Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI


A. Gambaran Organisasi
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten
Sekadau beralamat di Jalan Merdeka Timur Km. 09 Sekadau 79852
Kalimantan Barat. Kedudukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau Nomor
4 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan
Peraturan Bupati Sekadau Nomor 40 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau adalah unsur
pelaksana urusan pemerintahan bidang ketahanan pangan, pertanian dan
perikanan. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dipimpin
oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan mempunyai
tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang
pangan, urusan pemerintahan bidang pertanian dan urusan pemerintahan
bidang perikanan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten Sekadau. Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau terdiri
dari :
1. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
Kabupaten Sekadau.
2. Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) subbagian yaitu:
a. Subbagian Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi
b. Subbagian Umum dan Aparatur
c. Subbagian Keuangan dan Barang
3. Bidang terdiri dari;
a. Bidang Ketahanan Pangan, membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu;
1) Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
2) Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan

5
6

3) Seksi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan


b. Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan, membawahi 3 (tiga)
Seksi, yaitu;
1) Seksi Lahan dan Irigasi
2) Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian
3) Seksi Penyuluhan
c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahi 3 (tiga)
Seksi, yaitu;
1) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura
2) Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
3) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan
Hortikultura
d. Bidang Perkebunan, membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu;
1) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan
2) Seksi Produksi Perkebunan
3) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan
e. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, membawahi 3 (tiga)
Seksi, yaitu;
1) Seksi Pembibitan dan Produksi Peternakan
2) Seksi Kesehatan Hewan
3) Seksi Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran
f. Bidang Perikanan, membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu;
1) Seksi Produksi Perikanan
2) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perikanan
3) Seksi Bina Usaha
4. Unit Pelaksana Teknis Dinas
7

B. Visi Misi Pemerintah Kabupaten Sekadau


1. Visi Pemerintah Kabupaten Sekadau
Terwujudnya Kabupaten Sekadau yang Maju, Sejahtera dan
Bermartabat.
2. Misi Pemerintah Kabupaten Sekadau
Adapun Misi yang hendak dicapai oleh Pemerintah Kabupaten
Sekadau adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan Manajemen Penyelenggaraan Pemerintahan yang
baik dan berkualitas;
b. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan
pendidikan;
c. Mempercepat pembangunan dan peningkatan kualitas
infrastruktur dasar;
d. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan pengembangan
ekonomi yang berbasis usaha mikro, kecil, koperasi dan industri
e. Meningkatkan kesejahteraan petani dan buruh;
f. Melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses
pembangunan;
g. Memperkokoh kerukunan kehidupan beragama dan budaya yang
berbasis kearifan lokal dan karakteristik daerah.
C. Nilai-nilai Organisasi
Nilai Organisasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kabupaten Sekadau dalam melaksanakan kebijakan, program
dan kegiatan dalam mewujudkan visi dan misi tersebut antara lain :
1. Prestasi
Dalam melaksanakan tugasnya selalu ditunjukkan untuk pencapaian
hasil yang memiliki kualitas tinggi.
2. Dedikasi
Komitmen dan konsisten terhadap tujuan dan sasaran yang telah di
tetapkan sebelumnya.
3. Partisipasi
Dalam pencapaian tujuan (visi dan misi) dilaksanakan secara bersama-
8

sama secara kolaborasiantar unsur-unsur internal dan kemitraan yang


harmonis dan dinamis.
4. Akuntabilitas
Berorientasi pada pertanggung jawaban yang transparan, baik dalam
proses, output maupun outcomes.
5. Keterbukaan
Menerima saran dan kritik yang dapat meningkatkan kinerja organisasi.

D. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi


1. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau Nomor
4 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Sekadau, dan Peraturan Bupati Sekadau Nomor 40
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kabupaten Sekadau.
9

Gambar 2.1. Struktur organisasi


Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau
(Sesuai dengan Peraturan Bupati Sekadau Nomor 40 Tahun 2016)
KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BIDANG PERENCANAAN, SUB BAGIAN UMUM DAN SUB BAGIAN KEUANGAN DAN
MONITORING DAN EVALUASI APARATUR BARANG

BIDANG KETAHANAN BIDANG PRASARANA BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG PERKEBUNAN BIDANG PETERNAKAN DAN BIDANG PERIKANAN
PANGAN SARANA DAN PENYULUHAN DAN HORTIKULTURA KESEHATAN HEWAN

SEKSI KETERSEDIAAN DAN SEKSI LAHAN DAN IRIGASI SEKSI PERBENIHAN DAN SEKSI PERBENIHAN DAN SEKSI PEMBIBITAN DAN SEKSI PEMBIBITAN DAN
KERAWANAN PANGAN PERLINDUNGAN TPH PERLINDUNGAN PERKEBUNAN PRODUKSI PETERNAKAN PRODUKSI PERIKANAN

SEKSI DISTRIBUSI DAN SEKSI PUPUK, PESTISIDA, ALAT SEKSI PRODUKSI TANAMAN SEKSI PRODUKSI SEKSI KESEHATAN HEWAN SEKSI PERLINDUNGAN
CADANGAN PANGAN DAN MESIN PERTANIAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PERKEBUNAN PERIKANAN

SEKSI KEANEKARAGAMAN SEKSI PENYULUHAN SEKSI PENGOLAHAN DAN SEKSI PENGOLAHAN DAN SEKSI KESMAVET, SEKSI BINA USAHA
KONSUMSI DAN KEAMANAN PEMASARAN TANAMAN PANGAN PEMASARAN PERKEBUNAN PENGOLAHAN DAN
DAN HORTIKULTURA
PANGAN PEMASARAN

Sumber: Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, 2021.

UPTD
10

2. Tugas dan Fungsi


a. Tugas
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan merupakan
unsur pelaksana urusan kedinasan pemerintahan bidang pangan,
urusan pemerintahan bidang pangan, urusan pemerintahan bidang
pertanian dan urusan pemerintahan bidang perikanan. Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dipimpin oleh kepala
dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian
dan Perikanan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan bidang pangan, urusan pemerintahan bidang
pertanian dan urusan pemerintahan bidang perikanan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
Kabupaten Sekadau.
Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang pegawai negeri
sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya
didasarkan pada keahlian dan/ atau keterampilan tertentu serta
bersifat mandiri. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
adalah unsur pelaksana yang dipimpin oleh Kepala Dinas, bertugas
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
Pemerintah Kabupaten Sekadau.

b. Fungsi

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dalam


melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan di bidang ketahanan pangan, tanaman
pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan,
prasarana sarana dan penyuluhan;
11

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang ketahanan pangan, tanaman


pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan,
prasarana sarana dan penyuluhan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan di bidang ketahanan pangan, tanaman
pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan,
prasarana sarana dan penyuluhan;
4. Pelaksanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.

E. URAIAN TUGAS ARSIPARIS


Jabatan arsiparis merupakan jabatan fungsional tertentu yang
mempunyai tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan kearsipan pada lembaga Negara, Pemerintah
Daerah, Pemerintah Desa maupun Perguruan Tinggi. Berdasarkan
Perka ANRI Nomor 4 Tahun 2017 arsiparis memiliki tugas jabatan
fungsional sebagai berikut:
1. Tugas Pokok Arsiparis melipuuti:
a. Pengelolaan Arsip Dinamis, mulai dari penerimaan dan
penciptaan arsip, pemberkasan, identifikasi alih media,
penyimpanan dan pelayanan arsip.
b. Pengelolaan Arsip Statis mulai dari menerima arsip,
pemberkasaan, penataan dan penyimpanan arsip.
c. Pembinaan Kearsipan
d. Pengolahan dan Penyajian Arsip sebagai informasi
2. Adapun tugas tambahan arsiparis adalah sebagai berikut:
a. Peran serta dalam kegiatan ilmiah di bidang kearsipan
b. Melakukan kajian, telaah/ analis kearsipan dalam bentuk Policy
Brief
c. Menemukan dan melakukan pengembangan teknologi tepat
guna di bidang kearsipan (inovasi dalam pengelolaan arsip)
12

d. Menjadi anggota dalam organisasi profesi arsiparis baik nasional


maupun internasional
e. Menjadi anggota dalam tim penilai kinerja jabatan arsiparis
f. Memperoleh penghargaan/ tanda jasa kehormatan atau
penghargaan lainnya
g. Memperoleh gelar sarjana lainnya yang sederajat
h. Mengajar/ melatih di bidang kearsipan
i. Menulis karya ilmiah di bidang kearsipan
j. Melakukan penyusunan dan penyiapan bahan materi
penyuluhan, Bimbingan Teknis (BIMTEK), modul diklat kearsipan
dan sosialisasi, dan;
k. Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok
jabatannya.

Anda mungkin juga menyukai