Anda di halaman 1dari 4

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi cukup besar
untuk melakukan pengembangan budidaya ikan air tawar. Salah satu komoditas
ikan air tawar yang sangat potensial adalah ikan lele. Ikan lele merupakan salah
satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ikan ini sudah
dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ikan lele
berkembang pesat dikarenakan dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang
terbatas dengan padat tebar tinggi, pemasarannya relatif mudah, dan modal yang
dibutuhkan relatif rendah.
Praktik Kerja Lapang (PKL) termasuk salah satu kegiatan utama dalam
melaksanakan pendidikan di Politeknik Negeri Jember. Praktek Kerja Lapang
merupakan kegiatan ke ikut sertaan dalam serangkian proses yang berlangsung di
Perusahaan selama ± 540 jam untuk Program Diploma IV. Kegiatan ini
merupakan kegiatan dimana mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang
diperoleh selama di bangku perkuliahan serta membandingkan dan
mempraktikkan secara langsung, Kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan serta pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya dimana
tanggung jawab, disiplin dan ketelitian sangat diperlukan di dalamnya. Tujuan
kegiatan PKL ini adalah agar mahasiswa dapat menambah wawasan mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan Manajemen Agroindustri. Salah satu perusahaan
agroindustri yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk melaksanakan
Praktik Kerja Lapang yaitu BBI Genteng.
Ikan lele sangkuriang merupakan jenis ikan air tawar dengan tubuh
memanjang dan kulit licin, berlendir, bentuk kepala menggepek dengan mulut
relative lebar yang mempunyai empat pasang sungut serta sudah di budidayakan
secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau jawa. Secara umum
ikan lele sangkuriang tidak memiliki banyak perbedaan dengan lele dumbo yang
selama ini banyak dibudidayakan. Hal tersebut dikarenakan ikan lele sangkuriang
merupakan hasil silangan dari induk ikan lele jumbo. Budidaya ikan lele

1
2

berkembang pesat dikarenakan dapat dibudidayakan dilahan yang sumber airnya


terbatas dengan padat tebar tinggi, mudah dikuasai oleh masyarakat, pemasaran
relatif mudah, dan modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah. Ikan lele adalah
komoditas unggulan yang sangat menguntungkan dan terjangkau bagi masyarakat
menengah kebawah dan dapat di budidayakan atau dikembangkan sebagai industri
perikanan.
Ketersediaan ikan lele yang terbatas menjadi salah satu kendala dalam
produksi ikan lele di kalangan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka usaha
untuk pembesaran ikan lele sangkuriang di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng
Kabupaten Banyuwangi sangat diperlukan, dikarenakan tingginya permintaan
masyarakat terhadap ikan lele yang berkualitas baik.
Kegiatan pembesaran ikan lele bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan
atau budidaya ikan lele di BBI Genteng, serta untuk memenuhi permintaan petani
dan meningkatkan peluang usaha dan pendapatan bagi BBI dan para petani. Oleh
karena itu saya berminat dan tertarik dalam mengambil judul penelitian ini.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan Umum Praktik Kerja Lapang
Tujuan umum kegiatan Praktik Kerja Lapang di Balai Benih Ikan (BBI)
Genteng sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi
mahasiswa mengenai kegiatan berbagai macam jenis budidaya ikan air
tawar mulai dari pembenihan sampai pemasaran di Balai Benih Ikan (BBI)
Genteng
2. Mengembangkan Keterampilan Mahasiswa yang tidak di peroleh di dalam
Kampus.
3. Meningkatkan Pola Pikir Kritis di dalam Dunia Kerja.
3

1.2.2 Tujuan Khusus Praktik Kerja Lapang


Tujuan khusus kegiatan Praktik Kerja Lapang di Balai Benih Ikan (BBI)
Genteng sebagai berikut :
1. Mengetahui dan mampu menjelaskan serta mempraktikkan langsung
mengenai proses atau teknik pembesaran ikan lele sangkuriang di Balai
Benih Ikan (BBI) Genteng.
2. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusi dari
permasalahan yang ditemukan khususnya pada proses atau teknik
pembesaran pem ikan lele sangkuriang.

1.2.3 Manfaat Praktek Kerja Lapang


Manfaat dari kegiatan Praktek Kerja Lapang di Balai Benih Ikan (BBI)
Genteng :
1. Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan informasi secara langsung tentang
proses pembenihan ikan lele di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Genteng.
2. Mahasiswa mengetahui dan dapat mengerjakan pekerjaan lapangan dan
sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
3. Mahasiswa dapat terlatih berfikir kritis dan logis serta menumbuhkan sikap
kerja yang berkualitas dan mandiri.

1.3 Lokasi dan Jadwal Kerja


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilakukan di Balai Benih Ikan
(BBI) Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu
± 450 jam yang dimulai pada tanggal 1 November 2020 sampai dengan 16 Januari
2021. Jam kerja pelaksanaan PKL disesuaikan dengan jam kerja disana yakni
pukul 07:00 hingga pukul 16:00 WIB. Dari hari senin sampai hari minggu,
sedangkan untuk libur kerjanya yaitu dua minggu sekali dihari minggu kedua.
4

1.4 Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan dan penerapan secara langsung mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan yang ada di BBI Genteng mulai dari pembenihan
ikan, pemeliharaan ikan, sampai ke pemanenan dan pemasaran.
2. Diskusi dengan pembimbing lapang dan dosen pembimbing selama kegiatan
PKL.
3. Dokumentasi berupa surat, gambar atau foto yang berkaitan dengan data
pendukung pembuatan laporan PKL selama kegiatan PKL berlangsung.
4. Mencari studi pustaka yang berupa literatur mengenai Manajemen
Perencanaan Pembenihan sebagai pendukung dalam pembuatan laporan
PKL.

Anda mungkin juga menyukai