USULAN

Program Mahasiswa Wirausaha

Universitas Jambi Tahun 2023

Pemanfaatan Potensi Buah Nanas Sebagai Bahan Baku Obat Herbal Untuk Meningkatkan
Kesehatan Masyarakat di Sekitar Lingkungan Kampus

Bidang Kegiatan : Herbal

Ketua :
Imtiyaz Ragbah Fidini C4B021025
Anggota :
Rida Meriyanti C4B021005

Sasi Eriyanti C4B021028

Tasya Rahayu Ningsih B1B121022

Ekonomi dan Bisnis_Imtiyaz Ragbah Fidini_MP

R-01 Universitas Jambi
2023
Halaman Pengesahan
DAFTAR ISI
 RINGKASAN

Tanaman nanas mempunyai nama ilmiah (ananas comosus. Merr.). Nanas termasuk family
bromeliaceae. Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang
panjang, tingginya antara 90-100 cm. buah ini berasal dari Brazil, Amerika Selatan, buahnya dalam bahasa
Inggris disebut sebagai pin eapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nanas merupakan buah
olahan unggulan ekspor Indonesia.

Didalam buah nanas terkandung vitamin A, C dan betakaroten, kalsium, fosfor, magnesium, besi,
natrium, kalium dan enzim bromelin. Manfaat dari kandungan bromelin yang terdapat dalam buah nanas
yaitu: membantu memperlancar pencernaan, mempercepat penyembuhan luka bakar, gatal, bisul dn obat
pencegah tumor. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit

Nanas terkenal sebagai buah yang kaya enzim bromelin. selain itu, nanas juga buah potensial
untuk dikonsumsi sebagai sumber antioksidan. Kemampuan nanas sebagai antioksida semakin lengkap
karena buah ini mengandung banyak vitamin C dan karoten yang culup tinggi. Vitamin C kita kenal
sebagai antioksi dan penupal radikal bebas. Dengan rutin mengkonsumsi nanas seluruh sel dan sitoplasma
kita terlindung dari dampak buruk radikal bebas.

Kabupaten Muaro Jambi merupakan sentra usaha budidaya nanas yang banyak menghasilkan
nanas segar sebagai sumber bahan baku untuk pengolahan makanan atau minuman yang berbahan baku
nanas. Di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Kecamatan Sungai Gelam desa Tangkit Baru terdapat
Agro Industri nanas yang sudah ada sejak tahun 1990. Pendirian Agro Industri nanas ini terjadi karena
pada tahun 1984 nanas mulai menghasilkan, yaitu per hari lebih kurang 12.000 buah.

Buah Nanas/Nanas dapat diolah menjadi Herbal, yaitu “Herbal Nanas Pereda Batuk” yang bernilai
ekonomis tentunya juga dapat membantu masyarakat dengan adanya herbal tersebut. Mengingat Nanas
merupakan buah olahan unggulan ekspor Indonesia khususnya di Provinsi Jambi tepatnya di Kecamatan
Sungai Gelam desa Tangkit Baru.
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pineapple atau nanas adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki khasiat untuk
kesehatan manusia. Buah nanas mengandung enzim bromelain yang dapat membantu mengatasi
berbagai masalah kesehatan, seperti radang sendi, sakit kepala, masalah pencernaan, dan memperkuat
sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah nanas juga mengandung vitamin C dan serat yang
bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mengurangi risiko kanker, dan menurunkan kadar gula
darah. Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan obat-obatan alami semakin meningkat, dan
buah nanas dianggap sebagai salah satu bahan baku obat herbal yang menjanjikan. Penggunaan obat
herbal menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin merawat kesehatan mereka dengan cara yang
lebih alami dan minim efek samping.

Maka dari itu, pemanfaatan potensi buah nanas sebagai bahan baku obat herbal dapat
menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan kampus.
Di samping itu, potensi buah nanas dapat dimanfaatkan secara lokal untuk membantu meningkatkan
ekonomi masyarakat sekitar. Dengan memanfaatkan potensi buah nanas, diharapkan dapat
mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan menggunakan bahan-
bahan alami. Selain itu, pemanfaatan buah nanas juga dapat membantu mengurangi dampak negatif
obat-obatan sintetis terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam hal ini, kampus dapat
berperan sebagai lokomotif dalam mempromosikan pemanfaatan potensi buah nanas sebagai bahan
baku obat herbal.

Kampus dapat melakukan riset dan pengembangan tentang potensi buah nanas sebagai bahan
baku obat herbal, serta mengembangkan produk-produk obat herbal berbahan dasar nanas.
Diharapkan dengan ini, kampus dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar,
terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan ekonomi.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik substansi dari permasalahan tersebut diantaranya
:
1. Bagaimana potensi buah nanas sebagai bahan baku herbal untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat sekitar lingkungan kampus?
2. Apa saja manfaat kesehatan dari penggunaan herbal berbahan dasar buah nanas pada masyarakat
sekitar lingkungan kampus?
3. Bagaimana cara memproduksi herbal berbahan dasar buah nanas dengan baik dan benar untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar lingkungan kampus?
 4. Bagaimana strategi untuk mempromosikan penggunaan herbal berbahan dasar buah nanas pada
masyarakat sekitar lingkungan kampus?

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diatas maka dapat ditarik substansi dari permasalahan
tersebut diantaranya :
1. Untuk Mengetahui potensi buah nanas sebagai bahan baku herbal untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat sekitar lingkungan kampus.
2. Mengetahui manfaat kesehatan dari penggunaan herbal berbahan dasar buah nanas pada
masyarakat sekitar lingkungan kampus.
3. Mempelajari cara memproduksi herbal berbahan dasar buah nanas dengan baik dan benar untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar lingkungan kampus.
4. Merumuskan strategi untuk mempromosikan penggunaan herbal berbahan dasar buah nanas pada
masyarakat sekitar lingkungan kampus.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan antara lain :
1. Menghasilkan herbal nanas pereda batuk yang mempunyai nilai ekonomis, dan bermanfaat bagi
kesehatan masyaraat sekitar lingkungan kampus
2. Menjadi produk yang mampu bersaing di pasaran dan diterima masyarakat luas.
3. Dengan memanfaatkan buah nanas mejadi herbal nanas pereda batuk, dihasilkan produk, foto
produk dan memasarkan pada event Unja Expo maupun diluar kampus
4. Memanfaatkan buah nanas di Kecamatan Sungai Gelam Desa Tangkit Baru sebagai salah satu
penghasil terbanyak buah nanas di Provinsi
 BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Identifikasi Usaha (Profil Usaha) dan karakteristik nya

Provinsi Jambi tepatnya di Kecamatan Sungai Gelam Desa Tangkit Baru merupakan Daerah
yang menghasilkan nanas terbanyak yang ada di provinsi jambi dan merupakan penghasil makanan
dan minuman yang berbahan baku nanas. Di Kecamatan Sungai Gelam desa Tangkit Baru terdapat
Agro Industri nanas yang sudah ada sejak tahun 1990. Pendirian Agro Industri nanas ini terjadi karena
pada tahun 1984 nanas mulai menghasilkan, yaitu per hari lebih kurang 12.000 buah.

Kami memilih produk herbal batuk nanas ini karena melihat dari potensi salah satu wilayah
di jambi sebagai penghasil nanas yang terletak di tangkit , tanaman buah nanas terhampar luas sekitar
kurang lebih 900 hektare selain hanya sebuah perkebunan nanas lahan ini di manfaatkan sebagai
agrowisata.

Mengapa herbal batuk? karena kami juga menganalisis dari cuaca kota jambi yang sedang
musim penghujan sehingga penduduknya rentan terkena flu dan batuk, herbal ini hadir untuk
meredakan permasalahan batuk dengan memanfaatkan buah nanas tersebut,dengan adanya herbal ini
kami berharap agar lahirnya inovasi baru terkait pengelolaan buah nanas. Maka dengan pembuatan /
memproduksi Herbal Nanas Pereda Batuk diharapkan mampu untuk membantu mengurangi resiko
yang memiliki alergi obat, mengurangi limbah makanan.

2.2 Analisis Kompetensi dan Peluang Produk Barang

a) Target pasar
1. Mahasiswa
2. Pelajar
3. Ibu rumah tangga
4. Pekerja kantoran
b) Strategi pemasaran
Herbal batuk ini akan kami pasarkan melalui platform media sosial instagram dan facebook,
pemasaran ini juga dilakukan secara langsung melalui kegiatan bazar dan car free day
2.3 Aspek Mekanisme Produk Barang

A. Peralatan
Tabel 1.1 Peralatan

NO NAMA BARANG JUMLAH

1 Blender 2 Unit

2 Botol Plastik 100 Pcs

3 Alat Segel Botol 3 Unit

4 Plastik Segel Botol 2 Pack

5 Talenan 3 Unit

6 Pisau 5 Unit

7 Kain Lap 5 Pcs

8 Galon Air 2 Unit

9 Spanduk 3x1 1 Unit

10 Baskom 5 Unit

11 Saringan Minuman 5 Pcs

12 Stiker Produk 15 Lembar

13 Spanduk Banner 1 Unit

B. Bahan Habis Pakai

Tabel 1.2 Bahan Habis Pakai

NO NAMA BARANG Jumlah

1 Buah Nanas 30 Buah

2 Lemon 4 Kg

3 Jahe 1 Kg

4 Madu 1 Liter

5 Lada Putih 200 gr

6 Tisu 8 Pcs
 BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan

1. Pembuatan strategi
Pada tahap ini pembuatan strategi adalah mencari ide, pembagian tim, pembuatan
strategi pemasaran, strategi manajemen waktu dan target keuangan.
2. Survei lokasi
Survei lokasi dilakukan di berbagai target lokasi pemasaran dan mencari berbagai
tempat yang strategis.
3. Persiapan alat dan bahan
Persiapan alat dan bahan dalam tahap ini dengan membeli peralatan dan perlengkapan
yang dibutuhkan.
4. Produksi dan promosi
Membuat produk jadi dan melakukan pemotretan pada makanan untuk melakukan
promosi di media sosial dan melakukan pencicipan beberapa orang.
5. Evaluasi
Pada tahap ini kami akan melakukan evaluasi dari tahap persiapan sampai promosi.
Pada tahap ini kami juga akan mengoreksi bagian-bagian yang salah pada kegiatan dari
awal hingga akhir serta untuk mengetahui keuntungan dan kesalahan yang terjadi
sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

3.2 Metode Mengelola

1. Siapkan buah nanas yang sudah di bersihkan
2. Potong nanas berbentuk dadu
3. Bersihkan jahe dari kulitnya dan potong- potong
4. Cuci bersih jahe dan nanas yang telah di kupas
5. Masukan potongan nanas dan jehe kedalam blender
6. Masukan ½ sdt lada bubuk putih kedalam blender
7. Masukan 2 sdm madu ke dalam blender
8. Haluskan semua bahan menggunakan blender hingga halus
9. Pisahkan herbal dan ampas nya dengan cara di saring
10. Beri perasan lemon kedalam herbal yang telah di saring
3.3 Strategi Pemasaran
1. Menggunakan media sosial, media sosial merupakan wadah pemasaran yang paling
cepat untuk mengenalkan produk ini kepada masyarakat luas bisa menggunakan
instagram dan facebook
2. Dari mulut ke mulut, mendapat konsumen dari mulut ke mulut yaitu dengan cara
memberitahu orang-orang sekitar, pada tahap ini konsumen harus merasa sangat puas
dan memberikan ulasan yang positif tentang produk tersebut, lalu akan memberitahu
3. Mengikuti event bazar, menjual produk ini di bazar juga menjadi salah satu alternatif
karena siapa pun dapat datang ke bazar mulai dari kalangan remaja mahasiswa bahkan
orang yang sudah bekerja.
 BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Peralatan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)

1 Blender 2 Unit 650.000 1.300.000

2 Talenan 3 Unit 30.000 90.000

3 Pisau 5 Unit 35.000 175.000

4 Kain Lap 5 Pcs 10.000 50.000

5 Galon Air 2 Unit 150.000 300.000

6 Spanduk 3x1 1 Unit 150.000 150.000

7 Baskom 5 Unit 80.000 400.000

8 Botol Plastik 100 Pcs 5.000 500.000

9 Alat Segel Botol 3 Pcs 100.000 300.000

10 Plastik Segel Botol 2 Pack 30.000 60.000

11 Saringan Minuman 5 Pcs 8.000 40.000

12 Stiker Produk 15 Lembar 7.000 105.000

13 Spanduk Banner 1 Unit 150.000 150.000

14 Sarung Tangan 5 Unit 25.000 125.000

15 Celemek 5 Unit 40.000 200.000

Jumlah 3.620.000
No Barang Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1 Buah Nanas 30 Buah 10.000 300.000

2 Madu 1 Liter 100.000 100.000

3 Lada Putih 170 gr 15.000 30.000
4 Jahe 1 Kg 15.000 15.000

5 Lemon 4 Kg 45.000 180.000

6 Tisu 5 Pcs 20.000 68.000

693.000
Jumlah

NO Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)

1 Transportasi Transportasi 85.000 425.000

Jumlah 425.000

No Uraian Biaya Nilai (Rp)

1 Peralatan 3.620.000
2 Barang Habis Pakai 693.000
3 Perjalanan 425.000
Jumlah 4.738.000

4.2 Jadwal Kegiatan

NO Kegiatan Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

Pembuatan
2 proposal

Proses
3 administrasi
4 Proses produksi

5 Pemasaran

6 Pembuatan
laporan akhir
 DAFTAR PUSTAKA

Sri mulyati,juli (2021), MANFAAT PANGAN FUNGSIONAL DAN PANGAN

HERBAL DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH.

Mardiana Prasetyani Putri, Yunita Herwidiani Setiawati,(2015), ANALISIS KADAR

VITAMIN C PADA BUAH NANAS SEGAR

Redaksi manfaat, (2019), Manfaat Nanas Untuk Batuk Dan Sakit Tenggorokan.
A) BIODATA KETUA DAN ANGGGOTA
BIDOATA ANGGOTA 1
ANGGOTA 2
ANGGOTA 3
BIODATA DOSEN PENDAMPING
FORMAT JUSTIFIKSI ANGGARAN KEGIATAN (contoh)
Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA