PEAPER
Disusun Oleh :
ACEH SELATAN,ACEH
NOVEMBER,2021
KATA PENGANTAR
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan paper ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nya lah penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul ” Ekowisata Pulau Dua Di
Aceh Selatan” Paper ini disusun guna memenuhi tugas mata Kuliah Konservasi
,Universitas Syiah Kuala Selain itu, penulis juga berharap agar paper ini dapat
dosen mata kuliah .Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan paper ini.
Penulis menyadari paper ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan paper ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
ini ditujukan tidak hanya bagi pengunjung, tetapi melibatkan masyarakat setempat.
dengan luas pulau seluas 5 ha dan panjang garis pantai 815.46 meter (Dinas
Pariwisata Aceh Selatan, 2017) .Pulau Dua mempunyai ragam pesona keindahan
dengan kondisi pulau yang asri, hamparan laut biru, pantai dengan pasir putih, serta
1
1.2 Rumusan Masalah
1. untuk mengetahui bangai mana kondisi pulau dua dan apakah sudah menjadi
objek ekowisata.
3. Untuk mengatahui dampak merugikan apa yang ada diwisata Pulau Dua.
2
BAB II
PEMBAHASAN
dan pendidikan.
Selatan,Provinsi Aceh . Luas pulau seluas 5 ha dan panjang garis pantai 815.46
meter. Lebar pantai seluas 13 meter, pantainya merupakan pantai berpasir, dengan
kemiringan Rata rata 0-8%, kedalam perairan sekitar 0-3 m, material dasar perairan
karang berpasir .
Potensi dari objek wisata pulau dua Pulau Dua termasuk dalam wilayah
dimana lokasi menuju Pulau Dua dapat ditempuh dengan melewati Kecamatan
Bakongan Timur dan Bakongan, yang dilanjutkan dengan perahu nelayan untuk
menyeberang sekitar 20 menit penyeberangan. Apabila melalui jalur laut, Pulau Dua
dapat ditempuh melalui Dermaga Pelabuhan Bakongan Timur, dan juga dapat
melalui pesisir pantai di Bakongan Timur (Dinas Pariwisata Aceh Selatan, 2017).
Dari segi kondisi pulau dua belum memiliki banyak fasilitas yang baik hanya
beberapa tempat duduk dan tempat shalat hanya saja kondisinya juga sudah tidak
untuk kelokasi juga tak banyak yang bisa diangkut karena kapalnya masih dengan
3
kapal yang kecil bisa menganggkut 8-10 orang saja. Bagusnya sudah tersedia
pelampung yang dianggarkan oleh pemerintah aceh selatan, ongkos ke loksi juga
karena mereka adalah sumber barang dan jasa yang diperlukan untuk pengurangan
pulau dua menjadi destinasi wisata yang strategis dan menjadi daya tarik wisatawan
ekonomi dan meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat pesisir dekat pulau.
Pulau dua bukan hanya sebatas berpariwisata ,disekitaran laut masyarakat juga
mecari makan dengan menangkap ikan , dimana daerah tersebut juga salah satu
satu musim akan banyak ubur-ubur yang sangat bagus yang memenuhi perairan
4
Manfaat yang dapat dilihat :
pembangunan berkelanjutan.
dan persaingan bisnis yang mulai mengancam lingkungan, budaya dan ekonomi
masyarakat setempat.
5
• Ekosistem bawah laut : pengaruh yang sangat terlihat yaitu kerusakan
salah satu bentuk yang sangat merugikan dan tercemar di wisata pulau
dua.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2. Pulau dua adalah salah satu bentuk ekowisata yang ada di daerah Aceh
3. Adapun keadaan wisata Pulau Dua masih sederhana tidak banyak fasilitas
7
DAFTAR PUSTAKA
https://dlh.blitarkab.go.id
https://lingkunganhidup.co