, sirip ekor cagak dua dengan kedua ujungnya panjang dan pangkalnya bulat kecil(Djuhanda, 1981) Menurut. RAHAYU. W. (1992) ikan tongkol termasuk dalam golongan ikan pelagis, perenang cepat, mempunyai kadar lemak yang rendah, serta mempunyai komposisi daging yang terdiri daging merah dan putih. Ikan tongkol masih dalam keluarga Scombridae, bentuk tubuh seperti cerucut, dengan kulit licin dan sirip dada melengkung. Ikan tongkol (Euthynnus affinis) mempunyai ciri-ciri bentuk tubuh seperti cerutu, dengan kulitnya yang licin. Sirip dada melengkung, ujungnya tirus dan pangkalnya lebar.ekor bercagak dua dengan kedua ujungnya yang panjang.sirip punggung, dubur,perut, dan dada pada pangkalnya mempunyai lekukan pada tubuh, sehingga sirip ini dapatdilipat masuk kedalam lekukan tersebut, sehingga dapat memperkecil daya gesekan dengan air pada waktu ikan tersebut berenang cepat. Di belakang sirip punggung dan dubur terdapat sirip-sirip tambahan yang kecil-kecil (DJUHANDA, 1981). Menurut Kollete dan Nauen(1983) Euthynnus affinis mempunyai ciri-ciri sebagaiberikut:badan berukuran sedang,memanjang seperti torpedo,mempunyai dua sirippunggung yang dipisahkan oleh celah sempit, sirip pertama diikuti leh celah sempit,sirippunggung kedua diikuti oleh 8-10 sirip tambahann,tidak memiliki gelembung renang ,warna tubuh pada bagian punggung gelap kebiruan dan terdapat tanda-tanda garis merahterpecah dan tersusun rapi. Ikan Tongkol terdapat di seluruh perairan hangat Indo-Pasifik barat, termasuk lautkepulauan dan laut nusantara. Hidup di periaran epipelagik, merupakan spesies neuritikyang mendiami perairan dengan kisaran suhu antara 18-29C.Ikan ini cenderungmembentuk kelompok (school) multi spesies berdasarkan ukuran antara lain Thunnusalbaceres kecil,Katsuwanus pelamis,Auxis sp.Terdiri dari 100-5000 individu .Puncak musim pemijahan bervariasi tergantung pada daerah seperti perairan Filipina bulan Maret-Mei, Perairan Afrika Timur pada pertengan musim barat daya sampai permulaan musim musim tenggara atau Januari-Juli dan Perairan Indonesia diperkirakan pada bulan Agustus-Oktober.Ikan ini merupkan predator yang rakus memakan barbagai ikan kecil,udang dan cepalopoda sebaliknya juga memakan mangsa dari hiu dan marlin.Panjang baku maximum 100 cm dengan berat 13,6 kg,umumnya 60 cm .di Samudera Hindia usia 3 tahun panjang baku 50-65 cm(Kottelate dan Nauen ,1983).

Menurut Rahardjo(1980) Ikan Tongkol merupakan salah satu jenis ikan yangmempunyai mulut yang berbentuk meruncing,langit-langit bergerigi,posisi D dan Dberjauhan .Ikan Tongkol mempunyai rangka tulang dan mempunyai sirip ekor yangbercagak. Ikan Tongkol merupakan ikan yang masih tergolong pada keluarga Scombridae,yang mempunyai bentuk tubuh seperti torpedo dengan kulit yang licin.Sirip dada pada ikan ini melengkung,dan mempunyai sirip ekor yang bercagak(Nontji,1993)

Kelas Pisces merupakan hewan berdarah dingin , bernafas dengan insang, tubuh ditutupi oleh sisik dan bergerak menggunakan sirip. Hidup di air tawar dan air asin (laut). Berdasarkan tulang penyusun, kelas ini dibedakan atas ikan bertulang sejati (Osteichtyes) dan ikan yang bertulang rawan (Chondrichetyes).Kalau dilihat dari jumlah spesiesnya yang dikatakan terbanyak dari vertebrata. Penyebaran ikan boleh dikatakan hamper diseluruh permukaan bumi ditemukan di air tawar maupun air asin. (Hayati, 2011) Pada sistematika atau taksonomi ada 3 pekerjaan yang biasa dilakukan, yaitu identifikasi, klasifikasi, dan pengamatan evolusi. Identifikasi merupakan pengenalan dan deskripsi yang teliti dan tepat terhadap suatu jenis/spesies yang selanjutnya diberi nama ilmiahnya sehingga diakui oleh para ahli diseluruh dunia. Klasifikasi adalah suatu kegiatan pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara memberi keseragaman ciri/sifat di dalam keanekaragaman ciri yang ada pada makhluk hidup tersebut. (Riki, 2010) Untuk mendukung pengetahuan tentang klasifikasi dan taksonomi diperlukan adanya identifikasi dari berbagai parameter morfologi dari bentuk tubuh ikan. Dengan melihat morfologi ikan kita dapat mengelompokkan ikan/hewan air. Sistem atau cara pengelompokan ini dikenal dengan istilah sistematika atau taksonomi. (Riki 2010)

Ikan adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup diair. Suhu tubuhnya berubah-ubah tergantung dengan suhu lingkungannya (poikiloterm). Bergerak dan mempertahankan keseimbangan tubuhnya dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan insang, namun selain menggunakan insang ada juga ikan yang memiliki alat pernafasan tambahan yang fungsinya sama dengan paru-paru. Ikan apabila ditinjau dari morfologinya dapat dibagi menjadi tujuh bagian yaitu bentuk tubuh, bentuk mulut, linnea lateralis, sirip, sungut, sisik, dan ciri-ciri lainnya. Sedangkan bagian tubuh lainnya, ikan dapat dibagi tiga bagian yaitu kepala (caput), badan (truncus), dan ekor (caudal). (Aninomous, 2010). Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelasChondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). (Anonimous, 2011)

Vertebrata yang pertama kalinya ditemukan sebagai fosil adalah ikan tak berahang, yakni Ostrakodermi Beberapa terdapat di dalam batu-batuanOrdovisium meskipun pada zaman silur mereka terdapat dalam jumlah yang lebih banyak. Hewanini adalah ikan pipih yang relative berukuran kecil dengan ukuran sekitar 15 sampai 30 cm. dengan ukurannya tersebut, diperkirakan hidup dengan mengisap zat-zatorganik dari dasar sungai tempat mereka hidup. Pertukaran gas terjadi pada pasangan-pasangan insang antenna, dengan tiap insang ditunjang oleh satu lengkungtulang. Air masuk melalui mulut, melalui insang dan keluar melalui serangkaiankantung insang yang bermuara di permukaan. Tidak terdapat sirip pada ikan tersebut,dan berenang dengan gerakan undulasi (Kimball 1983).Selama akhir masa Silur dan awal masa Devon, vertebrata dengan rahang,anggota super kelas Gnathostomata (mulut berahang) menggantikan sebagian besar hewan Agnatha Kelas ikan yang masih hidup ( ChondrichtyesdanOsteichtyes) pertama kali munculpada masa ini, bersama-sama dengan suatu kelompok yang diberinama Plakoderma (Placoderm) atau berkulit lempeng yang tidak memiliki keturunanyang hidup.Vertebrata berahang juga memiliki dua pasang anggota badan yang berpasangan, sementara hewan agnatha tidak memiliki anggota badan atau hanyamemiliki sepasang. (Dharma, 2009) Ikan mempunyai sirip yang penting untuk pergerakannya dan sisik yang berfungsi sebagai penutup tubuhnya. Berdasarkan bentuknya sirip ekor dibedakan atas tipe rounded, truncate, emerginate, lunate dan forked. Berdasarkan bentuk sisik dibedakan atas sisik placoid, ganoid, ctenoid dan cycloid. Tipe mulut berdasarkan letaknya yaitu tipe inferior, superior, terminal dan sub terminal.Bentuk umum tubuh ikan juga bervariasi seperti fusiform, compresiform, depressiform, anguiliform, sagititiform dan globiform. (Riki, 2010) Berdasarkan habitat hidupnya, ikan dibedakan dua macam yaitu ikan air tawar dan ikan air asin (laut). Ikan air tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengansalinitas kurang dari 0,05%. Dalam banyak hal lingkungan ini berbeda dengan lingkungan perairan laut, dan yang paling membedakan adalah tingkat salinitasnya. Untuk bertahan di air tawar, ikan membutuhkan adaptasi fisiologisyang bertujuan menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam tubuh. 41% dari seluruh spesies ikan diketahui berada di air tawar. Hal ini karena spesiasi yang cepat yang menjadikan habitat yang terpencar menjadi mungkin untuk ditinggali. (Riki, 2010) Identifikasi adalah pekerjaan mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomi individu yang beraneka ragam dan memasukannya dalam suatu takson.Identifikasi penting artinya ditinjau dari segi ilmiah, sebab seluruh pekerjaan berikutnya sangat tergantung dari hasil identifikasi yang benar dari suatu spesies yang sedang diteliti.Dalam melakukan identifikasi ikan, buku kunci identifikasi ikan mutlak diperlukan.Agar mudah dalammenggunakan buku kunci identifikasi, terlebih dahulu harus memahami istilah-istilah yang biasa digunakan dalam identifikasi. Identifikasi ikan didasarkan atas morfometrik dan meristik yang dilakukan sesuai dengan petunjuk identifikasi. (Hayati, 2011)

Anonimous. 2011. Ikan. http://id.wikipedia.org. [11 oktober 2011] Anonimous. 2011. Laporan praktikum zoology http:// www.scribd.com/. [11 oktober 2011] Dharma. 2009. Laporan praktikum air.http://dhamadharma.wordpress.com [11 oktober 2011] fisiologi hewan

Riki. 2010. Laporan pisces. http://rykibio046.blogspot.com. [11 oktober 2011] Winda hayati. 2011. Kelas pisces. http://windahayati14.blogspot. [11oktober 2011]

Anda mungkin juga menyukai