Anda di halaman 1dari 48

IMPLEMENTASI SAKIP

PADA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN


PERTANIAN KOTA BLITAR
TUGAS DAN FUNGSI
(Peraturan Walikota Blitar nomor : 71 tahun 2016
tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian)

TUGAS :
Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang ketahanan pangan
pangan, bidang pertanian serta bidang kelautan dan perikanan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan
FUNGSI :
 perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Pertanian,
Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan berdasarkan peraturan
perundang-undangan ;
 pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan ;
 penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pertanian, Perikanan,
Peternakan dan Ketahanan Pangan dan pelayanan umum di bidang Pertanian,
Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan;
 pembinaan , pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang
Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan;
 pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.
STRUKTUR ORGANISASI
(PERWALI KOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016)

KEPALA DINAS

SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAG UMUM,
SUBBAG PROGRAM DAN
KEUANGAN DAN
PENATAUSAHAAN
KEPEGAWAIAN

BID KETAHANAN PANGAN BIDANG TP, HORTI DAN


DAN PERIKANAN PENYULUHAN
BIDANG PETERNAKAN

UPTD RPH
SIE . KETAHANAN SIE . BUDIDAYA TP DAN SIE . PRODUKSI
PANGAN HORTI. PETERNAKAN

SIE . PENGOLAHAN DAN SIE . PENGOLAHAN DAN TATA USAHA


PEMASARAN HASIL PEMASARAN HASIL SIE . KESEHATAN HEWAN
PERIKANAN PERTANIAN
SIE . KESEHATAN
SIE . BUDIDAYA
UPTD BBI DAN
MASYARAKAT
SIE . PENYULUHAN PIAIH
PERIKANAN VETERINER

TATA USAHA
PELAKSANAAN SAKIP

IKU IKI
EVALUASI
FEEDBACK

RPJMD RENSTRA RENJA RKA

PK ESELON II
PK ESELON III
PK ESELON IV
PERJANJIAN KINERJA DPA
(PK)
PK STAF

KINERJA LAPORAN
LAPORAN PERTANGGUNG
AKTUAL
KINERJA JAWABAN
KEUANGAN

PENGUKURAN KINERJA
Keterkaitan RPJMD Kota Blitar
dengan Perubahan RENSTRA DisKPPerta

RPJMD TAHUN 2016 - 2021 PERUBAHAN RENSTRA


TAHUN 2016 – 2021
VISI :
MASYARAKAT KOTA BLITAR SEMAKIN
SEJAHTERA MELALUI APBD PRO TUJUAN :
Meningkatkan ketahanan pangan daerah.
RAKYAT PADA TAHUN 2021
(Indikator Tujuan menjadi IKU SKPD).

MISI 3 : Meningkatkan kemandirian


ekonomi yang berorientasi pada
industri pariwisata dan ekonomi
kreatif yang berdaya saing dan SASARAN 1 :
berwawasan lingkungan. Meningkatnya ketersediaan pangan
daerah
MISI 3,TUJUAN 1 :
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
(Indikator Tujuan menjadi IKD no.3,4,5)
SASARAN 2 :
MISI 3,TUJUAN 1,SASARAN 5 : Meningkatnya diversifikasi dan kualitas
Meningkatnya ketahanan pangan konsumsi pangan
daerah.
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PERTANIAN TAHUN 2016-2021
Prog. Peningkatan Produksi Pertanian/
Perkebunan
Prog. Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Prog. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/
Perkebunan Lapangan
Sasaran 1 :
Prog. Peningkatan Kapasitas SDM Petani &
Lembaga Tani
Meningkatnya Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial
ketersediaan (DBHCHT) Bidang Pertanian
pangan daerah Prog. Pengembangan Budidaya Perikanan

Tujuan : Prog. Pencegahan & Penanggulangan Penyakit


Ternak
Meningkatkan Prog. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
ketahanan
Prog. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
pangan daerah. Pertanian
Prog. Penanganan Pasca Panen & Pemasaran
Hasil Pertanian

Sasaran 2 :
Meningkatnya Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial
(DBHCHT) Bidang Perikanan
diversifikasi dan
Prog. Pengawasan Keamanan Pangan
kualitas konsumsi
pangan Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
Prog. Pengolahan & Pemasaran Hasil
Perikanan

Prog. Pembinaan Konsumsi Pangan


KETERKAITAN RENSTRA DAN RENJA 2017 DISKPPERTA KOTA BLITAR

RENSTRA OPD RENJA OPD


TUJUAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR PROGRAM
TUJUAN SASARAN TUJUAN SASARAN
Meningkatkan Skor Pola 1. Meningkatnya Ketersediaan Meningkatkan Skor Pola 1. Meningkatnya Ketersediaan Prog. Peningkatan Produksi
Ketahanan Pangan Harapan ketersediaan pangan utama Ketahanan Pangan Harapan ketersediaan pangan utama Pertanian
Pangan Daerah (PPH) pangan daerah (ton) Pangan Daerah (PPH) pangan daerah (ton) Prog. Pemberdayaan Penyuluh
Ketersediaan Ketersediaan Pertanian
Pangan Pangan Prog. Peningkatan Kapasitas
SDM
Prog. Peningkatan Penerapan
Teknologi Pertanian/Perkebunan
Prog. Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi Pertanian
Prog. Penanganan Pasca Panen
& Pemasaran Hasil Pertanian
Prog. Pembinaan Lingkungan
Sosial (DBHCHT) Bidang
Pertanian
Prog. Pengembangan Budidaya
Perikanan
Prog. Pencegahan &
Penanggulangan Penyakit
Ternak
Prog. Peningkatan Produksi
Hasil Peternakan
Skor Pola 2. Meningkatnya Tingkat konsumsi Prog. Pembinaan Konsumsi
Skor Pola 2. Meningkatnya Tingkat Pangan Harapan diversifikasi dan energi perkapita Pangan
Pangan Harapan diversifikasi dan konsumsi (PPH) Konsumsi kualitas konsumsi (%) Prog. Peningkatan Ketahanan
(PPH) Konsumsi kualitas konsumsi energi Pangan pangan Pangan
Pangan pangan perkapita (%) Prog. Pembinaan Lingkungan
Sosial (DBHCHT) Bidang
Perikanan
Prog. Pengawasan Keamanan
Pangan
Prog. Pengolahan & Pemasaran
Hasil Perikanan
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
(Perwali Nomor 10 Tahun 2017)
KINERJA
PENJELASAN / FORMULASI PENANGGUNG SUMBER
UTAMA/TUJUAN/ INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2017
PENGHITUNGAN JAWAB DATA
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya 1. Skor Pola Pangan Nilai skor Pola Pangan Harapan 81 Bidang Laporan
ketahanan pangan Harapan (PPH) (PPH) Ketersediaan adalah Ketahanan Neraca
daerah Ketersediaan Pangan komposisi kelompok pangan Pangan dan Bahan
utama yang bila tersedia dapat Perikanan Makanan &
memenuhi kebutuhan energi Pola Pangan
Bidang
dan zat gizi lainnya. Semakin Harapan
Peternakan
tinggi skor PPH Ketersediaan (NBM &
maka ketersediaan pangan Bidang Tanaman PPH)
semakin beragam, bergizi, Pangan,
seimbang dan aman. Skor PPH Hortikultura dan
Ideal = 100 (Permentan 65 Penyuluhan
Tahun 2010 tentang SPM)
2. Skor Pola Pangan Nilai skor Pola Pangan Harapan - 82 Bidang Laporan
Harapan (PPH) (PPH) Konsumsi adalah Ketahanan Analisis
Konsumsi komposisi kelompok pangan Pangan dan Konsumsi
utama yang bila dikonsumsi Perikanan Pangan
dapat memenuhi kebutuhan
Bidang
energi dan zat gizi lainnya
Peternakan
Semakin tinggi skor PPH
Konsumsi maka konsumsi Bidang Tanaman
pangan semakin beragam, Pangan,
bergizi, seimbang dan aman. Hortikultura dan
Skor PPH Ideal = 100 Penyuluhan
(Permentan 65 Tahun 2010
tentang SPM)
Cascading Kinerja Pemerintah Daerah
Kinerja Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
Walikota Indikator : persentase pertumbuhan ekonomi
PDRB per kapita ADHB
PDRB per kapita ADHK
Kepala Dinas Kinerja Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah
Ketahanan Pangan
dan Pertanian Indikator Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan
(Eselon 2)

Kepala Bidang PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN


Tanaman
Pangan dan Indikator Kinerja : - Produktivitas padi tahun ini (ton/ha)
Hortikultura - ProduktPersentase luas lahan terairi irigasi selama
(Eselon 3)
3 Masa Tanam (%),
- Persentase luas serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
yang ditangani sesuai prosedur (%)
Kasi Budidaya
Tanaman Kegiatan Pengawasan Pengembangan sarana Keg. Pengendalian dan
Pangan & penggunaan sarana pertanian dan prasarana pertanian penanggulangan serangan
Hortikultura
(Eselon 4) Indikator Kinerja : (DAK) (OPT)
1. Jumlah pendampingan Indikator Kinerja : Indikator Kinerja :
penyusunan rencana definitif 1. Jumlah penyediaan 1. Jumlah pelatihan
kebutuhan kelompok (RDKK) dan pemeliharaan Sekolah Lapangan
2. Jumlah monev disribusi pupuk prasarana irigasi air Pengendalian Hama
3. Jumlah monev ketersediaan tanah (pompa air, Terpadu (SLPHT)
alat dan mesin pertanian selang outlet, sumur
(alsintan), obat tanaman dan bor, rumah pompa)
benih pertanain 2. Jumlah dam parit
4. Jumlah rakor Komisi Pemantau yang diperbaiki
Pengintergrasian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017
Kinerja Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah
TUJUAN
Indikator Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

SASARAN Sasaran 1
(Eselon II) Meningkatnya ketersediaan pangan daerah
Indikator : 1. Jumlah ketersediaan pangan utama (Ton)

BIDANG BIDANG TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PENYULUHN

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN


PROGRAM
Indikator Kinerja : Produkstivitas padi tahun ini (tn/ha), Prosentase luas lahan terairi irigasi
(Eselon III)
selama 3 Masa Tanam (%), Prosentase luas serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
yang ditangani sesuai prosedur (%)

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SDM PETANI DAN LEMBAGA


- Jumlah kelompok tani yang naik kelas tahun ini (kelompok)
SEKSI Seksi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura Seksi Penyuluhan

KEGIATAN Kegiatan Pengawasan penggunaan sarana pertanian Keg. Penyusunan program penyuluhan pertanian
Jumla pendampingan penyusunan RDKK (Target : 19 klp), Jumlah -Jumlah dokumen programma penyuluhan pertanian dan monografi
(Eselon IV) Monev Distribusi pupuk (Target : 4 kali), Jumlah monev pertanian yang tersusun selama 1 tahun (Target : 25 dokumen)
ketersediaan alsintan, obat tanaman dan benih pertanian (Target : 2 Keg. Demonstrasi plot/kaji terap teknologi pertanian/peternakan
kali), Jumlah rakor UPJA (Target : 1 kali) Jumlah demonstrasi plot (demplot) percontohan pertanian yang
Pengembangan sarana dan prasarana pertanian (DAK) dibina oleh penyuluh (Target : 3 demplot)
Jumlah penyediaan & pemeliharaan prasarana irigasi air tanah Keg. Peningkatan kemampuan lembaga petani
(pompa air & sumur) (Target : 15 unit), Jumlah penyediaan & Jumlah pendampingan dan penilaian kelas kelompok tani (Target :
pemeliharaan Jalan Usaha Tani (Target : 1500 meter). Jumlah 2 kali), Jumlah monitoring pelaksanaan Pengembangan Usaha
penyediaan & pemeliharaan Jalan Produksi (Target : 400 meter), Agribisnis Perdesaan (PUAP)
Jumlah penyediaan & pemeliharaan sarana & prasarana Balai (Target : 4 kali), Jumlah pembinaan lembaga petani (Target :
Penyuluhan Kecamatan (BPK)(Target : 1 unit) 3 lembaga)
Keg. Pengendalian dan penanggulangan serangan (OPT)

Rp . 2.571.876.000,- Rp . 441.010.000,-
Jumlah pelatihan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu
ANGGARAN (SLPHT) (Target : 2 kali)
Kesesuaian IKU dan IKI dengan DPA 2017

Indikator Program =
Eselon III

Indikator Kegiatan
= Eselon IV

Indikator Hasil =
Indikator Tujuan =
IKU
PENYEDERHANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
RENJA DISKPPERTA
TUJUAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR PROGRAM TAHUN 2017 PROGRAM TAHUN 2018
TUJUAN SASARAN
Meningkatkan Skor Pola 1. Meningkatnya Ketersediaan Prog. Peningkatan Produksi Pertanian Program Pengembangan Agrobisnis
Ketahanan Pangan ketersediaan pangan utama ( 5 kegiatan) Perikanan (4 kegiatan)
Pangan Daerah Harapan pangan daerah (ton) Prog. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Program Pengembangan Agrobisnis
(PPH) ( 2 kegiatan) Pertanian (5 kegiatan)
Ketersediaan Prog. Peningkatan Kapasitas SDM Petani Program Pengembangan Agrobisnis
Pangan dan Lembaga Tani ( 1 kegiatan) Peternakan (5 kegiatan)
Prog. Peningkatan Penerapan Teknologi Program Peningkatan Kualitas Bahan
Pertanian/Perkebunan (1 kegiatan) Baku (DBHCHT) ( 1 kegiatan)
Prog. Peningkatan Pemasaran Hasil Program Pembinaan Lingkungan
Produksi Pertanian ( 1 kegiatan) Sosilan (DBHCHT Bidang Pertanian)
( 1 kegiatan)
Prog. Penanganan Pasca Panen & Program Pembinaan Lingkungan
Pemasaran Hasil Pertanian ( 1 kegiatan) Sosilan (DBHCHT Bidang Peternakan)
(1 kegiatan)
Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial Program Pembinaan Lingkungan
(DBHCHT) Bidang Pertanian Sosilan (DBHCHT Bidang Perikanan)
Prog. Pengembangan Budidaya Perikanan ( 1 kegiatan)
( 4 kegiatan)
Prog. Pencegahan & Penanggulangan
Penyakit Ternak (4 kegiatan)
Prog. Peningkatan Produksi Hasil
Peternakan (3 kegiatan)
Skor Pola 2. Meningkatnya Tingkat Prog. Pembinaan Konsumsi Pangan (1 Program Peningkatan Ketahanan
Pangan diversifikasi dan konsumsi energi kegiatan) Pangan (3 kegiatan)
Harapan kualitas konsumsi perkapita (%) Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan ( 3
(PPH) pangan kegiatan)
Konsumsi Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial
Pangan (DBHCHT) Bidang Perikanan ( 1 kegiatan)
Prog. Pengawasan Keamanan Pangan (1
kegiatan)
Prog. Pengolahan & Pemasaran Hasil
Perikanan (2 kegiatan)
PERJANJIAN KINERJA 2017

PK
.E
S.
II
III
S.
.E
PK
IV
S
.E
PK
F
TA
.S
PK
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

IK
I
Es
el
on
III
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

IK
I
Es
el
on
IV
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

IK
I
St
af
/J
FU
COST PER OUTCOME
PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN
(LKjIP 2016)
SASARAN/PROGRAM INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya ketahanan 1. Skor Pola Pangan Harapan 80 80,4 100,50 236.570.000 219.618.219 92,83
pangan daerah (PPH) Ketersediaan
PROGRAM PENINGKATAN Prosentase ketersediaan 82 % 82 % 100,00 236.570.000 219.618.219 92,83
KETAHANAN PANGAN informasi pasokan, harga &
(Pertanian/Perkebunan) akses pangan di Daerah
Rata-rata cadangan pangan di 2 kg/ 2 kg/ 100,00
tingkat rumah tangga Kapita kapita/
/bln bln
Prosentase penduduk rawan 40 % 40 % 100,00
pangan yang ditangani sesuai
prosedur
2. Skor Pola Pangan Harapan 81 81,3 100,3 964.880.400 841.892.960 87,25
(PPH) Konsumsi
PROGRAM PENINGKATAN Prosentase rata-rata 5 % 3,8 % 76,00 729.650.300 619.802.735 84,95
KESEJAHTERAAN PETANI peningkatan pendapatan
petani anggota kelompok
binaan Dinas
PROGRAM PENINGKATAN Prosentase keamanan pangan 50 % 100 % 200,00 235.230.100 222.090.225 94,41
KETAHANAN PANGAN segar yang terpantau
(Pertanian/Perkebunan)
Prosentase peserta pelatihn 10 % 0 % 0,00
introduksi pangan alternatif non
beras yang berminat menerapkan
diversifikasi pangan
3. Prosentase peningkatan 0,6 % -3,3 % -550,00 4.770.145.400 4.665.383.61 97,80
produksi padi 1
PROGRAM PENINGKATAN Rata-rata omzet penjualan 600.000 Rp.,-/ 600.000 Rp.,-/ 100,00 316.237.800 279.110.978 88,26
PEMASARAN HASIL produk hasil pertanian Kota bulan/ bulan/
PRODUKSI PERTANIAN Blitar yang dipromosikan jenis jenis
produk produk
COST PER OUTCOME
SASARAN/PROGRAM INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
PROGRAM PENINGKATAN Jumlah kebun percontohan 3 lokasi 3 lokasi 100,00 278.084.200 275.380.228 99,03
PENERAPAN TEKNOLOGI penerapan teknologi pertanian
PERTANIAN/PERKEBUNAN yang beroperasi penuh selama
1 th
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI Produktivitas Padi tahun ini 8,04 ton/ha 8,05 ton/ha 100,12 4.135.073.40 4.070.142.405 98,43
PERTANIAN/PERKEBUNAN 0
PROGRAM PEMBERDAYAAN Jumlah penyuluh pertanian 3 orang 3 orang 100,00 40.750.000 40.750.000 100,00
PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN berkinerja BAIK (sesuai kriteria
LAPANGAN Permentan
No.91/Permentan/OT.14/9/201
3)
4. Prosentase rata-rata 3,17 % 9,8 % 309,15 1.438.064.60 1.361.362.628 94,67
peningkatan produksi ikan 0
(ikan konsumsi, ikan hias dan
benih ikan)
PROGRAM PENGEMBANGAN Produksi ikan konsumsi 188 ton 184 ton 97,76 1.438.064.60 1.361.362.628 94,67
BUDIDAYA PERIKANAN 0
Produksi ikan hias 4.237.52 ekor 4.342.110 ekor 102,47
4
Produksi benih ikan 8.291.52 ekor 8.311.690 ekor 100,24
9
Prosentase Peningkatan 5 % 5 % 100,00
Produksi Benih Ikan UPTD BBI
dan PIAIH
5. Prosentase rata-rata 2 % 4,24 % 212,00 806.533.500 769.931.795 95,46
peningkatan produksi hasil
ternak (daging, telur & susu)
PROGRAM PENCEGAHAN DAN Jumlah kasus kejadian penyakit 3 kasus 3 kasus 100,00 83.328.500 78.897.400 94,68
PENANGGULANGAN PENYAKIT menular hewan
TERNAK
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI Produksi daging 3330 ton 3.290 ton 98,79 723.205.000 691.034.395 95,55
HASIL PETERNAKAN
Produksi susu 489 ribu liter ribu 102,37
501 liter
Produksi telur 2527 ton 2.663 ton 105,37
RENJA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Tahun 2016
No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2016

1. Meningkatnya ketahanan 1. Skor Pola Pangan Harapan 80


pangan daerah (PPH) Ketersediaan

2. Skor Pola Pangan Harapan 81


(PPH) Konsumsi
3. Persentase peningkatan 0,60%
produksi padi

4. Persentase rata-rata 3,17%


peningkatan produksi ikan (ikan
konsumsi, ikan hias dan benih
ikan)

5. Persentase rata-rata 2%
peningkatan produksi hasil
ternak (daging, telur & susu)
CAPAIAN IKU 2016
Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi
NO URAIAN TAHUN TARGET 2016
Skor PPH Konsumsi: 81
2014 2015 2016

1 Skor Pola Pangan 78,34 80,48 81,32


REALISASI 81,32
Harapan (PPH)
Capaian : 100,3 %
Konsumsi
Kategori : SANGAT
BERHASIL
UPAYA PENCAPAIAN :
1) Melakukan penyuluhan tentang pola konsumsi yang Beragam, Berimbang, Sehat dan Aman (B2SA)
2) Penyuluhan tentang diversifikasi pangan
3) Pemberian bantuan makanan tambahan pada balita kurang Gizi

KENDALA :
 Masih perlunya peningkatan kesadaran masyarakat tentang diversifikasi pangan sehingga tingkat

ketergantungan terhadap beras bisa berkurang

PROGRAM
DUKUNGAN PENINGKATAN ANGGARAN REALISASI
ANGGARAN KETAHANAN PANGAN Rp. 235.230.100,- 87,25 %
Rp. 619.802.735,-
(Pertanian/Perkebunan)
LANGKAH-LANGKAH OPTIMALISASI
PENERAPAN SAKIP
1. Penyederhanaan dari 15 Prpgram menjadi 8 Program

2. Memperkuat Komitmen Pimpinan

3. Membentuk Tim SAKIP di Tingkat OPD

4. Pemantauan terhadap Perjanjian Kinerja Eselon III, IV dan Jabatan


Pelaksana minimal per Triwulan

5. Melaksanakan pendampingan penyusunan LKJiP eselon III dan IV


serta Jabatan Pelaksana

6. Evaluasi SAKIP internal OPD oleh Tim Evaluator yang dibentuk


oleh Kepala OPD

7. Pemberian Reward and Punishment


RENCANA AKSI SAKIP 2017
MONEV PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017
TRIBULAN 2
No Kode Rekening Urusan/Bidang Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja dan Realisasi Kinerja Pada Triwulan Tingkat Capaian
Urusan Program Anggaran RKPD 2017 Realisasi Capaian Kinerja Kinerja dan Realisasi
Pemerintahan (outcome)/Kegiatan dan Anggaran RKPD 2017 Anggaran RKPD Tahun
Daerah dan (output) 2017 (%)
Program/Kegiatan I II

K Rp K Rp K Rp

K Rp K Rp

1 2 3 4 6 7 8
1 09 PANGAN
11 1 03 01 18 PROGRAM Presentase luas lahan % 2 - - - 0,00 43,53
PENINGKATAN terairi irigasi selama 3 2.517.232.000 76.078.300 1.019.795.40 1.095.873.700
PRODUKSI masa tanam 0
PERTANIAN /
PERKEBUNAN
Produktivitas padi ton/ha 808 - - - 0,00
tahun ini -
Presentase luas % 75 - - - 0,00
serangan Organisasi -
penggangu tanaman
(OPT) yang ditangani
sesuai prosedur

Persentase usaha % 2 - - - 0,00


bidang pertanian yang -
memiliki ijin

1 03 01 18 11 Pengawasan Jumlah pendampingan klp 19 19 - 100,00 82,80


penggunaan sarana penyusunan rencana 60.308.000 49.933.000 - 19 49.933.000
pertanian definitif kebutuhan
kelompok (RDKK)

Jumlah monev distribusi kali 4 - - - 0,00


pupuk -
Jumlah monev kali 4 - - - 0,00
ketersediaan alat dan -
mesin pertanian
(alsintan), obat
tanaman dan benih
pertanian

Jumlah rakor komisi kali 2 - - - 0,00


pemantau dan -
pengawasan pupuk
(KP3)

Jumlah rakor Unit kali 1 - - - 0,00


Pengelola Jasa Alsintan -
(UPJA)
MONEV RENCANA AKSI TAHUN 2017
TRIBULAN 2
MANFAAT PENERAPAN SAKIP

 Untuk mengukur Kinerja OPD


 Fungsi manajemen berjalan sesuai tupoksi
 Keselarasan Keuangan dan Kinerja
 Sebagai dasar pemberian reward and

punishment
 Memberikan motivasi pada Kepala

Bidang/Sekretaris untuk meningkatkan


kinerja bidangnya.
Terima Kasih
16 ah U
IKU :
20 nd IK
re n
te aia
Prosentase peningkatan produksi padi
p
Ca

TARGET 2016
NO URAIAN TAHUN Prosentase peningkatan
produksi padi : 0.6 %
2014 2015 2016

1 Produksi Padi 13.322 15.639 15.118 REALISASI : -3,3%


(ton)
Capaian : -550 %
% Peningkatan -8,5 26,9 -3,3%
Kategori : Tidak berhasil
UPAYA PENCAPAIAN :
1) Meningkatkan produkstivitas pertanian/perkebunan
2) Meningkatkan luas lahan yang etrairi irigasi selama 3 masa tanam penuh
3) Meningkatkannya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
4) Meningkatkan kapasitas sumberdaya petani

KENDALA :
 Menurunnya lahan pertanian yang terus berkurang akibat alih fungsi lahan
 Pola tanam tanaman padi yang masih sangat tergantung dengan iklim
 Masih kurangnya pengetahuan kelompok tani tentang pengelolaan tanaman yang baik dan benar
 Kurang berdayanya kelompok tani

DUKUNGAN PROGRAM PENINGKATAN


PRODUKSI
ANGGARAN REALISASI
97,81 %
ANGGARAN PERTANIAN/PERKEBUNAN Rp. 4.770.145.400,- Rp. 4.665.383.611,-
PENYAJIAN BAB III AKUNTABILITAS KINERJA (2/2)
Tabel 3.3
Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. akhir periode RPJMD/ RENSTRA

KINERJA TARGET RENSTRA REALISASI TINGKAT


NO INDIKATOR KINERJA
UTAMA s/d 2021 KINERJA KEMAJUAN (%)
1 2 3 5 9 11

1. Meningkatnya 1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 85 80,4 94,58


ketahanan Ketersediaan
pangan daerah
2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 86 81,3 94,5
Konsumsi
3. Prosentase peningkatan produksi 3,6% -3,30% -91
padi 16.240 ton
4. Prosentase rata-rata peningkatan 19.2% 9,80% 51,04
produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias
dan benih ikan)
5. Prosentase rata-rata peningkatan 12% 4,24% 35,33
produksi hasil ternak (daging, telur &
susu)
Tabel 3.4
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional

REALISASI TARGET
KINERJA
NO INDIKATOR KINERJA KINERJA NASIONA Ket. (+/-)
UTAMA
2016 L

1 2 3 9 4 11
1. Meningkatnya 1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 80,4 89,71 - 9.31
ketahanan Ketersediaan
pangan daerah
2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 80,7 86,2 - 5.5
Konsumsi
3. Prosentase peningkatan produksi -3,30%
padi
4. Prosentase rata-rata peningkatan 9,80%
produksi ikan (ikan konsumsi, ikan
hias dan benih ikan)
5. Prosentase rata-rata peningkatan 4,24%
produksi hasil ternak (daging, telur &
susu)

Anda mungkin juga menyukai