Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi cukup besar untuk melakukan pengembangan budidaya ikan air tawar. Salah satu komoditas ikan air tawar yang sangat potensial adalah ikan lele. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ikan ini sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ikan lele berkembang pesat dikarenakan dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, pemasarannya relatif mudah, dan modal yang dibutuhkan relatif rendah. Praktik Kerja Lapang (PKL) termasuk salah satu kegiatan utama dalam melaksanakan pendidikan di Politeknik Negeri Jember. Praktek Kerja Lapang merupakan kegiatan ke ikut sertaan dalam serangkian proses yang berlangsung di Perusahaan selama ± 540 jam untuk Program Diploma IV. Kegiatan ini merupakan kegiatan dimana mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama di bangku perkuliahan serta membandingkan dan mempraktikkan secara langsung, Kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya dimana tanggung jawab, disiplin dan ketelitian sangat diperlukan di dalamnya. Tujuan kegiatan PKL ini adalah agar mahasiswa dapat menambah wawasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Manajemen Agroindustri. Salah satu perusahaan agroindustri yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapang yaitu BBI Genteng. Ikan lele sangkuriang merupakan jenis ikan air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin, berlendir, bentuk kepala menggepek dengan mulut relative lebar yang mempunyai empat pasang sungut serta sudah di budidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau jawa. Secara umum ikan lele sangkuriang tidak memiliki banyak perbedaan dengan lele dumbo yang selama ini banyak dibudidayakan. Hal tersebut dikarenakan ikan lele sangkuriang merupakan hasil silangan dari induk ikan lele jumbo. Budidaya ikan lele
1 2
berkembang pesat dikarenakan dapat dibudidayakan dilahan yang sumber airnya
terbatas dengan padat tebar tinggi, mudah dikuasai oleh masyarakat, pemasaran relatif mudah, dan modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah. Ikan lele adalah komoditas unggulan yang sangat menguntungkan dan terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah dan dapat di budidayakan atau dikembangkan sebagai industri perikanan. Ketersediaan ikan lele yang terbatas menjadi salah satu kendala dalam produksi ikan lele di kalangan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka usaha untuk pembesaran ikan lele sangkuriang di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng Kabupaten Banyuwangi sangat diperlukan, dikarenakan tingginya permintaan masyarakat terhadap ikan lele yang berkualitas baik. Kegiatan pembesaran ikan lele bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan atau budidaya ikan lele di BBI Genteng, serta untuk memenuhi permintaan petani dan meningkatkan peluang usaha dan pendapatan bagi BBI dan para petani. Oleh karena itu saya berminat dan tertarik dalam mengambil judul penelitian ini.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan Umum Praktik Kerja Lapang Tujuan umum kegiatan Praktik Kerja Lapang di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan berbagai macam jenis budidaya ikan air tawar mulai dari pembenihan sampai pemasaran di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng 2. Mengembangkan Keterampilan Mahasiswa yang tidak di peroleh di dalam Kampus. 3. Meningkatkan Pola Pikir Kritis di dalam Dunia Kerja. 3
1.2.2 Tujuan Khusus Praktik Kerja Lapang
Tujuan khusus kegiatan Praktik Kerja Lapang di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng sebagai berikut : 1. Mengetahui dan mampu menjelaskan serta mempraktikkan langsung mengenai proses atau teknik pembesaran ikan lele sangkuriang di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng. 2. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusi dari permasalahan yang ditemukan khususnya pada proses atau teknik pembesaran pem ikan lele sangkuriang.
1.2.3 Manfaat Praktek Kerja Lapang
Manfaat dari kegiatan Praktek Kerja Lapang di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng : 1. Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan informasi secara langsung tentang proses pembenihan ikan lele di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Genteng. 2. Mahasiswa mengetahui dan dapat mengerjakan pekerjaan lapangan dan sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahliannya. 3. Mahasiswa dapat terlatih berfikir kritis dan logis serta menumbuhkan sikap kerja yang berkualitas dan mandiri.
1.3 Lokasi dan Jadwal Kerja
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu ± 450 jam yang dimulai pada tanggal 1 November 2020 sampai dengan 16 Januari 2021. Jam kerja pelaksanaan PKL disesuaikan dengan jam kerja disana yakni pukul 07:00 hingga pukul 16:00 WIB. Dari hari senin sampai hari minggu, sedangkan untuk libur kerjanya yaitu dua minggu sekali dihari minggu kedua. 4
1.4 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pengamatan dan penerapan secara langsung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan yang ada di BBI Genteng mulai dari pembenihan ikan, pemeliharaan ikan, sampai ke pemanenan dan pemasaran. 2. Diskusi dengan pembimbing lapang dan dosen pembimbing selama kegiatan PKL. 3. Dokumentasi berupa surat, gambar atau foto yang berkaitan dengan data pendukung pembuatan laporan PKL selama kegiatan PKL berlangsung. 4. Mencari studi pustaka yang berupa literatur mengenai Manajemen Perencanaan Pembenihan sebagai pendukung dalam pembuatan laporan PKL.