Anda di halaman 1dari 11

EKOWISATA PULAU DUA DI ACEH SELATAN

PEAPER

Disusun Oleh :

AINUL ZULMA FIRDA


1911102010056

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

ACEH SELATAN,ACEH

NOVEMBER,2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan

kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan paper ini. Atas rahmat dan hidayah-

Nya lah penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul ” Ekowisata Pulau Dua Di

Aceh Selatan” Paper ini disusun guna memenuhi tugas mata Kuliah Konservasi

Sumberdaya Perairan ,Prodi Budidaya Perairan ,Fakultas Kelautan Dan Perikanan

,Universitas Syiah Kuala Selain itu, penulis juga berharap agar paper ini dapat

menambah wawasan bagi pembaca .

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak selaku

dosen mata kuliah .Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan

wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima

kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan paper ini.

Penulis menyadari paper ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan paper ini.

Aceh Selatan ,20 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 7

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah-daerah alami

yang melestarikan lingkungan, menopang kesejahteraan masyarakat setempat,

melibatkan interpretasi serta pendidikan lingkungan hidup. Konsep ekowisata

mencoba memadukan tiga komponen penting yaitu konservasi alam,

memberdayakan masyarakat lokal, meningkatkan kesadaran lingkungan hidup. Hal

ini ditujukan tidak hanya bagi pengunjung, tetapi melibatkan masyarakat setempat.

(The International Ecotourism Society ,2015).

Pulau Dua termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Bakongan Timur,

dengan luas pulau seluas 5 ha dan panjang garis pantai 815.46 meter (Dinas

Pariwisata Aceh Selatan, 2017) .Pulau Dua mempunyai ragam pesona keindahan

dengan kondisi pulau yang asri, hamparan laut biru, pantai dengan pasir putih, serta

deretan pohon kelapa, ketapang dan cemara (Acehinside.id, 2019).

Dalam konteks ekowisata perlu menghormati nilai-nilai sosial-budaya dan

keagamaan masyarakat di sekitar kawasan wisata, kemudian mengandung unsur

pendidikan ,memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan komitmen terhadap

pelestarian lingkungan dan melindungi, serta memanfaatkan secara lestari setiap

elemen baik itu di kawasan pantai,hutan,atau mangrove .

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi ekowisata di pantai Pulau Dua Aceh Selatan?

2. apa dampak menguntungkan wisata Pulau Dua?

3. Apa dampak merugikan wisata Pulau Dua?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. untuk mengetahui bangai mana kondisi pulau dua dan apakah sudah menjadi

objek ekowisata.

2. Untuk mengetahui dampak menguntungkan wisata Pulau Dua

3. Untuk mengatahui dampak merugikan apa yang ada diwisata Pulau Dua.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kondisi Ekowisata Pulau dua

Ekowisata Atau Ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang

berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek

pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran

dan pendidikan.

Pulau dua terletak di Kecamatan Bakongan Timur,Kabupaten Aceh

Selatan,Provinsi Aceh . Luas pulau seluas 5 ha dan panjang garis pantai 815.46

meter. Lebar pantai seluas 13 meter, pantainya merupakan pantai berpasir, dengan

kemiringan Rata rata 0-8%, kedalam perairan sekitar 0-3 m, material dasar perairan

karang berpasir .

Potensi dari objek wisata pulau dua Pulau Dua termasuk dalam wilayah

administrasi, perjalanan ke Pulau Dua dapat dijangkau melalui transportasi darat,

dimana lokasi menuju Pulau Dua dapat ditempuh dengan melewati Kecamatan

Bakongan Timur dan Bakongan, yang dilanjutkan dengan perahu nelayan untuk

menyeberang sekitar 20 menit penyeberangan. Apabila melalui jalur laut, Pulau Dua

dapat ditempuh melalui Dermaga Pelabuhan Bakongan Timur, dan juga dapat

melalui pesisir pantai di Bakongan Timur (Dinas Pariwisata Aceh Selatan, 2017).

Dari segi kondisi pulau dua belum memiliki banyak fasilitas yang baik hanya

beberapa tempat duduk dan tempat shalat hanya saja kondisinya juga sudah tidak

layak , biasanya wisatawan hanya duduk di pinggiran pantai dibawah pohon.dan

untuk kelokasi juga tak banyak yang bisa diangkut karena kapalnya masih dengan

3
kapal yang kecil bisa menganggkut 8-10 orang saja. Bagusnya sudah tersedia

pelampung yang dianggarkan oleh pemerintah aceh selatan, ongkos ke loksi juga

masih tergolong standar antara 35.000-50.000.

B. Dampak menguntungkan wisata Pulau Dua

Sumber daya lingkungan merupakan dasar sosial dan pembangunan ekonomi

karena mereka adalah sumber barang dan jasa yang diperlukan untuk pengurangan

kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi. Pemanfaatan linkungan sejauh ini telah

mengurangi kontribusi untuk pembangunan secara keseluruhan (MoFED, 2006)

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan pada tahun anggaran 2016 memprogramkan

pulau dua menjadi destinasi wisata yang strategis dan menjadi daya tarik wisatawan

,(Antaranews, 2016). sehingga mendatangkan banyak wisatawan dan menjadi bahan

keuntungan. Selain akan meningkatkan pemasukan daerah, juga memperbaiki

ekonomi dan meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat pesisir dekat pulau.

Pulau dua bukan hanya sebatas berpariwisata ,disekitaran laut masyarakat juga

mecari makan dengan menangkap ikan , dimana daerah tersebut juga salah satu

sumber daya ikannya melimpah.terkadang” menurut nelayan disana juga terdapat

satu musim akan banyak ubur-ubur yang sangat bagus yang memenuhi perairan

tersebut ,hal itu biasanya terjadi satu tahun sekali”

4
Manfaat yang dapat dilihat :

• Konservasi. Keterkaitan ekoturisme dan satwa terancam punah sangat

erat, bahkan harus bersifat positif, Wisata berkorelasi positif dengan

konservasi berarti memberikan insentif ekonomi yang efektif untuk

melestarikan, meningkatkan keanekaragaman hayati budaya, melindungi

warisan alam serta budaya .

• Pemberdayaan ekonomi. Ekoturisme melibatkan masyarakat lokal berarti

meningkatkan kapasitas, kesempatan kerja masyarakat lokal. Konsep eko-

wisata adalah sebuah metode yang efektif untuk memberdayakan

masyarakat lokal di seluruh dunia guna melawan kemiskinan, mencapai

pembangunan berkelanjutan.

• Pendidikan lingkungan. berarti kegiatan wisata yang dilakukan harus

memperkaya pengalaman, juga kesadaran lingkungan melalui interpretasi.

Kegiatan harus mempromosikan pemahaman, penghargaan yang utuh

terhadap alam, masyarakat, budaya setempat.

C. Dampak merugikan wisata pulau dua

Ekowisata dimulai ketika dirasakan adanya dampak negatif pada kegiatan

pariwisata konvensional. Dampak berupa kerusakan lingkungan, terpengaruhnya

budaya lokal secara tidak terkontrol, berkurangnya peran masyarakat setempat

dan persaingan bisnis yang mulai mengancam lingkungan, budaya dan ekonomi

masyarakat setempat.

Adapun dampak negatif yang dapat dilihat adalah :

5
• Ekosistem bawah laut : pengaruh yang sangat terlihat yaitu kerusakan

pada terumbu karang yang ada dari aktifitas berenang wisatawan .

• Sampah yang tidak terkontrol : dilihat dari sampah sangatlah bertauran

terkadang wisatawan dan juga pekapal disana tidak membawa kembali

sampahnya ke sebrang melainkan ditinggal di pulau tersebut. Ini adalah

salah satu bentuk yang sangat merugikan dan tercemar di wisata pulau

dua.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1. Ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan

lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek

pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek

pembelajaran dan pendidikan.

2. Pulau dua adalah salah satu bentuk ekowisata yang ada di daerah Aceh

Selatan dengan lingkungan yang begitu indah .

3. Adapun keadaan wisata Pulau Dua masih sederhana tidak banyak fasilitas

hanya saja sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau dua.

4. Dampak menguntungkan dari wisata pulau dua yaitu

konservasi,pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan lingkungan.

5. Dan dampak merugikan dari kerusakan ekosistem mangrove kemudian

pencemaran lokasi dengan sampah yang dibuang sembarangan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bambang S.2016. Pengembangan Ekowisata Pantai Sebagai Diversifikasi Mata

Pencaharian. Pesona. Vol. 18 : 1410 – 7252.

https://dlh.blitarkab.go.id

https://lingkunganhidup.co

M. Kabul R, dkk.2020. Pemetaan Potensi Kawasan Wisata Pantai Pulau Dua

Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Buana. Vol-

4(6): 2615 – 2630.

Anda mungkin juga menyukai