Disusun oleh
Anis khoirun nisa’ (722710418)
BAB 1.
PENDAHULUAN
mediteran coklat, tanah ini terdiri atas bahan induk batu kapur dan
tanah liat dengan solum tanah rata-rata lapisan olah relatif dangkal
dengan keadaan gersang di musim panas dan lengket di musim hujan
(Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, 2010). Kawasan desa-desa
perbukitan di Kecamatan Nusa Penida sebagian besar mengandung batu
kapur, sehingga tanah tersebut lebih cocok dimanfaatkan untuk
pertanian tegalan, perkebunan, permukiman serta aktivitas ekonomi
lainnya. Sehingga di Nusa Penida banyak terdapat perkebunan
jambu mete yang cukup luas mencapai puluhan hektar yang tersebar di
seluruh wilayah desa. Produksi buah jambu mete yang dihasilkan dalam
masa panen mencapai puluhan ton lebih. Namun, selama ini pengolahan
jambu mete baru terbatas pada tahap pengeringan, dan kemudian dijual
bijinya. Daging jambu mete tersebut hanya dibuang atau tidak
dimanfaatkan karena citarasa yang kurang disukai seperti rasa sepat.
Berkebalikan dengan bijinya, daging jambu mete ini hanya digunakan
sebagai pakan ternak dan sebagian besar hanya terbuang sia-sia sebagai
limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Melihat kondisi tersebut,
maka diperlukan usaha untuk lebih memanfaatkan potensi buah jambu
mete yang belum dimanfaatkan tersebut dengan mengadakan pelatihan
pembuatan abon dari daging jambu mete sebagai bahan baku
pembuatan produk makanan inovatif yang dapat meningkatkan nilai
guna dan nilai ekonomis daging jambu mete.
1.2 Spesifikasi Produk
Selain itu hasil yang hendak diharapkan dari Program
Kreativitas Mahasiswa yang dilaksanakan dalam bidang pengabdian
pada masyrakat ini diharapkan mampu menambah pengetahuan umum
serta meningkatkan keterampilan para petani jambu mete di Nusa
Penida serta mengembangkan sumber daya alam (SDA) yang ada dan
mengolahnya menjadi produk olahan baru berupa abon dari daging
jambu mete.
Pengolahan produk dari daging jambu mete ini hendaknya
4
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
kegiatan pengenalan dan pelatihan pembuatan abon sebagai produk olahan dari
daging jambu mete bagi masyarakat Nusa Penida agar dapat memberikan nilai
tambah bagi masyarakat Nusa Penida pada khususnya dan masyarakat Bali pada
umumnya
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Bahan
A. Alat/Bahan
a. Alat :
1. Waskom
2. Kompor gas
3. Penggorengan
4. Cobek dan uleg
5. Pisau
B. Bahan :
1. Jambu mete
2. Daun jeruk
3. Air
4. Garam
5. Gula
6. Bawang putih
7. Bawang merah
8. Ketumbar
9. Merica
10. Penyedap rasa
11. Sereh
12. Minyak goreng
13. Air kapur
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Bulan Ke-
No. Kegiatan yang Dirancang
1 2 3 4 5
1 Tahap Pertama
Penjajagan awal dan sosialisasi program
kepada masyarakat Nusa Penida, serta
membina kerjasama dengan masyarakat.
Mengumpulkan data yang diperlukan.
Menghubungi pelatih dan
mensosialisasikan program kegiatan.
2 Tahap Kedua
Pemberian orientasi awal kepada peserta
latihan yang dilakukan oleh pelatih.
1
1
Edukasi.
http://www.hellomalang.com/kabarberita/kanjuruhan/35kanjuruhan/160pa-
talangagung-alternatif-wisata-edukatif diakses tanggal 15 Agustus 20