Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Widya Laksana, Vol.12, No.

1, Januari 2023
PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN BERBASIS PERIKANAN
SEBAGAI PENUNJANG PARIWISATA DI DESA SAMBIGEDE
KECAMATAN SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG
Titi Mutiara Kiranawati1, Nunung Nurjanah2, Budi Wibowotmomo3,
Wiwik Wahyuni4, Tri Sadha Bakti5
1,2,3,4,5
Jurusan Teknologi Industri, Universitas Negeri Malang

e-mail: titi.mutiara.ft@um.ac.id, nunung.nurjanah.ft@um.ac.id,


budi.wibowotomo.ft@um.ac.id, wiwik.wahyuni.ft@um.ac.id, trisadhabakti@ymail.com

Abstrak
Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang, merupakan
desa yang mempunyai potensi wisata alam Kebon Watu yang merupakan
sumber perikanan yang melimpah. Ekonomi masyarakat bertumpu pada hasil
perikanan, yang dijual segar di pasar setempat. Masyarakat belum mampu
mengembangkan secara maksimal keunggulan tersebut untuk dijadikan
sebagai sumber penghasilan. Permasalahan yang dirasakan yaitu tingkat
pengetahuan masyarakat dalam teknologi pengolahan produk olahan hasil
perikanan yang bermutu atau sesuai Standar Nasional Indonesia masih
rendah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan mentransfer ilmu
pengetahuan dan keterampilan pengolahan ikan untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat dan sebagai penunjang pariwisata. Metode
pelaksanaan yaitu dengan melakukan pelatihan dan pendampingan. Hasil
kegiatan pendampingan ini adalah masyarakat dapat memanfaatkan ikan
menjadi kerupuk tulang dan kulit ikan, Basreng, dendeng ikan dan opak
singkong rasa ikan. Berdasarkan hasil evaluasi melalui kuesioner yang
diberikan, pemahaman pembuatan olahan berbasis ikan sebelum kegiatan
dilakukan sebesar 25 % dan meningkat menjadi 95 % setelah kegiatan
dilakukan.

Kata kunci: Ikan, pengolahan ikan, Kabupaten Malang

Abstract
Sambigede Village, Sumberpucung Subdistrict, Malang Regency has abundant
fishery natural resources and tourism potential namely of Kebon Watu. The
community's economy relies on fishery products, such as selling fresh fish in
local markets. However people has not been able to fully develop these
advantages to increase their income level. The problem is the minimum
knowledge of community in fishery processing technology that meets with
standard quality according to the Indonesian National Standard. These
community service activities aim to transfer knowledge and skills in fish
processing to increase community income and support tourism for local people.
The program implementation was conducted by training and mentoring. The
result of assistance activity is that people can utilize fish into fish bone and
skin crackers, “basreng”, fish jerky and fish flavored cassava opaque.

167
Jurnal Widya Laksana, Vol.12, No.1, Januari 2023
Moreover, the program of counseling and mentoring able to increase
community knowledge and skills in fish processing.

Keywords: Fish, fish processing, Malang Regency

PENDAHULUAN setempat masih belum mampu


Kecamatan Sumberpucung mengembangkan secara maksimal
terdiri dari 7 desa, yang terletak di keunggulan tersebut untuk dijadikan
bagian barat wilayah Kabupaten sebagai sumber penghasilan. Kendala
Malang dengan luas wilayah + umum yang dirasakan yaitu tingkat
3.589,035 Ha, jumlah penduduk 55.435 pengetahuan masyarakat yang masih
orang. Mata pencaharian penduduk rendah, terutama dalam teknologi
mayoritas sebagai petani, Perikanan, pengolahan produk antara maupun
pedagang, perkebunan, buruh pabrik produk olahan hasil perikanan yang
dan buruh bangunan. bermutu atau sesuai Standar Nasional
Secara umum, Desa Indonesia.
Sambigede memiliki Potensi wisata dan Peta potensi dan produksi
budidaya ikan yang melimpah . Potensi perikanan di desa Sambigede dapat
perikanan di desa Sambigede dilihat pada gambar di bawah ini :
Kabupaten Malang sangat menjanjikan
untuk dikembangkan baik perikanan
budidaya maupun perikanan tangkap.
Tepatnya sebuah potensi desa yang
bernama Kebon Watu. Kebon Watu
yang memakan perjalanan 20 menit
dari jalan masuk desa memiliki potensi
sebagai tempat rekreasi yang
menghadirkan pemandangan yang
indah nan hijau. Tak hanya itu, Kebon
Watu juga menyediakan sarana
pemancingan dari pukul 07.00 pagi
hingga 17.00 WIB.
Desa Sambigede yang terletak
di Kecamatan Sumberpucung,
merupakan desa yang mempunyai Gambar 1.Peta Potensi Desa Sambigede
potensi sumber daya alam perikanan (Profil Desa Sambigede 2020)
yang melimpah. Dengan melimpahnya
sumber daya perikanan berupa ikan Berdasarkan analisis situasi di
Bandeng, Mujair dan Nila di Desa atas maka dapat diidentifkasi dan
Sambigede, ekonomi dari masyarakat dirumuskan permasalahan sebagai
sekitar bertumpu pada berbagai hasil berikut: Minimnya pengetahuan dan
perikanan, seperti menjual ikan segar keterampilan masyarakat untuk
dan berbagai hasil pengolahan ikan di mengolah hasil perikanan, minimnya
pasar setempat. Namun, masyarakat pengetahuan mengenai cara

168
Jurnal Widya Laksana, Vol.12, No.1, Januari 2023
memproduksi yang baik dengan diharapkan pengolahan hasil perikanan
penerapan sanitasi dan higienis yang ini dilakukan oleh seluruh masyarakat
baik dalam proses produksi, belum di daerah Sambigede yang belum
termanfaatkan secara maksimal hasil memiliki pekerjaan sehingga usaha
panen ikan di desa Sambigede berupa aneka olahan berbasis ikan ini menjadi
ikan Bandeng, Nila, dan Mujair. mata pencaharian utama yang dapat
Tujuan dan manfaat dari dari meningkatkan pendapatan masyarakat,
kegiatan pengabdian pada masyarakat dan devisa daerah secara umum.
ini adalah: Transfer ilmu pengetahuan Permasalahan dan solusi
berdasarkan hasil penelitian mengenai yang ditawarkan (metode)
penanganan ikan yang baik untuk dijabarkan pada Tabel berikut.
persediaan stok melalui pembuatan
produk perikanan, peningkatan Tabel 1. Masalah dan Solusi yang
keterampilan untuk memproduksi Ditawarkan
produk yang bermutu dan bergizi
dengan penerapan teknologi tepat Masalah Solusi yang
guna, peningkatan pengetahuan Ditawarkan
mengenai cara memproduksi yang baik (Metode)
dengan penerapan sanitasi dan higienis Minimnya Penyuluhan secara
yang baik dalam proses produksi, pengetahuan teoritik tentang
terciptanya peluang pasar untuk produk untuk pengolahan produk
yang dihasilkan, dapat meningkatkan mengolah hasil perikanan
perekonomian masyarakat dan dapat perikanan
Minimnya Pendampingan
mendukung pariwisata Desa
keterampilan pengolahan ikan
Sambigede. masyarakat berupa: Dendeng,
untuk krupuk kulit dan duri
METODE mengolah hasil ikan, Basreng dan
Program Pengabdian kepada perikanan Opak Singkong rasa
Masyarakat ini adalah Ikan
memberdayakan masyarakat untuk Minimnya Penyuluhan tentang
dapat melakukan diversifikasi pangan pengetahuan cara memproduksi
berupa pengolahan makanan berbasis mengenai yang baik dengan
hasil perikanan. Adapun produk yang CPMB yang penerapan sanitasi
dibuat adalah dendeng ikan, kerupuk baik dalam dan higienis yang baik
proses dalam proses produksi
kulit ikan, kerupuk tulang ikan, basreng
produksi
ikan, opak singkong rasa ikan.
Sasaran pelatihan ini diterapkan
pada kelompok-kelompok nelayan Evaluasi keberhasilan program
pelatihan dan pendampingan dilakukan
penangkap ikan dan pemilik keramba
dengan metode quisioner, dengan cara
ikan, ibu-ibu PKK, Karang Taruna dan
tidak menutup peluang juga kepada memberikan beberapa pertanyaan
yang dilakukan pada saat sebelum dan
UKM-UKM yang memiliki minat yang
sesudah kegiatan dilakukan. Adapun
tinggi untuk mengikuti kegiatan ini.
Untuk program jangka panjang yang menjadi tolok ukur evaluasi ini
adalah pemahaman masyarakat

169
Jurnal Widya Laksana, Vol.12, No.1, Januari 2023
terhadap materi pelatihan dan penyuluhan mengenai CPMB (Cara
pendampingan pembuatan produk Pengolahan Makanan yang Baik) dan
perikanan. penjelasan mengenai proses
pembuatan produk ikan berupa
HASIL DAN PEMBAHASAN dendeng, kerupuk tulang dan kulit ikan.
Sebelum pelaksanaan di Kegitan berikutnya berupa
lapang, dilakukan persiapan-persiapan praktek langsung dan pendampingan
sebagai berikut: (1) Melakukan studi pembuatan produk olahan ikan,
pustaka tentang berbagai pengolahan Peserta dibagi dalam 3 kelompok terdiri
ikan dan cara pengemasan serta dari 10 orang anggota. Setiap
penyimpanannya; (2) Melakukan kelompok melakukan praktek setelah
persiapan alat dan bahan untuk diberikan penjelasan oleh tim instruktur.
pembuatan produk pengolahan ikan; Proses pembuatan dendeng
(3) Melakukan uji coba pembuatan dilakukan dengan cara membersihkan
produk olahan ikan; (4) Menentukan dan merendam ikan dalam bumbu
waktu pelaksanaan dan lamanya kemudian disisihkan untuk didiamkan
kegiatan pengabdian bersama-sama selama 1 malam (Hadiwiyoto, 1993).
tim pelaksana; (5) Menentukan dan Sedangkan proses pembuatan kerupuk
mempersiapkan materi yang akan tulang dan kulit ikan dengan proses
disampaikan dalam kegitan pengabdian pembersihan, pemisahan tulang, duri
masyarakat. dan kulit ikan. Daging ikan disisihkan
Komunikasi dengan masyarakat untuk disimpan dalam lemari pendingin.
dilakukan melalui mahasiswa Tulang yang sudah terpisah dari kulit
Universitas Negeri Malang yang dan daging dimasak dengan cara
sedang KKN di lokasi. Hal ini dilakukan dipresto sampai lunak, kemudian
mengingat kondisi saat ini yang sedang hancurkan dengan blender, dicampur
pandemi, sehingga mengurangi kontak dengan tapioka dan bumbu-bumbu,
langsung dengan masyarakat. Selain kemudian dibentuk bulat memanjang,
itu, komunikasi juga dilakukan secara dibungkus dengan alumunium foil /
daring melalui zoom meeting. daun kemudian dikukus hingga matang
Penentuan produk disesuaikan (Djafar, 2003). Untuk kemudian diiris-
dengan kebutuhan masyarakat dan iris tipis dan dijemur. Sebagian diiris
potensi bahan yang ada di lokasi. agak tebal untuk dijadikan Basreng
Selama ini mitra memanfaatkan ikan (Baso goreng).
hanya dijual dalam bentuk segar ke Sedangkan, kulit ikan yang
pasar sekitar dan dikonsumsi untuk sudah dipisahkan dari duri dan daging,
sehari-hari dengan cara digoreng atau direndam satu malam dengan air kapur
disayur saja. Hal ini disebabkan belum sirih dan keesokan harinya ditiriskan
memahami bagaimana mengolah ikan kemudian direndam dengan bumbu-
selain digoreng dan disayur. bumbu selama 1 jam, kemudian
Pelatihan dan pendampingan dijemur hingga kering Rostini, 2013).
dilakukan selama 2 hari berturut-turut,
yaitu tanggal 27 dan 28 Maret 2021.
Kegiatan hari pertama dilakukan

170
Jurnal Widya Laksana, Vol.12, No.1, Januari 2023
kegiatan pengabdian masyarakat yang
berlangsung.

KESIMPULAN
Meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan mitra dalam mengolah
ikan menjadi dendeng, kerupuk tulang
dan kulit ikan, basreng dan opak
singkong rasa ikan, merupakan
alternatif untuk pengolahan ikan dan
meningkatkan pendapatan masyarakat
serta dalam mendukung program
Gambar 2. Produk hasil pendampingan pengembangan desa Wisata di Desa
Sambigede.
Kegiatan hari kedua adalah
membuat opak singkong rasa ikan. DAFTAR PUSTAKA
Dimana bahan dipergunakan adalah Djafar, M.J. 2003. Aplikasi Penggunaan
singkong yang diparut dicampurkan Konsentrat Protein Ikan dalam
dengan daging ikan yang sebelumnya Pembuatan Produk Pangan
disimpan dalam lemari pendingin. Berprotein Tinggi. Laporan Akhir
Adonan singkong dan daging ikan Program Insentif Peningkatan
dicampur dengan bumbu-bumbu Kapasitas Iptek Sistem Produksi.
kemudian dipipihkan berbentuk Badan Pengkajian dan
lingkaran dengan diameter 5 cm, Penerapan Teknologi. Jakarta.
kemudian dikukus sampai matang. Hadiwiyoto, S. 1993. Teknologi
Setelah matang opak dijemur hingga Pengolahan Hasil Perikanan.
kering Kurniawati, Junianto dan Rostin, Liberty. Yogyakarta.
2015). Kurniawati, N., Junianto., Rostini, I.
Berdasarkan hasil evaluasi 2015. Pemanfaatan Daging Ikan
melalui kuesioner yang diberikan dari Waduk Cirata sebagai
sebelum dan sesudah sosialisasi, suplementasi pada Kecimpring
pendampingan dan pelatihan, mitra Singkong dan Daya Simpannya
belum memiliki ketrampilan dalam dalam Berbagai Kondisi
pengolahan produk perikanan menjadi Kemasan. Laporan Tahunan
dendeng, kerupuk tulang dan kulit ikan, Penelitian Unggulan Perguruan
basreng serta opak rasa ikan.. Tinggi. Universitas Padjadjaran.
Pemahaman pembuatan olahan Jatinangor.
berbasir ikan sebelum kegiatan Rostini, I. 2013. Pemanfaatan Limbah
dilakukan sebesar 25 % dan meningkat Filet Ikan Kakap Merah sebagai
menjadi 95 % setelah kegiatan Bahan Baku Surimi untuk Produk
dilakukan. Selain itu, mitra merasa Perikanan. Jurnal Akuatika, 4(2)
puas dan sangat puas terhadap materi, 141-148.
penyampaian materi dan program Wijaya, F.P. 2015. Fortifikasi Protein
Surimi Manyung terhadap Tingkat

171
Jurnal Widya Laksana, Vol.12, No.1, Januari 2023
Kesukaan Donat. Skripsi.
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Universitas Padjadjaran
Jatinangor.
Peta Potensi Desa. 2020. http://desa-
sambigede.malangkab.go.id/desa
/berita/detail?go=6987. Diakses
tanggal 25 Maret 2021.

172

Anda mungkin juga menyukai