Tujuan Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 adalah untuk melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan,
terencana dan terarah. Demikian juga dengan Pembangunan Kota Banda, secara umum dihadapkan pada banyak tantangan yang
berbeda sifatnya :
- Tantangan pertama berkaitan dengan kondisi eksternal seperti perkembangan Internasional yang berhubungan dengan liberalisasi
arus investasi dan perdagangan global.
- Sedangkan yang kedua bersifat internal yaitu berkaitan dengan perubahan kondisi makro maupun mikro dalam negeri. Tantangan
internal dapat meliputi transformasi struktur ekonomi, dan masalah ketersediaan pangan.
Masalah lain yang tak kalah penting adalah Pembangunan Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan.
Untuk membangun sektor ketahanan pangan, pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan perlu perumusan kebijakan
pembangunan berbasis ketahanan pangan, pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan yang strategis dan berjangka panjang
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Struktur Organisasi
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
Kelompok Jabatan
Fungsional
Subbagian Program Subbagian Keuangan Subbagian Umum,
dan Pelaporan Kepegawaian dan Aset
Berdasarkan pada Qanun Kota Banda Aceh Nomor 11 tahun 2016 dan ditetapkan dalam Peraturan Walikota Banda Aceh
Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Susunan,Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan struktur organisasi Dinas Pangan Pertanian
Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh adalah :
1. Tugas
Melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pangan, Pertanian, Peternakan, Kelautan dan
Perikanan yang menjadi kewenangan kota dan tugas perbantuan yang diberikan kepada kota berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh
menyelenggarakan fungsi :
a) Perumusan kebijakan di bidang Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan.
b) Pelaksanaan kebijakan di bidang Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan.
c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan.
d) Pelaksanaan administrasi Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan, sesuai dengan lingkup tugasnya.
e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.
3. Kewewenang
Permasalahan pembangunan yang dihadapi Kota Banda Aceh dapat diklasifikasi dalam 3 (tiga) kelompok besar, yaitu:
1. pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan pendistribusian manfaat pertumbuhan ekonomi yang belum merata;
3. pengembangan nilai tambah hasil pertanian, peternakan, dan perikanan yang masih belum optimal, serta
menuntaskan pengangguran dan menambah ketersediaan lapangan kerja di kota banda aceh.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut diatas adalah dengan cara melaksanakan pendampingan
kepada masyarakat khususnya petani, peternak dan pelaku usaha perikanan untuk memanfaatkan potensi yang ada
seperti pemanfaatan lahan pekarangan dan pengembangan wilayah pesisir dalam rangka peningkatan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat tersebut.
b. Penentuan Isu-Isu Strategis
Dalam upaya meningkatkan fungsi dan kinerja Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan,
berdasarkan kondisi yang dihadapi, maka Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan dihadapkan
dengan isu strategis sebagai berikut :
1. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular pada Unggas dan hewan Peliharaan ( Flu Burungdan
Rabies ) belum berjalan optimal.
2. Masih lemahnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan bantuan modal/ sarana usaha pada
masyarakat.
3. Belum produktifnya usaha ekonomi bidang kelautan perikanan pada masyarakat di kawasan pesisir.
4. MasiMasih kurangnya Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan.
5. Masih kurangnya sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing di bidang pertanian perternakan
dan perikanan
Analisis dan Solusi
Aceh.
Analisis terhadap lingkungan Internal dan Eksternal Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh
memperlihatkan unsur-unsur kekuatan dan kelemahan sebagai berikut:
I. Kekuatan ( strength )
1. Tersedianya pegawai yang memadai
2. Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas
3. Adanya kerjasama antar Dinas dan masyarakat
4. Tersedianya sarana kerja yang memadai
5. Adanya komitmen pimpinan
1. Adanya dukungan yang baik dari Walikota dan Wakil Wali Kota untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan bertambah nya lapangan kerja
Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh maka ditetapkan strategis/kegiatan yang
akan dilaksanakan.
Strategis adalah uraian mengenai cara mencapai tujuan yang dijabarkan dalam
d. Pengembangan usaha agribisnis untuk meningkatkan mutu, nilai tambah dan daya saing
komoditas Ketahanan pangan, pertanian, peternakan dan perikanan.
Dalam RPJMD, Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda
Aceh Termuat dalam misi 3 seperti dalam tabel dibawah ini :
Visi misi walikota banda aceh beserta target
mempertimbangkan latar belakang keterkaitan masalah dan tantangan maka Dinas Kelautan,
Perikanan dan Pertanian Kota banda Aceh menetapkan kebijakan sebagai berikut:
b. Mengembangkan sistem agribisnis perikanan dengan membangun sarana dan fasilitas produksi
perikanan.
c. Meningkatkan usaha sektor pengolahan produk Ketahanan pangan, pertanian, peternakan dan
f. Memperluas lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan petani dan nelayan kecil.
Penutup
Kesimpulan
Pelaksanaan program kegiatan pada Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh
dilaksanakan berdasarkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah disusun dalam rencana startegis (RENSTRA).
Renstra ini adalah merupakan sebuah dokumen perencanaan teknis strategis landasan dan acuan perencanaan
pembangunan yang berkesinambungan, yang didalamnya menurut penjabaran program dan kegiatan yang
dilaksanakan secara terencana dan bertahan Renstra OPD merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kerja
(Renja OPD) dan merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.
Renstra Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh disusun dengan menghimpun data
dari bidang yang ada didinas dan juga masukan-masukan dari masyarakat di Kota Banda Aceh.
TERIMA KASIH