Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“ MIE SABU NANAS (mie rasa buah nanas)

SOLUSI MAKANAN SEHAT BERNUTRISI ”

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :

GHAIB BAGUS WISESA (1318500005)

ELZA NUR OKTAVIANI (1318500011)

RIZKA NURSEKHA (1318500026)

ANISA FATIMAKHASMI (1318500020)

MIFTAKHUL KHASANAH (13185000)

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

2019
HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul kegiatan : MIE SABU NANAS (mie rasa buah nanas) SOLUSI
MAKANAN SEHAT BERNUTRISI

2. Bidang kegiatan : PKM-K


3. Ketua pelasana kegiatan
a. Nama lengkap : Ghaib Bagus Wisesa
b. NPM : 1318500005
c. Universitas/Institut/politeknik : Universitas Pancasakti Tegal
d. Jurusan : Pendidian Ekonomi
e. Alamat Rumah : DkKarangpoh, Rt 13/03 KecPulosari,Kab.
Pemalang
f. Alamat Email : Bagus.san17@gmail.com

4. Anggota pelaksana kegiatan : 3 orang

5. Dosen pendamping :
a.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Ruang ligkup
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 KEUNIKAN PRODUK
2.2 PANGSA PASAR
2.3 LOKASI USAHA
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 PENGAMATAN LINGKUNGAN
3.2 PEMBUATAN PLANING USAHA
3.3 STRATEGI PEMASARAN
3.4 PERSIAPAN USAHA
3.5 MEMULAI USAHA
BAB IV ANGGARAN BIAYA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin ketatnya persaingan dalam usaha kuliner membuat para pelaku usaha
bisnis sekarang ini harus pintar mengelola usaha yang menciptakan inovasi baru agar
tetap terdepan dalam bisnis kuliner.Selain itu juga banyaknya bahan baku yang
melimpah dan mudah diperoleh yang ada didaerah pemalang,pemalang yaitu
Kondisi lahan yang berada di lereng gunung turut mempengaruhi kadar air pada buah
nanas. Karena lahannya miring, air tidak banyak menggenang, salah satu petani
nanas madu di Kec. Belik, Pemalang. Lantaran unggul dalam hal cita rasa, petani
nanas di daerah Pemalang pun mengalami banjir permintaan.sehingga kami
memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie SABU Nanas”. Usaha Mie
SABU Nanas merupakan bisnis yang cukup menjanjikan .
Seperti yang telah diketahui makanan zaman sekarang kebanyakan hanya
mengandalkan rasa dan tak sedikit yang menyampingkan manfaat makanan tersebut.
Dalam mendirikan usaha ini kami meringankan biaya-biaya yang akan kami
butuhkan. Untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi. Dalam
menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam
menjalankannya.
Makan buah nanas untuk pencernaan juga bagus untuk mencegah kanker pada
usus. Kandungan antioksidan dari vitamin C mampu melawan sel-sel kanker di
dalam tubuh. Selain itu buah nanas juga kaya kandungan antioksidan
lainnya,termasuk vitamin A, beta karoten,bromelain,danbebagai senyawa flavonoid
di kutip dari (https://hellosehat.com)
Dalam usaha ini kami memilih buah nanas karena melihat potensi penghasil buah
nanas di daerah pemalang yang berlimpah dan olahan yang di buat dari buah nanas
sangat sedikit, sehingga kami memunculkan sebuah ide yaitu dengan menciptakan
produk yang terbuat dari bahan dasar nanas untuk dijadikan Mie. sehingga dapat
memaksimalkan potensi produk olahan dari buah nanas.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara mengelola nanas supaya menjadi makanan yang di sukai oleh
semua kalangan.
b. Bagaiman unit usaha dapat menghasilkan keuntungan?
1.3 Tujuan
a. Memaksimalkan potensi produk nanas khususnya daerah pemalang
b. Membuat inovasi baru dari pengolahan produk nanas
c. Mendapatkan keuntungan dalam usaha
1.4 Luaran yang diharapkan
a. Membantu para petani nanas supaya dapat menciptakan inovasi dari nanas
b. Meningkatkan taraf ekonomi sekitar
c. Sebagai unit usaha

1.5 Manfaat
a. Terciptanya produk baru dari olahan nanas yang sehat dan murah
b. Membantu menangani masalah-masala saat harga nanas mengalami penurunan
(petani mengalami kerugian)
c. Meningkatkan potensi dari hasil pengolahan nanas
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Usaha


Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang
terletak di pantai utara Pulau Jawa.Secara astronomis Kabupaten Pemalang terletak antara 1090
17′ 30″ – 1090 40′ 30″ BT dan 80 52′ 30″ – 70 20′ 11″ LS.Kabupaten Pemalang memiliki posisi
yang strategis, baik dari sisi perdagangan maupun pemerintahan.Dan menyimpan potensi sumber
daya alam dengan panorama keindahan alam yang memikat serta sumber daya manusia yang
sangat besar menjadikan Kabupaten Pemalang sebagai sebuah potensi laksana permata yang
terpendam yang siap untuk digali.Sektor pertanian dengan lahan sawah seluas 38.617 hektar dan
lahan kering 23.813 hektar masih menjadi tulang punggung perekonomian di Kabupaten ini,
komoditas yang menonjol untuk tanaman pangan adalah Padi, Ketela Pohon dan Jagung, Sayur-
sayuran, Bawang Merah, Cabai Merah dan Ketimun. Sedangkan produksi buah-buahan adalah
Nanas Madu, Pisang dan Mangga.

2.2 Potensi Sumber Daya


Nanas adalah salah satu komoditi buah unggulan Indonesia yang banyak digemari
masyarakat lokal maupun luar negeri. Di antara buah nanas yang dibudidayakan saat ini yang
popular dan bisa diterima oleh pasar ekspor adalah nanas madu Pemalang.
Untuk pembudidayaan tanaman buah nanas tidak terlalu sulit, karena nanas termasuk jenis
tanaman yang dapat hidup di mana saja dan tidak mengenal musim panen (tidak mengenal
waktu-waktu tertentu untuk panen). Tetapi panen besar atau panen raya nanas biasanya
berlangsung pada bulan Januari, Juli, dan Desember. Tidak seperti tanaman tunas lainnya, nanas
dapat hidup hingga puluhan tahun dan dapat dipanen berulang-ulang dengan masa produktif
optimal hingga 5 tahun. Dan penggantian bibit baru dilakukan setelah masa produktif habis.
Potensi nanas madu sebagai produk lokal dimanfatkan banyak UMKM di Kabupaten
Pemalang untuk diolah lagi menjadi beberapa produk seperti mie sabu nanas kerupuk yang
mana rasa agak manis-manis gurih tidak terkesan kecut sedikitpun apalagi asin. Jika dilihat dari
komposisinya tidak terdapat gula hanya terdiri dari Nanas madu, tepung tapioka, garam, minyak
nabati dll. Hal ini dikarenakan nanas madu pemalang memiliki rasa manis alami .
Nilai ekonomis Nanas Madu yang telah diolah menjadi beberapa produk seperti Kerupuk
Nanas jauh lebih tinggi dibandingkan Nanas Madu yang langsung dijual mentahnya. Sebaga
icontoh, Nanas madu yang dijual dipasaran harganya hanya Rp3.000 per biji, Sedangkan untuk
produk olahanya keuntungan yang didapatkan bisa 3 kali lipat dari pada dijual secara langsung

Nilai ekonomis Nanas Madu yang telah diolah menjadi beberapa produk seperti mie sabu
nanas jauh lebih tinggi dibandingkan Nanas Madu yang langsung dijual mentahnya. Sebagai
contoh, Nanas madu yang dijual dipasaran harganyahanya Rp3.000 per biji, Sedangkan untuk
produk olahanya keuntungan yang didapatkan bisa 3 kali lipat dari pada dijual secara langsung .

Usaha pengolahan Nanas madu ini sangat potensial dikembangkan untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Pemalang. Kegiatan produksinya
menggunakanpotensi SDA dan SDM setempat, produk memiliki value added yang tinggi,
memiliki prospek pasar domestik dan ekspor yang sangat bagus dan dapat memicu pertumbuhan
ekonomi di berbagai sektor terkait, khususnya diKabupaten Pemalang. Sayangnya, usaha ini
masih dalam skala kecil karena proses produksinya yang relatif rumit dan lama, dan manajemen
pemasaranya yang masih sangat sederhana.

Melihat potensidan permasalahan di atas, makaperlu dilakukan analisis usaha olahan


nanas madudi Kabupaten pemalang untuk menemukan strategi yang tepat bagi pengembangan
usaha tersebut guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal, khususnyabagi masyarakat
Pemalang .

2.3 Deskripsi Produk


Mie sabu merupakan inovasi baru dari pengolahan nanas dimana bahan yang digunakan
dari bahan - bahan alami yang mempunyai banyak manfaat dan mempunyai cita rasa khas yang
unik.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Pengamatan Lingkungan
Tujuan dari dilakukannya pengamatan lingkungan sekitar adalah untuk mecari peluang
usaha yang sekiranya nanti bisa berkembang dengan baik kedepannya. Dari hasil pengamatan
dilingkungan sekitar pemalang bahwa masyarakatnya banyak memproduksi buah nanas
tetapi belum bisa mengolah buah nanas tersebut. Hal ini akan sangat mungkin bisa
mendorong berkembangnya usaha kuliner, terutama usaha makanan cepat saji atau instan.
Oleh karena itu kami mencoba untuk membuat suatu usaha kuliner yaitu “MieSabu Nanas”.

3.2 Pembuatan Planning Usaha


Didalamplanning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, lokasi usaha, strategi
pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana,estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan dan
keuntungan yang akan didapatkan. Disamping itu, juga dicantumkan analisa kelayakan
usaha yang akan kami jalankan
3.3 Tata Laksana
a. Persiapan usaha
Persiapan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat promosi dan persiapan alat dan
bahan yang akan di gunakan pada saat melakukanproduksi maupun pemasaran

b. Proses Promosi
Dalam proses promosi kami melakukan pendesainan pada banner dan stiker sesuai
dengan tema yang di angkat.

3.4 Promosi Produk


Promosi di lakukan dengan beberapa metode, yaitu :
a. Media Cetak
Pembuatan banner yang akan di pajang pada saat stan di buka, kemudian pencetakan stiker
yang akan di bagikan ketika ada konsumen yang membeli gunanya sebagai cinderamata,
kemudian mencetak kartu nama sebagai media promosi.
b. Media Sosial
Melakukan promosi dan branding di berbagai macam media social antara lain Instagram,
Facebook, Line, dan What’s app.

3.5 Pelaksanaan Pemasaran


a. Pembukaan Stand
Stan merupakan lokasi utama dari MIE SABU Nanas Disinlah semua kegiatan yang
berkaitan dengan usaha akan dilaksanakan.

3.6 Pengamatan dan Evaluasi Pemasaran


Evaluasi ini dilakukkan untuk mencari kelebihan dan kekurangan dari metode pemasaran
yang dipakai serta untuk mengetahui apakah pemasaran produk ini mengalami kemajuan
atau kemunduran. Indikasinya berupa berapa banyak pelanggan yang datang setiap kali
barang di pasok dan stan di buka. Apabila target pelanggan harian maupun bulanan belum
terpenuhi, maka akan dilakukan perubahan dari segi strategi promosi dan publikasi.
3.7 Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan merupakan hal yang penting dalam keberlangsungan suatu
usaha. Pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya dengan melihat laporan
keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan ini akan dibukukan setiap minggu.
3.9 Penyusunan Laporan Akhir
Pelaksanaan penyusunan laporan akhir dibuat setelah semua langkah dilaksanakan.
3.10 Pelaksanaan Keberlanjutan Usaha
Usaha ini akan tetap berlanjut meskipun PKM sudah berakhir. Dalam keberlanjutan
usaha ini akan selalu mengembangkan dan memperluas jangkauan pemasaran dan sector
industrinya, sehingga tidak hanya di daerah pemalang saja, tetapi juga dapat menyeluruh.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA

Bahan-bahan yang dibutuhkan ; Perlengkapan yang diperlukan :


-2 buah nanas = Rp. 7000 -Mesin pembuat mie = Rp. 200.000
-Tepung terigu ¼ kg = Rp.5.000 - Blender = Rp. 450.0000
-Telor 1 = Rp. 2000 Rp.650.0000
-garam daun = Rp. 3000
-minyak Sayur 1 cup = Rp. 3000
Rp. 20.000

Anggaran biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan yang diperlukan 650.000

2 Bahan habis pakai 20.000

3 Perjalanan 10.000

4 Dan lain-lain 50.000

Jumlah 730.000 Commented [WU1]: Dana yang disediakan 5.000.000 s.d


12.500.000
Yang anda tulis hanya biaya produksi sekali saja

Commented [WU2]: Jadwal kegiatan dan daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai