Pendahuluan
b. Proker utama
Untuk mewujudkan tema tersebut kami menyusun beberapa program kerja utama
seperti Festival Anak dan Festival Budaya.
- Pendampingan Masyarakat Sadar Wisata
Kesadaran masyarakat akan potensi alam Pulau Breuh masih kurang.
Oleh karena itu, dibutuhkan pendampingan merealisasikan desa wisata
melalui pembuatan POKDARWIS, pengenalan UMKM, pemberdayaan
BUMDES, pembuatan website dan instagram desa sebagai sarana
promosi, pelatihan kewirausahaan dan inovasi serta sosialisasi pentingnya
pengemasan, pemasaran, dan branding produk.
- Penguatan Pondasi Desa dan Akses Pariwisata
Dalam mendukung upaya peningkatan perekonomian berkelanjutan
melalui sektor bahari, pariwisata, dan ekowisata. Kami menyusun program
kerja seperti: Pembangunan aksesibilitas (plang pariwisata, lampu
penerangan, alat alat penunjang desa, plang jalan dan ketua RT, tempat
pembuangan sampah), Pembuatan video profil desa (sejarah desa dan
tempat wisata di desa), dan branding desa melalui sosial media (bekerja
sama dengan influencer). Pembuatan gazebo, tempat duduk di pinggir
pantai, spot foto berbentuk love, hammock, dan ayunan. Selain itu, juga
dilakukan pengadaan lampion, payung hiasam, dan payung pantai,
kegiatan ventrikultur, pembuatan denah, plangisasi, dan papan informasi,
serta pembenahan fasilitas ibadah.
- Optimalisasi Ekowisata
Program kerja yang kami susun untuk mendukung optimalisasi ekowisata
di Desa Seurapong dan Gugob di antaranya, Sustainable Fisheries
(Penyuluhan berbagai olahan makanan dari ikan, optimalisasi potensi laut
selain ikan, perbanyakan dan perbaikan alat tangkap ikan), eksplor bahari,
Breuh Go Nature (pelestarian potensi alam dan bahari dengan menjaga
laut dari sampah, dan dari sumber pencemaran lain), dan mitigasi bencana
(K3 nelayan, penyuluhan/sosialisasi apabila terjadi bencana).
- Optimalisasi Potensi Bahari dan Pembangunan Berkelanjutan
Sebagai upaya optimalisasi Potensi Bahari dan Pembangunan
Berkelanjutan, kami mempunyai program sebagai berikut: peta desa,
edukasi pariwisata, tadah hujan, irigasi air, rural tourism, tourism map,
dan direction.
- Inisiasi UMKM Terpadu
Inisiasi UMKM terpadu merupakan program pemberdayaan masyarakat
untuk menumbuhkan skill kewirausahaan dan pemanfaatan potensi lokal
melalui pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil), kerajinan hasil laut, olahan
ikan, dan tie dye.
- Festival Budaya
Festival budaya merupakan perayaan seni, budaya, dan kuliner yang akan
diikuti oleh masyarakat untuk memberdayakan serta melestarikan potensi
dan kearifan lokal. Festival ini akan dimeriahkan dengan bazaar UMKM
sebagai wadah promosi dan pemasaran produk serta permainan tradisional
sebagai bentuk pengenalan budaya setempat.
c. Berikut rencana luaran program kami:
- Buku dan Booklet
Luaran ini berisikan informasi tertulis dari kegiatan yang telah
dilaksanakan, dengan fungsi sebagai bukti fisik dari kegiatan KKN-PPM
serta sumber wawasan bagi masyarakat umum.
- Video Dokumentasi
Luaran ini berisikan dokumentasi kegiatan KKN-PPM yang juga diunggah
pada media sosial (YouTube dan Instagram) sebagai sarana promosi dan
sumber wawasan.
- Website
Luaran ini berisikan informasi daring dari objek wisata serta produk dan
kebudayaan lokal sebagai media promosi pariwisata di Desa Seurapong
dan Gugob.
- Media Sosial
Luaran ini terdiri atas akun Instagram, YouTube, Facebook, Whatsapp,
dan Twitter yang dikelola oleh pemuda-pemudi setempat sebagai sarana
promosi.
d. Mekanisme Pelaksanaan
Program kami ini, akan mengutamakan pelaksanaan:
- Pendampingan masyarakat sadar wisata
- Penguatan Pondasi Desa dan Akses Pariwisata
- Penguatan Pondasi Desa dan Akses Pariwisata
- Optimalisasi Potensi Bahari dan Pembangunan Berkelanjutan
- Inisiasi UMKM terpadu
- Festival budaya
Keenam kegiatan ini, dengan diikuti oleh langkah pertama dari kegiatan lain yang
dimuat dalam roadmap diharapkan dapat mengoptimalkan potensi lokal demi
mencapai derajat perekonomian yang lebih tinggi.
e. Anggota Tim
i. Saintek
1. Juda Iza Sholih (Kimia)
2. Sudarmono (Teknik Mesin)
3. M Nur Fauzan (Teknologi Rekayasa Mesin)
4. Robeth Firdaus (Elektronika dan Instrumentasi)
5. Dewi Wijayanti (Kimia)
6. Tari Hardiyani Safitri (Teknik Industri)
7. Mia Fadilah (Biologi)
8. Dewi Wulan Sari (Kimia)
ii. Medika
1. Zahra Salsabila (Farmasi)
2. Wafik Fauziyah (Ilmu Keperawatan)
3. Unik Fadila Azzahra (Farmasi)
iii. Agro
1. Dewi Rahmayani (Teknologi Veteriner)
2. Misbakhul Munir (Peternakan)
iv. Soshum
1. Ibnu Batutta Albarzanji (Sastra Arab)
2. Aisyah Dina Mahardika (Sastra Arab)
f. Kelebihan tim
1. Sudah menyusun tema kegiatan yang sesuai dengan demografi dan
geografi pulau Breueh sehingga program kerja yang dijalankan dapat tepat
sasaran.
2. Terdapat 4 klaster dalam tim dan sudah menyusun program kerja utama
yang sesuai dengan masing-masing klaster sehingga program kerja
mempunyai arah yang jelas.
3. Sudah menghubungi dan mengkonfirmasi kesediaan DPL yang tergabung
dalam Subdit Pengembangan Karakter Mahasiswa dan siap mengayomi.
Selain itu, DPL mempunyai pengalaman pengabdian di Aceh.
4. Mempunyai anggota tim yang sudah berpengalaman dalam bidang
organisasi sehingga nantinya mampu menempatkan diri sesuai dengan
peran yang didapatkan
5. Pembagian tugas yang jelas antar individu
6. Anggota tim yang berkomitmen untuk melaksanakan KKN dengan
sepenuh hati, solid, serta telah mendapatkan izin dari orang tua, dan bukan
sekedar formalitas.
7. Berpengalaman baik secara teoritis maupun praktikal dalam merancang
ide/inovasi dan mampu merealisasikannya dalam bentuk program
pemberdayaan.
8. Sebagian besar anggota tim telah terlibat dalam suatu kepanitiaan
9. Hubungan antar anggota tim yang telah terbentuk erat
10. Berpengalaman dalam berhubungan dengan pemangku kebijakan dalam
kampus
11. Memiliki pengalaman serta relasi dengan perusahaan-perusahaan besar
12. Mempunyai pengalaman pengabdian, diantaranya: Jika Aku Menjadi,
LSiS Mengajar, Relawan Lapangan Kebumen Berbagi, Volunteer
Homecare Anak PSIK FK-KMK UGM, Bakti Sosial Studi Hewan Ternak
KMTV UGM,
2 Peralatan Rp30.000.000
3 Konsumsi Rp10.000.000
Kegiatan
—
Semangat Guyss 🙂🌻SEMANGATTT