Anda di halaman 1dari 6

Kata pengantar

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
karuniaNya sehingga rencana kerja dan laporan ini dapat di selesaikan. Semoga laporan ini dapat
membantu memberikan informasi yang menyangkut kegiatan perikanan laut dan peerikanan darat
bagi masyarakat, kelompok nelayan, kelompok pembudidaya dan kelompok pengolahan dan
pemasaran hasil hasil perikanan.
Rencana Kerja dan Laporan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap masyarakat di bidang perikanan, khususnya mengenai kegiatan budidaya
laut, budidaya darat, penangkapan, pengolahan maupun pemasaran produk perikanan sehingga
dengan meningkatnya PKS kelompok maka akan diperoleh pula produktivitas yang tinggi.
Sebagai mahluk ciptaanNya yang lemah, yang tidak luput dari kekeliruan dan kasalahan, penulis
sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga saran dan kritik yang sifatnya
positif sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan laporan yang sederhana ini.

Kendari,

Penulis

Januari 2015

Daftar isi
Kata pengantar
Daftar isi
1. Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Rumusan masalah
1.3.
Tujuan
2. Rencana kerja
3. Pelaksanaan
4. Pembahasan
4.1.
Hasil/Ciptaan
4.2.
Kesimpulan
4.3.
Rencana Tindak lanjut
5. Penutup

I.

Pendahuluan
I.1. Latar belakang

Kota Kendari memiliki wilayah pesisir yang umumnya didiami oleh masyarakat
nelayan dengan kondisi termarginal. Hal ini disebabkan karena masyarakat nelayan
mempunyai latar belakang pendidikan yang masih rendah, pengetahuan dan
keterampilan yang tidak memadai dan pola sosial budaya yang masih bersifat sektoral.
Kondisi ini menyebabkan masyarakat nelayan memiliki pola kehidupan yang masih di
bawah standar kelayakan. Untuk merubah keadaan yang demikian maka perlu adanya
keterlibatan dan kerja sama dari semua stakeholder melalui perencanaan partisifatif
sehingga secara perlahan kesejatraan masyarakat tani nelayan dapat ditingkatkan,
salah satunya adalah kegiatan penuluhan perikanan.
Badan pelaksana penyuluhan pertanian, perikanan an kehutanan (BP4K) Kota Kendari
merupakan unsur pelakasana tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab
pemerintah Kota Kendari di bidang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
sebagaiman tertuang dalam Peraturan Walikota Kendari Nomor 18 Tahun 2009
tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi.
BP4k Kota Kendari. Lembaga ini mempunyai visi, yaitu terwujudnya SDM pertanian,
perikanan dan kehutanan yang berkualitas, maju, profesional, berahlak, produktif,
tangguh, berwawasan agribisnis dan lingkungan dalam rangka meningkatkan
kesejataraan petahi-nelayan dan keluarganya.
Penyuluhan perikanan adalah suatu sistem pendidikan non formal yang ditunukan
bagi pelaku utama beserta keluarganya, karena sifat penyuluhan menjadikan kegiatan
penyuluhan suatu kegiatan yang berkesenimbungan, dimana materinya disesuaikan
dengan situasi dan kondisi pelaku utama dan pelaku usaha perikanan dan keluarganya.
Dengan demikian penuluhan perikanan merupakan suatu kegiatan yang menarik dan
harus dikerjakan oleh orang-orang yang optimis. Agar kegiatan penyuluhan perikanan
dapat mengakomodir setiap permasalahan di wilayah binaannya maka perlu adanya
Rencana kerja dari penyuluhan yang didasarkan atas keadaan masyarakat tani nelayan,
potensi wilayah serta program pemerintahan di sektor perikanan.
I.2. Rumusan masalah
a. Masalah teknis
Permasalahan teknis bidang perikanan bagi nelayan tangkap dan nelayan
pembudidaya dan pengolahan hasil perikanan kota kendari pada umum adalah
minimnya pengetahuan dan keterampilan pelaku utama perikanan yang
mencangkup :
- Teknik pengolahan hasil perikanan (pembuatan tepung ikan, kue ikan dll)
- Alat tangkap yang digunakan
- Penanganan dan pengolahan hasil perikanan yang belum efektif
- Teknik pemijatan pada budidaya ikan air tawar
b. Masalah Sosial Ekonomi
Masalah sosial ekonomi nelayan tangkap dan nelayan pembudiya antara lain
adalah:
- Masyarakat pelaku utama perikanan berpendidikan rendah/putus sekolah
- Pemilikan sarana perikanan yang sangat terbatas seperti perahu, mesin, dan
alat tangkap khususnya nelayan penangkap
- Tingginya modal usaha yang dibutuhkan khususnya untuk kegiatan bududiya
- Sulitnya pelaku utama perikanan memperoleh permodalan dari perbankan
karena birokrasi
- Pelaku utama perikanan belum menyadari manfaat berkelompok.
I.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat pelaku utama perikanan yaitu adanya perubahan tentang
pengetahuan, sikap, katerampilan dan pendapatan serta taraf hidup dari pelaku utama
perikanan kearah yang lebih baik. Secara rinci tujuan yang ingin dicapa adalah:
- Meningkatkan produksi dan pendapatan pelaku utama perikanan melalui
kegiatan penyuluhan yang efektif dan efisien

Mengubah prilaku masyarakat agar selau siap dan mampu menguasai dan
menerapkan inovasi yang dapat meningkatakan produktifitas usaha dan
pendapatan pelaku utama perikanan.

Iv. Pembahasan

4.1.

Hasil/capaian

1. Adanya peningkatan PKS dari kelompok pelaku utama perikanan dan pelaku
usaha perikanan dalam kegiatan usaha penangkapan, pembudayaan dan
pengolahan hasil-hasil perikanan.
2. Adanya peningkatan kesadaran dari pelaku utama dan pelaku usaha perikanan
untuk bekerja sama dalam bentuk kelompok
3. Adanya peningkatan PKS palaku utama dan pelaku usaha tentang manajemen
kegiatan usahanya
4. Terdorong beberapa kelompok pelaku utama dan pelaku usaha perikanan yang
bankable
4.2.

Kesimpulan
Dari hasil kegiatan penyuluhan di lapangan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Untuk merubah polan pikir pelaku utama dari tidak tahu mejadi tahu maka
kegiatan penyuluhan perikanan harus dilakukan dengan intens dan
berkesinambungan.
2. Kegiatan penyuluhan perikanan berdampak positif terhadap peningkatan produksi
perikanan
3. Masih banyak pelaku utama yang menerapkan kegiatan usahanya belum sesuai
dengan anjuran teknologi
4. Sumber daya manusia pelaku utama rata-rata sangat rendah sehingga perlu
pembinaan yang berkelanjutan

4.3.

Rencana tindak lanjut


Kegiatan penyuluhan perikanan merupakan kegiatan yang kontinue dan
berkesinambungan dalam pembinaan terhadap pelaku utama dan pelaku usaha di
sektor perikanan. Untuk mengoptimalkan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan
perikanan maka peran serta dan dukungan biaya dan program dari instansi
terkait/teknis khususnya DKP kota kendari maupun DKP Provinsi Sulawesi Tenggara
sangat diharapkan.

v. penutup
laporan bulanan penyuluh perikanan ini dibuat untuk pertanggung jawaban
kegiatan penyuluh perikanan yang telah dilakukan di lapangan. Laporan diharapkan
dapat membantu meningkatakan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat di
bidang perikanan, khususnya mengenai kegiatan budiya laut, budidaya darat,
penangkapan, pengolahan maupun pemasaran produk perikanan sehingga dengan
meningkatnya PKS kelompok pelaku utama perikanan maka akan diperoleh pula
produktifitas yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai