Anda di halaman 1dari 4

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.1.1 Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 74 tahun 2018
tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Timur
pasal 8 ayat 2 bahwa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Mutu dan
Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan (PMP2KP) memiliki tugas
melaksanakan kaji terap teknologi pengembangan produk kelautan dan
perikanan.
Dalam mengupayakan peningkatan gizi masyarakat Indonesia maka minat
untuk mengkonsumsi ikan perlu terus ditingkatkan, ikan diharapkan menjadi salah
satu sumber protein utama dalam pola konsumsi dan budaya masyarakat
Indonesia. Menilik hal tersebut, pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan
Ikan (GEMARIKAN) tidak hanya merupakan tugas dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan namun juga tugas bersama antar instansi terkait karena dengan
meningkatnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia akan turut mendukung
pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas. Dalam upaya
mendukung pelaksanaan gerakan nasional GEMARIKAN diperlukan suatu
koordinasi lintas lembaga, lintas sektoral, lintas profesi dan lintas budaya.
Langkah tersebut membutuhkan strategi baru yang melibatkan seluruh komponen
bangsa, agar mampu membangunkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk
memilih ikan sebagai sumber protein utama dalam menu makanan keluarga.
Guna mendukung Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan
(GEMARIKAN), UPT. PMP2KP Banyuwangi melakukan kegiatan Kaji Terap
Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan untuk mengolah ikan menjadi
berbagai macam makanan dan produk non makanan. Kegiatan kaji terap ini
dilakukan dengan teknologi pengolahan yang sederhana sehingga bisa dilakukan
pada skala UMKM.
Salah satu menu makanan yang akan dibuat dalam kegiatan Kaji Terap ini
adalah Tofu Ikan dari ikan lele. Tofu merupakan salah satu variasi jenis tahu yang

1
lebih dikenal sebagai tahu jepang yang memiliki tekstur lebih lembut dibandingkan
tahu biasa. Bagi sebagian orang, tofu belum menjadi pilihan makanan favorit, tak
seperti tahu yang sudah menjadi makanan sehari-hari. Padahal soal kandungan
gizi, tofu juga kaya nutrisi. Di pasar swalayan tofu dijual dalam bentuk lonjong
seperti lontong dalam kemasan plastik, namun sedikit berbeda dengan Tofu Ikan
yang biasanya dijual dalam bentuk frozen food. Produk Tofu Ikan dengan
menggunakan bahan ikan lele ini dimaksudkan untuk menambah protein hewani
pada produk tofu yang mempunyai kadar protein berupa protein nabati yang
berasal dari bahan baku kedelai sehingga menjadikan tofu lele sebagai makanan
yang sehat bagi anak anak dan dewasa.
Berikut adalah rincian pelaksanaan Kaji Terap Pengolahan Produk
Perikanan sesuai dengan anggaran tahun 2022 :
Kementerian : Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Negara/Lembaga
Organisasi/Unit Eselon : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
II Jawa Timur
Misi : Meningkatkan pembangunan ekonomi
yang inklusif, mandiri dan berdaya saing,
berbasis agrobisnis/agroindustry dan
industrialisasi.
Sasaran : Meningkatkan dan mengembangkan
produk kelautan dan perikanan.

Program : Pengolahan dan Pemasaran Hasil


Perikanan.
Kegiatan : Pembinaan Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan bagian Usaha Pengolahan dan
Pemasaran pada skala Menengah dan
Besar.
Hasil : Meningkatnya jumlah produk perikanan
olahan bernilai tambah.
Unit Eselon III/ Satker : UPT. Pengujian Mutu dan Pengembangan
Kegiatan Produk Kelautan dan Perikanan
Banyuwangi
Jenis Kegiatan : Pengembangan Produk Kelautan dan
Perikanan (5.2.2.02.07)
Indikator Kinerja : Kaji Terap Pengembangan Produk

2
Kelautan dan Perikanan
Satuan Ukur dan Jenis : Jumlah Produk Hasil Kegiatan Kaji Terap
Keluaran Pengembangan Produk Kelautan dan
Perikanan
Volume : 3 (tiga) ulangan/laporan
Jumlah Anggaran : Rp. 30.000.000,- (1 ragam, 3 ulangan)

1.1.2 Gambaran Umum


Kegiatan Kaji Terap Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan
dilakukan dalam skala kecil dengan maksud agar nantinya dapat dilakukan oleh
pelaku usaha perikanan skala kecil (UKM) dan masyarakat. Prosedur dan upaya
yang dilakukan di antaranya :
1. Mencari referensi teknologi pengolahan Tofu Ikan Lele baik dari jurnal,
tulisan ilmiah, buku riset dan lain sebagainya maupun dari pelaku usaha
perikanan yang lebih berkembang/maju.
2. Melakukan praktek kegiatan pengolahan Tofu Ikan Lele dalam skala kecil.

1.2 Penerima Manfaat


Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha perikanan
terutama industri pengolahan hasil perikanan dan masyarakat serta pemerintah
baik pusat maupun daerah selaku fasilitator.

1.3 Strategi Pencapaian Keluaran


1.3.1 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan Kaji Terap Pengembangan Produk Kelautan dan
Perikanan adalah sebagai berikut :
- Mencari referensi teknologi pengolahan Tofu Ikan Lele dari jurnal, tulisan
ilmiah, riset, surat kabar dan lain-lain.
- Menyusun kebutuhan pelaksanaan kegiatan
- Pembentukan tim
- Persiapan kegiatan
- Pelaksanaan kegiatan
- Pelaporan

3
1.3.2 Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Berikut adalah tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan yang dituangkan
dalam tabel agar lebih sistematis
Tabel 1. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kaji Terap Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan
Mencari referensi,
pembentukan tim,
2.
penyusunan
kebutuhan
Persiapan kegiatan,
3.
pengadaan bahan
Pelaksanaan
4.
kegiatan
5. Pelaporan
1.4 Waktu Pencapaian Keluaran
Kegiatan Kaji Terap Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan (Tofu
Ikan Lele) dari tahap persiapan sampai dengan pelaporan akan dilaksanakan
pada bulan September sampai dengan Oktober tahun anggaran 2022.

1.5 Biaya Yang Diperlukan


Anggaran biaya yang diusulkan untuk kegiatan Kaji Terap Pengembangan
Produk Kelautan dan Perikanan adalah Rp 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah)

Anda mungkin juga menyukai